Rumusan Masalah Tujuan Penciptaan

6

BAB II KAJIAN SUMBER DAN METODE PENCIPTAAN

A. Kajian Sumber

1. Branding

Branding merupakan sebuah kata yang berasal dari kata dasar Brand yang berarti Branding. Akan tetapi, ketika mencari arti kata Branding didalam kamus bahasa inggris, tidak akan menemukan arti yang sesuai. Sedangkan begitu banyak macam pengertian branding yang bertebaran didunia maya hingga buku sekalipun, yang tentunya belum tentu sesuai dengan yang di harapkan. Lalu bagaimana arti branding seharusnya ? Didalam hal ini,dapat diterjemahkan kata Branding dengan arti Memperkuat branding produk ataupun jasa. Sebagian besar dapat diketahui bahwa fungsi dasar dari sebuah branding adalah sebagai pembeda antara yang satu dengan yang lainnya. Namun, dengan adanya dinamika didalam derasnya kompetisi pasar, sebuah branding membutuhkan kekuatan dan pengelolaan. Unsur-unsur yang mempengaruhi kekuatan sebuah branding adalah, dari apa yang bisa terlihat tangible, dan dari apa yang bisa didengar dan yang di rasakan intangible. Kedua unsur diatas merupakan syarat utama untuk membangun kekuatan sebuah branding didalam kompetisi pasar. Elemen-elemen yang terdapat didalam kedua unsur tersebut adalah sebagai berikut : a. Tangible : Produk, packagingkemasan, identitas visual. b. Intangible : Kualitas produk dan jasa. Brand yang efektif akan menggambarkan siapa perusahaannya, apa yang diciptakan perusahaan tersebut dan bagaimana membuatnya, sementara pada saat yang bersamaan juga menetapkan relevansi dan kredibilitas dari perusahaan dihadapan prospek konsumen. Brand tidak hanya sekedar tampilan logo yang menarik secara visual. Brand juga memiliki makna lain yaitu persepsi yang dipegang seseorang terhadap suatu perusahaan, sebuah produk, jasa , maupun suatu organisasi, penyebab atau suatu ide. Penciptaan brand merupakan suatu kesengajaan dan usaha yang trampil dalam usaha menciptakan persepsi yang diinginkan orang lain.

2. Karakteristik Brand

Terdapat tujuh karakteristik yang menentukan atau mengukur suksesnya suatu brand DeMers, 2013, yaitu :

a. Audience Knowledge Pengetahuan Masyarakat

Brand terbaik memiliki pemahaman mengenai demografi target pasar, kepentingan dan ketertarikan pasar, dan cara untuk berkomunikasi dengan audience. Sebagian besar perusahaan memiliki target audience yang harus dicapai, memahami target pasar pun merupakan hal yang kritikal karena mempengaruhi arah dan pemasaran, bersama dengan identitas keseluruhan merek sehingga membantu menciptakan hubungan manusia antara bisnis dan audience nya.