Implementasi Pembuatan Aplikasi DESAIN DAN PERANCANGAN

Gambar 26 : Implementasi Komunikasi Data Objektif Motion Detection

3.3. Implementasi Pembuatan Aplikasi

Berikut ini langkah-langkah pembuatan aplikasi motion detection dengan Visual C 2008 Express Edition. Langkah 1 Jalankan Visual C 2008 Express Edition, lalu klik File New Project. Langkah 2 Pada jendela New Project, pilih Window Forms Application dan beri nama motion_detect, lalu klik OK. Gambar 27 : Jendela New Project Langkah 3 Simpan proyek dengan klik File Save All. Ketikkan nama, lokasi proyek, dan solution name, lalu klik Save. Langkah 4 Pada Form1, tambahkan komponen berikut : 3 x Button dapat ditambahkan dari toolbox tab All Windows Forms 2 x GroupBox dapat ditambahkan dari toolbox tab All Windows Forms 2 x DSImageDisplay dapat ditambahkan dari toolbox tab VideoLab 1 x PictureBox dapat ditambahkan dari toolbox tab All Windows Forms 2 x DSCapture dapat ditambahkan dari toolbox tab VideoLab 1 x genericFilter dapat ditambahkan dari toolbox tab VideoLab 1 x motionDetect dapat ditambahkan dari toolbox tab VisionLab Langkah 5 Atur posisi dari komponen yang ditambahkan tadi sehingga terlihat seperti gambar di bawah ini : Gambar 28 : Pengaturan Posisi Komponen Aplikasi Langkah 6 Atur properti komponen dengan klik kanan komponen pilih Properties yang ditambahkan pada langkah 5 seperti pada ditunjukkan tabel berikut : Tabel 1 : Pengaturan Properti Komponen Aplikasi Komponeen Properti Nilai Properti Form1 Text Motion Detect GroupBox1 Text Video Source GroupBox2 Text Motion Detect Button1 Text Select Source Button2 Text Start Enable False Button3 Text Sensitifitas Enable False DSImageDisplay1 Anchor Top, Bottom, Left, Right DSImageDisplay2 Anchor Top, Bottom, Left, Right dsCapture1 Enable False PictureBox Visible False Sehingga tampak seperti pada gambar di bawah ini : Gambar 29 : Tampilan Form Setelah Properti Diatur Langkah 7 Pada DSCapture1 pilih OuputPin, lalu klik tombol Langkah 8 Pada open wire connection editor, pilih InputPin dari dsImageDisplay1 dan motionDetcct1, lalu klik OK. Gambar 30 : Pemilihan InputPin untuk DSCapture1 Langkah 9 Pada motionDetect1, pilih OuputPin, lalu klik tombol Langkah 10 Pada dialog motionDetect1.OutputPin, pilih InputPin dari dsImageDisplay2, dan genericFilter1, lalu klik OK. Gambar 31 : Pemilihan InputPin untuk motionDetect.OutputPin Langkah 11 Pada motionDetect1, pilih MotionGrid, lalu tekan tombol Langkah 12 Ubah jumlah kolom dan baris berikut nilainya menjadi seperti gambar di bawah, lalu klik OK. Nilai sensitifitas ini berkisar antara 0-9. Nilai 0 menunjukkan sensitifitas rendah, sementara 9 menunjukkan sensitifitas tinggi. Gambar 32 : Pengaturan Motion Grid untuk Sensitifitas Langkah 13 Klik tombol SelectSource, lalu tuliskan program di bawah ini. Private void button1_Clickobject sender, EventArgs e { dsCapture1.VideoCaptureDevice.ShowDeviceSelctDialog; button2.Enabled = true; button3.Enabled = true; } Program di atas berfungsi untuk menampilkan dialog pemilihan source device yang akan digunakan, yaitu pada fungsi dsCapture1.VideoCaptureDevice.ShowDeviceSelctDialog; Langkah 14 Klik tombol Start, lalu tuliskan program di bawah ini. Private void button2_Clickobject sender,EventArgs e { If button2.Text == “Start” { dsCapture1.Enabled = true; dsCapture1.Start; button1.Enabled = false; button2.Enabled = “Stop”; } else { dsCapture1.Stop; dsCapture1.Enabled = false; button1.Enabled = true; button2.Text = “Start”; button2.Enabled = false; button3.Enabled = false; } } Untuk memulai capture digunakan fungsi dsCapture1.Start; Untuk menghentikannya digunakan fungsi dsCapture1.Stop; Langkah 15 Klik tombol Sensitifitas, lalu tuliskan program di bawah ini. Private void button3_Clickobject sender, EventArgs e { motionDetect1.MotionGrid.ShowDialog; } Fungsi motionDetect1.MotionGrid.ShowDialog; digunakan untuk menampilkan form sensitifitas pada langkah 12. Langkah 16 Klik genericFilter1 Event , lalu klik ganda ProcessData. Tuliskan program di bawah ini. Private Int16 ulang; private void genericFilter1_ProcessDataobject Sender, Mitov.VideoLab.VideoProcessDataEventArgs Args { System.Drawing.Bitmap ABitmap = Args.InBuffer.ToBitmap; pictureBox1.Image = ABitmap; pictureBox1.Image.SaveE: + Convert.ToStringulang + .bmp; ulang++; } Langkah 17 Untuk menjalankan program, klik Start Debuging atau tekan F5 Langkah 18 Agar aplikasi dapat dijalankan di komputer lain re-distribuadalbe, salin copy terlebih dahulu library VisionLab di lokasi instalasi VisionLab yang sudah dipilih sebelumnya. Penulis meng-install di C:\Program Files\LabPacks\DotNET\Bin..

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

4.1. Pengujian Sistem

Sistem dapat diuji dengan cara sebagai berikut : 1. Jika PClaptop belum terinstall .NET framework 3.5 SP 1 untuk user yang sudah meng-install Visual C 2008 EE, otomatis sudah terinstall, install terlebih dahulu agar API general dikenali komputer. 2. Jalankan aplikasi dari folder proyek aplikasi, misalnya : C:motion_detectmotion_detectbinDebugmotion_detect.exe. Gambar 33 : Jendela Awal Aplikasi 3. Klik Select Source untuk memilih input webcam, bisa default jika ingin memilih webcam utama atau USB Video Device untuk pengguna USB webcam , sedangkan untuk laptop dapat memilih webcam yang teridentifikasi sesuai merknya. Tekan OK jika setuju.