32
e. Faktor Likuiditas Liquidty
Suatu bank dikatakan liquid apabila bank yang bersangkutan dapat memenuhi kewajiban hutang-hutangnya,
dapat membayar semua deposantnya, serta dapat memenuhi permintaan kredit yang diajukan tanpa terjadi penangguhan
Mulyono, 1995:79 Oleh karena itu bank dikatakan liquid apabila Bank tersebut memiliki cash assets sebesar kebutuhan yang akan
digunakan untuk memenuhi likuiditasnya. 1
Bank tersebut memiliki cash assets yang lebih kecil dari butir 1 diatas, tetapi yang bersangkutan juga mempunyai assets lain
khususnya surat-suat berharga yang dapat dicairkan sewaktu- waktu tanpa mengalami penurunan nilai pasarnya.
2 Bank tersebut mempunyai kemampuan untuk menciptakan
cash assets baru melalui berbagai bentuk hutang. Penilaian terhadap faktor Liquiditas menggunakan dua rasio
yang dapat ditampilkan dalam rumus sebagai berikut : 1
Perbandingan antara Alat Liquid terhadap Hutang Lancar Cash Ratio
Cash Ratio adalah rasio alat liquid terhadap hutang lancar yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam
membayar hutang lancarnya dengan menggunakan alat liquidnya.
Rasio Liquiditas 1 Cash Ratio = Lancar
g Hu
Liquid Alat
tan x100
33
Yang dimaksud dengan alat liquid disini adalah kas, penenaman pada bank lain dalam bentuk giro dan tabungan
yang sudah dikurangi dengan tabungan bank lain. Hutang lancar yang dimaksud adalah tabungan dan deposito
berjangka. Nilai Kredit NK =
05 ,
CR Rasio
maksimal 100 Formulasi ini menjadi nilai kredit yaitu 0 mendapat nilai
kredit 0, dan dari setiap kenaikan 0,05 nilai kredit ditambah 1 dengan maksimal 100
Bobot untuk penilaian komponen ini ditetapkan sebesar 5 dari keseluruhan penilaian faktor CAMEL.
2 Perbandingan antara Kredit yang Diberikan terhadap Dana
yang Diterima oleh bank Loan to Deposit RatioLDR Loan to Deposit Ratio adalah rasio antara seluruh jumlah
kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank. Rasio ini menyatakan seberapa jauh kemampuan bank
dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengendalikan kredit yang diberikan sebagai
sumber likuiditasnya Rasio Likuiditas 2 LDR =
Bank Diterima
yang Dana
Diberikan yang
Kredit
x100 Kredit yang dimaksud perhitungan ini meliputi:
34
a. Kredit yang diberikan kepada masyarakat dikurangi
dengan bagian kredit sindikasi yang dibiayai oleh bank lain
b. Penanaman kepada bank lain dalam bentuk kredit yang
diberikan dengan jangka waktu lebih dari tiga bulan c.
Penanaman kepada bank lain dalam bentuk kredit yang diberikan dalam rangka kredit sindikasi.
Dana yang diterima oleh bank meliputi : a.
Dana Sendiri Dana Intern Yaitu dana yang bersumber dari dalam bank, seperti
setoran modalpenjualan saham, pemupukan cadangan, laba yang ditahan dll. Dana ini sifatnya
tetap b.
Dana Asing Dana ekstern Yaitu dana yang bersumber dari pihak ketiga, seperti
deposito, giro, call money dll. Dana ini sifatnya sementara atau harus dikembalikan.
Tabel 2.5 Tingkat Penilaian Aspek Likuiditas
Kriteria Rasio Penilaian
LDR Cash Ratio
Sehat Cukup Sehat
Kurang Sehat Tidak Sehat
4,05 3,30 - 4,04
2,55 - 3,30 2,55
94,75 94,75 - 98,50
98,50 - 102,25 102,25
Sumber : SK DIR BI No. 3012KEPDI
35
2.3 Penilaian Terdahulu