dilakukan dengan cepat, dan pandangan dari para pakar dengan biaya rendah.
7. Berdaya saing DSS membantu organisasi untuk meningkatkan daya saing
dengan proses pengambilan keputusan yang cepat, tepat, dan efisien.
8. Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan. Komputer membantu manusia dalam hal
memproses dan menyimpan informasi dengan tingkat kesalahan yang lebih rendah.
2.2.3 Jenis SPK
Sistem pendukung keputusan dapat dibedakan menurut tingkat
dukungannya terhadap
pemecahan masalah,
yaitu Amborowati, 2007:
1. Retrieve information elements. Ini adalah dukungan terendah yang dapat diberikan oleh SPK
yakni berupa akses selektif terhadap informasi. Misalkan manajer bermaksud mencari tahu informasi mengenai data
penjualan atas suatu area pemasaran tertentu. 2. Analize entire file.
Dalam tahap ini para manajer diberikan akses untuk melihat dan menganalisa file secara lengkap. Misalnya, manajer dapat
membuat laporan khusus penilaian persediaan dengan melihat file persediaan, atau manajer dapat memperoleh laporan gaji
bulanan dari file penggajian. 3. Prepare report from multile files.
Dukungan seperti ini cenderung dibutuhkan mengingat para manajer berhubungan dengan banyak aktifitas dalam satu
momen tertentu. Contoh tahapan ini antara lain kemampuan melihat laporan rugi laba, analisa penjualan produk per
pelanggan, dan lain-lain. 4.
Estimate decision consequences. Dalam tahap ini manajer dimungkinkan untuk melihat dampak
dari setiap keputusan yang mungkin diambil. Misalkan seorang manajer memasukkan unsur harga dalam sebuah model untuk
melihat pengaruhnya pada laba usaha. Model akan memberikan masukan, misalnya jika harga diturunkan menjadi Rp 25.000,00
keuntungan akan meningkat Rp 5.000,00. Model tersebut tidak dapat menentukan apakah harga sebesar Rp 25.000,00 adalah
harga terbaik, sistem hanya memberikan informasi apa yang mungkin jika keputusan harga tersebut diambil.
5. Propose decision consequences. Dukungan di tahap ini sedikit lebih maju lagi. Suatu alternatif
keputusan dapat disodorkan ke hadapan manajer untuk dipertimbangkan. Contoh penerapannya antara lain manajer
pabrik memasukkan data mengenai pabrik dan peralatan yang dimilikinya, maka SPK dapat menentukan rancangan tata letak
lay out yang paling efisien. 6. Make decision.
Ini adalah jenis dukungan yang sangat diharapkan dari SPK. Tahapan ini akan memberikan sebuah keputusan yang tinggal
menunggu legitimasi dari manajer untuk dijalankan.
2.2.4 Komponen - Komponen SPK