27
memenuhi kriteria inkuiri – eklusi atau memasukan – mengeluarkan suatu informasi yang baru diperoleh dilapangan Moleong, 2000:64, yang menjadi
fokus dalam penelitian ini adalah Faktor-faktor penggunaan minuman keras di kalangan remaja di desa Losari Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga.
3.4 Subjek Penelitian
Yang menjadi subyek penelitian ini adalah remaja yang minum- minuman keras di desa Losari Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga.
Batasan umur kapan diketahui atau dikatakan remaja dalam bukunya Sarlito Wirawan Sarwono dijelaskan sebagai berikut : Sebagai pedoman umur dapat
mengunakan batasan usia 11-24 tahun yang belum menikah, untuk remaja Indonesia dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
3.4.1 Usia 11 tahun adalah usia dimana pada umumnya tanda-tanda seksual
mulai tampak. 3.4.2
Kebanyakan masyarakat Indonesia usia 12 tahun dianggap belum dewasa sehingga masyarakat tidak memperlakukan mereka sebagai
anak-anak. 3.4.3
Batas usia 24 tahun merupakan batas usia maksimum untuk memberi peluang bagi mereka yang batas usia tersebut masih menggantungkan
diri pada orang lain. 3.4.4
Dalam definisi di atas setatus perkawinan sangat menentukan karena arti perkawinan sangat penting di negara kita secara menyeluruh,
seseorang yang sudah menikah dalam usia berapapun dianggap dan
28
diperlakukan sebagai seorang yang sudah dewasa, baik secara hukum maupun dalam kehidupan masyarakat dan keluarga. Karena itu definisi
remaja dibatasi bagi mereka yang belum menikah Sarwono, 1991:14.
3.5 Sumber data Penelitian
Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh Arikunto, 1998:114, yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah kalangan
remaja yang mempunyai kebiasaan minuman-minuman keras di Desa Losari, perangkat desa, aparat keamanan serta dilengkapi dengan data-data dari
dokumen-dokumen dan literatur-literatur yang mendukung penelitian.
3.6 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan salah satu metode atau cara yang dilakukan peneliti untuk memperoleh keterangan yang benar dan dapat
di pertanggung jawabkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :
3.6.1 Wawancara interview Dalam penelitian ini metode wawancara sebagai cara paling utama
dalam pengumpulan data Sarapiah Faesal, 1990:60. Dalam penelitian kualitatif biasanya digunakan teknik wawancara sebagai cara utama
pengumpulan data atau informasi. Wawancara atau interview adalah alat pengumpul informasi dengan cara
mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan pula. Ciri utama dari dari wawancara atau interview adalah kontak langsung dengan tatap muka
antara pencari informasi interviewer dan sumber informasi intertviewee. Maman Rahman, 1999:83.
29
Metode wawancara dalam penelitian ini berupa interview yang mendalam terhadap informasi. Wawancara mendalam ini dilakukan untuk
mencari data-data, faktor-faktor yang mempengaruhi kalangan remaja minum-minuman keras. Adapun responden dan informan yang
diwawancarai dalam penelitian ini antara lain : 3.6.1.1 Kalangan remaja yang minum-minuman keras 3 orang
3.6.1.2 Perangkat Desa Losari : 1 orang 3.6.1.3 Aparat keamanan : 3 orang
3.6.1.4 Keluarga atau orang tua : 2 orang 3.6.1.5 Pendidik Guru : 3 orang
3.6.1.6 Masyarakat di Desa Losari : 4 orang 3.6.2 Metode Observasi
Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pengamatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak dalam penelitian. Dalam penelitian
ini peneliti mengadakan pengamatan dan pencatatan terhadap objek penelitian di tempat penelitian yang dilakukan. Adapun yang diobservasi
dalam penelitian ini adalah Faktor-faktor penggunaan minuman keras dan di kalangan remaja di Desa Losari Kecamatan Rembang Kabupaten
Purbalingga. 3.6.3 Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,
notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya. Arikunto, 1998:236. Metode dokumentasi ini digunakan untuk melengkapi data-data dalam
penelitian.
30
3.7 Objektifitas dan Keabsahan Data