PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT SOCFINDO MEDAN.

PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA
KARYAWAN DI PT SOCFINDO MEDAN
SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :
JUMONO H LG
NIM. 712321028

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
JUMONO, NIM : 7123210028. Pengaruh Stres kerja Dan Motivasi Terhadap
Kinerja Karyawan Di PT Socfindo Medan. Skripsi Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel stres kerja dan
motivasi terhadap kinerja karyawan (Studi kasus pada karyawan PT. Socfindo

Medan). Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 168 karyawan dan
menggunakan rumus slovin dalam teknik pengambilan sampel yaitu 118.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
menyebarkan angket (kuesioner) yang pengukurannya dengan skala likert dan diolah
secara statistik menggunakan analisis jalur (path analysis). Dari hasil uji analisis jalur
, maka persamaan struktural diperoleh yaitu : X2 = PX2X1 + e1 dan Y = PYX1 + PYX2
+ e2 yang diolah dengan Program SPSS 22,00 For windows.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa stres kerja (X1) berpengaruh
positif dan signifikan terhadap motivasi( X2) dengan nilai koefisien sebesar 0,160.
Persamaan struktural I diperoleh X2 = 0,160X1 + 0,986e1. Dan selanjutnya stress
kerja (X1) tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai koefisien
sebesar -0,100, motivasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan(Y)
dengan nilai koefisien 0,237, Stres kerja ( X1) berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan (Y) melalui motivasi (X2) dengan nilai koefisien sebesar 0,037. Persamaan
struktural II diperoleh Y = -0,100X1 + 0,237X2 + 0,970 + e2.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah stres kerja berpengaruh positif
terhadap motivasi dan stres kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
selanjutnya motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dan stres kerja
berpengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja karyawan melalui motivasi di PT.
Socfindo Medan.

Kata Kunci : Stres kerja, Motivasi, Kinerja karyawan.

i

ABSTRACT
Jumono, NIM: 7123210028. The Effects of Job Stress and Motivation on
Employee Performance at PT Socfindo Medan. Thesis Department of
Management Faculty of Economics, University of Medan, 2016.
This study aims to determine the effect of work stress variables and
motivation on employee performance (Case Study at PT. Socfindo Medan). Total
population in this study as many as 168 employees and using the formula slovin in
sampling technique that is 118.
Data collection techniques in this study was done by distributing
questionnaires (questionnaire) that measurement with the Likert scale and statistically
processed using path analysis (path analysis). From the test results of path analysis,
structural equation obtained is: X2 = PX2X1 + e1 dan Y = PYX1 + PYX2 + e2 are
processed by SPSS 22.00 For windows.
The results of this study indicate that job stress (X 1) positive and significant
effect on the motivation (X 2) with a coefficient of 0.160. I obtained a structural
equation X 2 = 1 + 0,986e 0,160X 1. And further job stress (X 1) has no effect on

employee performance (Y) with the coefficient value of -0.100, motivation (X 2) have
a significant effect on employee performance (Y) with the coefficient of 0.237, job
stress (X 1) a positive influence on employee performance (Y) through motivation (X
2) with a coefficient of 0.037. Structural equation II obtained Y = -0,100X1 + 0,237X2
+ 0,970 + e2.
The conclusion of this study is job stress positive effect on motivation and job
stress has no effect on employee performance. further motivation positive influence
on employee performance and job stress indirect effect on employee performance
through motivation in PT. Socfindo Medan.
Keywords: Job Stress, motivation, employee performance.

ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT
Socfindo Medan”

Dalam penyusunan skripsi ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan dan

dukungan yang sangat berharga dari banyak pihak , baik secara moral maupun materi,
dan baik secara langsung maupun tidak langsung yaitu kedua orang tua penulis, Ayah
M. Lumban Gaol dan Ibu D. Banjarnahor yang telah memberikan banyak doa,
semangat, nasihat, dan dukungan materi maupun moril yang sangat bermanfaat
kepada penulis. Tak lupa juga penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.

2.

Bapak

Prof. Indra Maipita M,Si.PhD selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.
3.


Bapak Dr Eko Wahyu Nugrahadi M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4.

Ibu T. Teviana, SE, M.Si,

selaku Ketua Jurusan Manajemen i Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5.

Ibu Dita Amanah, MBA,

selaku Sekertaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.
iii

6.


Bapak Dr Zulkarnain Siregar, ST, MM, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam
penyusunan skripsi ini hingga selesai.

7.

Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si Selaku Dosen Penguji I, Ibu T.Teviana SE,
M.Si selaku Dosen Penguji II, dan Ibu Dina Sarah Syahreza SE,M.Si selaku
Dosen Penguji III yang telah banyak memberi kritik dan saran dalam
menyelesaikan skripsi.

8.

Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen Universitas Negeri Medan, yang
telah berbagi ilmu, membuka wawasan dan memberi pesan moral selama proses
perkuliahan.

9.


Seluruh pimpinan, staf dan karyawan PT. Socfindo Medan.

10.

Staf Manajemen Fakultas Ekonomiyang telah membantu dalam pengurusan
administrasi untuk mendapatkan gelar Sarjana.

11.

Keluarga tercinta Abang dan kakak, terima kasih sudah memberikan doa dan
dukungan yang telah kalian berikan .

12.

Buat teman-teman seperjuangan dalam penyusunan proses skripsi sampai ke
meja hijau, Ramos, Icwan, Kartika, Sundari, Kairain, Fadil,

13.

Buat teman 1 kos Alex, Turnip, Hasugian, yang tak terlupakan kebersamaan

dengan kalian, dan dukungan dan hiburan yang telah kalian berikan. Dan buat
Ana (s.ps.s) , yang memberikan motivasi, semangat dan doanya untuk
menyelesaikan skripsi ini.

iv

14.

Teman-teman Manajemen B 2012 yang tidak saya sebutkan satu-persatu,
semoga kita semua berhasil untuk kedepannya.

15.

Dan seluruh Mahasiswa/i dan senior sampai junior di Jurusan Manajemen

Akhir kata, penulis menyadari akan kekurangan dalam penyusunan skripsi ini.
Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari
pembaca demi kesempurnaan laporan ini. Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.


Medan, September 2016
Penulis,

Jumono H LG
7123210028

v

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK .........................................................................................................i
KATA PENGANTAR .......................................................................................iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... ……1
1.1.Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ......................................................................... 6

1.3 Pembatasan Masalah ........................................................................ 6
1.4 Rumusan Masalah ............................................................................ 7
1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................. 7
1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................... ……9
2.1 Landasan Teori ..................................................................................9
2.1.1 Kinerja karyawan ....................................................................9
2.1.1.1 Pengertian Kinerja karyawan ......................................9
2.1.1.2 Penilaian Kinerja Karyawan .......................................10
2.1.1.3 Langkah-Langkah Dalam Peningkatan Kinerja ..........11

vi

2.1.1.4 Indikator Kinerja Karyawan .......................................12
2.1.2 Stres Kerja ..............................................................................13
2.1.2.1 Pengertian Stres Kerja.................................................13
2.1.2.2 Faktor- faktor Penyebab Stres Kerja ...........................15
2.1.2.3 Ciri-ciri Orang Yang Memandang stress sebagai
Dorongan Positif ........................................................17
2.1.2.4 Konsekuensi Stres Kerja .............................................18

2.1.2.5 Pendekatan Stres Kerja ...............................................19
2.1.2.6 Indikator Stres Kerja ...................................................19
2.1.3 Motivasi...... ............................................................................22
2.1.3.1 Pengertian Motivasi ....................................................22
2.1.3.2 Tujuan Motivasi ..........................................................23
2.1.3.3 Ciri-ciri Orang Termotivasi ........................................24
2.1.3.4 Teori Motivasi .............................................................25
2.2 Penelitian Yang Relevan ...................................................................27
2.3 Kerangka Berpikir .............................................................................30
2.4 Hipotesis ...........................................................................................32
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................33
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................33
3.2 Populasi dan Sampel .........................................................................33
3.2.1 Populasi...................................................................................33
3.2.2 Sampel ....................................................................................33
vii

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ..................................35
3.3.1 Variabel Penelitian..................................................................35
3.3.2 Defenisi Operasional ..............................................................35
3.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................................36
3.5 Uji Instrumen dan Teknik Analisis Data ...........................................38
3.5.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ...........................................38
3.5.1.1 Uji Validitas ................................................................38
3.5.1.2 Uji Reliabilitas ............................................................39
3.5.2 Uji Asumsi Klasik ..........................................................................40
3.5.2.1 Uji Normalitas .....................................................................40
3.5.2.2 Uji Heteroskedastisitas ........................................................40
3.5.2.3 Uji Linieritas ........................................................................41
3.5.3 Analisis jalur (path analysis) ..........................................................41
3.5.4 Pengujian Hipotesis ........................................................................43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................44
4.1 Hasil Penelitian .................................................................................44
4.1.1 Deskripsi Perusahaan ..............................................................44
4.1.1.1 Profil PT Socfindo Medan ..........................................44
4.1.2 Visi dan Misi PT. Socfindo Medan .........................................47
4.1.3 Tujuan PT Socfindo Medan ....................................................48
4.1.4 Struktur Organisasi .................................................................49
4.1.5 Uraian Tugas ...........................................................................51
viii

4.2 Identifikasi Responden ......................................................................58
4.3 Uji Instrumen Penelitian....................................................................60
4.3.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ............................................60
4.3.1.1 Variabel Stres kerja (X1) ............................................61
4.3.1.2 Variabel Motivasi (X2) ...............................................62
4.3.1.3 Variabel Kinerja karyawan(Y) ...................................64
4.3.2 Uji Asumsi Klasik ...................................................................66
4.3.2.1 Hasil Uji Normalitas ...................................................67
4.3.2.2 Hasil Uji Heterokedastisitas .......................................68
4.3.2.3 Hasil Uji Linieritas .....................................................69
4.3.3 Analisis Jalur (path analysis)...................................................71
4.3.3.1 Menguji koefisien secara individu strukrur I ..............72
4.3.3.2 Menguji koefisien secara individu strukrur II.............74
4.6 Diagram Jalur .............................................................................77
4.4 Pembahasan Penelitian ......................................................................77
4.4.1 Pengaruh Stres kerja Terhadap Motivasi ................................78
4.4.2 Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan ..................78
4.4.3 Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan .....................79
4.4.4 Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Melalui Motivasi ...................................................80

ix

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................81
5.1 Kesimpulan........................................................................................82
5.2 Saran ................................................................................................83
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

x

DAFTAR TABEL
Tabel

Hal

3.1 Jumlah Populasi Dan Sampel........................................................................ 81
3.2 Layout Angket 37
4.1 Identifikasi Responden.................................................................................. 58
4.2 Pengujian Validitas Angket Variabel Stres Kerja (X1) ................................ 61
4.3 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Variabel Stres Kerja (X1) ............... 62
4.4 Pengujian Validitas Angket Variabel Motivasi (X2) ................................... 63
4.5 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Variabel Motivasi (X2) ................... 64
4.6 Pengujian Validitas Angket Variabel Kinerja Karyawan (Y) ...................... 64
4.7 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Variabel Kinerja Karyawan (Y) ..... 66
4.8 Linieritas Variabel Stres kerja Terhadap Motivasi ....................................... 69
4.9 Linieritas Variabel Stres kerja Terhadap Kinerja Karyawan ........................ 70
4.10 Linieritas Variabel Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan ......................... 70
4.11 Uji Linieritas Penelitian .............................................................................. 71
4.12 Coefficients Persamaan Struktural I ........................................................... 72
4.13 Coefficients Persamaan Struktural II .......................................................... 73
4.14 Hasil koefisien jalur, pengaruh tidak langsung, pengaruh total .................. 76

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Hal

2.1 Kerangka Berpikir .........................................................................................32
3.1 Diagram Jalur ................................................................................................42
4.1 Struktur Organisasi .......................................................................................50
4.2 Grafik P-P Plot .............................................................................................67
4.3 Gambar Scatterplot .......................................................................................68
4.4 Diagram Jalur ................................................................................................77

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kueioner
Lampiran 2 Tabulasi Uji Coba Angket 30 Responden Variabel Stres kerja Kerja (X1)
Lampiran 3 Tabulasi Uji Coba Angket 30 Responden Variabel Motivasi (X2)
Lampiran 4 Tabulasi Uji Coba Angket 30 Responden Variabel Kinerja karyawan (Y)
Lampiran 5 Tansformasi data ordinal ke interval
Lampiran 6 Uji Validitas Variabel Stres Kerja (X1)
Lampiran 7 Uji Validitas Variabel Motivasi (X2)
Lampiran 8 Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (X3)
Lampiran 9 Uji Reliabilitas
Lampiran 10 Uji Normalitas
Lampiran 11 Uji Heterokedastisitas
Lampiran 12 Uji Linearitas
Lampiran 13 Analisis Jalur ( Path Analysis )
Lampiran 14 Titik presentase distribusi F untuk probabilita = 0,05
Lampiran 15 Titik presentase distribusi t.

vi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat membawa
perubahan dalam kehidupan manusia. Perubahan itu mengakibatkan tuntutan yang
lebih tinggi terhadap setiap individu untuk lebih meningkatkan kinerja mereka
sendiri. Perusahaan merupakan salah satu objek yang merasakan dari setiap
perubahan tersebut. Adanya perkembangan tersebut, mengakibatkan perusahaan
harus merubah pola dan sistem kerjanya sesuai dengan tuntutan yang ada
sekarang. Dengan demikian perusahaan harus memberdayakan karyawan dengan
baik untuk menghasilkan kinerja yang baik.
Karyawan didalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat
penting karena salah satu penentu keberhasilan perusahaan adalah sumber daya
manusia

yang merupakan pelaku dari seluruh perencanaan sampai dengan

evaluasi kinerja dari perusahaan. Jadi karyawan merupakan faktor yang sangat
penting bagi kelangsungan perusahaan.
Sebagai salah satu penentu keberhasilan perusahaan, karyawan perlu dikelola agar
tetap produktif. Menurut Hasibuan (2002:160), kinerja adalah merupakan suatu
hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugasnya atas
kecakapan, usaha dan kesempatan. Berdasarkan paparan diatas kinerja adalah
suatu hasil yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang
didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu menurut
standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian, untuk

1

2

mencapai kinerja yang bagus dari setiap karyawan, perusahaan harus
memperhatikan masalah dan kebutuhan dari karyawan dalam bekerja.
Menurut Moellfi (2003:75) faktor yang mempengaruhi kinerja adalah kapasitas
kerja, beban kerja, lingkungan kerja. Jumlah kerja yang terlalu banyak akan
menurunkan semangat karyawan karena karyawan melihat jumlah pekerjaan tidak
sesuai kemampuannya. Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi kinerja karyawan, sehingga jika lingkungan kerja buruk, maka
akan menurunkan kinerja karyawan. Beban kerja yang berlebihan juga akan
menyebabkan stres kerja pada karyawan yang akan mempengaruhi kondisi fisik
dan mental dan akan menurunkan kinerja karyawan tersebut. Jadi faktor diatas
akan menyebabkan stres kerja pada karyawan. Oleh karena itu, seorang karyawan
atau pekerja walaupun mempunyai keahlian yang baik belum tentu menghasilkan
kinerja yang baik, karena stres kerja akan menurunkan semangat kerja karyawan
dan menurunkan kinerjanya.
Mangkunegara (2008:157) mengemukakan bahwa stres kerja adalah suatu
kondisi ketegangan yang menciptakan ketidakseimbangan fisik dan psikis yang
mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi pegawai saat bekerja.
Stres kerja bisa saja dialami oleh setiap karyawan, dimana stres kerja disebabkan
oleh berbagai faktor seperti lingkungan kerja, beban kerja, peranan karyawan,
dukungan rekan kerja, dll. Karyawan merupakan aset perusahaan yang akan
mendukung seluruh kegiatan perusahaaan dalam mencapai tujuan perusahaan
tersebut. Melihat hal tersebut jika karyawan sering mengalami stres kerja, maka
akan berakibat buruk terhadap perusahaan, karena stres kerja yang dialami

3

karyawan akan menurunkan kinerja karyawan. Dengan demikian, pimpinan
perusahaan harus mampu mendorong dan memperhatikan kondisi karyawan agar
tetap bekerja dengan baik dalam melakasanakan kewajibannya. Seseorang yang
yang mengalami stres kerja akan memmbutuhkan perhatian atau dukungan dari
teman kerja ataupun atasannya. Oleh karena itu pimpinan harus memberi
dukungan dan motivasi bagi karyawan agar mereka bekerja dengan senang dan
tidak mengalami stres kerja.
Menurut

Gibson

(2000:39)

ada

empat

faktor

psikologis

yang

mempengaruhi kinerja karyawan yaitu: persepsi, sikap, kepribadian dan motivasi.
Wursanto

(2001:132)

mendefinisikan

motivasi

sebagai

dorongan

yang

memberikan semangat kerja kepada para pegawai untuk berperilaku tertentu
dalam usaha mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Dengan demikian pemberian motivasi kepada karyawan merupakan salah satu
cara untuk mendorong karyawan agar tetap bekerja dengan baik dan tidak merasa
tertekan demi mencapai kinerja yang lebih baik.
PT Socfin Indonesia (Socfindo) adalah perusahaan agribisnis yang bergerak
diperkebunan kelapa sawit dan karet serta produsen benih unggul kelapa sawit
yang sudah teruji dan terbukti tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia
internasional. Badan usaha PT Socfin Indonesia adalah hasil dari perjanjian
kemitraan joint-venture antara Plantation Nord-Sumatera SA (anak perusahaan
Socfin SA) dengan Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1968 sebagai
kelanjutan dari Socfin SA Medan (Société Financiere des Caoutchoucs Medan
SA) perusahaan milik Belgia yang dibentuk pada tahun 1930 di Medan. Adrien

4

Hallet sebagai pendiri Socfin telah memulai perkebunan komersil karet di
Indonesia sejak 1909 dan perkebunan kelapa sawit sejak tahun 1911 di Sei Liput /
Medang Ara yang terletak di Aceh Timur, Deli Muda dan Tanah Itam Ulu di
Sumatera Utara. Bahkan tidak hanya mengembangkan kebun kelapa sawit
komersil, Adrien Hallet juga telah mengembangkan benih kelapa sawit sejak
tahun 1913.
Socfindo saat ini mengelola sekitar 48 ribu hektar areal perkebunan yang terdiri
dari kelapa sawit dan karet. Terdapat 9 perkebunan kelapa sawit yang tersebar di
Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, dan 5 perkebunan karet yang tersebar di
Sumatera Utara. Dalam menjalankan bisnisnya, Socfindo berkomitmen untuk
menerapkan bisnis yang berstandar internasional.
Sebagai perusahaan yang cukup besar, karyawan PT Socfindo Medan tentu
dihadapkan dengan tanggungjawab yang besar dan beban kerja yang tidak ringan.
Karyawan memiliki kemampuan yang baik dalam melakukan tugas yang
diberikan perusahaan. Namun kenyamanan karyawan pada saat bekerja harus
diperhatikan oleh perusahaan. Dalam melakukan pekerjaannya, karyawan diberi
tanggungjawab akan tugasnya. Seperti hasil wawancara yang dilakukan peneliti
pada staf PT. Socfindo mengatakan bahwa karyawan memiliki pekerjaan yang
beragam dan hal itu dikatakan menimbulkan stres kerja pada karyawan. Seperti
bagian umum memiliki tugas untuk mengurus masalah peraturan, hukum yang
berhubungan dengan kegiatan PT.Socfindo, Menangani masalah yang timbul serta
mengatur penjagaan asset perusahaan.

Bagian yang lain juga mempunyai

pekerjaan yang beragam, dimana PT. Socfindo terdiri dari tujuh bagian. Dalam

5

hal ini karyawan menerima tekanan dalam melakukan pekerjaan guna mencapai
target yang ditentukan. Selain itu, dalam melakukan pekerjaanya karyawan PT.
Socfindo harus memiliki sikap disiplin, bertanggungjawab,dan tepat waktu. Di
satu sisi mereka mengalami kejenuhan atas pekerjaan yang rumit dalam mengatur
tata kerja ataupun mengelola seluruh wilayah perkebunan. Di sisi lain mereka
mengalami tekanan dalam masalah pribadi, seperti kebutuhan atau keinginan yang
harus dipenuhi perusahaan. Mereka juga merasa bosan dan jenuh karena tinggal di
kantor selama bekerja. Kondisi inilah yang menimbulkan stres kerja pada
karyawan. Melihat hal tersebut, maka karyawan akan merasa depresi sehingga
bisa menurunkan kinerja karyawan.
Salah satu penyebab tidak produktifnya karyawan yang berpotensi kerja
tinggi yaitu karena karyawan tersebut mengalami stres bekerja dan kurangnya
motivasi karyawan untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik. Alangkah ruginya
jika banyak perusahaan yang mempunyai tenaga kerja berpotensi tinggi tetapi
mereka tidak mampu bekerja secara produktif hanya karena karyawan mengalami
stres dan kurangnya motivasi yang diberikan oleh pimpinan, oleh karena itu tidak
dapat di sangkal lagi bahwa faktor manusia merupakan modal utama dan pertama
yang perlu diperhatikan oleh pengusaha atau pimpinan perusahaan. Dengan
demikian, PT Socfindo Medan

harus memperhatikan kondisi dan kebutuhan

karyawan dan membantu dalam pemenuhan kebutuhan tersebut dengan memberi
motivasi bagi karyawan, sehingga karyawan memiliki kinerja yang baik.

6

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengetahui dan melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Terhadap
Kinerja Karyawan di PT Socfindo Medan”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas,maka identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan PT Socfindo
Medan?
2. Bagaimana pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan PT Socfindo
Medan?
3. Bagaimana pengaruh stres kerja terhadap motivasi pada PT Socfindo
Medan?
1.3 Pembatasan Masalah
Adapun pembatasan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Stres kerja
2. Motivasi
3. Kinerja karyawan

7

1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah disebutkan diatas, maka dapat
dirumuskan permasalahan dalam skripsi ini antara lain :
1. Apakah terdapat pengaruh stres kerja terhadap motivasi di PT

Socfindo

Medan?
2. Apakah terdapat pengaruh stress kerja terhadap kinerja karyawan di PT
Socfindo Medan?
3. Apakah terdapat pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan di PT
Socfindo Medan?
4. Apakah terdapat pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan melalui
motivasi di PT Socfindo Medan
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan antara lain :
1. Untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap motivasi di PT Socfindo
Medan.
2. Untuk mengetahui pengaruh stres terhadap kinerja karyawan di PT
Socfindo Medan.
3. Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan di PT
Socfindo Medan.
4. Untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan melalui
motivasi di PT Socfindo Medan.

8

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
a)

Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan, wawasan dan pemahaman peneliti dibidang
Manajemen Sumber Daya Manusia mengenai stres kerja, motivasi dan kinerja
karyawan.

b)

Bagi Perusahaan
Sebagai masukan atau informasi yang bisa digunakan dalam mengelola SDM
dalam perusahaan.

c)

Bagi Universitas Negeri Medan
Sebagai tambahan literature kepustakaan dalam bidang Manajemen SDM
Perusahaan.

d)

Bagi Peneliti Lain
Sebagai referensi yang dapat menjadi pertimbangan bagi peneliti yang ingin
meneliti objek yang sejenis ataupun memperdalam penelitian mengenai stres
kerja, motivasi dan kinerja karyawan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan,
diperoleh kesimpulan, antara lain :
1. Ada pengaruh positif dan signifikan stres kerja terhadap motivasi di PT.
Socfindo Medan kontribusi sebesar 16%. Hal ini menunjuk stres kerja di
PT Socfindo Medan dapat meningkatkan motivasi karyawan, memberikan
energi positif dan dapat mengangkat motivasi untuk diri sendiri
2. Tidak ada pengaruh signifikan stres kerja terhadap kinerja karyawan di PT
Socfindo Medan dengan kontribusi sebesar -0,100%. Artinya stres kerja
tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja karyawan di PT
Socfindo Medan, dimana dalam penelitian ini menunjukkan bahwa stres
yang dialami seseorang tidak langsung mempengaruhi keterampilan dan
sifat dalam bekerja dan menunjukkan bahwa semangat kerja tinggi di PT
Socfindo Medan.
3. Ada pengaruh positif dan signifikan antara motivasi terhadap kinerja
karyawan PT Socfindo Medan dengan kontribusi sebesar 23,7%. Artinya
ketika motivasi perusahaan itu meningkat maka akan meningkatkan
kinerja karyawan.
4. Ada pengaruh secara tidak langsung antara stres kerja terhadap kinerja
kayawan melalui motivasi di PT Socfindo Medan. Artinya, ketika
seseorang karyawan mengalami stres kerja, maka akan mempengaruhi

82

83

motivasinya dalam bekerja. Sehingga secara tidak langsung stres kerja
tersebut akan mempengaruhi kinerja karyawan tersebut.
5.2 Saran
Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan yang telah
diuraikan, maka peneliti disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Penting bagi perusahaan agar mengelola stres kerja dengan baik untuk
menjaga kenyamanan karyawan, sehingga stres kerja dapat dijadikan
karyawan sebagai motivasi atau dorongan positif sehingga dapat
meningkatkan kinerja karyawan
2. Perusahaan juga harus meningkatkan motivasi sebagai dorongan yang
memberikan semangat kerja bagi karyawan untuk meningkatkan kinerja
karyawan.

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, Wadji. 2008. Pengaruh Kepemimpinan, Stres Kerja, Disiplin
Kerja, dan Kompensasi Dengan Kinerja Pegawai. Daya Saing Jurnal
Ekonomi Manajemen Sumberdaya,12(1) : 1-11.
Anatan, 2009. Penyabab stres kerja. (online)
Arikunto, Suharsini. 2005. Manajemen penelitian. Cetakan ketujuh. Jakarta:
Rineke Cipta.
Dessler, Gary. 2007. Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta: PT. Indeks
Kelompok Gramedia.
Fauji, Husni. 2013. Pengaruh Stres Kerja Dan Konflik Kerja Terhadap
Semangat Kerja KaryawanDi PT. Karya Mandiri Environment.
(Online).
Gibson, Ivancevich. 2000. Organisasi : Proses Dan Struktur Perilaku. Edisi
lima, Jakarta: Erlangga.
Harsuko, R. 2011. Mendongkrak motivasi dan kinerja. Malang: Universitas
Brawijaya Press.
Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2009. Manajemen Sumberdaya Manusia:
Pengadaan, Pengembangan Pengkompensasian, Dan Peningkatan
Produktivitas Pegawai, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Hasibuan, Malayu. 2005. Organisasi Dan Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Hidayati, dkk. 2008. Kecerdasan Emosi, Stres Kerja dan Kinerja Karyawan.
Jurnal Psikologi, 2(1) : 1-6.
Hulu, Agusman. 2012. Pengarruh Stres Kerja Dan Semangat Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Bank Indonesia Medan.
Http://digilib.inpas.ac.id/files/disk1/53/jbptunpaspp-gdl-husnifauji-2633-1pdfskri-].pdf.
Manzoor, dkk.2012. Investigating The Impact Of Work Stress On Job
Performance: A study On textile Sector Of Faisalabad. AsIAN Joural
Of Bussiness and Management Science, 2(1) : 20-28.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2004. Manajemen sumber daya
manusiaperusahaan edisi kelima. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Moellfi. 2003. Ilmu Gizi. Jakarta : PT Papas Sinar Sinanti Bhatara
Muhidin, Sambas Ali, Konsep Motivasi Kerja.
http://sambasalim.com/manajemen-motivasi -kerja-html (08 Mei
2011).
Noviansyah & Zunaidah. 2011. Pengaruh Stres Kerja Dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal manajemen dan bisnis. (Online).
Diakses 18 April 2016.
Riani, A.L. 2011.Budaya Organisasi. Edisi Pertama. Cetakan Pertama.
Jakarta : Penerbit Graha Ilmu.
Rivai, Muhammad dan Basri, A. 2005. Manajemen Kinerja. Bandung
Remaja Rosdakarya.
Rivai, V.2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Dari
Teori ke Praktik. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Robbins, Stephen, dan Timothy A., Judge, 2008, “Perilaku Organisasi,
Organizational Behaviour”, Buku Terjemahan, Jakarta : Gramedia.
Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi, t.k. PT. Indeks Kelompok
Gramedia.
Roziqin, Muhammad Zainur. 2010. Kepuasan Kerja. Malang : Averroes
Press.
Sasono, E. 2004. Mengelola Stres Kerja. (Online) http://www.id.tesis.com.
Diakses 18 april 2016.
Siagian, Sondang P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia . Cetakan
Kelima. Jakarta: Bumi Aksara.
Siswanto, B, 2003, Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: Bumi
aksara.
Sinambela, P. L. 2012. Kinerja Pegawai. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sofiah, Arepp. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta: Andi Offset.

Wibowo, 2010, Manajemen Kinerja – Edisi Ketiga, Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada.
Wijaya, Toni. 2009. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS.
Yogyakarta: Univ. Atma Jaya.