Tanaman Cengkeh Penegasan Istilah

terbatas dan hasil produksi masih dalam sekala kecil. Petani cengkeh yang dimaksud peneliti dalam penelitian ini adalah petani cengkeh yang masih mempertahankan pertanian cengkeh, dengan cara merawatnya.

3. Tanaman Cengkeh

Tanaman cengkeh memiliki nama latin syzgium aromaticum. Pohon cengkeh merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh dengan tinggi 10-20 m. Mempunyai daun berbentuk lonjong yang berbunga pada pucuk-pucuknya. Tangkai buah pada awalnya berwarna hijau, dan berwarna merah jika bunga sudah mekar. Cengkeh Syzygium aromaticum termasuk jenis tumbuhan perdu yang dapat memiliki batang pohon besar dan berkayu keras, cengkeh mampu bertahan hidup puluhan bahkan sampai ratusan tahun. Pohon cengkeh merupakan tanaman rempah yang banyak dimanfaatkan untuk pembuatan obat. Umumnya cengkeh pertama kali berbuah pada umur 4-7 tahun Oktora, 2013. Tanaman cengkeh tumbuh optimal pada 300 - 600 dpal dengan suhu 22°-30°C, curah hujan yang dikehendaki 1500-4500 mmtahun Prabowo PA, 2007. Tanaman cengkeh dalam penelitian ini adalah tanaman cengkeh yang di tanam oleh petani cengkeh di Desa Ketanda Kecamatan Sumpiuh. Jenis tanaman cengkeh di Desa Ketanda sama dengan tanaman cengkeh di tempat lain pada umumnya. Petani memanfaatkan panen cengkeh hanya untuk di jual, bukan untuk diolah menjadi obat atau jenis olahan lainnya. 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Kajian Pertanian Cengkeh di Indonesia

Kajian tentang pertanian cengkeh di Indonesia sebelumnya telah banyak di lakukan, seperti penelitian yang dilakukan oleh Mandei dkk 2010 yang berjudul Struktur Pengeluaran Rumah tangga Petani Cengkeh di Desa Wuwuk, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ditahun 2010 rumah tangga petani cengkeh telah mampu mencukupi kebutuhan ekonominya, baik untuk konsumsi maupun investasi. Kebutuhan konsumsi meliputi kebutuhan sehari-hari, seperti pangan dan sandang. Sementara investasi meliputi kesehatan, pendidikan dan arisan. Pada keluarga petani di Desa Wuwuk apabila pendapatan pertanian semakin tinggi, maka ada kecenderungan pengeluaran untuk konsumsi semakin rendah sementara belanja untuk pendidikan dan kesehatan semakin tinggi. Penelitian berfokus pada bagaimana struktur pengeluaran rumah tangga petani cengkeh pasca musim panen tiba. Struktur pengeluaran dibagi menjadi dua bagaian yaitu pengeluaran untuk konsumsi dan pengeluaran untuk investasi. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode survey dengan menggunakan data primer serta data sekunder sebagai sumber datanya. Pengembilan data dilakukan dengan menggunakan sampel yaitu dengan