Intensitas curah hujan biasanya dinyatakan oleh jumlah curah hujan dalam satuan waktu dan disebut intensitas curah hujan. Biasanya satuan yang digunakan
adalah mmjam. Jadi intensitas curah hujan berarti jumlah presipitasi atau curah hujan dalam waktu relatih singkat.
Keadaan Curah Hujan dan Intensitas Curah Hujan
Keadaan Curah Hujan
Intensitas Curah Hujan mm 1 jam
24 jam Hujan sangat ringan
Hujan ringan Hujan normal
Hujan lebat Hujan sangat lebat
1 1-5
5-10 10-20
20 5
5-20 20-50
50-100 100
Kelas Intensitas Hujan
Kelas Intensitas Hujan Intensitas hujan
mm hari Skor
Kelas 1 Kelas 2
Kelas 3 Kelas 4
Kelas 5 ≤ 13, 6 sangat rendah
13,6-20,7 rendah 20,7-27,7 sedang
27,7- 34,8 tinggi ≥ 34,8 sangat tinggi
10 20
30 40
50
2. Tingkat Erosi dan Sedimentasi
Proses perubahan alur sungai banyak dipengaruhi oleh adanya karakteristik angkutan sedimen pada sungai tersebut. Pada suatu sungai yang terjadi fluktuasi
angkutan sedimen cukup besar, akan mengkibatkan prose erosi atau pun sedimentasi sehingga akan terjadi agradasi maupun degradasi dasar sungai.
Sedangkan angkutan sedimen sendiri di sungai terdiri dari angkutan sedimen dasar sungai dan melayang Kodoatie dan Sugiyanto, 2002.
Erosi dan sedimentasi merupakan proses terjadinya proses terlepasnya butiran tanah dari induknya di suatu tempat dan terangkutnya material tersebut
oleh gerakan air atau angin kemudian diikuti dengan pengendapan material yang terangkut di tempat yang lain. Erosi berpengaruh terhadap pengurangan kapasitas
Universitas Sumatera Utara
penampang sungai sedangkan besarnya sedimentasi akan mengurangi kapasitas saluran, sehingga timbul genangan dan banji di daearah aliran sungai
Suripin, 2002. Erosi adalah hilangnya atau terkikisnya tanah atau bagian-bagian tanah dari
suatu tempat yang diangkut oleh air atau angin ke tempat lain. Di daerah beriklim basah erosi oleh airlah yang penting, sedangkan erosi oleh angin tidak berarti.
Erosi menyebabkan hilangnya lapisan atas tanah yang subur dan baik untuk pertumbuhan tanaman serta berkurangnya kemampuan tanah unuk menyerap dan
menahan air. Sedangkan sedimentasi adalah tanah dan bagian-bagian tanah yang terangkut dari suatu tempat yang tererosi. Sebagian saja dari sedimen yang akan
sampai dan masuk ke dalam sungai dan terbawa ke luar daerah aliran sungai Arsyad, 1989.
3. Penggunaan Lahan dan Penutupan Lahan
Penutupan lahan atau penggunaan lahan adalah aktivitas manusia atas lahan, yang ditunjukkan dengan adanya bentuk manusia seperti pemukiman dan
sebagainya. Penutupan lahan atau pengunaan lahan penting untuk diketahui. Informasi tentang penggunaan lahan dapat digunakan untuk mengetahui penyebab
bertambahnya volume banjir dan daerah yang terlanda banjir , dalam hal ini konversi lahan dari pertanian ke non pertanian, khususnya yang kedap air bisa
merubah besarnya koefisien run-off. Sedangkan informasi tentang penutupan lahan dapat digunakan untuk mengetahui daerah resapan air sehingga diperoleh
penyebab bertambahnya volume banjir dan daerah yang terlanda banjir .
Universitas Sumatera Utara
4. Tingkat kelerengan Slope