4 fungsional sesuai dengan aktifitas yang berlangsung didalamnya tanpa
meninggalkan faktor kenyamanan untuk mencapai tujuan derajat kesehatan yang optimal.
B. Batasan Masalah
1. Perencanaan dan perancangan interior rumah sakit umum yang bernuansa
rekreatif yang terdapat di surakarta. 2.
Membatasi perencanaan ruang yang berhubungan dengan masalah penyakit, yaitu dapat mewadahi kegiatan pasien jalan, pasien inap, kegiatan penunjang
medis, kegiatan penunjang non medis dan kegiatan servis. Proyek yang akan dikerjakan di dalam rumah sakit ini adalah:
1. Fasilitas rawat inap anak in patient department meliputi ruang
perawatan VIP yang didalamnya terdapat area bermain., kelas I, kelas II dan Kelas III
2. Penunjang non medis yaitu perpustakaan dan ruang tunggu.
3. Kegiatan servis meliputi lobby.
3. Peranan warna pada elemen pembentuk ruang, elemen estetis, dan furniture.
C. Rumusan Masalah
Perencanaan dan perancangan interior rumah sakit umum terdapat beberapa perumusan masalah. Adapun rumusan masalah tersebut adalah:
1. Bagaimana perencanaan dan perancangan interior sebuah rumah sakit umum
yang mendukung proses penyembuhan pasien.
5 2.
Bagaimana menampilkan ruang yang tepat pada rumah sakit umum yang tepat dengan mempertimbangkan pola sirkulasi dan sistem pelayanan medis.
3. Bagaimana perencanaan dan perancangan suatu ruangan dengan
mempertimbangkan faktor kesehatan, keamanan dan kenyamanan. 4.
Bagaimana menghadirkan warna pada suatu ruang dilihat dari segi psikologis.
D. Tujuan Perancangan
1. Merencanakan interior sebuah rumah sakit umum yang mendukung proses
penyembuhan pasien. 2.
Merencanakan rancangan interior rumah sakit umum yang tepat dengan mempertimbangkan pola sirkulasi dan sistem pelayanan medis.
3. Merencanakan rancangan suatu ruangan dengan mempertimbangkan faktor
kesehatan, keamanan dan kenyamanan. 4.
Merencanakan perancangan ruang interior dengan warna tertentu sebagai unsur pendukung proses penyembuhan pasien secara psikologis.
E. Sasaran Perancangan
Menghasilkan sebuah rancangan interior ruang pada rumah sakit umum yang mampu mewadahi segala aktivitas yang berlangsung di dalamnya namun
tetap bernilai estetis sehingga diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan masyarakat sebagai konsumen.
6
F. Sistematika Pembahasan