Galleries Kelas 11 SMK Perawatan Engine dan Unit Alat Berat 6

128 berputar, coolant tidak dapat melewati radiator dan pendinginan udara oleh fan tidak ada. Coolant yang panas akan menguap dan akan disalurkan lewat radiator cap ke reservoir. Ketika engine dan coolant mulai dingin maka tekanan di dalam system pendingin akan rendah sehingga coolant engine dari reservoir akan kembali ke dalam radiator. Level coolant pada reservoir harus selalu di periksa saat engine dingin.

30. Kesimpulan Overheating – Masalah Dan Penyebab

1. Level Coolant Rendah a. Kebocoran external disebabkan oleh sambungan, tutup radiator yang kendor atau relief valve sistem pendingin rusak. b. Kebocoran internal disebabkan oleh cylinder head retak, cylinder block retak, cylinder head kendor, core pendingin yang rusak, after-cooler yang rusak, gasket 2. Aliran Udara yang Melewati Radiator Kurang a. Core radiator tersumbat. b. Kisi – kisi radiator bengkok atau rusak. c. Kecepatan kipas rendah sebab kecepatan high idle engine rendah. d. Fan telah rusak atau terpasang terbalik. e. Fan belt dan pulley kendor atau aus. f. Fan shroud rusak, diameter fan yang salah atau fan blade salah jumlahnya. g. Posisi fan blade salah arah fan yang keluar dari shroud harus kira – kira 50. h. Ujung fan berlebih terhadap celah shroud. Maksimum celah harus 0,38. i. Shutter tertutup jika dilengkapi. j. Kopling fluida pada fan tidak enggage. 3. Tekanan Sistem Pendingin Tidak Cukup a. Pressure gauge rusak. 129 b. Tutup radiator rusak. c. Pressure relief valve pada sistem pendingin rusak. d. Leher tangki bagian atas radiator atau stud rusak. 4. Coolant Overflow a. Udara dalam sistem pendingin sebab pengisian sistem pendingin yang salah. b. Gas hasil pembakaran dalam sistem pendingin dari cylinder head yang kendor, cylinder head retak, pre-combustion chamber yang kendor atau rusak, gasket cylinder head rusak, cylinder liner counterbore aus. c. Uap panas dalam sistem pendingin disebabkan oleh engine torque converter overload atau level coolant rendah. d. Compressor udara yang rusak. 5. Aliran Coolant Kurang oleh karena Water Temperature Regulator Stuck a. Water temperature regulator tidak ada. b. Kecepatan high idle engine rendah. c. Impeller pompa air kendor. d. Radiator tersumbat pada bagian dalam. 6. Temperature Udara Masuk Tinggi atau Hambatan a. Temperature udara sekitar tinggi. b. Screen tersumbat pada blower fan ruangan engine. c. Pipa udara masuk tidak tersambung dengan ruang engine. d.Core after-cooler kotor. e. Penyaring udara tersumbat. f.Turbocharger rusak atau diselubungi karbon. 7. Perpindahan Panas Rendah a. Aliran air yang tidak cukup yang melewati heat exchanger. b. Kerusakan pada keel cooler. c.Udara panas ke radiator disebabkan oleh pendingin oli hydraulic overheating. d. Scale pada cylinder diding liner atau cylinder head. 8. Hambatan Exhaust