Ho diterima jika t t1-½α , dk =
1
n +
2
n -2, α =5, kelas eksperimen mempunyai hasil belajar yang lebih baik daripada kelas kontrol.
2. Analisis Data Aktivitas Siswa
Data tanggapan siswa dianalisis dengan menggunakan rumus sebagai berikut: P =
n f
x 100 Keterangan :
P : persentase keaktifan siswa f : skor total aktivitas yang dilakukan siswa
N : skor total aktivitasaspek Angka persentase P selanjutnya dikonfirmasikan pada kriteria sebagai
berikut Sudijono 2005 : 85 – 100 : sangat aktif
70 – 84 : aktif 60 – 69 : cukup
51 – 59 : kurang aktif 0 - 50 : tidak aktif
3. Analisis Data Kinerja Guru
Data kinerja guru diperoleh dari lembar kinerja guru dalam proses pembelajaran, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan rumus berikut:
Skor kinerja guru = x 100 Kriteria:
85-100 : sangat baik 70-84 : baik
60-69 : cukup 50-59 : kurang
50 : buruk
4. Analisis Data Tanggapan Siswa
Data tanggapan siswa dianalisis dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Skor Yang diperoleh
Skor Maximal
P =
n f
x 100 Keterangan :
P : persentase
f : banyaknya responden yang memilih jawaban ya n : banyaknya responden yang menjawab kuisioner
Angka persentase P selanjutnya dikonfirmasikan pada kriteria sebagai
berikut Ridlo dan Rudyatmi 2005 : 85 – 100 : sangat tinggi
70 – 84 : tinggi 60 – 69 : cukup
51 – 59 : kurang 0 - 50 : jelek
5. Analisis Data Tanggapan Guru
Data tanggapan guru dianalisis dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Skor tanggapan guru =
X 100 x 100 Kriteria:
85-100 : sangat baik 70-84 : baik
60-69 : cukup 50-59 : kurang
50 : buruk
G. Indikator Keberhasilan
Setelah melakukan penelitian, indikator keberhasilan dinyatakan dengan: a.
Rerata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol berbeda secara signifikan.
b. Nilai hasil belajar siswa menunjukkan 85 atau lebih siswa memperoleh nilai
65 KKM yang ditetapkan oleh sekolah adalah 60. c.
Keaktifan siswa dalam pembelajaran termasuk dalam kategori keaktifan tinggi sekurang-kurangnya 75 siswa aktif dalam proses pembelajaran.
Skor Yang diperoleh Skor Maximal