Desain Grafis Periklanan dan Fotografi Tahap dalam Desain dan Fotografi Suyanto 2004 : 27 menjelaskan elemen

commit to user 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

D. Desain Grafis Periklanan dan Fotografi

Periklanan merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi suatu fungsi pemasaran. Maka yang dilakukan dalam kegiatan periklanan tentu harus lebih dari sekedar memberi informasi kepada khalayak. Periklanan harus mampu membujuk khalayak ramai agar berperilaku rupa sesuai dengan strategi pemasaran perusahaan untuk mencetak penjualan dan keuntungan. Periklanan merupakan cara penjualan melalui informasi. Tidak sembarang informasi yang akan dikemukakan dalam sebuah iklan. Iklan memang sering kali diharapkan dapat memberikan informasi produk yang telah diproduksi oleh perusahaan. Tanpa iklan, para produsen dan distributor tidak akan dapat menjual barangnya. Jefkins, 1995 : 15 Sebagai konsumen kita semua adalah sasaran iklan, yang mengisi hampir setiap waktu dari kehidupan kita. Mulai dari sebuah desain iklan yang ada pada billboard sampai pada sebuah kendaraan bis yang di samping kiri dan kanannya terdapat sebuah desain iklan. Kasali, 1995 : 4 Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, fotografi pun makin luas pada berbagai bidang ilmu pengetahuan dan profesi. Pada bidang komunikasi visual, foto sangat berkaitan erat dengan iklan seperti commit to user 7 7 iklan majalah, iklan surat kabar, brosur, katalog, poster dan lain – lain. Foto dalam desain membantu untuk proses komunikasi, menggambarkan suatu keadaan dan produk. Diharapkan sasaran dapat mengenal lebih dalam suatu produk dari foto tersebut. Lesie Yuliadewi, http:desaingrafisindonesia.files.wordpress.com200903dkv99010103.p df

E. Tahap dalam Desain dan Fotografi

M. Suyanto 2004 : 27 menjelaskan elemen

– elemen dasar desain grafis yang terdiri dari garis, bentuk, warna, kontras nilai, tekstur dan format.  Garis Garis adalah tanda yang dibuat oleh alat untuk menggambar melewati permukaan. Garis juga didefinisikan sebagai titik – titik yang bergerak. Arah garis dibedakan menjadi 3, yaitu garis horizontal, garis vertikal, dan garis diagonal.  Bentuk Bentuk merupakan gambaran umum sesuatu atau formasi yang tertutup. Banyak cara melukiskan bentuk pada permukaan dua dimensi. Salah satu cara melukiskan bentuk adalah dengan garis. Cara lain menggambarkan bentuk adalah menggunakan warna dan kolase.  Warna commit to user 8 8 Warna merupakan elemen grafik yang sangat kuat dan provokatif. Empat warna bukannya hitam putih akan meningkatkan efektivitas dan biaya iklan. Dengan demikian, multimedia yang dirancang sesuai dengan warna yang disukai pasar akan memberikan keunggulan bersaing dalam periklanan.  Kontras Kontras nilai digunakan untuk menggambarkan rentang kecerahan dan kegelapan sebuag elemen bisual. Hubungan antarsatu elemen dengan elemen lain yang berkaitan dengan kecerahan dan kegelapan disebut kontras nilai. Kontras nilai memberikan citra dan persepsi secara rinci.  Tekstur Tekstur merupakan kualitas permukaan atau kualitas papan atau kertas halaman elektronik. Di dalam seni tekstur dikategorikan menjadi dua, yaitu tekstur tactile dan tekstur visual.  Format Format terdiri dari ukuran dan ilustrasi. Iklan untuk ukuran besar menarik lebih banyak perhatian daripada iklan yang berukuran kecil, yang tidak sebesar perbedaan biayanya. commit to user 9 9 Prinsip dasar desain terdiri dari prinsip keseimbangan, prinsip titik fokus, prinsip ritme, dan prinsip kesatuan. Prinsip – prinsip ini harus diketahui untuk menghasilkan desain grafis yang baik untuk tampilan iklan. Suyanto, 2004 : 57  Prinsip Keseimbangan Prinsip keseimbangan dapat diterapkan dalam kehidupan kita sehari – hari dalam desain grafis multimedia. Sangat sederhana.  Prinsip Titik Fokus Prinsip titik fokus dengan banyaknya informasi tersebut, penonton tidak dapat memfokuskan informasi yang diterima. Karena itu, dalam mendesain grafis multimedia dibutuhkan prinsip titik fokus.  Prinsip Ritme Prinsip ritme adalah pola yang diciptakan dengan mengulang atau membuat variasi elemen dengan pertimbangan yang diberikan terhadap ruang yang ada di antaranya dan dengan membangun perasaan berpindah dari satu elemen ke elemen lainnya.  Prinsip Kesatuan Prinsip kesatuan dalam desain grafis adalah prinsip bagaimana mengorganisasikan seluruh elemen dalam suatu commit to user 10 10 tampilan grafis. Untuk mencapai kesatuan tersebut desainer harus mengerti tentang garis, bentuk, warna, teksutr, kontras nilai format, keseimbangan, titik fokus dan ritme. Sebuah desain juga tidak lepas dari ukuran, mulai dari yang kecil sampai yang sangat besar. Variasi ukuran hanya merupakan salah satu karakteristik media. Secara umum, karakteristik media ini dapat dirangkum sebagai berikut ini. Jefkins, 1995 : 128  Ukuran dan Dominasi Karena ukurannya pada umumnya cukup besar maka desain mendominasi pemandangan dan mudah menarik perhatian.  Warna Kebanyakan desain dihiasi dengan aneka warna, dengan gambar – gambar dan pemandangan yang realistis sehingga memudahkan pemirsa untuk mengingat produk yang diwakilinya.  Pesan – Pesan Singkat Karena dimaksudkan untuk menarik perhatian orang – orang yang sedang bergerak, mungkin saja hanya dlihat commit to user 11 11 dari kejauhan maka kalimat atau pesan – pesan tertulis biasanya pada slogan singkat atau sekedar satu nama yang sengaja dicetak dengan huruf yang besar – besar dan mencolok.  Zoning Kampanye iklan secara umum dapat diorganisir dalam suatu daerah atau kota tertentu. Tetapi sebuah kampanye yang berskala nasional dapat dirancang secara lebih rinci jika pengiklannya menggunakan poster. Penempatan poster secara strategis dapat menciptakan suatu kampanye iklan yang sangat ekonomis.  Efek Mencolok Mungkin karakteristik desain yang paling penting adalah kemampuannya dalam menciptakan kesan atau ingatan pemirsa melalui penebalan, warna, ukuran dan pengulangan. Dalam menghasilkan foto yang mendukung suatu iklan, komunikator visual harus memperhatikan bagaimana konsep desainnya dan kemudian merancang foto yang sesuai dengan konsep tersebut. Langkah dalam pemikiran konsep desain dan perencanaan foto adalah sebagai berikut : commit to user 12 12 1. Konsep desain terbentuk berdasarkan pembicaraan dengan klien mengenai kelebihan apa yang ingin ditampilkan, bagaimana janji yang akan diberikan. Dari sini, diharapkan mendapatkan informasi yang mencukupi untuk membuat alternatif pemilihan desain. 2. Kita merancang foto dalam arti mencipta suatu rupa foto yang mempunyai maksud tertentu malalui pemecahan masalah dengan melibatkan pemikiran, perasaan, dan ketrampilan. Pembuatan foto semacam ini memiliki keterikatan dengan berbagai tuntutan seperti pemesan, teknis, biaya, komunikasi dan tujuan akhirnya adalah keberhasilan dalam mencapai tujuan yang diemban. Adapun pedoman dalam merancang tersebut adalah 5W 1H Where, What, When, Who, Why, How. Lesie Yuliadewi, http:desaingrafisindonesia.files.wordpress.com200903dkv99010103.p df  Who yang dimaksud di sini adalah si pemberi pesan dan penerima pesan.  What yang dimaksud adalah pesan apa yang disampaikan untuk menjual.  Why yang dimaksud adalah mengapa disampaikan kepada khalayak.  Where adalah di mana akan dipasarkan. commit to user 13 13  When kapan akan dipasarkan.  How yang dimaksud adalah bagaimana menyampaikan pesan melalui foto.

F. Aplikasi Desain Grafis Pada Eksekusi Pesan Iklan