RANCANGAN WATER HEATER RANCANGAN DAN PEMBUATAN WATER HEATER

a. Menyiapkan rancangan water heater

Persiapan pertama adalah menyiapkan rancangan water heater dengan menggambar design dengan gambar tangan atau menggunakan software pendukung lainnya.

b. Menyiapkan alat-alat dan bahan

Setelah menyiapkan rancangan water heater selesai, maka kita dapat menyiapkan bahan-bahan dan alat yang dibutuhkan dalam pembuatan water heater.

c. Menyiapkan keperluan lainnya

Persiapan selanjutnya adalah menyiapakan keperluan lainnya misalnya meminta izin peminjaman alat di laboratorium.

3.2.3.2 Pengerjaan

Langkah-langkah kerja dalam proses pengerjaan water heater adalah sebagai berikut: a. Melengkungkan pipa Dalam pembengkokan pipa tembaga agar dapat berbentuk spiral maka harus menggunakan mesin roll untuk membengkokkannya. Jika dalam proses melengkungkan pipa tembaga secara manual maka hasil yang diperoleh kadang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan dan kemungkinan pipa tersebut bisa rusak bahkan patah. Gambar 3. 7 Alat pembengkok dan pemotong pipa Gambar 3. 8 Hasil pembuatan lengkungan pipa b. Membuat tabung Tabung pada water heater ini terdiri dari 3 lapisan yaitu lapisan pertama lapisan bagian luar, lapisan kedua lapisan bagian tengah dan lapisan ketiga lapisan paling dalam. Bahan yang digunakan dalam pembuatan tabung adalah plat besi. Gambar 3.9 menunjukkan tabung bagian luar. Gambar 3. 9 Hasil pembuatan tabung bagian luar Gambar 3. 10 Hasil pembuatan tabung bagian tengah Gambar 3. 11 Hasil pembuatan tabung bagian dalam c. Membuat penutup bagian luar bagian atas Bahan yang digunakan untuk membuat penutup bagian atas adalah tembaga. Fungsi dari penutup atas ini adalah sebagai penutup saja dan apabila dalam percobaan suhu yang dihasilkan tidak sesuai dengan apa yang diinginkan maka penutup bagian atas ini dapat dilepas agar suhu menjadi naik. Gambar 3. 12 Hasil pembuatan tutup water heater d. Membuat saluran udara Dalam proses pembakaran sangat diperlukan oksigen. Oleh karena itu, dibuatlah lubang saluran udara supaya kalor yang dihasilkan bisa lebih maksimal. Selain itu, lubang ini juga berfungsi sebagai saluran gas buang.