✗✗
2.3 Kerangka Konsep
Gambar 4. Kerangka konsep penelitian
2.4 Hipotesis
Berdasarkan penjelasan diatas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut : 1. Terdapat korelasi panjang jari telunjuk tangan digiti II dengan tinggi badan
pada suku Bali. 2. Terdapat korelasi panjang jari telunjuk tangan digiti II dengan tinggi badan
pada suku Batak. 3. Terdapat rumus regresi khusus untuk menentukan tinggi badan pria dewasa
suku Bali. 4. Terdapat rumus regresi khusus untuk menentuka tinggi badan pria dewasa suku
Batak.
Variabel bebas
Panjang Tulang Jari Telunjuk Tangan Digiti II
Kanan Kiri
Variabel terikat
Tinggi Badan
Variabel Terkendali
Usia Jenis Kelamin
Suku
Rumus Regresi
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode analisis korelatif dengan pendekatan cross sectional, dimana tiap subyek hanya di observasi satu kali saja dan pengukuran
variabel bebas adalah panjang jari telunjuk pada suku dan variabel terikat yaitu tinggi badan diambil dalam satu waktu yang bersamaan Dahlan, 2008.
3.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.
3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2016.
3.3 Populasi Penelitan
Populasi adalah sejumlah besar subyek yang memiliki karakteristik tertentu dari peneliti.
3.3.1 Populasi target adalah pria dewasa suku Bali atau pria dewasa suku Batak 3.3.2 Populasi terjangkau adalah pria dewasa suku Bali atau pria dewasa suku di
Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.
✘ ✙
3.4 Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga dianggap dapat mewakili populasinya Sastroasmoro dan Ismael, 1995. Pada
penelitian ini peneliti menggunakan populasi pria dewasa suku Bali dan suku Batak dengan menggunakan rumus besar sampel untuk analisis korelatif yang bertujuan
mencari korelasi antara variabel bebas dan terikat yang keduanya berskala numerik :
= Z + Z
0,5 ln 1 +
1 + 3
= 1,645 + 1,282
0,5 ln 1 + 0,513
1 0,513
+ 3
N= 29,668
Keterangan : •
n = jumlah sampel •
= derivat baku normal untuk Kesalahan tipe I ditetapkan sebesar
5 dengan hipotesis satu arah, sehingga = 1,645
• = derivat baku normal untuk
Kesalahan tipe II ditetapkan sebesar 10 dengan hipotesis satu arah, maka
= 1,282 •
Koefisien korelasi r = 0,513 Oladipo et.al., 2015