Uji Linieritas Pengujian Persyaratan Analisis

54 b. Korelasi Ganda Korelasi ganda adalah hubungan antara variabel-variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat.Hasil dari perhitungan korelasi ganda menggunakan regresi linier program SPSS versi 23.00. Berdasarkan hasil analisis di atas dapat diinterpretasikan bahwa korelasi antara variabel prediktor kelincahan, kecepatan dan daya ledak dengan variabel kriterium flying shoot sebesar 0,606. Berdasarkan analisis tersebut juga diperoleh konstanta sebesar 16,783 dan koefisien regresi variabel kelincahan sebesar 0,425, variabel kecepatan sebesar 0,029 dan variabel daya ledak sebesar 0,211. Tabel uji korelasi ganda berada di lampiran 20.

4. Pengujian Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara atas masalah yang telah dirumuskan, oleh karena itu hipotesis tersebut harus diuji secara empiris. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul mendukung hipotesis atau sebaliknya justru menolak hipotesis yang diajukan. Hasil analisis korelasi antara variabel kelincahan, kecepatan dan daya ledak dengan kemampuan flying shoot siswa kelas XI IPS 2 SMA N 1 Wates. 55 a. Hipotesis pertama Berdasarkan pada bab II yang telah dibahas sebelumnya, bahwa hipotesis pertama yang dirumuskan adalah terdapat hubungan yang signifikan antara variabel kelincahan dengan kemampuan flying shoot dalam permainan bolatangan. Menguji hubungan antar dua variabel X1 dengan Y tersebut menggunakan korelasi product moment. Hasil rh r hitung dari korelasi tersebut dikonsultasikan dengan rt r tabel pada taraf signifikan 5. Apabila r hitung ≥ rt maka Ha diterima H0 ditolak, sedangkan apabila r hitung rt maka H0 diterima Ha ditolak. Berdasarkan perhitungan tersebut diketahui bahwa rh sebesar 0,631 dan rt sebesar 0,374. Hal ini berarti bahwa r hitung ≥ rt maka Ha diterima H0 ditolak. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel kelincahan dengan kemampuan flying shoot dalam permainan bolatangan. Interpretasi korelasi antar dua variabel tersebut kuat atau tinggi karena sebesar 0,631. b. Hipotesis kedua Berdasarkan pada bab II yang telah dibahas sebelumnya, bahwa hipotesis kedua yang dirumuskan adalah terdapat hubungan yang signifikan antara variabel kecepatan dengan kemampuan flying shoot dalam permainan bolatangan. Menguji hubungan antar dua variabel X2 dengan Y tersebut menggunakan korelasi product moment.