Kalender pendidikan Perencanaan Proses Pembelajaran No

2.1 Perencanaan Proses Pembelajaran No

Item Pernyataan Pertanyaan Skor 1. Dasar-dasar perencanaan pengembangan atau penyusunan silabus mapel SNP. Dasar-dasar yang dipergunakan untuk membuat perencanaan pengembangan atau penyusunan silabus untuk semua mapel SNP di lembaga pendidikan kesetaraan adalah: 1 SKL, 2 SI, dan 3 panduan penyusunan KTSP, Lembaga pendidikan kesetaraan Paket B di SKB Kulonprogo telah memenuhi: a. 3 unsur b. 2 unsur c. 1 unsur d. Tidak ada 2. Ketentuan perencanaan penyusunan atau pengembangan RPP mapel SNP Ketentuan-ketentuan dalam pembuatan RPP mapel SNP secara lengkap dan sistematik yaitu berisi: 1 Identitas mata pelajaran; 2 Standar Kompetensi SK; 3 Kompetensi Dasar KD; 4 Indikator Pencapaian kompetensi; 5 Tujuan Pembelajaran; 6 Materi ajar; 7 Alokasi waktu; 8 Metode Pembelajaran; 9 Kegiatan Pembelajaran; STANDAR PROSES 10 Penilaian hasil belajar; 11 Sumber belajar, Lembaga pendidikan kesetaraan Paket B di SKB Kulonprogo telah memenuhi sebanyak: a. ≥ 10 mapel b. 7-9 mapel c. 4-6 mapel d. ≤ 3 mapel 3. Lembaga pendidikan kesetaraan Paket B di SKB Kulonprogo terdapat keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber bahan dalam susunan RPP dari mapel- mapel SNP, sebesar : a. 76-100 b. 51-75 c. 26-50 d. ≤ 25 4. Kesesuaian antara isi bahan ajar terhadap tuntutan silabus dalam pengembangan RPP lembaga pendidikan kesetaraan Paket B di SKB Kulonprogo sebesar: a. 76-100 b. 51-75 c. 26-50 d. ≤ 25 5. Luasankedalaman bahasan banyaknya materi bahan ajar yang dipergunakan dalam pembuatan RPP dilihat dari cakupan SKL, SK, KD, dan IK di lembaga pendidikan kesetaraan Paket B SKB Kulonprogo telah memenuhi: a. 76-100 b. 51-75 c. 26-50 d. ≤ 25

2.2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran

No Item Pernyataan Pertanyaan Skor 1. Beban kerja minimal pendidik: 24 jamminggu. Rata-rata beban kerja pendidik lembaga pendidikan kesetaraan Paket B di SKB Kulonprogo : a. ≥ 24 jamminggu b. 18-23 jamminggu c. 14-17 jamminggu d. ≤ 14 jamminggu 2. Jumlah pendidik di lembaga pendidikan kesetaraan Paket B SKB Kulonprogo yang melaksanakan pembelajaran dan telah memenuhi langkah-langkah dalam kegiatan pendahuluan yaitu penyiapan peserta didik, pertanyaan, penjelasan tujuan dan penjelasan materi pembelajaran, sebanyak: a. 76-100 b. 51-75 c. 26-50 d. ≤ 25 3. Jumlah pendidik di lembaga pendidikan kesetaraan Paket B SKB Kulonprogo yang melaksanakan pembelajaran dan telah memenuhi langkah-langkah dalam kegiatan inti yaitu a eksplorasi: melibatkan peserta didik, memfasilitasi belajar peserta didik, beragam pendekatan; b elaborasi: pembiasaan peserta didik, pengembangan diriterstruktur atau mandiri, fasilitasi berprestasiunjuk kerja peserta didik dll; c konfirmasi: umpan balik, variasi klarifikasi hasil peserta didik, dan fasilitasi refleksipengalaman bermakna, sebanyak: a. 76-100 b. 51-75 c. 26-50 d. ≤ 25 4. Jumlah pendidik di lembaga kesetaraan Paket B SKB Kulonprogo yang melaksanakan pembelajaran dan telah memenuhi langkah-langkah dalam kegiatan penutup yaitu merangkum, penilaian, umpan balik, tindak lanjut, rencana berikutnya, sebanyak: a. 76-100 b. 51-75 c. 26-50 d. ≤ 25

2.3 Penilaian Hasil Belajar No

Item Pernyataan Pertanyaan Skor 1. Keterlaksanaan proses penilaian hasil belajar oleh lembaga pendidikan kesetaraan Paket B di SKB Kulonprogo pendidik dan satuan pendidikan berdasarkan ketentuan-ketentuan yaitu untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik, sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran telah memenuhi: a. 76-100 b. 51-75 c. 26-50 d. ≤ 25

2.4 Pengawasan Proses Pembelajaran No

Item Pernyataan Pertanyaan Skor 1. Lembaga pendidikan kesetaraan Paket B di SKB Kulonprogo melaksanakan pentahapan pemantauan proses pembelajaran yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran, yaitu telah memenuhi: a. 3 tahapan b. 2 tahapan c. 1 tahapan d. Tidak melaksanakan 2. Lembaga pendidikan kesetaraan Paket B di SKB Kulonprogo melaksanakan pemantauan proses pembelajaran dengan strategi atau cara-cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi,