105
dengan mudah yaitu dengan cara masuk dalam hak akses admin Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang ataupun hak akses admin koperasi yang dinilai.
4.2 Pembahasan
Berdasarkan data pengujian di atas, dapat dilihat bahwa pengujian fungsionalitas dapat berhasil 100. Terbukti dengan tidak adanya error pada
menu – menu yang disajikan untuk akses admin Dinkop dan Admin Koperasi.
Berdasarkan analisis diatas, entry data penilaian kesehatan koperasi pada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang memiliki kelemahan dan kelebihan,
diantaranya memiliki kontrol yang cukup baik, seperti hanya admin yang berwenang memasukkan hasil penilaian dengan memasukkan username dan
password terlebih dahulu untuk masuk ke dalam hak akses admin. Oleh karena itu tidak akan terdapat kecurangan pada saat memberikan penilaian kesehatan
koperasi, serta pelayanan yang kurang memuaskan contohnya dari segi efisien koperasi yang dinilai harus menunggu sertifikat jadi terlebih dahulu untuk melihat
hasil penilaian kesehatan dan hasil penilaian juga masih disimpan dalam bentuk file dalam Microsoft office dan buku penilaian sehingga rentan terjadi hilangnya data
dan duplikasi data. sedangkan kinerja pada sistem informasi penilaian kesehatan koperasi pada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang akan sangat mendukung
dan memperlancar kegiatan penilaian kesehatan koperasi yang semakin meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah total koperasi yang harus dinilai setiap
tahunnya. Sistem Informasi Penilaian Kesehatan Koperasi pada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang diharapkan dapat melayani kebutuhan semua pihak
106
dengan baik dan cepat, serta mengurangi kesalahan-kesalahan yang sering terjadi seperti saat ini.
Pengisian penilaian kesehatan oleh admin Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang diisi disesuaikan dengan tahun pelaksanaan penilaian, dan kontrol hasil
penilaian kesehatan koperasi menjadi lebih mudah, hasil penilaian kesehatan koperasi juga dapat langsung dicetak atau print out.
107
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dari hasil penelitian dan pembuatan sistem informasi penilaian kesehatan koperasi pada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem informasi penilaian kesehatan koperasi pada Dinas Koperasi dan
UMKM Kota Semarang dapat digunakan sebagai sarana pengelolaan penilaian kesehatan koperasi sehingga lebih efisien dan mempermudah proses penilaian
serta dapat menyimpan hasil penilaian kesehatan secara aman dan tidak akan terjadi duplikasi data.
2. Hasil pengujian menggunakan analisis PIECES menunjukan bahwa kinerja dari sistem informasi penilaian kesehatan koperasi pada Dinas Koperasi dan
UMKM Kota Semarang dari segi performance waktu yang dibutuhkan untuk membuka sistem lebih efektif karena terpusat dalam satu sistem sehingga tidak
akan terjadi duplikasi data dan kehilangan data penilaian, segi information kualitas informasi yang didapatkan mengenai hasil penilaian kesehatan lebih
cepat diketahui karena koperasi dapat melihat langsung hasil penilaian kesehatan secara online sebelum mengambil sertifikat di Dinas Koperasi dan
UMKM Kota Semarang, dari segi economic sistem informasi penilaian kesehatan koperasi juga sangat bermanfaat karena terdapat juga hasil rekap
penilaian kesehatan koperasi setiap tahunnya sehingga tidak terdapat kesulitan