commit to user 10
13. Manager Keuangan
Tugas dari manager keuangan adalah mengatur cash flow perusahaan, termasuk mengontrol keuangan perusahaan, membuat
invoice untuk tagihan yang belum terbayar, membantu menagih piutang kepada klien, serta membuat laporan keuangan secara berkala.
Manager keuangan bertanggung jawab pada CEO secara langsung.
14. Penagihan
Tugas dari divisi penagihan adalah menagih piutang iklan yang belum terbayar, baik melalui telepon ataupun mendatangi langsung
klien dan customer. Divisi penagihan bertanggung jawab kepada
Manager Keuangan. 15. Manager Marketing
Manager marketing bertanggung jawab merencanakan, mengontrol dan mengkoordinir proses penjualan dan pemasaran untuk mencapai
target penjualan dan mengembangkan pasar secara efektif dan efisien, memimpin rapat marketing setiap hari, memonitor perolehan penjualan
iklan setiap marketing executive, menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan area
sesuai dengan target yang ditentukan. 16. Administrasi Marketing
Administrasi marketing bertanggung jawab secara langsung kepada Marketing Manager. Tugas dari administrasi marketing adalah
membuat surat penawaran untuk klien atau customer atau calon klien
commit to user 11
yang akan dikunjungi oleh marketing executive, menerima PO purchase order dari marketing executive untuk diteruskan ke
databased administransi dan bagian keuangan, serta membuat laporan
pendapatan sales tiap edisi dan bulanan.
17.
Customer Service
Customer service adalah barisan depan “penerima bola” yang memiliki peran dalam melayani customer atau calon customer, yang
datang lansung ke kantor Koran JITU, stan Koran JITU di luar kantor maupun melalui telepon. Melayani komplain dan saran dari customer,
baik yang datang langsung ke kantor maupun melalui telepon, juga adalah tugas dari customer service yang bertanggung jawab secara
langsung pada manager marketing.
18.
Telemarketing
Telemarketing berperan penting dalam melakukan transaksi melalui telepon, karena tugas dari telemarketing adalah membuat
jadwal kunjungan marketing executive setiap harinya, mencari customer atau klien baru melalui telepon, menawarkan space iklan dan
langganan koran kepada klien atau customer melalui telepon, serta membina hubungan baik dengan biro-biro iklan. Atasan langsung dari
telemarketing adalah marketing manager.
19.
Marketing Executive
Peran marketing executive sangat penting dalam perusahaan, karena marketing executive bertemu secara langsung dengan klien atau
commit to user 12
customer. Tugas dari marketing executive adalah mengunjungi calon customer atau klien, menjual space iklan yang ada di Koran
JITU, menawarkan langganan Koran JITU, serta menjaga hubungan baik dengan customer atau klien. Marketing executive bertanggung
jawab secara langsung kepada manager marketing. 20. Manager IT Support
Manager IT support bertanggung jawab atas semua program komputer dan instalasi yang ada di perusahaan. Tugasnya antara lain
maintenance hardware dan software, update dan cek website Koran JITU, menangani komputer, jaringan dan internet perusahaan, serta
menyimpan semua resources dalam server. 21. Manager Distribusi dan Sirkulasi
Manager distribusi dan sirkulasi bertanggung jawab terhadap kelancaran sirkulasi koran setiap cetak dan distribusi koran ke setiap
divisi, langganan dan penjualan, mengatur area kanvaser dalam mengirimkan koran ke penjual atau agen atau lapak asongan,
mengecek persediaan koran di lapangan setiap hari Kamis dan Sabtu, membuat laporan penjualan koran, serta membantu divisi off print
dalam membagikan koran ke tempat-tempat umum. 22. Kanvas
Tugas dari seorang kanvas adalah mengirimkan koran ke penjual atau agen atau lapak asongan, mengambil sisa koran yang ada sistem
penjualan yaitu konsinasi, mengambil uang hasil penjualan koran, dan
commit to user 13
membagikan koran ke balaikota, bandara, hotel-hotel serta sarana umum lainnya. Setiap hari Kamis dan Sabtu, kanvaser juga mengecek
persediaan koran di lapangan. 23. Supervisor Langganan
Supervisor langganan membawahi loper koran dan admin langganan. Dimana tugas dari supervisor langganan adalah mencari
langganan di lapangan dan mengkoordinasi loper-loper koran per-
daerah supaya memudahkan pengiriman koran dan penagihan. 24. Loper Koran
Loper koran adalah pekerjaan yang paling mudah, dimana tugasnya yaitu mengirim Koran JITU ke setiap pelanggan dan menagih
biaya langganan setiap bulan. 25. Admin Langganan
Tugas dari admin langganan adalah mencari langganan melalui telepon yang datanya didapat dari berbagai sumber, memperbaharui
data pelanggan setiap hari, memasukkan data kuis-kuis yang diadakan Koran JITU, membuat tagihan langganan, dan menerima setoran uang
langganan dari loper-loper koran kemudian menyetorkannya ke bagian
keuangan. 26. Manager Off Print
Manager off print bertanggung jawab secara langsung kepada CEO. Tugas dari manager off print adalah mengadakan even,
membagikan koran secara gratis di tempat-tempat keramaian dan di
commit to user 14
even-even yang disponsori oleh Koran JITU, dan membuat MOU atau perjanjian kerja sama dengan pihak-pihak yang bekerja sama
dengan Koran JITU. B.
LATAR BELAKANG MASALAH
Setiap perusahaan, baik itu perusahaan besar, perusahaan menengah, dan perusahaan kecil, perlu sistem informasi akuntansi dalam setiap kegiatan
usahanya. Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya perlu mengadakan suatu sistem yang baik guna memperlancar jalannya kegiatan
perusahaan tersebut. Sistem itu sendiri pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya yang berfungsi
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu Mulyadi , 2001 : 3. Sistem sangat berguna sekali perusahaan karena di dalam sistem peristiwa atau
kegiatan yang terjadi dalam suatu perusahaan direkam, digambarkan atau dijelaskan sehingga dapat membantu dalam pengawasan, pengontrolan, dan
dapat memperlancar jalannya kegiatan suatu perusahaan. Untuk mencapai maksud tersebut, maka perlu perencanaan dan pelaksanaan sistem yang baik,
efektif, dan efisien. Setiap sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi, sehingga pada perusahaan perlu
dibuat desain sistem secara tertulis yang bertujuan untuk mengkomunikasikan secara tertulis kepada pemakai informasi dan dapat digunakan sebagai
pedoman dalam pelaksanan kegiatan usahanya. Perencanaan dan pelaksanaan sistem yang baik akan mencerminkan kokohnya suatu perusahaan.
commit to user 15
Koran JITU adalah perusahaan baru yang sedang berkembang yang bergerak di bidang media massa. Perkembangan media massa yang pesat
inilah yang mendukung perusahaan untuk menciptakan sistem akuntansi. Sistem akuntansi piutang memegang peranan yang penting untuk mencapai
tujuan perusahaan. Penerapan sistem dan pengendalian intern piutang yang tepat akan dapat menjaga kelangsungan aktivitas perusahaan dan membawa
dampak yang baik bagi perusahaan maupun konsumen. Piutang yang diperoleh perusahaan berasal dari penjualan koran dan iklan secara kredit.
Penjualan koran sendiri terdiri dari 3 tiga macam, yaitu langganan, eceran dan lapak. Sedangkan penjualan iklan terdiri dari bermacam-macam yaitu
iklan baris, iklan foto, iklan kolom, iklan display, iklan liputan, iklan advetorial, iklan paket halaman depan, serta iklan baner. Yang membedakan
koran JITU dengan kolan lainnya adalah iklan barisnya yang gratis 2 dua baris pertama untuk barang, jasa dan aneka, serta 4 empat baris pertama
untuk lowongan. Dengan adanya penjualan kredit tentu akan timbul risiko yang harus
ditanggung perusahaan. Risiko kredit tersebut yaitu tidak terbayarnya piutang kredit. Jika hal ini dibiarkan terus menerus dan berlangsung lama maka dapat
menghambat perputaran kas perusahaan dan mengganggu aktivitas perusahaan sehingga mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Sistem akuntansi piutang
pada Koran JITU kurang bagus, sehingga banyak terjadi piutang yang tidak tertagih, yaitu sebanyak 20 dari pendapatan iklan setiap kali terbit data
terlampir.
commit to user 16
Hal inilah yang mendorong bagi penulis untuk mengadakan penelitian dan mengangkat judul “EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PIUTANG DARI
PENJUALAN IKLAN PADA KORAN JITU SURAKARTA”. C.
PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, penulis bermaksud ingin mengetahui dan memahami :
1. Bagaimana sistem akuntansi piutang dari pendapatan iklan pada Koran JITU?
2. Apa penyebab terjadinya piutang yang tidak tertagih pada Koran JITU?
D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui bagaimana sistem akuntansi piutang dari pendapatan
iklan pada Koran JITU. 2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya piutang yang tidak tertagih pada
Koran JITU.
E. MANFAAT PENELITIAN
Beberapa manfaat yang dapat diambil dari penelitian adalah sebagai berikut :
1. Bagi Perusahaan a. Membantu perusahaan dalam mengevaluasi sistem penerimaan kas dari
pendapatan penjualan barang dan jasa. b. Membantu perusahaan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan
kebijakan perusahaan di masa mendatang.
commit to user 17
2. Bagi Peneliti a. Memberikan pengalaman kepada penulis dan mengembangkan ilmu
pengetahuan tentang penerapan dari teori perkuliahan yang telah diberikan selama masa perkuliahan, sehingga dapat diterapkan di masa
mendatang. b. Menambah wawasan penulis tentang sistem penerimaan kas dan
operasional perusahaan yang bergerak di bidang media masa. 3. Bagi Pihak Lain
a. Dapat digunakan sebagai referensi atau acuan bagi mahasiswa lain yang nantinya akan mengambil penelitian dengan tema yang sejenis.
b. Memberikan informasi, pengetahuan dan wacana tentang sistem penerimaan kas pada perusahaan yang bergerak di bidang media masa.
F. METODE PENELITIAN
1. Objek Penelitian Sistem dan prosedur pendapatan dari penjualan iklan secara kredit pada
Koran JITU. 2. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari observasi lapangan dan
wawancara dengan fungsi terkait. b. Data Sekunder, yaitu data yang didapat dari sumber yang berkaitan
dengan penelitian ini, seperti buku-buku dan penelitian-penelitian yang
commit to user 18
c. serupa, yang diperoleh dari Koran JITU dan perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Teknik Pengumpulan Data a. Metode Interview
Dalam metode ini, peneliti mengadakan wawancara atau tanya jawab dengan pihak-pihka yang menjadi sumber data dan dengan pimpinan
perusahaan atau CEO. b. Studi Pustaka
Dalam studi pustaka, peneliti mengambil data sekunder yang ada hubungannya dalam penyusunan Tugas Akhir ini dari literatur-literatur.
c. Observasi Penelitian ini dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung pada
berbagai kegiatan perusahaan. d. Dokumenter
Penelitian ini juga dilakukan dengan cara mempelajari catatan-catatan atau dokumen-dokumen dari perusahaan
commit to user 19
BAB II ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Sistem dan Prosedur