Faktor Likuiditas Liquidty ANALSIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PD. BPR-BKK KABUPATEN SEMARANG 2005-2006.

32

e. Faktor Likuiditas Liquidty

Suatu bank dikatakan liquid apabila bank yang bersangkutan dapat memenuhi kewajiban hutang-hutangnya, dapat membayar semua deposantnya, serta dapat memenuhi permintaan kredit yang diajukan tanpa terjadi penangguhan Mulyono, 1995:79 Oleh karena itu bank dikatakan liquid apabila Bank tersebut memiliki cash assets sebesar kebutuhan yang akan digunakan untuk memenuhi likuiditasnya. 1 Bank tersebut memiliki cash assets yang lebih kecil dari butir 1 diatas, tetapi yang bersangkutan juga mempunyai assets lain khususnya surat-suat berharga yang dapat dicairkan sewaktu- waktu tanpa mengalami penurunan nilai pasarnya. 2 Bank tersebut mempunyai kemampuan untuk menciptakan cash assets baru melalui berbagai bentuk hutang. Penilaian terhadap faktor Liquiditas menggunakan dua rasio yang dapat ditampilkan dalam rumus sebagai berikut : 1 Perbandingan antara Alat Liquid terhadap Hutang Lancar Cash Ratio Cash Ratio adalah rasio alat liquid terhadap hutang lancar yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam membayar hutang lancarnya dengan menggunakan alat liquidnya. Rasio Liquiditas 1 Cash Ratio = Lancar g Hu Liquid Alat tan x100 33 Yang dimaksud dengan alat liquid disini adalah kas, penenaman pada bank lain dalam bentuk giro dan tabungan yang sudah dikurangi dengan tabungan bank lain. Hutang lancar yang dimaksud adalah tabungan dan deposito berjangka. Nilai Kredit NK = 05 , CR Rasio maksimal 100 Formulasi ini menjadi nilai kredit yaitu 0 mendapat nilai kredit 0, dan dari setiap kenaikan 0,05 nilai kredit ditambah 1 dengan maksimal 100 Bobot untuk penilaian komponen ini ditetapkan sebesar 5 dari keseluruhan penilaian faktor CAMEL. 2 Perbandingan antara Kredit yang Diberikan terhadap Dana yang Diterima oleh bank Loan to Deposit RatioLDR Loan to Deposit Ratio adalah rasio antara seluruh jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank. Rasio ini menyatakan seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengendalikan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya Rasio Likuiditas 2 LDR = Bank Diterima yang Dana Diberikan yang Kredit x100 Kredit yang dimaksud perhitungan ini meliputi: 34 a. Kredit yang diberikan kepada masyarakat dikurangi dengan bagian kredit sindikasi yang dibiayai oleh bank lain b. Penanaman kepada bank lain dalam bentuk kredit yang diberikan dengan jangka waktu lebih dari tiga bulan c. Penanaman kepada bank lain dalam bentuk kredit yang diberikan dalam rangka kredit sindikasi. Dana yang diterima oleh bank meliputi : a. Dana Sendiri Dana Intern Yaitu dana yang bersumber dari dalam bank, seperti setoran modalpenjualan saham, pemupukan cadangan, laba yang ditahan dll. Dana ini sifatnya tetap b. Dana Asing Dana ekstern Yaitu dana yang bersumber dari pihak ketiga, seperti deposito, giro, call money dll. Dana ini sifatnya sementara atau harus dikembalikan. Tabel 2.5 Tingkat Penilaian Aspek Likuiditas Kriteria Rasio Penilaian LDR Cash Ratio Sehat Cukup Sehat Kurang Sehat Tidak Sehat 4,05 3,30 - 4,04 2,55 - 3,30 2,55 94,75 94,75 - 98,50 98,50 - 102,25 102,25 Sumber : SK DIR BI No. 3012KEPDI 35

2.3 Penilaian Terdahulu