Tujuan Indikator Ketercapaian Kompetensi
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: IMPULS DAN MOMENTUM
KELOMPOK KOMPETENSI C
Mata Pelajaran Fisika SMA
9
� � + �
2
�
2
= � �
′
+ �
2
�
2 ′
Tumbukan elastis sempurna terjadi pada saat jumlah energi kinetik translasi benda tidak berubah selama tumbukan
⁄ � �
2
+ ⁄ �
2
�
2 2
= ⁄ � �
′2
+ ⁄ �
2
�
2 ′2
Untuk sembarang tumbukan antara dua benda yang bergerak disepanjang satu garis lurus didefinisikan suatu tetapan koefisien restitusi e, dengan
persamaan : � =
�
2 ′
− �
′
�
2
− �
Untuk suatu tumbukan elastis sempurna e = 1, untuk tumbukan elastis sebagiane 1, dan untuk tumbukan tidak elastis yaitukedua benda tetap
menempel setelah tumbukan e = 0. Hubungan Impuls dan momentum
Impuls menyebabkan perubahan momentum yang terjadi pada benda. Hubungan impuls dengan momentum dapat digambarkan melalui persamaan,
� = ∆� = �
2
⃗⃗⃗⃗ − �⃗⃗⃗ Keterangan:
� = impuls �
2
⃗⃗⃗⃗ = momentum akhir �⃗⃗⃗ = momentum awal
Aplikasi momentum
Peningkatan prestasi olahragawan, peristiwa suatu tabrakan, atau sisa tembakan yang ditinggalkan oleh penjahat dapat dianalisis kebenarannya
dengan menggunakan konsep fisika khususnya konsep momentum.Konsep momentum telah banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Aplikasi
atau penerapan konsep momentum dapat digunakan dalam dunia olah raga misalnya banyak dimanfaatkan oleh petinju, karateka, tenis, dan
sebagainya.Selain itu konsep momentum dimanfaatkan juga dalam analisis yang berkaitan dengan dunia balistik.
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: IMPULS DAN MOMENTUM
KELOMPOK KOMPETENSI C
10
A. Dalam Bidang Olah raga 1. Tinju Karate
Akibat pukulan yang ditimbulkan oleh seorang petinju atau karateka terhadap lawannya tergantung pada teknik yang digunakan pada saat melancarkan
pukulan.Untuk meningkatkan bobot pukulannya, seorang petinju pada saat melancarkan pukulannya menambah dengan gerakan badan. Pukulan yang
diikuti dengan gerakan badan dimaksudkan untuk menambah massa. Sehingga, momentumnya menjadi semakin besar.
Berbeda dengan petinju, seorang karateka untuk meningkatkan momentum pukulannya adalah dengan cara meningkatkan kecepatan gerak tangan.
Gambar 1.1 Momentum Pukulan
Sumber : http:dequawitchyways.blogspot.co.id20150210-seni-bela-diri- terbaik-paling.html
Cara yang dilakukan petinju dan karateka untuk meningkatkan momentum pukulan berbeda. Untuk meningkatkan kekerasan momentum seorang
petinju melakukannya dengan cara menambah gerakan badan, sedangkan karateka dengan cara menambah kecepatan. Tujuan akhir kedua cara
tersebut adalah untuk memperbesar momentum atau meningkatkan kekerasan pukulan.
2. Tenis Kekerasan pukulan seorang petenis pada saat melakukkan pukulan serve
tergantung cara mengayunkan raket. Momentum akan menjadi lebih besar jika pada saat memukul bola seorang petenis mengetahui bahwa tumbukan