commit to user 2
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Public Relations
Kegiatan public relations dalam berbagai perusahaan telah berkembang pesat sejalan dengan perkembangan di bidang bisnis, industri dan pariwisata,
serta bidang lain yang membutuhkan jasa pelayanan informasi dan komunikasi. Public Relations mempunyai peran sebagai pengelola arus komunikasi karena
kegiatannya ditujukan untuk meningkatkan produktifitas pegawai melalui komunikasi dua arah timbal balik, membina citra dan menjalin hubungan baik
dengan relasi dan publiknya sehingga dapat meningkatkan penjualan serta meningkatkan loyalitas publik terhadap produk dan jasa.
Public relations merupakan komunikasi yang melibatkan seluruh anggota organisasi untuk menciptakan citra yang baik dimata publik yang dapat
mendukung tercapainya tujuan organisasi sehingga dibutuhkan suatu komunikasi yang baik. Hal yang dinyatakan oleh F. Rachmadi dalam bukunya
“public relations dalam teori dan praktek”, bahwa public relations adalah penyelenggara komunikasi timbal balik antara satu lembaga dengan publiknya
yang mempengaruhi sukses tidaknya lembaga tersebut. Public Relation berfungsi menumbuhkan dan menjalin hubungan yang
baik antara segenap komponen dalam rangka memberikan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi. Semua itu bertujuan untuk
mengembangkan pengertian dan kemauan baik publiknya serta memperoleh
commit to user 7
opini publik yang menguntungkan dengan menciptakan kerja sama dan hubungan baik. Dalam hal ini dua fungsi pokok dalam public relations yaitu :
1. Sebagai alat untuk mengerti atau memahami sikap publik dan mengetahui apa yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh
perusahaan untuk mengubah sikap mereka. 2. Sebagai suatu program aksi untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan jadi
public relations
erat hubungannya
dengan pembentukan opini publik dan perubahan sikap.
Menurut pendapat Wilbur Scharam sebagaimana yang dikutip oleh J.B. Wahyudi 1991:29 dalam proses komunikasi minimal harus ada 3 unsur
utama, yaitu: 1. The source J.B. Wahyudi 1991:29
2. The message J. B. Wahyudi 1991:29 3. The receiver J.B. Wahyudi 1991:29
Tetapi unsur yang lebih umum di pakai adalah : The Source
→ The Mesagge → The Receiver → The Effect Dari formulasi dapat dapat di lihat :
The Source: merupakan sumber atau biasa disebut komunikator baik individu maupun kelompok yang memprakasai dalam komunikasi
The Mesagge: pesan, informasi yang disampaikan The Channel: saluran atau media yang digunakan dalam komunikasi
The Receiver: merupakan penerima pesan dalam hal ini adalah khalayak The Effect: pengaruh atau hasil komunikasi
Dalam hal ini dapat diketahui bahwa komunikasi merupakan saluran utama seorang public relations diberbagai perannya baik perusahaan, instansi
pemerintah maupun swasta karena fungsinya sebagai pelaku komunikasi dua arah timbal balik dalam arti the source public relations
menyampaikan informasi mengenai produk maupun jasa the message kepada the receiver khalayak kemudian khalayak akan memberikan respon
commit to user 8
dengan menggunakan produk atau jasa.
B. Peran dan tujuan Public Relations