PENGERTIAN SEGMENTASI PASAR PENDAHULUAN

10 Produk juga digolongkan berdasarkan tujuan Kotler, 2002: 451 konsumen membeli barang secara umum. Produk yang dibeli oleh konsumen untuk kepentingan sendiri disebut consumer product. Produk yang dibeli oleh konsumen untuk kepentingan organisasi atau bisnisnya disebut business atau industria product. Produk bisnis bisa dikatakan sebagai produk yang dibeli untuk dijual lagi. Consumer product menurut Kotler, 2002: 451 dibedakan menjadi empat yaitu convinience product, shopping product, dan specialty product. Convinience product adalah produk yang sering dibeli langsung, harganya rendah, biasanya kegiatan promosi dilakukan melalui advertising. Shopping product adalah produk sekunder yang harganya lebih mahal daripada convenience product. Produk jenis ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekunder manusia.

B. PENGERTIAN SEGMENTASI PASAR

Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang dibedakan menurut kebutuhan, karateristik, atau tingkah laku yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda. Segmentasi pasar menurut Swasta dan Irawan, 1990: 25 mengemukakan bahwa segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk kedalam satuan- satuan pasar segmen pasar yang bersifat homogen. Sedangkan menurut Kotler, 2005: 281 segmentasi pasar adalah pembagian kecil sub divisi pasaran menjadi sub tatanan langganan yang nyata, commit to user 11 dengan tiap sub tatanan mempunyai kemungkinan dipilih sebagai sasaran pasaran yang akan dicapai dengan bauran pemasaran yang jelas. Untuk memulai segmentasi pasar diperlukan beberapa langkah agar segmentasi pasar tersebut dapat berhasil dijalankan. Berikut langkah-langkah dalam segmentasi pasar Lamb.et.al, 2001: 182, yaitu: 1. Menyeleksi pasar atau kategori produk untuk dipelajari. 2. Memilih satu atau beberapa basis untuk melakukan segmentasi pasar. 3. Menyeleksi descriptor segmentasi. 4. Menyeleksi pasar sasaran. 5. Merancang, menerapkan, dan mempertahankan bauran pemasaran yang tepat. 6. Membuat profil dan mengevaluasi segmen. Dari sudut pandang pemasaran, segmen pasar dapat digambarkan sebagai suatu tempat diantara dua ekstrim. Segmentasi pasar adalah proses membagi sebuah pasar ke dalam segmen-segmen atau kelompok-kelompok yang bermakna, relatif serupa dan dapat diidentifikasi Lamb.et.al, 2001: 182. Sedangkan menurut Mowen dan Minor, 2002: 319 Segmentasi pasar adalah pemilihan pasar yang menjadi sub bagian konsumen yang memiliki kebutuhan dan keinginan yang hampir sama, dimana setiap subbagian dapat dijangkau dengan bauran pemasaran yang berbeda agar segmen ini berguna maka mereka harus memiliki karateristik yang dapat diukur, dapat dijangkau, dan cukup besar. Tujuan segmentasi pasar adalah membuat para pemasar mampu commit to user 12 menyesuaikan bauran pemasaran untuk memenuhi kebutuhan satu atau lebih segmen tertentu. Dengan melakukan segmentasi pasar ada lima keuntungan yang dapat diperoleh antara lain: 1. mendesain produk-produk yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar. 2. menganalisis pasar. 3. menemukan peluang. 4. menguasai posisi yang tunggal dan kompetitif. 5. menentukan strategi komunikasi yang efektif dan efesien. Dasar-dasar alternatif segmentasi dapat dilakukan dengan pendekatan segmentasi yang dibagi menjadi dua Lupioadi, 2001: 42, yaitu: 1. Segmentasi berdasarkan karateristik konsumen a. Segmentasi Demografis Dalam segmentasi demografis melibatkan berbagai faktor seperti jenis kelamin, usia, ukuran keluarga, sedangkan variable ekonomi terdiri dari pendapatan, pendidikan, kelas sosial dan etnik. b. Segmentasi Geografis Secara tipikal demensi segmentasi geografis dikelompokan atas faktor lingkup pasar, termasuk pertimbangan dimana operasi kegiatan produk akan dilakukan dan pengukuran pasar geografis, termasuk perpustakaan.uns.ac.id commit to user 13 didalamnya pengujian tingkat kepadatan penduduk, dan standarisasi area pasar. c. Segmentasi Psikografis Segmentasi psikografis membagi pembeli menjadi kelompok berbeda pada karateristiknya kelas sosial, gaya hidup, atau kepribadian. 2. Segmentasi berdasarkan respon konsumen Segmentasi ini mengelompokan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan, atau reaksi mereka terhadap suatu produk. a. Manfaat Segmentasi manfaat adalah proses mengelompokan konsumen kedalam segmen pasar menurut manfaat yang mereka cari dari produk tersebut. b. Usage Segmentasi pemakaian membagi konsumen dalam pengguna berat, menengah, dan pengguna ringan. Pengguna berat biasanya hanya memiliki presentase kecil dari seluruh pasar, tetapi memiliki persentase yang tinggi dari total pembelian. c. Promotional response perpustakaan.uns.ac.id commit to user 14 Segmentasi respon promosi mengelempokan konsumen berdasarkan bagaimana konsumen merespon bentuk- bentuk promosi. d. Loyalty Pasar dapat disegmentasikan berdasarkan loyalitas konsumen. Konsumen yang loyal terhadap satu macam produk hard-core loyals. Kelompok lainya agak loyal, mereka loyal terhadap dua macam produk atau menyukai suatu produk tetapi kadang-kadang menggunakan produk lain soft-core loyals. Kelompok lainnya suka berpindah dari memfavoritkan suatu produk ke produk lain shiffing loyals. Kelompok terakhir tidak menunjukan loyalitas terhadap merek apapun, mereka menyukai sesuatu yang baru muncul switchers. e. Service Segmentasi pasar produk dengan memfokuskan perhatiannya terhadap apakah penawaran produk dibedakan, apakah sebuah produk membutuhkan level pelayan yang sama, bisakah pengelompokan konsumen diidentifikasikan dengan permintaan produk yang sama. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 15 Gambar II.1 Berbagai Pendekatan Segmentasi Lupioadi, 2001:42 Demographics and sosioeconomics Psychographics Geographics Benefit Usage Promotional Loyalty Service Consumer Characteristic Consumer Responses Segmentation Approach commit to user 16 Ada tiga faktor yang harus dipertimbangkan untuk menunjang usaha segmentasi pasar secara efektif Swasta, 1990: 349, antara lain: 1. Measurability Tingkat informasi yang ada mengenai sifat-sifat pembeli, sejauh mana sifat-sifat tersebut dapat diukur. 2. Accessibility Tingkat dimana perusahaan itu secara efektif memusatkan usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilihnya. 3. Substantiality Suatu tingkat dimana segmen itu luas dan cukup menguntungkan untuk melakukan kegiatan pemasaran.

C. PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN