Latar Belakang Rumusan Masalah

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Konsep adaptasi sebagaimana yang dikekumakan oleh Leslie A. White 1941 adalah suatu usaha untuk dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan tertentu. Oleh karena itu, agar mampu mengembangkan pola-pola perilakunya sejak adanya kehidupan dimuka bumi ini, suatu organism memerlukan sarana biologis. Dengan adaptasi biologis ini mengakibatkan berbagai oranisme hidup mempunyai kondisi dan keadaan biologis yang paling sesuai. Itu artinya suatu mahluk hidup tertentu akan mampu bertahan dari berbagai tantangan lingkungan, sebaliknya jika organisma hidup tidak dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang ada maka dengan sendirinya akan mengalami kepunahan. Itulah sebabnya, adaptasi menuntut pengembangan pola-pola perilaku, yang akhirnya membantu suatu organisma agar mampu memanfaatkan suatu lingkungan tertentu untuk kepentingannya, baik untuk memperoleh bahan pangan ataupun menghindari diri dari ancaman bahaya.Untuk dapat menyesuaikan dengan kondisi lingkunagn tertentu, maka manusia menciptakan kebudayaa. Kebudayaan sebagai sebuah sistim budaya merupakan seperangkat gagasan-gagasan yang membentuk tingkah laku seseorang atau kelompok dalam suatu ekosistem. Sementara adaptasi mengacu kepada proses interaksi antara perubahan yang ditimbulkan suatu organisma pada suatu lingkungan, dan perubahan yang ditimbulkan oleh lingkungan dari organisma 2 tertentu. Dengan kebudayaan yang mereka ciptakan, mahluk manusia berkembang dan tetap survival karena ia mampu menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungannya secara timbal-balik Purwanto,2005:61.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka masalah yang ingin di kaji pada kesemptan ini adalah sebagai berikut. a. Apakah lokasi situs-situs candi yang ada di Bali dipengaruhi oleh factor- faktor ekologis? b. Apakah pemolaan keruangan situs-situs candi tersebut berkaitan dengan bentang lahan land skape? 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA