b. Kompor gas dan LPG Kompor gas dan LPG digunakan sebagai pengatur debit sekaligus menjadi
penyuplai kalor.
Gambar 4. 3 LPG
c. Kran Kran air berfungsi sumber air dan pengatur debit air.
d. Selang air Selang  air  sebagai  penyambung  air  dari  kran  ke  pipa  tembaga  masuk
input water heater.
Gambar 4. 4 Selang air
e. Selang karet Selang karet berfungsi untuk menyambungkan gas ke kompor.
f. Kalkulator dan alat tulis
Kalkulator  digunakan  untuk  membantu  dalam  perhitungan  pengolahan data.  Alat tulis digunakan untuk menulis data yang telah diperoleh.
g. Penyangga Penyangga sebagai tumpuan water heater.
h. Stopwatch Stopwatch digunakan untuk penunjuk waktu saat pengambilan data.
i. Gelas ukur
Gelas  ukur  digunakan  sebagai  tempat  penampung  fluida  dan  juga pengukur banyaknya air per menit.
Gambar 4. 5 Gelas ukur
4.4 CARA MEMPEROLEH DATA
Data  debit  air  diperoleh  dengan  mengukur  debit  air  yang  mengalir mempergunakan  gelas  ukur dan  stopwatch.   Banyaknya  air  yang mengalir setiap
menit dicatat setiap ada perubahan debit.  Pengukuran suhu air dilakukan dengan memasang termokopel pada sisi keluar water heater.   Suhu air dicatat setiap ada
perubahan debit air.
4.5 CARA MENGOLAH DATA
Data  yang  telah  diperoleh  kemudian  diolah  untuk  mengetahui  hubungan antara  debit  air  dengan  suhu  air  keluar  dari  water  heater  dan  hubungan  antara
debit  air  dengan  laju  aliran  keluar  water  heater.    Data  dihitung  menggunakan persamaan  matematika  yang  tercantum  pada  bab  II.    Program  pendukung  yang
digunakan  untuk  mengolah data adalah  Microsoft Excel  2007.   Adapun langkah- langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Memilih data yang akan dijadikan nilai pada sumbu x dan y. b. Pilih insert kemudian pilih jenis grafik scatter.
c. Selanjutnya  pilih  chart  layouts,  pilih  grafik  yang  dapat  menampilkan persamaan garisnya.
d. Akan muncul  sebuah  grafik  yang  menghubungkan  titik-titik  pada  grafik, klik kanan pilih format trendline.
e. Muncul  enam  pilihan  yaitu exponential,  linear,  logarithmic,  polynomial, power  dan  moving  average.    Coba  satu  persatu,  pilih  yang menghasilkan
garis yang paling mendekati dengan titik-titik. f.
Jika sudah memilih salah satu klik close.
4.6 CARA MENYIMPULKAN
Data  yang  telah  diolah  akan  menghasilkan  persamaan  antara  hubungan debit  air  dengan  laju  aliran  keluar  maupun  hubungan  debit  air  dengan  suhu  air
keluar  dari water  heater.      Dari  persamaan  hubungan    tersebut  dapat  dianalisa hasilnya  dan  disimpulkan  apakah  ada  pengaruh  yang  signifikan  antara  kedua
hubungan tersebut.
42
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 HASIL PENGUJIAN
Hasil  pengujian  pemanas air  meliputi:  debit air,  suhu  air masuk  Ti, suhu air keluar T
disajikan pada Tabel 5.1.  Pengujian dilakukan pada kondisi tekanan udara luar.    Aliran  gas  pada  kompor  gas  diposisikan  pada  posisi  maksimum.    Air  yang
dipergunakan adalah air kran.
No Debit air
litermenit Suhu air masuk
T C
Suhu air keluar T
C T
C 1
12 27
34,7 7,7
2 10,08
27 35,8
8,8 3
9,84 27
37,1 10,1
4 8,2
27 38,2
11,2 5
7,92 27
39 12
6 6,96
27 41,3
14,3 7
4,8 27
48,7 21,7
8 4,44
27 51
24 9
3,72 27
56,1 29,1
10 2,46
27 67
40 11
1,86 27
81 54
12 1,62
27 91
64 13
1,32 27
99,7 72,7
Tabel 5. 1 Hasil Pengujian Pemanas Air