Uji Validitas Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

126 Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat dirumuskan dokumentasi adalah pengumpulan bukti-bukti dan keterangan-keterangan yang berupa benda- benda tertulis.

F. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Untuk memperoleh data yang obyektif dan dapat dianalisis secara kuantitatif maka perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap instrumen penelitian. Dalam hal ini, uji coba dilakukan terhadap siswa SDN 1 Colo Dawe yang diambil hanya 30 siswa.

1. Uji Validitas Instrumen

Dalam rangka mengetahui derajat validitas instrumen, maka dilakukan uji validitas. “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalid-an atau kesahihan suatu instrumen ” Arikunto, 2002: 160. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Pada peneliti ini uji validitas yang digunakan adalah validitas konstruk atau validitas logis yakni validitas yang didasarkan pada proses berfikir reflektif yang diterapkan dalam pengukuran instrumen, atau dasar teori yang disusun pada bagian terdahulu sehingga tidak melalui proses analisis instrumen. Validitas ini digunakan mengingat yang diukur terkait dengan gejala psikologis. Uji coba dilakukan terhadap subjek sebanyak 30 responden. Data dari hasil uji coba ini dianalisis. “Analisis item dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor butir instrumen dengan skor total ” Sugiyono, 2009: 126. Untuk menguji kesahihan validitas instrumen digunakan rumus product moment dari Karl Pearson sedangkan proses penghitungan dilakukan melalui bantuan komputer program SPSS Versi 17,0 for Windows. Berikut ini disajikan hasil analisis uji coba penelitian dengan menggunakan bantuan program SPPS. Berikut ini disajikan hasil analisis uji coba penellitian dengan menggunakan bantuan program SPPS. Uji Validitas digunakan rumus korelasi Product Moment sebagai berikut.              2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n r xy 127 Dimana: r xy = koefisien korelasi suatu butiritem N = jumlah subyek X = skor suatu butiritem Y = skor total Arikunto, 2005: 72 Uji validitas angket penelitian dilakukan terhadap 30 responden, dengan batasan koefisien validitas adalah r tabel = 0,361. Jika nilai r hitung r tabel = 0,361 maka instrumen dikatakan valid sehingga angket layak digunakan untuk penelitian selanjutnya. Berikut ini disajikan hasil analisis uji validitas variabel penelitian. a. Keaktifan Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka X 1 Hasil uji validitas terhadap 15 nomor item variabel Keaktifan Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka diketahui terdapat 1 item yang tidak valid yaitu item nomor 14 karena r hitung r tabel , sehingga terdapat empat belas nomor item yang valid karena r hitung r tabel , sehingga layak untuk digunakan pada penelitian ini, dengan hasil perhitungan sebagai berikut . Tabel 3.1 Keaktifan Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka X 1 No. Item r hitung r tabel Keterangan X1.1 0,653 0,361 Valid X1.2 0,698 0,361 Valid X1.3 0,471 0,361 Valid X1.4 0,550 0,361 Valid X1.5 0,786 0,361 Valid X1.6 0,747 0,361 Valid X1.7 0,656 0,361 Valid X1.8 0,745 0,361 Valid X1.9 0,480 0,361 Valid X1.10 0,779 0,361 Valid X1.11 0,825 0,361 Valid X1.12 0,634 0,361 Valid X1.13 0,487 0,361 Valid 128 X1.14 0,160 0,361 Tidak Valid X1.15 0,464 0,361 Valid Sumber : Data primer yang diolah, 2015 b. Perhatian Orangtua X 2 Hasil uji validitas terhadap 15 nomor item variabel Perhatian Orangtua diperoleh hasil terdapat 2 item yang tidak valid yaitu item nomor 10 dan 15 karena r hitung r tabel , sehingga terdapat tiga belas nomor item yang valid karena r hitung r tabel , sehingga layak untuk digunakan pada penelitian ini, dengan hasil perhitungan sebagai berikut . Tabel 3.2 Perhatian Orangtua X 2 No. Item r hitung r tabel Keterangan X2.1 0,551 0,361 Valid X2.2 0,666 0,361 Valid X2.3 0,639 0,361 Valid X2.4 0,627 0,361 Valid X2.5 0,371 0,361 Valid X2.6 0,624 0,361 Valid X2.7 0,456 0,361 Valid X2.8 0,417 0,361 Valid X2.9 0,573 0,361 Valid X2.10 0,147 0,361 Tidak Valid X2.11 0,664 0,361 Valid X2.12 0,432 0,361 Valid X2.13 0,475 0,361 Valid X2.14 0,721 0,361 Valid X2.15 0,122 0,361 Tidak Valid Sumber : Data primer yang diolah, 2015 129 c. Kemandirian Belajar Siswa Y Hasil uji validitas terhadap 20 nomor item variabel Kemandirian Belajar Siswa diperoleh hasil terdapat 2 item yang tidak valid yaitu item nomor 9, 13 dan 20 karena r hitung r tabel , sehingga terdapat tujuh belas nomor item yang valid karena r hitung r tabel , sehingga layak untuk digunakan pada penelitian ini, dengan hasil perhitungan sebagai berikut: Tabel 3.3 Uji Validitas Prestasi Belajar Y No. Item r hitung r tabel Keterangan Y.1 0,619 0,361 Valid Y.2 0,562 0,361 Valid Y.3 0,472 0,361 Valid Y.4 0,525 0,361 Valid Y.5 0,420 0,361 Valid Y.6 0,653 0,361 Valid Y.7 0,472 0,361 Valid Y.8 0,580 0,361 Valid Y.9 0,040 0,361 Tidak Valid Y.10 0,516 0,361 Valid Y.11 0,566 0,361 Valid Y.12 0,637 0,361 Valid Y.13 0,150 0,361 Tidak Valid Y.14 0,517 0,361 Valid Y.15 0,379 0,361 Valid Y.16 0,515 0,361 Valid Y.17 0,604 0,361 Valid Y.18 0,562 0,361 Valid Y.19 0,769 0,361 Valid Y.20 0,255 0,361 Tidak Valid Sumber : Data primer yang diolah, 2015 130

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa

1 6 100

Pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Fatahillah Pondok Pinang Jakarta Selatan

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI DI KECAMATAN TEMANGGUNG KOTATEMANGGUNG

2 60 212

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU BELAJAR SISWA DI SD AL-WASHLIYAH 27 KECAMATAN MEDAN DELI.

0 7 21

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VIII

0 2 10

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VIII

0 2 17

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 2 REJOSARI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 16

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DAN PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN KEPRAMUKAAN TERHADAP KEMANDIRIAN Pengaruh Keaktifan Siswa Dan Perhatian Orang Tua Dalam Kegiatan Kepramukaan Terhadap Kemandiriasn Siswa SD Negeri 2 Glodogan Klaten Selatan, Klaten Tahun Aja

0 2 18

PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA KELAS IV SD SE KECAMATAN BANTUL YOGYAKARTA.

0 1 128