Sarana dan Prasarana MTs Darul Ulum Budi Agung Kecamatan Medan Marelan

2 Guru hadir di sekolah sebelum pukul 07.30 atau sebelum pembelajaran dimulai. Apabila guru datang lewat dari pukul 07.30 maka akan diberikan sanksi sesuai dengan kesepakatan bersama. 3 Jika ada urusan atau kepentingan di luar jam belajar wajib memberikan informasi ke bagian guru yang piket. 4 Saling bekerja sama sebagai tim di kelasnya masing-masing. 5 Menjaga sarana dan prasarana pembelajaran yang sudah disedikan. 6 Bertanggung jawab penuh dalam menjalankan tugas piket yang sudah disepakati. Misalnya hadir pukul 07.10, menyambut anak di depan gerbang, memastikan halaman bersih dan rapi di setiap sudutnya, dan memastikan kelas terkontrol pada saat proses belajar mengajar berlangsung. 84 b Siswa 1 Datang di sekolah minimal 10 menit sebelum pembelajaran dimulai. 2 Masuk kelas dengan tertib dan teratur setelah bel masuk dibunyikan. 3 Berdoa pada awal dan akhir pelajaran, dan dipimpin oleh salah satu petugas piket. 4 Selalu berpakaian seragam madrasah dan bersepatu hitam selama pelajaran berlangsung. 5 Mengikuti semua kegiatan madrasah, baik intrakurikuler, kokurikuler, dan juga ekstrakurikuler serta kegiatan lain yang diadakan di madrasah. 6 Mengikuti upacara-upacara yang diselenggarakan oleh madrasah dan kegiatan peringatan hari besar Islam sesuai dengan ketentuan. 7 Memanfaatkan fasilitas mushalla dan mengikuti sholat berjamaah dengan ketentuan madrasah. 8 Tidak berada di tempat parkiran kendaraan pada wakti jam belajar maupun waktu istirahat. 9 Tidak merokok, minum-minuman keras, menyalahgunakan narkoba dan obat-obatan terlarang di lingkungan madrasah. 84 Hasil wawancara dengan Bapak Sudarmawansyah, S.Pd, selaku kepala sekolah di MTs Darul Ulum Budi Agung di ruang kepala sekolah pada tanggal 25 Februari 2016, pukul 10.00 WIB 10 Tidak merusak dan mengambil fasilitas yang disediakan madrasah. 85 c Orang Tua 1 Menyelesaikan administrasi madrasah paling lambat tanggal 10 pada tiap bulannya. 2 Apabila ada hal-hal yang bermasalah terhadap pendidikan anak, agar segera dimusyawarahkan kepada pihak madrasah. 3 Selama menjenguk anak di madrasah, diharapkan orang tua tidak masuk ke dalam kelas. 86

B. Temuan Khusus Penelitian 1. Implementasi Komunikasi Kepala Sekolah dengan Yayasan untuk

Meningkatkan Kinerja Guru di MTS Darul Ulum Budi Agung Mengingat peranan komunikasi yang sangat besar dampaknya bagi kehidupan sosial khususnya dalam berorganisasi untuk mencapai tujuan bersama, maka dari itu komunikasi harus dilakukan dengan sebaik mungkin, hal tersebut dilakukan karena dalam suatu organisasi terdapat komponen-komponen yang memiliki tugasnya masing-masing yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab sehingga dapat tercapainya tujuan yang diharapkan dalam suatu organisasi. MTs Darul Ulum Budi Agung merupakan suatu lembaga pendidikan yang memiliki struktur organisasi seperti ketua yayasan, kepala sekolah, komite sekolah, wakil kepala sekolah, ketua tata usaha, guru dan siswa. Dalam konteks ini implementasi komunikasi kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja guru di MTs Darul Ulum Budi Agung Kecamatan Medan Marelan dilakukan dengan menjalankan struktur organisasi yang sudah ada, sehingga tujuan MTs dapat tercapai sesuai dengan yang sudah ditentukan. Berkaitan dengan hal tersebut peneliti melakukan wawancara dengan pihak yayasan, beliau memberikan penjelasan mengenai komunikasi yang dilakukan oleh kepala sekolah yaitu dalam petikan wawancara sebagai berikut: 85 Dokumen MTs Darul Ulum Budi Agung dari ruangan tata Usaha. 86 Hasil wawancara dengan Ibu Mukhairima Nasution,S. Kom, selaku staf bagian tata usaha di MTs Darul Ulum Budi Agung di ruang tata usaha pada tanggal 29 Februari 2016, pukul 11.40 WIB Kami dari pihak yayasan selalu berkomunikasi dengan bapak kepala sekolah dan selalu berkomitmen mengenai madrasah, apa yang menjadi kelebihan sekolah ini di tonjolkan dan diperlihatkan kepada masyarakat. Misalnya dari sisi kegiatan ektrakurikulernya, saya bersama bapak kepala sekolah saling membagi informasi dan bertukar pikiran. Sebelum komunikasi dilaksanakan terutama berkaitan dengan kinerja guru terlebih dahulu saya memproses informasi dan lingkungan. Jadi komunikasi dilakukan dengan terstruktur dan terencana. 87 Ketika disinggung mengenai hubungan kerja yang dibina oleh yayasan kepada kepala sekolah khususnya dalam melaksanakan komunikasi yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru, beliau memberikan pernyataan sebagai berikut: Dalam hal ini hubungan antara saya dengan kepala madrasah merupakan mitra kerja yang saling bekerja sama untuk memajukan yayasan ini. Bapak Sudarmawansyah terus mencari informasi bersama yayasan dari para orang tua murid mengenai hal-hal yang perlu dibenahi dan ditambah di MTs ini karna bagaimanapun beliau yang menjalankannya, yang kemudian apabila hal tersebut memang harus dilakukan maka akan dimusyawarahkan terlebih dahulu sebelum keputusan diambil. Musyawarah ini dilakukan dalam berbagi macam kegiatan, misalnya dalam bentuk rapat, seperti rapat koordinasi, rapat pimpinan, rapat evaluasi, yang kemudian dari hasil rapat tersebut didistribusi dalam bentuk surat edaran sasuai dengan hasil musyawarah yang dilakukan. Contohnya hal-hal yang dimusyawarahkan adalah mengenai banyaknya permintaan orang tua untuk diadakannya les tambahan sepulang sekolah, pengajian untuk anak-anak, selain itu juga orang tua pernah meminta untuk diadakannya kegiatan ekstrakurikuler tambahan seperti menari, marching band, sepak bola. Bapak Sudarmawansyah selalu bertanya kepada kami terlebih dahulu. Kemudian keinginan orang tua ini kami proses dengan beberapa pertimbangan, apabila memang dapat dilakukan maka permintaan orang tua akan dilakukan. Tentunya hal ini dilakukan dengan musyawarah seperti yang sudah disebutkan. 88 Berdasarkan observasi yang dilakukan pada tanggal 8 Maret 2016 pukul 11.00 WIB, peneliti menemunkan fakta mengenai penjelasan yang disampaikan oleh pihak yayasan terhadap pelaksanaan komunikasi, hal tersebut terlihat dari kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah saat mendiskusikan masalah 87 Hasil wawancara dengan Ibu Tuti Kurswi, selaku sekretaris yayasan di MTs Darul Ulum Budi Agung di rumah ketua yayasan pada tanggal 24 Februari 2016, pukul 13.10 WIB. 88 Hasil wawancara dengan Ibu Tuti Kurswi, selaku sekretaris yayasan di MTs Darul Ulum Budi Agung di rumah ketua yayasan pada tanggal 24 Februari 2016, pukul 13.10 WIB.

Dokumen yang terkait

Implementasi Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Di Smp Muhammadiyah 3 Medan Selayang - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 1

Implementasi Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Di Smp Muhammadiyah 3 Medan Selayang - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 3

Implementasi Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Di Smp Muhammadiyah 3 Medan Selayang - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 2

Implementasi Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Di Smp Muhammadiyah 3 Medan Selayang - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 20

Implementasi Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Di Smp Muhammadiyah 3 Medan Selayang - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 36

Implementasi Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Di Smp Muhammadiyah 3 Medan Selayang - Repository UIN Sumatera Utara

0 1 22

Implementasi Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Di Smp Muhammadiyah 3 Medan Selayang - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 16

Implementasi Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Di Smp Muhammadiyah 3 Medan Selayang - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 2

Implementasi Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Di Smp Muhammadiyah 3 Medan Selayang - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 4

Pelaksanaan komunikasi internal kepala Madrasah dalam meningkatkan kinerja guru Madrasah Tsanawiyah Negeri Lubuk Pakam - Repository UIN Sumatera Utara Tesis M. Husiin

1 19 142