PENGARUH PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING MELALUI MEDIA FILM DALAM MENGURANGI KECEMASAN WARGA BINAAN PANTI REHABILITAS NARKOBA AL-KAMAL SIBOLANGIT CENTRE.

PENGARUH PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
TEKNIK ROLE PLAYING MELALUI MEDIA FILM DALAM
MENGURANGI KECEMASAN WARGA BINAAN PANTI
REHABILITAS NARKOBA AL-KAMAL
SIBOLANGIT CENTRE

SKRIPSI

OLEH:
Riska Juliana Sitepu
Nim: 1103151057

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

PENGARUH PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
TEKNIK ROLE PLAYING MELALUI MEDIA FILM DALAM
MENGURANGI KECEMASAN WARGA BINAAN PANTI
REHABILITAS NARKOBA AL-KAMAL
SIBOLANGIT CENTRE


Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

OLEH:
Riska Juliana Sitepu
Nim: 1103151057

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
 DATA PRIBADI
Nama

: RISKA JULIANA SITEPU

Tempat/Tanggal Lahir


: Medan, 17 Juli 1992

Jenis Kelamin

: Perempuan

Agama

: Islam

Status

: Belum Menikah

Nama Ayah

: Alm. Mhd Rivai Sitepu

Pekerjaan


:-

Nama Ibu

: Hj. Kartini Sembiring

Pekerjaan

: Pensiunan PNS

Alamat Orang Tua

: Jl. A.R Hakim No. 236 Medan

Sekolah Dasar

: SDN 064028 Inpres Medan

 RIWAYAT PENDIDIKAN


Tahun Ajaran 1997 s/d 2003
Sekolah Menengah Pertama

: MTsN 1 Model Medan Tahun
Ajaran 2004 s/d 2007

Sekolah Menengah Atas

: SMA Swasta Al-Ulum Medan Tahun

 PENGALAMAN KULIAH

Ajaran 2008 s/d 2010

1. Pernah melaksanakan PPLT di SMP Negri Air Putih Kab. Batu Bara
2. Melakukan Penelitian di Rehabilitasi Al-Kamal Sibolangit Centre. Kab
Deli serdang
3. Mengikuti


seminar

Internasional

Konseling

Malaysia-Indonesia

(MALINDO 2) Padang
4. Melaksanakan observasi di beberapa sekolah di Medan.

Hormat Saya,

Riska Juliana Sitepu

ABSTRAK
RISKA JULIANA SITEPU. NIM. 1103151057. Pengaruh Penerapan
Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing Melalui Media Film
Dalam Mengurangi Kecemasan Warga Binaan Panti Rehabilitas Narkoba
Al-Kamal Sibolangit Centre. Skripsi. Jurusan Psikologi Pendidikan dan

Bimbingan. Program Studi Bimbingan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan.
Universitas Negeri Medan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Adakah pengaruh pemberian
layanan bimbingan kelompok teknik role playing untuk mengurangi kecemasan
pasca penggunaan narkoba warga binaan panti rehabilitasi al-kamal sibolangit
centre. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan
layanan bimbingan kelompok teknik role playing untuk mengurangi kecemasan
pasca penggunaan narkoba warga binaan panti rehabilitasi al-kamal sibolangit
centre
Jenis penelitian ini adalah ekperimen semu dengan desain pre-test dan
post-test. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode
purposive sampling dari warga binaan yang berjumlah 15 orang warga binaan
sehingga diketahui 10 orang warga bianaan yang akan diberikan layanan
bimbingan kelompok. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket
yaitu angket mengurangi kecemasan sebanyak 42 butir yang terlebih dahulu
diujicobakan dan dianalisis oleh peneliti untuk mendapatkan angket yang valid
dan reliable.
Dari hasil analisis diperoleh data Pre-Test rata-rata = 70% termasuk
kategori sedang dan 30% termasuk kategori tinggi, dan rata-rata Post-Test =40%
termasuk kategori rendah dan 60% sedang. Teknik uji hipotesis menggunakan

rumus uji wilcoxon yang memperoleh hasil J hitung = 0 sedangkan harga J tabel = 8,
maka terdapat pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan layanan bimbingan
kelompok teknik role playing dalam mengurangi kecemasan pasca narkoba warga
binaan panti rehabilitasi al-kamal sibolangit centre. pada taraf nyata  = 0,05. Hal
ini terlihat dari J hitung <

J tabel

(0 < 8).

Kata Kunci : Bimbingan Kelompok, Teknik Role Playing, Kecemasan

i

KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji yang dalam dan syukur penulis ucapkan kehadirat
Allah Swt Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmatNya kepada penulis,
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan sebaik – baiknya.
Skripsi yang berjudul :Pengaruh Penerapan Layanan Bimbingan
Kelompok Teknik Role Playing Melalui Media Film Dalam Mengurangi

Kecemasan Warga Binaan Panti Rehabilitas Narkoba Al-Kamal Sibolangit
Centre, adalah sebuah usaha yang disusun penulis untuk memenuhi tugas dan
melengkapi syarat – syarat dalam mencapai gelar Serjana Pendidikan ( S.Pd )
pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa untuk kesempurnaan skripsi ini, penulis tidak
dapat menafikan partisipasi pihak lain yang turut memberikan bantuan moril
maupun materil, untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih sedalam –
dalamnya kepada :
1. Bapak Prof. Drs. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan, Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku
Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak Dr. Aman Simaremare, MS selaku
Wakil Dekan bidang Keuangan dan Prasarana dan Bapak Drs. Edidon
Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan.
3. Ibu Dra, Zuraida Lubis, M.Pd, Kons selaku Ketua Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan dan juga Ibu Dra. Nur Arjani, M.Pd selaku
Sekertaris Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu
Pendidikan di Unimed.

i


4. Ibu Dra. Zuraida Lubis M.Pd, Kons selaku Dosen Pembimbing Akademik
( PA ) sekaligus selaku Dosen Pembimbing Skripsi ( PS ) penulis, yang
telah banyak memberikan bimbingan selama masa perkuliahan di Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Unimed.
5.

Ibu Dra. Rahmulyani, M.Pd, Kons. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd,
Bapak Prof. Dr. Abdul Murad, M.Pd selaku dosen penyelaras sekaligus
dosen penguji yang telah banyak memberikan saran, arahan, dan kritikan
dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan yang telah banyak memberikan Ilmu, bimbingan, dukungan,
saran dan motivasi kepada penulis selama berada didalam maupun diluar
perkuliahan.
7. Seluruh Staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan atas kerjasama dan bantuan kepada penulis terutama dalam usaha
surat – menyurat.
8. Rasa hormat kepada Bapak HM. Kamaluddin Lubis Selaku Kepemilikan

panti rehabilitasi, dan Drs. Zulkarnain Nasution, MA selaku sekertaris
jendral, yang telah membantu proses penelitian dengan sangat baik, serta
seluruh staf rehabilitasi yang membantu peneliti, terima kasih atas izin,
bantuan dan kerjasama kepada penulis selama penelitian di rehabilitasi
tersebut.
9. Khusus buat keluarga tercinta teristimewa kedua orang tua, Alm M. Rivai
Sitepu (ayahanda) dan Hj. Kartini Br Sembiring (Ibunda) yang telah
banyak memberi kasih sayang kepada penulis dalam segi moril, materil,

ii

dan spiritual, sehingga penulis dapat menyelesaikan Pendidikan S1 pada
Program Studi Psikologi Pendidikan dan Bimbingan / BK FIP Universitas
Negeri Medan. Terimakasih selalu mendoakan dan memperjuangkan
penulis dengan sepenuh hati dalam menyelesaikan studi sampai
keperguruan tinggi.
10. Saudara-saudariku yang sangat kukasihi: Abang Edi Suranta Sitepu,
Kakak Maysaroh, Adik Ridho Fadli Sitepu, Keponakan Tersayang M. Rafi
A. Sitepu terimakasih atas doa dan dukungannya selama ini.
11. Buat seseorang yang spesial, terimakasih atas doa dan semangat serta

dukungan yang selama ini menguatkan penulis untuk menyelesaikan
skripsi ini.
12. Sahabat-sahabatku dari SMP,SMA : Yenny Wahyuni, M. Ade rizki, Fani
Marpaung, Hanifah, Nisa, Novita. Teman – teman di PPLT Air Putih.
Serta teman – teman seperjuangan penulis satu bimbingan Syeiha, Eva,
Aulia, Siti Utami, Neda, Rendy, Hardinal, Parwis, Anggi, doddy dan Buat
Teman – teman BK reguler B 2010 tanpa terkecuali yang telah banyak
membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Dan tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada warga binaan yang
membantu penulis dalam pengisian angket, dan kesediannya menjadi
subjek penelitian dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Atas segala dukungan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya,
Seiring doa semoga ALLAH SWT membalas segala kebaikan yang telah
diberikan kepada penulis, serasa mengharap ridhoNya dan dengan segala

iii

kerendahan hati penulis menyerahkan karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Penulis menerima saran yang sifatnya membangun demi perbaikan skripsi
ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua
terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya dan khusus dalam bidang
bimbingan dan konseling . Terimakasih.

Medan, Agustus 2016
Penulis

RISKA JULIANA SITEPU
NIM. 1103151057

iv

DAFTAR ISI
HALAMAN

ABSTRAK .......................................................................................................
KATA PENGANTAR .....................................................................................
DAFTAR ISI……………………………………………………...………......
DAFTAR TABEL…………………………………………………………….
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………….
BAB I

i
ii
vi
vii
ix

: PENDAHULUAN ..........................................................................
1
1.1 Latar Belakang Masalah .........................................................
1
1.2 Identifikasi Masalah ...............................................................
5
1.3 Pembatasan Masalah ..............................................................
6
1.4 Perumusan Masalah ...............................................................
6
1.5 Tujuan Penelitian ...................................................................
6
1.6 Manfaat Penelitian .................................................................
6
BAB II : KAJIAN TEORI..........................................................................
8
2.1 Kerangka Teoritis ...................................................................
8
a. Pengertiavnn Cemas .....................................................
8
b. Tanda dan Gejala Kecemasan ......................................
9
c. Tingkat Kecemasan ......................................................
10
d. Ciri-Ciri Kecemasan ....................................................
11
e. Anxiety Rating Scale atau Skala Kecemasan ...............
12
f. Rentang Respon Kecemasan........................................
17
g. Faktor Presdiposisi......................................................
17
h. Bimbingan Kelompok ..............................................
19
1. Pengertian Bimbingan Kelompok .........................
19
2. Tujuan Bimbingan Kelompok ................................
22
3. Asas-Asas Bimbingan Kelompok ..........................
22
4. Komponen Bimbing Kelompok .............................
23
5. Teknik Role Playing dalam Bimbingan Kelompok
25
6. Media Film Dalam Bimbingan Kelompok.............
30
7. Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Role
Playing Melalui Media Film Dalam Mengurangi
Kecemasan. ............................................................
36
2.2 Kerangka Konseptual .............................................................
37
2.3 Hipotesis.................................................................................
38
BAB III : METODE PENELITIAN .............................................................
39
3.1 Jenis Penelitian .......................................................................
39
3.2 Populasi dan Sampel ...............................................................
39
3.3 Operasionalisasi Variabel Penelitian .....................................
40
3.4 Teknik Pengumpulan Data ......................................................
41
3.5 Teknik Analisis Data ...............................................................
43
3.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ...............................................
44

vi

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ..............................................
4.2 Deskripsi Data Penelitian..................................................
4.3 Pengujian Persyaratan Analisis.........................................
4.4 Pengujian Hipotesis ..........................................................
4.5 Pembahasan Penelitian .....................................................
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ......................................................................
5.2 Saran ...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN …………………………………………………...

45
45
46
48
51
52
54
54
56
57

vii

DAFTAR TABEL
Tabel 1:

Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert.................. 41

Tabel 2:

Kisi-Kisi angket kecemasan (belum valid).............................. 41

Tabel 3:

Hasil Pre-test (Sebelum Diberi Layanan Bimbingan Kelompok Teknik
Role Playing)............................................................................. 46

Tabel 4: Hasil Post-test (Setelah Diberi Layanan Bimbingan Kelompok Teknik
Role Playing).............................................................................. 47
Tabel 5:

Deskripsi Data Pre-test dan Post-test......................................... 47

Tabel 6:

Kisi-Kisi Instrumen angket kecemasan pasca Narkoba (valid).. 49

viii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

Angket Penelitian Mengurangi Kecemasan........................

Lampiran 2

Sebaran Data Uji Coba Angket Mengurangi Kecemasan Pasca

57

Narkoba Rehabilitas Al-Kamal Sibolangit Centre.............

60

Lampiran 3

Perhitungan Validitas Angket Mengurangi Kecemasan.....

61

Lampiran 4

Perhitungan Reliabilitas Angket Mengurangi kecemasan...

64

Lampiran 5

Angket Penelitian Mengurangi Kecemasan Untuk Pre-Test..

67

Lampiran 6

Skor Data Pre-Test Kecemasan Pasca Narkoba....................

69

Lampiran 7

Skor Data Post-Test Kecemasan Pasca Narkoba...................

70

Lampiran 8

Tabulasi Data Penelitian........................................................

71

Lampiran 9

Perhitungan Kategori Mengurangi Kecemasan Sebelum
Diberi Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing Pada
Warga Binaan Al-Kamal Sibolangit Centre.........................

72

Lampiran 10 Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standar Deviasi (SD)
Pre-Test.................................................................................

74

Lampiran 11 Perhitungan Kategori Mengurangi Kecemasan Setelah
Diberi Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing
Pada Warga Binaan Al-Kamal Sibolangit Centre.................

76

Lampiran 12 Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standar Deviasi (SD)
Pre-Test..................................................................................

78

Lampiran 13 Pengujian Hipotesis...............................................................

80

Lampiran 14 Perhitungan Penurunan Kecemasan .....................................

84

Lampiran 15 Jadwal Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Teknik RolePlaying
Dalam Mengurangi Kecemasan Pasca Narkoba ..................

ix

85

Lampiran 16 Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling
(RPLBK)..............................................................................
Lampiran 17 Dokumentasi Penelitia………………………………………

x

86
107

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan zaman terus maju seiring dengan berjalannya waktu dan
usia dunia yang tidak muda menjadi tempat tinggal manusia. Setiap manusia yang
hidup di dunia dituntut untuk pintar dan bijak memilah kegiatan yang penting
untuk kehidupan. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting yang
harus dimiliki dalam kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan bahwa pendidikan
merupakan proses sosial dimana orang dihadapkan pada pengaruh lingkungan
yang terpilih dan terkontrol, sehingga mereka dapat memperoleh kemampuan
sosial dan perkembangan sosial yang optimal.
Pendidikan merupakan proses pembelajaran guna menciptakan manusia
yang memiliki kemampuan sosial yang optimal antara individu dengan
masyarakat dan lingkungan disekitarnya. Dengan adanya pendidikan kemampuan
sosial individu akan terlatih sehingga individu siap menghadapi pengaruh
lingkungan yang ada.
Dalam dunia pendidikan, seorang pendidik memberikan suatu pengajaran
atau ilmu pengetahuan kepada peserta didik dengan suatu cara, metode ataupun
perilaku yang diisi dengan materi-materi tertentu. Pendidikan tidak hanya terjadi
dalam lingkungan sekolah, tempat kursus atau masyarakat saja. Namun,
pendidikan juga terjadi dalam lingkungan rumah tangga (keluarga). Apakah
dengan pendidikan yang diterima dapat memberi dampak positif (rajin,
berperilaku baik, sopan dan sebagainya) atau memberi dampak negatif (malas,

1

nakal, keras kepala,marah-marah, sedih berlebihan, gangguan kecemasan dan
sebagainya).
Lingkungan yang kurang sehat seperti maraknya VCD porno, meminum
minuman keras, obat-obat terlarang / narkoba yang tidak terkontrol sangat
mempengaruhi pola perilaku atau gaya hidup seseorang. Hal ini akan membuat
seseorang menyimpang dari kaidah-kaidah moral yang sudah ditetapkan.
Penampilan perilaku remaja yang menyimpang seperti ini sangat tidak diharapkan
karena tidak sesuai dengan sosok pribadi manusia yang dicita-citakan.
Ketenangan hati dalam berfikir seorang anak mampu menghindarinya dari
perilaku menyimpang tersebut, Orang-orang yang mampu berfikir dengan tenang
mampu merasakan kebahagiaan dalam hidup karena orang-orang seperti inilah
yang merasa dirinya berharga dan mampu menggunakan segala potensi yang ada
dalam dirinya. Disamping itu ia mampu menyesuaikan dirinya dalam arti yang
luas (dengan dirinya, orang lain, dan suasana sekitar) orang-orang yang seperti
inilah yang mampu terhindar dari kegelisahan, cemas sehingga menjadi takut
yang berlebihan.
Sebaikanya kita merubah cara pandang kita terhadap gangguan-gangguan
kecemasan. Tiap manusia pasti mempunyai rasa cemas. Rasa cemas ini biasanya
terjadi pada saat adanya kejadian atau peristiwa tertentu, maupun dalam
menghadapi suatu hal. Misalkan, orang merasa cemas, ketika tampil dihadapan
banyak orang atau ketika sebelum ujian berlangsung, dan masih banyak lagi.
Kecemasan yang dimiliki seseorang seperti diatas adalah normal.dan
bahkan kecemasan ini perlu dimiliki oleh manusia. Akan tetapi kecemasan

2

berubah menjadi abnormal ketika kecemasan yang ada dalam diri individu
menjadi berlebihan atau melebihi dari kapasitas umumnya.
Individu yang mengalami gangguan seperti ini bisa dikatakan menghalami
anxiety disorder (gangguan kecemasan) yaitu ketakutan yang berlebihan dan
sifatnya tidak rasional. Seseorang dikatakan menderita anxiety disorder apabila
kecemasan atau anxietas ini mengganggu aktifitas dalam kehidupan dari diri
individu tersebut salah satunya terganggunya fungsi sosial dalam diri individu.
Misalnya, kecemasan yang berlebihan ini menghambat diri seseorang untuk
menjalin hubungan akrab antar individu maupun kelompoknya.
Pemahaman terhadap kecemasan perlu segera dikenali dan ditangani agar
tidak menimbulkan komplikasi yang pada gilirannya dapat menurunkan
produktivitas dan kualitas hidup. Diperkirakan jumlah mereka yang menderita
gangguan kecemasan ini baik akut maupun kronik mencapai 5% dari jumlah
penduduk, dan perbandingan antara wanita dan pria 2 banding 1. Diperkirakan
antara 2%-4% diantara penduduk disuatu saat dalam kehidupannya pernah
mengalami gangguan kecemasan. (PPDGJ-11, Rev.1983)
Tidak semua orang akan menderita gangguan kecemasan hal ini
tergantung pada struktur kepribadiannya, orang dengan kepribadian pencemas
lebih rentan (vulnerable) untuk menderita gangguan cemas atau dengan kata lain
orang dengan kepribadian pencemas resiko untuk menderita gangguan cemas
lebih besar dari pada orang yang tidak berkepribadian pencemas.
Seperti yang sudah dijelaskan tentang lingkungan yang kurang sehat
Narkoba menjadi salah satu pemicu utama dikalangan masyarakat, terlebih lagi
jika kurangnya kebutuhan dasar spiritual maka daya tahan seseorang dalam

3

menghadapi kecemasan menjadi melemah yang kemudian sebahagian dari mereka
“melarikan diri” (escape reaction) kepada Narkoba.
Sebaiknya gangguan pasca Narkoba selain memberikan obat anti depresi
oleh pihak dokter ahli kejiwaan langkah selanjutnya adalah memeberikan terapi,
yaitu salah satunya terapi melalui konseling hal ini berguna agar pasien/ klien
pulih rasa percaya dirinya dan kembali bersemangat untuk kembali hidup dan
bekerja, atau kembali kepada keluarga dan masyarakat dengan rasa aman yang
tinggi dan jauh dari kecemasan yang irasional.
Terapi ini diberika dalam bentuk agar pasien tidak lagi berhubungan
dengan rekan-rekan yang mengkonsumsi Narkoba, serta dihindari pergaulan
sosial yang rawan dalam penyalahgunaan Narkoba. Jika proses pengobatan dan
konseling berhasil, hal ini mampu mengurangi kecemasan irasional menjadi
kecemasan yang rasional.
Dari uraian diatas peneliti tertarik melakukan penelitian di panti
rehabilitasi narkoba al-kamal sibolangit centre kenyataannya, masih banyak klien
yang dapat diaktegorikan memiliki gangguan kecemasan hal ini dilihat dari
observasi awal yang dilakukan oleh peneliti, masih adanya dampak dari narkoba
yang dialami klien misalnya merasa gelisah saat dokter datang untuk memeriksa,
merasa tidak nyaman saat mengantri untuk melakukan suatu hal.
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan yang terlihat dari sikap klien
adalah sulit memusatkan perhatian atau konsentrasi, suka pelupa dan mudah
dipengaruhi oleh orang lain, pikirannya menjadi kacau jika ada kata-kata teman
yang mengganggu pikirannya.

4

Salah satu upaya yang dilakukan oleh konselor bimbingan dan konseling
dalam rangka membantu konseli adalah dengan memberikan pelayanan
bimbingan kelompok. Prayitno (2004:309) mengemukakan bahwa bimbingan
kelompok merupakan upaya bantuan kepada individu dalam suasana kelompok
yang bersifat bimbingan dan diarahkan kepada pemberian kemudahan dalam
rangka perkembangan dan pertumbuhannya. Sehingga dengan diterapkannya
layanan bimbingan kelompok terhadap warga binaan di panti rehabilitasi narkoba
al-kamal sibolangit centre dapat meningkatkan konsentrasi dan mengurangi
kecemasan yang dialami klien sehingga dapat memperlancar kegiatan positif dan
meminimalisir tindakan-tindakan negatif yang ada disekitar klien.
Berdasarkan permasalahan diatas maka judul penelitian ini adalah “
Pengaruh Penerapan layanan Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing melalui
Media Film dalam Mengurangi kecemasan Warga Binaan Panti Rehabilitasi
Narkoba Al-Kamal Sibolangit Centre”.

1.2 Identifikasi Masalah
Adapun Identifikasi masalah-masalah dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Adanya kecemasan yang dialami oleh warga binaan Panti Rehabilitasi
Narkoba Al-kamal Sibolangit Centre.
2. Sulitnya warga binaan panti rehabilitasi narkoba al-kamal sibolangit centre
dalam mengendalikan kecemasan.

5

1.3 Pembatasan Masalah
Adapun pembatasan masalah pada penelitian ini adalah pengaruh layanan
bimbingan kelompok teknik role playing melalui media film untuk mengurangi
kecemasan yang terjadi pada warga binaan panti rehabilitasi narkoba al-kamal
sibolangit centre.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka masalah
dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : Apakah ada pengaruh layanan
bimbingan kelompok teknik role playing melalui media film untuk mengurangi
kecemasan yang terjadi pada warga binaan panti rehabilitasi narkoba al-kamal
sibolangit centre.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : Untuk mengetahui
pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik role playing melalui media film
dalam mengurangi kecemasan warga binaan panti rehabilitasi narkoba al-kamal
sibolangit centre.
1.6 Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian maka diharapkan penelitian ini
bermanfaat untuk :
a. Manfaat Teoritis
Memberikan sumbangan pemikiran dan pemahaman bagi pengembangan
ilmu bimbingan dan konseling, serta khususnya dalam penerapan layanan
bimbingan kelompok teknik role playing dengan topik mengurangi kecemasan
klien yang diterapkan di dalam sekolah maupun di luar sekolah.

6

b. Manfaat Praktis
Setelah manfaat teoritis muncul, adapula manfaat praktis muncul. Adapun
manfaat praktis yang muncul dari penelitian ini adalah:
1.Guna mengembangkan penalaran, membentuk pola pikir dinamis, sekaligus
mengetahui kemampuan peniliti dalam menerapkan ilmu yang dipelajari.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan serta tambahan
bagi para pihak yang berminat pada masalah yang sama.
3. Sebagai bahan referensi dalam menambah dan memperkaya ilmu
pengetahuan khususnya mahaklien Jurusan PPB/BK di Universitas Negeri
Medan.
4. Bagi Panti Rehabilitasi tempat penelitian, sebagai bahan masukan dalam
pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok teknik role playing media film.
5. Sebagai bahan masukan bagi warga binaan di Panti Rehabilitasi Sibolangit
dalam memahami kecemasan yang wajar ataupun tidak wajar dalam
kehidupan di lingkungan manapun ia berada.

7

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pre-test penghitungan data yang rata-rata 78,2. Dan
Hasil perhitungan pada post-test, dengan rata-rata 65 sehingga diperoleh Jhitung =
0, Dengan α = 0,05 dan n=10, maka berdasarkan daftar, Jtabel = 8. Dari data
tersebut terlihat bahwa Jhitung lebih kecil dari Jtabel (0 < 8). Karena J hitung lebih
kecil dari J tabel, maka Hipotesis Ho ditolak hal ini diperkuat dengan persamaan
rumus Z. Karena nilai z hitung adalah -2,803 dan itu lebih kecil dari nilai z tabel
yaitu -1,96. maka Hipotesis ditolak artinya ada perbedaan antara sebelum dan
sesudah diberi perlakuan sehingga kecemasan

narkoba sesudah mengikuti

bimbingan kelompok teknik role playing lebih rendah daripada sebelum
mengikuti bimbingan kelompok teknik role playing.

5.2 Saran-saran
Adapun saran yang dapat dikemukakan penulis dalam penelitian ini
adalah:
a) Saran untuk guru BK/ Konselor
Hendaknya lebih mengaplikasikan segala jenis

bimbingan dan

konseling di sekolah maupun diluar sekolah.konselor hendaknya lebih
perduli dalam mengurangi kecemasan.
b) Saran untuk subjek penelitian
Mengingat ditemukannya pengaruh pemberian layanan bimbingan
kelompok teknik role playing untuk mengurangi kecemasan narkoba,

54

maka disarankan kepada warga binaan yang memiliki kecemasan pasca
narkoba yang tergolong tinggi, agar mengikuti layanan bimbingan
kelompok teknik role playing secara teratur dan serius. Diharapkan juga
warga binaan

dapat mengurangi dan memperbaiki diri dari sikap

cemas.
c) Saran Kepada Peneliti Lain
Kepada peneliti lain yang menaruh perhatian meneliti tentang
kecemasan narkoba, agar lebih memperhitungkan aspek – aspek lain
yang memiliki hubungan dengan kecemasan narkoba.
d) Mengingat bahwa layanan bimbingan kelompok teknik role playing
dapat mengurangi kecemasan narkoba maka selayaknya layanan
bimbingan kelompok teknik role playing tetap dilaksanakan secara
berkelanjutan.

55

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta
Hawari, Dadang. 2003. Stress Cemas dan Depresi. Jakarta : FKUI
http://psikologibebas.blogspot.com/2012/06/pengertian-bermain-peran-roleplay.html
http://eprints.uny.ac.id/9709/2/BAB%202%20-07104244004.pdf
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-windiyulya-5178-3bab2.pdf
Kartono, Kartini. 2008. Patologi Sosial 2 Kenakalan Remaja. Jakarta : Grafindo
Persada.
Nevid, Jeffrey S dan Spencer A. Rathus. 2003. Psikologi
Abnormal. Jakarta: Erlangga.
Prayitno, dan Erman Amti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling.
Jakarta: Rineka Cipta
Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Tohirin.2007. Bimbingan Dan Konseling
(BerbasisIntegrasi). Jakarta. Grafindo.

Di

Sekolah

Dan

Madrasah

Wibowo Mungin Edi, 2005. Konseling Kelompok Pembelajaran, Unnes Press.
Winkel, W.S. dan M.M. Sri Hastuti. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi
Pendidikan. Media Abadi
Yusuf, Syamsu LN. 2011. Landasan Bimbingan dan konseling. Bandung :
Rosdakarya.

56

Dokumen yang terkait

Analisis Pola Asuh Orangtua Remaja Korban Penyalahgunaan Narkoba Binaan Al-Kamal Sibolangit Centre

3 75 91

Peranan Konselor Dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Rehabilitasi Sosial Al-Kamal Sibolangit Centre

4 42 157

Peranan Konselor Dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Rehabilitasi Sosial Al-Kamal Sibolangit Centre

0 0 10

Peranan Konselor Dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Rehabilitasi Sosial Al-Kamal Sibolangit Centre

0 0 1

Peranan Konselor Dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Rehabilitasi Sosial Al-Kamal Sibolangit Centre

0 0 11

Peranan Konselor Dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Rehabilitasi Sosial Al-Kamal Sibolangit Centre

0 0 29

Peranan Lembaga Rehabilitasi Narkoba Al Kamal Sibolangit Centre Dalam Pembinaan dan Upaya Penyembuhan Terhadap Pecandu Nakoba (Studi di Panti Rehabilitasi Narkoba Al Kamal Sibolangit Centre)

0 0 3

Peranan Lembaga Rehabilitasi Narkoba Al Kamal Sibolangit Centre Dalam Pembinaan dan Upaya Penyembuhan Terhadap Pecandu Nakoba (Studi di Panti Rehabilitasi Narkoba Al Kamal Sibolangit Centre)

0 0 9

Peranan Lembaga Rehabilitasi Narkoba Al Kamal Sibolangit Centre Dalam Pembinaan dan Upaya Penyembuhan Terhadap Pecandu Nakoba (Studi di Panti Rehabilitasi Narkoba Al Kamal Sibolangit Centre)

0 1 44

Peranan Lembaga Rehabilitasi Narkoba Al Kamal Sibolangit Centre Dalam Pembinaan dan Upaya Penyembuhan Terhadap Pecandu Nakoba (Studi di Panti Rehabilitasi Narkoba Al Kamal Sibolangit Centre)

0 0 8