PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII SMP ISLAM AL-ULUM TERPADU MEDAN.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
INTERAKTIFBERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII
SMP ISLAM AL ULUM TERPADU MEDAN

TESIS

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Teknologi Pendidikan

OLEH:

ROYFIKRI TINAMBUNAN
NIM. 8146122040

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017


ABSTRACT
ROY FIKRI TINAMBUNAN, NIM. 8146122040. INTERACTIVE MEDIA
DEVELOPMENT BASED LEARNING PROBLEMS OF THE SUBJECT OF
EDUCATION CITIZENSHIP CLASS VIII SMP ISLAM AL-ULUM
INTEGRATED FIELD
Thesis Technology Studies Program Graduate School of Education, University of
Medan, 2016. The aim of this research are: (1) generating media-based interactive
learning problems that can improve student learning outcomes in the matter of
democracy in class VIII SMP Al-Ulum Medan, (2) the feasibility problem-based
interactive learning media in improving student learning outcomes in the matter of
democracy in class VIII SMP Al-Ulum Medan, (3) problem-based interactive
learning media can improve student learning outcomes in the matter of democracy
in class VIII SMP Al-Ulum Medan. This type of research is the development of
research, with the ADDIE models. The study involved a class VIII student
sebanya 30 people. Collecting data in this study conducted by the method: the
recording of documents, questionnaires and tests. The results found that (1) the
development of the media can improve student learning outcomes, thus eligible to
be developed, (2) the validation results matter expert problem-based interactive
learning media that have been made, including in highly feasible with the
assessment criteria of 91%. The tests included in a decent media expert with a

rating of 79%. Results validation design expert on the feasibility aspect of media,
including the criteria very decent, with a rating of 88%. In the pilot phase was
very good category with a percentage of 82.5%. Later in the trial phase of small
groups in the excellent category with a percentage of 91.14%. The test results of
30 students included in the criteria very well with a rating of 92.85%. Media is
feasible to be used as a learning medium. Furthermore, it can be concluded that
the media-based interactive learning civics problems in materials that have been
developed democracies, including in very good to be used as a media-based
interactive learning problems (assessment results are subject matter experts, media
experts, and students gave an average of 87.41% votes) , The result of the
calculation using the t test for differences in student learning outcomes using
problem-based interactive learning media shows that the average score of students
before using instructional media amounted to 62.4 and after using problem-based
interactive learning media increased by 90.5. Furthermore, based on the analysis
using the t test formula t > t table (41.6 > 2.045) so it can be concluded that there
are differences in average student learning outcomes using problem-based
learning media.
Keywords: media, interactive learning, learning outcomes,

i


ABSTRAK
Roy Fikri Tinambunan, NIM. 8146122040. PENGEMBANGAN MEDIA
PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MASALAH PADA MATA
PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII
SMP ISLAM AL-ULUM TERPADU MEDAN, Tesis Program Studi Teknologi
Pendidikan Sekolah Pascasarjana, Universitas Negeri Medan, 2016.
Permasalahan yang ditemukan di SMP Islam Terpadu Al-Ulum Medan
minimnya media pembelajaran yang memfasilitasi guru dalam proses
pembelajaran PKN pada kelas VIII.A semester Ganjil, sehingga
dilaksanakanlah penelitian yang bertujuan menghasilkan produk media
interaktif berbasis Macromedia flash 8. Secara operasional tujuan tersebut
dirinci kedalam tiga tahapan kerja yang berkaitan, yaitu: 1) mendeskripsikan
rancangan multimedia interaktif, 2) mengetahui hasil pengembangan media
pembelajaran interaktif untuk siswa kelas VIII.A SMP Islam Terpadu Al-Ulum
Medan dan 3) mengetahui efektivitas penggunaan pengembangan media
pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar PKn siswa kelas VIII.A. SMP
Islam Terpadu Al-Ulum. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan,
dengan model ADDIE. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VIII 30 orang.
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode :pencatatan

dokumen, kuesioner dan tes. Hasil penelitian menemukan (1) rancang
bangun media pembelajaran interaktif berupa flowchart dan storyboard yang
digunakan untuk mengembangkan sebuah produk pengembangan berupa
media pembelajaran interaktif. (2) kualitas hasil pengembangan multimedia
interaktif menurut ahli materi yaitu sebesar 91% berada pada kualifikasi
sangat baik. Hasil evaluasi ahli desain sebesar 87,66% berada pada
kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli media sebesar 83,1% berada pada
kualifikasi baik. Hasil uji perorangan sebesar 79% berada pada kualifikasi baik.
Hasil uji perorangan sebesar 82,25% berada pada kualifikas sangat baik.
Hasil uji kelompok sebesar 91,4% dan hasil uji lapangan sebesar 92,9% berada
pada kualifikasi sangat baik. (3) berdasarkan hasil uji efektivitas penghitungan
hasil belajar secara manual maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil
belajar PKn siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia
pembelajaran interaktif. Nilai rata-rata setelah menggunakan media (90,5)
lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (62,40).

Kata Kunci: Media interaktif, Macromedia Flash 8, hasil Belajar,

ii


KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjat kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunianya kepada seluruh semesta alam yang tiada terhingga,
kemudian tiada lupa shalawat bertangkai salam kita sampaikan kepada junjungan
umat yakni Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan jalan yang lurus
dalam mengarungi hidup didunia ini dengan petunjuk ilmu yang dibawanya.
Dalam penyusunan tesis ini tidak terlepas penulis ucapan syukur yang
tiada terhingga kepada Allah SWT Tuhan seru sekalian alam sehingga tesis yang
berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Masalah
Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VIII Smp Islam
Al-Ulum Terpadu Medan” dapat selesai. Tesis ini disusun merupakan salah satu
persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan bagi mahasiswa
Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, dalam hal ini penulis mengakui
dengan kerendahan hati cukup banyak kekurangan sehingga kritik serta saran dari
berbagai pihak sangat diharapkan demi kesempurnaan tesis ini.
Selama penyusunan tesis ini, penulis banyak menerima bimbingan, arahan
bantuan serta masukan serta motivasi dari berbagai pihak, untuk itu penulis
menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang tiada terhingga kepada:
1. Bapak Dr. R. Mursid, M.Pd, sebagai Pembimbing I yang telah banyak
memberikan masukan, petunjuk serta pemikiran dalam penyelesaian Tesis

ini.
2. Bapak Prof. Dr. Hamonangan Tambunan, M.Pd sebagai Pembimbing II
yang telah mengarahkan penulis dalam menganalisis serta motivasi dalam
penyelesaian tesis ini.
3. Bapak Dr. Sriadi ST, M.Pd, P.hd Bapak Dr. Deni Setiawan, M.Si, Bapak
Prof. Dr. Julaga Situmorang. M.Pd. Bapak Prof, Dr. Abdul Muin Sibuea.
M.Pd. Bapak Nurbasuki M.Pd dan M.Pd sebagai tim Validator Ahli yang
telah banyak mengarahkan penulis didalam menyusun pengembangan
produk tesis ini sehingga menjadi layak pakai serta efektif digunakan.
4. Bapak Prof. Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Abdul Hasan
Saragih, M.Pd, Ibu Dr. Samsidar Tanjung, M.Pd sebagai Narasumber tesis
penulis
5. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan
6. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd sebagai Direktur Program Pasca
Sarjana Universitas Negeri Medan
7. Bapak Dr. R. Mursid, M.Pd sebagai Ketua Program Studi Teknologi
Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan
8. Ibu Dr. Samsidar Tanjung, M.Pd sebagai Sekertaris Program Studi
Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan


iii

9. Ayahanda Walter Tinambunan. S.Pdi dan Hanimah Sihite yang tiada
terbalas jasanya kepada penulis sebagai putra beliau, semoga Allah SWT
melimpahkan rahmat dan karunia kepadanya
10. Kepada Saudara-saudara kandung ku, Rini Aisya Tinambunan.Sos,
Robbani Z Tinambunan. Amd, Rifai arif H Tinambunan. S.Pdi. M.Pdi,
Rita Fitri Tinambunan.
11. Bapak Suhendrik, S.Pd Kepala Sekolah SMP Islam Al Ulum Terpadu
Medan yang memberikan fasilitas kepada penulis untuk melakukan
penelitian disekolahnya
12. Kepada kawan-kawan Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas
Negeri Medan Angkatan XXIV yang tiada tertulis namanya namun dibatin
penulis terukir dengan kuat dihati sanubari yang paling dalam.
13. Kepada guru-guru SMP Islam AL Ulum Terpadu Medan yang tiada
disebutkan namanya dalam membantu penulis untuk melakukan penelitian
14. Dan kepada kawan-kawan, Saudara saudara dan handai tauladan yang
telah membantu saya, dan memberikan motifasi yg kuat dalam perkuliahan
sampai penyusunan karya ilmiah ini.


Medan, Juni 2016
Penulis,

Royfikri Tinambunan
Nim. 8146122040

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK..................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................. v
DAFTR TABEL ............................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................ ..1
A. Latar Belakang Masalah ................................................ 1
B. Identifikasi Masalah....................................................... 5

C. Pembatasan Masalah ...................................................... 6
D. Rumusan Masalah ......................................................... 6
E. Tujuan Penelitian ........................................................... 7
F. Manfaat Penelitian ......................................................... 8
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS ............................................. 10
A. Kajian Teori ................................................................ 10
1. Hakikat Hasil Belajar PKn ....................................... 10
2. Tujuan Pendidikan kewarganegaraan ....................... 13
3. Media Pembelajaran ................................................ 16
4. Klasifikasi Media Pembelajaran............................... 17
5. Kriteria Pemilihan Media pembelajaran ................... 18
6. Pungsi dan manfaat Media Pembelajaran ................. 19
7. Media Interaktif ....................................................... 21
8. Pembelajaran Interaktif ............................................ 21
9. Media Pembelajaran Ineraktif .................................. 23
10. Pembelajaran berbasis masalah .............................. 24
11. Penilaian Media Pembelajaran ............................... 28
12. Prosedur Pengembangan ........................................ 31
B. Penelitian Yang Relevan .............................................. 32

C. Kerangka Berfikir ....................................................... 36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................... 39
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................ 39
B. Langkah-Langkah Rancangan Instruksi Model ADDIE. 39
C. Instructional Design ...................................................... 44
D. Uji Coba Media Pembelajaran Interaktif ...................... 45
E. Flow Chart Model ADDIE ........................................... 48
F. Instrument Tes ............................................................. 49
G. Teknik Analisis Data .................................................... 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................ 60
A. Hasil Penelitian Pengembangan Produk ......................... 60
v

1. Deskripsi Produk Awal ............................................ 60
2. Deskripsi Data Hasil Uji Coba ................................. 63
a. Data Hasil Validasi Ahli Materi Pembelajaran..... 63
b. Data Hasil Validasi Ahli Desain Pembelajaran .... 69
c. Data Hasil Validasi Ahli Media Pembelajaran ..... 72
d. Data Hasil Uji Coba Perorangan.......................... 74
e. Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil .................. 75

f. Data Hasil Uji Coba Lapangan Terbatas .............. 76
3. Analisis Data ........................................................... 77
a. Analisis Data Penilaian Ahli Materi .................... 77
b. Analisis Data Penilaian Ahli Desain
Pembelajaran ...................................................... 78
c. Analisis Data Penilaian Ahli Media
Pembelajaran ...................................................... 79
d. Analisis Data Hail Uji Coba Perorangan.............. 80
e. Analisis Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil .... 81
f. Analisis Data Hasil Uji Coba Lapangan .............. 82
4. Revisi Produk .......................................................... 83
a.Revisi Pertama ..................................................... 83
b. Revisi Kedua....................................................... 83
c. Revisi Ketiga....................................................... 84
d. Revisi Empat....................................................... 84
B. Hasil Penelitian Uji Efektifitas Produk ........................... 85
1. Deskripsi Data Penelitian......................................... 85
a. Data Hasil Belajar Siswa Dibelajarkan
Menggunakan Media............................................ 85
b. Data Hasil Belajar Menggunakan Media ........... 86
C. Pembahasan Hasil Penelitian Pengembangan Produk ..... 88
D. Keterbatasan Penelitian.................................................. 91
BAB V SIMPULAN DAN SARAN................................................ 93
A. Simpulan ...................................................................... 93
B. Saran ............................................................................. 94
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 96
LAMPIRAN-LAMPIRAN 102

vi

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Instrumen Uji Coba Ahli Materi Pembelajaran......... 80
Tabel 3.2 Instrumen Uji Coba Ahli Desain Pembelajaran ........ 81
Tabel 3.3 Instrumen Uji Coba Ahli Media Pembelajaran ......... 81
Tabel 3.4 Instrumen Kualitas Materi Untuk Siswa ................... 82
Tabel 3.5 Pedoman Penilaian Skor .......................................... 87
Tabel 3.6 Kriteria Kualitas Media............................................87
Tabel 3.7 Konversi Tingkat Pencapaian................................... 88
Tabel 4.1 Data Analisis Kebutuhan ......................................... 90
Tabel 4.2 Data Analisis Kebutuhan Siswa ............................... 90
Tabel 4.3 Penilaian Ahli Materi Tentang Kelayakan Isi ........... 94
Tabel 4.4 Penilaian Ahli Materi Tentang Kualitas Penyajian ... 95
Tabel 4.5 Penilaian Ahli Materi Tentang Kebahasaan.............. 95
Tabel 4.6 Penilaian Ahli Materi Tentang Kegrafikan ............... 96
Tabel 4.7 Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Materi ......... 97
Tabel 4.8 Ikhtisar Data Hasil Penilaian Oleh Ahli Materi ........ 97
Tabel 4.9 Penilaian Ahli Desain pembelajaran Tentang
Aspek Pembuka ........................................................ 98
Tabel 4.10 Penilaian Ahli Desain Tentang Aspek Inti.............. 99
Tabel 4.11 Penilaian Ahli Desain Tentang Aspek Penutup....... 99
Tabel 4.12 Kecenderungan Penilaian Ahli Desain ................. 100
Tabel 4.13 Ikhtisar Penilaian Ahli Desain .............................. 101
Tabel 4.14 Penilaian Ahli Media Tentang Pemprograman ..... 101
Tabel 4.15. Penilaian Ahli Media Tentang Kualitas Teknis.... 102
Tabel 4.16 Tingkat Kencenderungan Penilaian Ahli Media ... 103
Tabel 4.17 Ikhtisar PenilaianAhli Media................................ 104
Tabel 4.18 Skor Penilaian Media Pembelajaran Perorangan... 104
Tabel.4.19 Skor Penilaian Media Pembelajaran Kelompok .... 106
Tabel. 4.20 Persentase Rata-rata Hasil Penilaian Ahli Materi. 108
Tabel 4.21 Persentase Rata-rata Hasil Penilaian Ahli Media .. 109

vii

Tabel 4.22 Persentase Rata-rata Hasil Penilaian Ahli Materi.. 109
Tabel 4.23 Persentase Perolehan Skor Uji Coba Perorangan .. 110
Tabel 4.24 Persentase Perolehan Skor Uji Coba Kelompok ... 111
Tabel 4.25 Persentase Perolehan Skor Uji Lapangan ............. 112
Tabel 4.26 Revsis Pertama Media Pembelajaran.................... 113
Tabel 4.27 Revisi Kedua Media Pembelajaran....................... 114
Tabel 4.28 Revisi Ketiga Media Pembelajaran ...................... 114
Tabel 4.29 Distribusi Frekuensi Nilai Prestes ........................ 115
Tabel 4.30 Distribusi Frekuensi Nilai Postes ......................... 116

viii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1Diagram Students Learning Outcomes Civic Education .......... 28
Gambar 2.2 Alur Pembelajaran Interaktif ........................................... 36
Gambar 3.1 Gambar. 3.1 Instructional Design Model ADDIE ....................67
Gambar 3.2 Siklus Pengembangan Media Pembelajaran ..............................69
Interaktif Berbasis Software Macromedia flash
Gambar 3.3 Diagram pengembangan media pembelajaran
Berbasis MacromediaFlash .....................................................70
Gambar 3.4 Flow Chart Model ADDIE .......................................................72
Gambar 3.5 Diagram Langkah Pembuatan Media Pembelajaran .......... 79

Gambar 4.1 Histogram Nilai Pretes Siswa ..........................................115
Gambar 4.2 Histogram Nilai Postes Siswa ......................................... 116

ix

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ............................................................... 102
Lampiran 2 RPP .................................................................... 112
Lampiran 3 Soal .................................................................... 122
Lampiran 4 Angket Penilaian dan Tanggapan Ahli Materi..... 132
Lampiran 5 Angket Penilaian dan Tanggapan Ahli Media ..... 133
Lampiran 6 Angket penilaian dan Tanggapan Ahli Desain .... 134
Lampiran 7 Angket penilaian Analisis Kebutuhan ................. 135
Lampiran 8 Uji Validitas Soal ............................................... 136
Lampiran 9 Uji Realibilitas Tes ............................................. 139
Lampiran 10 Uji Daya Beda Soal ......................................... 140
Lampiran 11Tingkat Kesukaran ............................................ 142
Lampiran 12 Rekapitulasi Data Validasi Produk oleh
Ahli Materi ....................................................... 144
Lampiran 13Rekapitulasi Skor Validasi Ahli Media .............. 145
Lampiran 14 Rekapitulasi Skor Validasi Ahli Desain ............ 146
Lampiran 15 Analisis Perhitungan Kualitas Produk
Oleh Ahli Materi ................................................. 147
Lampiran 16 Analisis Perhitungan Kualitas Produk
Oleh Ahli Media ................................................. 153
Lampiran 17 Analisis Perhitungan Kualitas Produk
Oleh Ahli Desain .............................................. 157
Lampiran 18 Analisis Perhitungan Uji Coba Perorangan ....... 162
Lampiran 19 Analisis Perhitungan Uji Coba Kelompok......... 166
Lampiran 20 Analisis Perhitungan Uji Coba Lapangan.......... 170
Lampiran 21 Tingkat Kesukaran............................................ 175
Lampiran 22 Daya Beda Soal ............................................... 176
Lampiran 23 Validitas ........................................................... 177
Lampiran 24 Nilai Hasil Belajar Siswa .................................. 178
Lampiran 25 Skor Uji Coba Kelompok Besar ........................ 179
Lampiran 26 Hasil Perhitungan Deskripsi Frekuensi
Nilai Skor Siswa ............................................... 180

x

Lampiran 27 Kriteria Hasil Pretest dan Postest
Menggunakan Media Pembelajaran Interaktif.... 183
Lampiran 28 Skor Uji Kelompok Kecil ................................. 186
Lampiran 29 Skor Uji Coba Perorangan ................................ 187
Lampiran 30 Skor Uji Coba Lapngan Terbatas ...................... 188
Lampiran 31 Visual Script ..................................................... 189

xi

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Saat ini dunia sedang memasuki era teknologi digital yang mengharuskan
semua kegiatan dan pembelajaran dilakukan menggunakan teknologi yang tepat
guna, khususnya dalam bidang pendidikan. Hal tersebut dipengaruhi oleh
perkembangan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dalam upaya-upaya
pembaruan sistem pendidikan dan pengajaran. Selain itu modernisasi dan daya
dukung lingkungan sekolah menuntut akan hal ini dengan tujuan meningkatkan
kinerja guru dan memberikan keterampilan kepada siswa. Dalam penjelasan ini
guru menjadi kunci dalam keberlanjutan dari pencapaian kapasitas pembelajaran
serta penciptaan masyarakat berbasis pengetahuan, teknologi dan keterampilan.
(Ellen, dkk 2012).
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan
kinerja guru dan kegiatan belajar mengajar. Salahsatunya dengan memberikan
hibah atau bantuan untuk melengkapi dan menfasilitasi sekolah-sekolah.
Termasuk didalamnya fasilitas laboratorium dan komputer berbasis multimedia.
Berdasarkan data dari LPMP dan Dinas Pendidikan Kota Medan, 50 % dalam
realisasinya pemanfaatan dan penggunaan fasilitas serta media oleh guru juga
masih sangat minim dikarenakan

tidak semua guru kompeten dalam

menggunakan media pembelajaran. Padahal guru sangat terbantu dalam
menyampaikan materi yang diajarkan, dan siswa terbantu karena dapat memahami
materi tertentu dengan menggunakan bantuan media. Selain itu, guru dituntut

1

2

untuk dapat menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah dengan
perkembangan dan tuntutan zaman. Temuan Judith (2007) di Australia
menunjukkan tujuan pengembangan media pembelajaran merupakan bagian dari
tuntutan kurikulum yang harus ditaati oleh pendidik. Selain itu, pengembangan
media pembelajaran di Australia bagian dari kemampuan pedagogik yang bisa
memberikan dampak yang besar terhadap hasil belajar siswa. Siswa diberikan
kesempatan dalam membangun perspektif dan konsep kewarganegaraan dari
media yang ditampilkan. Kemudian dijelaskan bahwa jika terdapat di dalam
kurikulum materi situasi sosial seperti dalam pembelajaran PKn guru seharusnya
membuat pengembangan media pembelajaran yang berbasis multimedia dengan
tujuan menunjukkan kepada siswa tekonologi media dapat mengembangkan dan
membangun kognitif dan psikomotorik siswa. Ini menunjukkan masih dibutuhkan
pengkajian yang mendalam tentang

pengembangan media pembelajaran oleh

guru sebab ketertarikan dan minat siswa mengikuti pembelajaran ditentukan oleh
media pembelajaran yang digunakan dengan kata lain dampaknya akan terlihat
dari peningkatan hasil belajar siswa secara signifikan.
SMP Islam Al Ulum Medan adalah sekolah menengah Pertama dibawah
naungan Dinas Pendidikan Kota Medan dan merupakan salah satu sekolah swasta
favorit di Kota Medan karena memiliki kelebihan dalam bidang agama dan
sekolah berwawasan lingkungan tingkat nasional yang belum dimiliki sekolah
lain di sekitarnya. Namun favorit dalam bidang agama dan sekolah berwawasan
lingkungan ternyata tidak seimbang dengan hasil belajar siswa khususnya pada
mata pelajaran PPKn.

3

Berikut dikutip oleh penelitih tabel perolehan rata-rata kelas untuk
pelajaran PPKn dengan ketuntasan belajar siswa kelas VIII di SMP Islam Al
Ulum Medan berdasarkan nilai KKM seperti terlihat pada Tabel 1.1 menunjukan
hasil relatif kurang memuaskan :
Tabel 1.1 Hasil KKM PPKn Siswa Kelas VIII Semester I
Nilai Rata-rata
NO

Tahun Pelajaran

Nilai

Nilai

Nilai Rata-

Tertinggi

Terendah

rata

KKM

1

2012/2013

80

60

70

75

2

2013/2014

80

62

75

75

3

2014/2015

85

58

70

75

4

2015/2016

85

56

65

75

Sumber: Guru Bidang Studi PPKn SMP Islam Al Ulum Medan , Pebruari 2016
Pada Tabel 1.1 Masih terdapat hasil belajar PPKn siswa dibawah KKM
pada empat tahun pelajaran berturut-turut. Menurut keterangan guru bidang studi
PPKn kelas VIII SMP Islam Al Ulum Medan umumnya disebabkan para siswa
cenderung mengalami kesulitan memahami bagaimana cara menjawab pertanyaan
guru terkait materi PPKn dengan tepat. Artinya, masalah juga terdapat pada guruguru PPKn yang kurang mampu menjelaskan materi secara tepat dan sederhana.
Mata pelajaran PPKn adalah salah satu mata pelajaran wajib yang ada di
SMP sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan di Indonesia. Demokrasi
adalah salah satu materi yang dipelajari dalam kurikulum tersebut. Namun dalam
penyelenggaraan pembelajaran PPKn di SMP Islam Al Ulum Medan banyak

4

kendalah-kendalah yang dihadapi oleh guru antara lain: (1) alat bantu mengajar
yang masih kurang, (2) materi/bahan ajar yang masih sulit diperolah
diperpustakaan, (3) aktivitas siswa yang masih rendah dalam pembelajaran, (4)
siswa tidak/kurang kreatif dan inovatif dalam pengerjaan tugas, (5) hasil belajar
(nilai mata pelajaran) berupa tugas atau latihan pada umumnya masih rendah, (6)
siswa sering mengabaikan pelajaran PPKn karena hanya fokus pada pelajaran
Lain yang dianggap lebih menarik.
Selain kendalah diatas, juga ditemukan adanya permasalahan lain yang
berkaitan dengan proses pembelajaran. Hasil pengamatan saya dan wawancara
khusus dengan guru PPKn di SMP Islam Al Ulum Medan yang dilaksanakan
pada tanggal 29 Pebruari 2016, Bahwa selama ini kegiatan belajar mengajar
dilaksanakan hanya dengan cara ceramah. Guru menyampaikan materi
pembelajaran dan selanjutnya tugas diberikan kepada siswa tanpa ada interaksi
antara guru dan siswa. Hal ini tentu menyebabkan kurang tersampaikannya tujuan
dalam proses pembelajaran.
Tidak tercapainya kompetensi dasar pada mata pelajaran PPKn
menyebabkan kurang tumbuhnya motivasi dan kreatifitas siswa dalam belajar.
Hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru bidang studi PPKn, selama
ini penyampaian materi pada setiap pembelajaran PPKn membutuhkan waktu
yang lama karena guru harus menuliskan satu persatu langka-langka setiap materi
yang akan dipelajari. Ketika guru menulis latihan soal pada setiap materi
pembelajaran PPKn di papan tulis waktu pembelajaran sudah habis, sehingga guru
tidak memiliki waktu untuk mengevaluasi hasil belajar siswa secara maksimal.

5

Peneliti juga melakukan wawancara dengan kepala sekolah SMP Islam Al
Ulum Medan pada tanggal 1 Maret 2016, dengan menyimpulkan bahwa sekolah
tersebut sebenarnya memiliki fasilitas sarana dan prasarana belajar seperti ruang
laboraturium komputer dan infokus. Akan tetapi, guru PPKn tidak pernah
memanfaatkan fasilitas tersebut untuk mempermudah penyampaian materi
pembelajaran. Guru PPKn tidak pernah menggunakan media apapun dalam
kegiatan belajar mengajar. Sehingga mata pelajaran PPKn dianggap tidak menarik
dan sangat monoton oleh siswa.
Selain itu, peneliti juga menyimpulkan hasil wawancara dengan guru
PPKn SMP Islam Al Ulum Medan bahwa guru PPKn sangat membutuhkan
media dalam kegiatan belajar mengajar karena pada dasarnya pelajaran PPKn
cendrung tanpa media. Guru-guru tersebut kesulitan menemukan media yang tepat
untuk setiap meteri yang diajarkannya.
Media pembelajaran merupakan wahana dan penyampaian informasi
atau pesan pembelajaran kepada siswa. Dengan adanya media pada proses belajar
mengajar diharapkan dapat membantu guru untuk meningkatkan prestasi belajar
siswa. Menurut Arsyad (2013:10), media pembelajaran adalah segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses
belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa dalam
belajar.
Media

pembelajaran

merupakan

seperangkat

alat

bantu

atau

perlengkapan yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka
berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik. Materi yang dikemas melalui
program media akan lebih jelas, lengkap dan menarik bagi siswa. Media

6

pembelajaran juga berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses belajar
mengajar. Pada umumnya hasil belajar siswa dengan menggunakan media
pembelajaran akan tahan lama mengendap sehingga kualitas pembelajaran
memiliki nilai yang tinggi (Rudi Susilana & Cepi Riyana, 2007:10)
Judith (2007) menyatakan pengembangan media pembelajaran berbasis
multimedia merupakan pendekatan pedagogik yang tujuannya ada 4 yaitu (1)
dilakukan oleh guru dengan tujuan pusat perpindahan (Moving The Centre) yaitu
membentuk sebuah perspektif yang lebih banyak dan membentuk pengetahuan
baru, (2) menguji identitas seseorang untuk menghindari diskriminasi dalam
menerapkan pembelajaran, (3) Lintas budaya, artinya pengembangan media
digunakan untuk pembelajaran dalam mengajarkan arti budaya dan perlu
mmperlihatkan kondisi sosial dari media-media yang dikembangkan, (4) Strategi
untuk perkumpulan aksi/tindakan sosial seperti adanya kolaborasi antara siswa,
guru, sekolah, masyarakat yang menciptakan perubahan sosial).
Hal

diatas

mengisyaratkan

perlu

alternatif

peningkatan

media

pembelajaran untuk melatih dan menstimulus guru agar dapat lebih efektif dan
kompeten dalam mengggunakan dan menguasai media pembelajaran berbasis
teknologi. Pembelajaran berbasis teknologi yang disebut efektif adalah apabila
dapat meningkatkan hasil belajar yang menggunakan media pembelajaran
berbasis teknologi lebih tinggi daripada yang menggunakan pembelajaran
konvensional (Wijaya,.P.Y, 2014:5). Keterampilan guru dan ketersediaan fasilitas
komputer juga merupakan faktor penting untuk keberhasilan penggunaan media
pembelajaran

interaktif.

Pengalaman

guru

dalam

menerapkan

dan

mengintegrasikan media baru, akan menambah rasa percaya diri guru untuk

7

terlibat dengan media. Sejalan dengan hal ini dalam pembuatan media
pembelajaran ini terdiri dari 3 pihak yaitu ahli desain, ahli media dan ahli materi
yang berhak memberikan pernyataan apakah media pembelajaran tersebut layak
atau tidak digunakan dalam pembelajaran. Berdasarkan permasalahan dan
pertimbangan tersebut, perlu dikembangkan media pembelajaran interaktif
padamata pelajaran PKn melalui penggunaan software Macromedia flash 8 di
SMP Islam Al- Ulum Medan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, ada beberapa masalah yang
diidentifikasi dalam penelitian ini:
1. Kemampuan guru tidak optimal dalam menggunakan media pembelajaran
2. Guru hanya menggunakan power point sebagai media pembelajaran.
3. Kurangnya pengetahuan guru dalam membuat media pembelajaran pendidikan
kewarganegaraan.
4. Sulitnya memperoleh media pembelajaran yang efektif untuk pelajaran
pendidikan kewarganegaraan.
5. Belum ada guru yang mengembangkan Macromedia flash 8 sebagai media
belajar PKn di SMP Islam Al-Ulum Medan.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang ada sesuai latar belakang dan identifikasi
masalah, peneliti melakukan pembatasan masalah untuk memperjelas penelitian.
Dalam proses pembelajaran ada dua elemen penting metode belajar dan media
pembelajaran. Peneliti hanya fokus pada media pembelajaran, karena media
pembelajaran sebagai salah satu metode untuk meningkatkan minat siswa. Pada

8

minat siswa SMP Islam Al-Ulum Medan 'di subjek Pendidikan Kewarganegaraan
masih rendah dan guru tidak optimal dalam menggunakan media pembelajaran.
Dengan demikian peneliti akan mengembangkan media pembelajaran interaktif
berbasis masalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi demokrasi
di kelas VIII SMP Al-Ulum Medan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis masalah
untuk meningkatkan hasil belajar

siswa pada materi kemedekaan

mengemukakan pendapat di kelas VIII SMP Al-Ulum Medan?
2. Bagaimana kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis masalah
pendidikan kewarganegaraan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada
materi kemerdekaan mengemukakan pendapat di kelas VIII SMP Al-Ulum
Medan?
3. Apakah media pembelajaran interaktif berbasis masalah pada mata pelajaran
pendidikan kewarganegaraan dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas
VIII SMP Al-Ulum Medan?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian dalam penelitian ini
adalah:
1. Menghasilkan media pembelajaran interaktif berbasis masalah yang dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi demokrasi di kelas VIII SMP
Al-Ulum Medan.

9

2. Kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis masalah dalam
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi demokrasi di kelas VIII SMP
Al-Ulum Medan.
3. Media pembelajaran interaktif berbasis masalah dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada materi demokrasi di kelas VIII SMP Al-Ulum Medan.
G. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan membawa manfaat, secara teoritis : (1) sebagai
acuan untuk penelitian selanjutnya, (2) memberikan kontribusi pengetahuan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan pendidikan, terutama untuk pendidikan
kewarganegaraan.
Manfaat secara praktis: (1) mampu menginspirasi dan meningkatkan
kreativitas guru dalam menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran.
(2) meningkatkan minat siswa terhadap pelajaran pendidikan kewarganegaraan
dan membantu siswa memahami materi kemedekaan mengemukakan pendapat,
(3) mengembangkan pola pikir peneliti dan cara untuk memecahkan masalah
pembelajaran di kelas. Terutama, bagi peneliti untuk menjadi pendidik dalam
mengembangkan media pembelajaran yang mutakhir.

93

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan

hasil

penelitian

dan

pembahasan

maka

dapat

dikemukakan simpulan penelitian sebagai berikut.
1. Hasil penilaian oleh ahli materi, ahli media dan ahli desain pembelajaran pada

setiap aspek penilaian secara keseluruhan ditentukan oleh skor rata-rata pada
kategorinya masing-masing. Hasil pengembangan media pembelajaran
tersebut dapat tersebut meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga layak
dikembangkan.
2. Hasil

validasi

ahli

materi pada

aspek

kelayakan

isi/materi, media

pembelajaran interaktif berbasis masalah yang telah dibuat termasuk dalam
kriteria sangat layak dengan penilaian sebesar 91 %. Hasil validasi
media

pada

aspek

kelayakan

media,

media

ahli

pembelajaran interaktif

berbasis masalah yang telah dibuat termasuk dalam layak dengan penilaian
sebesar 79%. Hasil validasi ahli desain pada aspek kelayakan media,
desain media pembelajaran interaktif berbasis masalah termasuk kriteria
sangat layak, dengan penilaian sebesar 88%. Pada tahap ujicoba perorangan
menunjukkan media pembelajaran interaktif berbasis masalah dalam kategori
sangat baik dengan persentase sebesar 82,5%. Selanjutnya pada tahap
ujicoba

kelompok

kecil

menunjukkan

media pembelajaran interaktif

berbasis masalah dalam kategori sangat baik dengan persentase sebesar
91,14%. Hasil pengujian terhadap 30 siswa memberikan hasil bahwa
media pembelajaran interaktif berbasis masalah termasuk dalam kriteria
93

94

sangat baik dengan penilaian sebesar 92,85%. Media ini layak untuk
digunakan sebagai media pembelajaran. Selanjutnya dapat disimpulkan
bahwa media pembelajaran interaktif berbasis masalah PKn pada materi
demokrasi yang telah dikembangkan, termasuk dalam sangat baik untuk
dimanfaatkan sebagai media pembelajaran interaktif berbasis masalah (hasil
penilaian ahli materi, ahli media, dan siswa memberikan rata-rata
penilaian 87,41%).
3. Hasil perhitungan menggunakan uji t terhadap perbedaan hasil belajar siswa
menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis masalah menunjukkan
bahwa rata-rata nilai siswa sebelum menggunakan media pembelajaran
sebesar 62,4 dan setelah menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis
masalah meningkat sebesar 90,5. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis
menggunakan rumus uji t t

hitung

> t tabel ( 41,6 > 2,045) sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa
menggunakan media pembelajaran berbasis masalah.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian saran yang dapat disampaikan dalam
penelitian ini sebagai berikut.
1. Guru sebaiknya mengingatkan dan memastikan siswa sudah membaca dan
memahami petunjuk penggunaan atau pengoperasian media pembelajaran agar
proses pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar.
2. Persiapan

yang

matang

dan

pengelolaan

waktu

yang

baik

sangat

diperlukan dalam pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis
masalah.

95

3. Pengembangan

media

pembelajaran

interaktif

berbasis

masalah

direkomendasikan dikembangkan untuk materi yang menjelaskan suatu
situasi sosial.
4. Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis masalah materi
demokrasi dilengkapi direkomendasikan dikembangkan pada materi lain
dengan karakteristik materi yang sama.
3. Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis masalah pemanfaatan
media pembelajaran dapat dimanfaatkan untuk belajar secara mandiri,
sedangkan dalam pengembangan produk lebih lanjut dapat dilakukan
pengembangan

media pembelajaran tidak hanya dilengkapi dengan satu

bentuk soal education game.

96

DAFTAR PUSTAKA

Adjie. S. (2006). Macromedia flash Profesional 8. Jakarta : Dian Rakyat
Anggarayani,L,S, dkk. (2014).Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif
Sejarah Dengan Model Hannafin Dan Peck Untuk Siswa Kelas XI
SMA Jurnal Teknologi Pendidikan (Online) Vol, 2 No, 1 (e-Jurnal
Edutech Universitas Pendidikan Ganesha diakses 19 Desember 2015)
Anni, dkk. (2007). Psikologi Belajar. Semarang: UPT Unnes press.
Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Ardika, dkk (2015). Evaluasi Pengadaan Bahan Baku Dalam Kaitannya Dengan
Sistem Pengendalian Manajemen pada PT Amico Art & Curio Sem
Arikunto, S., (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Arikunto, (2002). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Cetakan ketiga. Jakarta:
Bumi Aksara
Barker, P., (1993). Designing Interactive Learning. UK: University of Teesside
Barret, T., 2005. Understanding Problem Based Learning. Handbook of Enquiry
and Problem-based Learning: Irish Case Studies and International
Perspectives AISHE READINGS
Bennett, W. L., (2008). “ Young citizens and civic learning: two paradigms of
citizenship in the digital age “ Journal Of Citizenship Studies Vol. 13, No.
2, April 2009, 105–120, USA: Center for University of Washington,
Seattle.
Borg.,W.R., dan Gall.,M.D. (1983). Educational Research An Introduction.
Newyork: Longman
Bungin, B. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenada Media
Grup
Darling, J.,(2005). Students Learning Outcomes Civic Education. Stanford:
Stanford University Press
Dhewiberta. (2005). Visual Basic 6.0 dan Crystal Report. Andi Offset:
Yogyakarta
Dick,W. dan Carey,L. (1990). The Systematic Design Of Intruction. Florida:
Harper Collin Publisher
96

97

Djamarah, S,B. (2010). Starategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rhineka Cipta
Ellen Middaugh and Joseph Kahne, 2012 “ New Media as a Tool for Civic
Learning” , Journal Of Dossier, Vol. 10, No. 3, April 2009, 200-205, USA:
Center for University of Washington, Seattle
Finney , (2011), Interactive Media— What’s that? Who’s involved?,
ATSF White Paper Interactive Media , Inggris: UK
Ida, B,K, dkk. (2015). Pengembangan Multimedia Interaktif Pada Pembelajaran
PKN di SMP Negeri 1 Banjar. Journal Universitas Pendidikan
Ganesha. (Online) Vol, 3 No, 1 (e-Journal Edutech Universitas
Pendidikan Ganesha diakses 13 desember 2015)
Indriana,D.,(2011). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran, Jogjakarta: Diva Press,
Indriyani. (2015). Developing Accounting Learning Media Using Macromedia
flash 8 to Improve Students’ Interest in Adjustment Journal Material
for Grade X Accounting Students at SMK Negeri 1 Yogyakarta
Academic Year of 2014/2015. Tesis UNY
Illeris, K. (2011). Contemporary Theories of Learning. London & New York:
Routledge
Jauhari,

M. (2011). Implementasi PAIKEM dari
Kontrukstivisme. Jakarta: Prestasi Pustaka

Behavioristik

dan

Judith., T.P,(2007), Developing Media: Citizenship Teaching and Learning In
Australia. USA : Northern Michigan University
Kaelan.(2010). Pendidikan kewarganegaraan
Yogyakarta: Paradigma.

untuk

Perguruan

Tinggi.

Kantun, S. (2007). Hakikat dan Prosedur Penelitian Pengembangan. Jurnal FKIP
UNEJ
Kemp, J., (1977). Intructional Design: a Plan For Unit and Course Development.
California: Davod. S. Lake Publisher
Kerri, C., (2000). Instructional Design For Web- Based Training. Canada: HRD
Press Amherst
Lubis, S.A. (2010). Profesi Keguruan. Bandung: Citapustaka Media Perintis

98

March, J., (2003). Problem-Based Learning in the Student Centered Classroom.
Journal Institute Of Education, London: University Of London
Meyer, L. H., (2005). School Inclusion and Multicultural Issues in special
education in Multicultural Education: Characteristic and Goals in
Multicultural Education Issue adn Perspective (Banks & Banks).
Hobboken: Jhon Wiley & Sons, Inc.
M.Suyanto, 2003:18
Meindrawean, dkk. (2013). Pengembangan Multimedia Interaktif Pada Mata
Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VIII Semester Genap
Tahun Pelajaran 2012/2013 DI SMP Negeri 2 Singaraja. (Online)
(http://ejournal.undiksha.ac.id. diakses 12 Desember 2015)
Moeloeng,L.,2008, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosda
Moreno. JL., (1998). Who shall survive? Foundations of sociometry. group
psychotherapy and sociodrama (Third Edition). New York : Beacon
House Inc.
Mulyatiningsih. E, (2013). Metode Penelitian Pendidikan Bidang Pendidikan.
Bandung : Alfabeta
Pariartha, dkk. (2013). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia
Interaktif Pada Mata Pelajaran IPA untuk Siswa Kelas VIII Semester
1 SMP Negeri 3 Singaraja Minyak goreng kelapa sawitn Pelajaran
2012/2013. Jurnal. Jurusan Teknologi Pendidikan, FIP Universitas
Pendidikan Ganesha Singaraja.
Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang perubahan Peraturan
Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Purwanto. (2013). Evaluasi Hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ridwan dan Sunarto. (2012). Pengantar Statistika. Bandung: Alfabeta
Roestiyah. N.K.,(1989). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bina Aksara
Sadiman, A, dkk. (2007). Media Pendidikan.Jakarta: Raja Grapindo Persada
Sani, R, A. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses
Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group
Savery .,J.R, (2006). Problem-based Learning: Definitions and Distinctions,
Interdisciplinary Journal of Problem-Based Learning, hal 5-22vol.3, Indiana: University of South Carolina

99

Silver ,(2004). Problem-Based Learning: What and How Do Students Learn? ,
Journal Educational Psychology Review, Hal 2-5 Vol. 16, No. 3,
Sudjana.N. (2010). Penilain Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaj
Rosdakarya.
Sugiyono.(2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan
Kualitatifdan R&D) . Bandung: Alfabeta.

Kuantitatif,

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Surakhmad. (2010). Pengantar Penelitian Ilmiah dan Dasar Metode Teknik,
Bandung: Transito
Susilana, R dan Riyana, C. (2009). Media Pembelajaran. Bandung: Wacana
Prima
Sutikno,

W. (2010). Keefektifan Pembelajaran Berbantuan Multimedia
Menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan
Minat Dan Pemahaman Siswa. (Online) Jurnal Pendidikan Fisika
Indonesia (http://journal.unnes.ac.id diakses Januari 2010)

Siagian, S. (2014). Development of Interactive Multimedia Learning in Learning
Instructional Design. (Online) Journal of Education and Practice.
Vol.5, No.32 (www.iiste.org/ diakses 1 April 2014
Smith, P. L. & Ragan, T. J. .(1993). I nstructional desig n . New York: Macmillan
Publishing Company.
Suprijono. (2012). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakrta:
Pustaka Pelajar
Suryabrata.(1991). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers
Strickland, J., Online Course Development Using the ADDIE Instruction Design
Model. United State: Idaho State University
Thiagrajan. (1974). Intructional Develoment For Training Teachers Of
Exceptional Talent: Standford University Press
Undang-Undang No.2/1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Armas
Duta Jaya
Uno, H dan Mohamad, N. (2012). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM.
Jakarta: Bumi Aksara
Viajayani, E, R, dkk. (2013). Pengembangan Media Pembelajaran Fisika
Menggunakan Macromedia flash Pro 8 pada Pokok Bahasan Suhu

100

dan Kalor. Jurnal Pendidikan Fisika (Online)
(https://eprints.uns.ac.id diakses April 2013)

Vol.1

No.1

Wahyuningsih. (2012). Pengembangan Media Komik Bergambar Materi Sistem
Saraf Untuk Pembelajaran Yang Menggunakan Strategi PQ4R
Journal
of
Innovative
Science
Education
(Online)
(http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jise diakses Juni 2012)
Wahono, R.S. (2006). Aspek dan Kriteria Penilaian Media Pembelajaran.
RomiSatriaWohono.Net.(http://mustolihbrs.wordpress.com/2007/09/1
1/pengantarmedia-pembelajaran/, diakses 20 Februari November 2016
White , H., (2001), Speaking of Teaching , USA: Stanford University Newsletter
On Teaching vol.11, no. 1
Wijaya, P.Y. (2014). Efektivitas Pembelajaran Multimedia Interaktif Berbasis
Konteks Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK.
Skripsi. Bandung: FMIPA UPI
Winataputra dan Adiwinata, (1991) . Materi dan Pembelajaran PKN SD. Jakarta:
Universitas Terbuka