Metode Penulisan Pengertian Termodinamika Konsep Sistem dalam Termodinamika

wawasan dan pemahaman tentang kimia unsur khususnya Pengantardan Konsep dasar Termodinamika

1.5 Metode Penulisan

Data penulisan makalah ini diperoleh dari telah pustaka dari buku-buku yang membahas tentang kimia unsur khususnya Termodinamika. Selain itu pengumpulan data makalah ini diperoleh dari buku dan browsing internet. . BAB II PEMBAHASAN 4

2.1 Pengertian Termodinamika

Termodinamika adalah kajian tentang kalor panas yang berpindah. Dalam termodinamika kamu akan banyak membahas tentang sistem dan lingkungan. Kumpulan benda-benda yang sedang ditinjau disebut sistem, sedangkan semua yang berada di sekeliling di luar sistem disebut lingkungan. Termodinamika secara sederhana dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang membahas dinamika panas suatu sistem. Termodinamika merupakan sains eksperimental yang berdasar pada sejumlah kecil prinsip yang digeneralisasi dari pengalaman atau pengamatan. Dari prinsip-prinsip ini diturunkan hubungan umum antara aneka kuantitas makroskopik yang dipengaruhi oleh perubahan panas seperti kapasitas kalor jenis, koefisien magnetik dan dieletrik suatu bahan Atkins, PW. 1994. Kimia Fisik II. Erlangga: Jakarta.

2.2 Konsep Sistem dalam Termodinamika

Sistem termodinamika adalah bagian dari jagat raya yang diperhitungkan. Sebuah batasan yang nyata atau imajinasi memisahkan sistem dengan jagat raya, yang disebut lingkungan. Klasifikasi sistem termodinamika berdasarkan pada sifat batas sistem-lingkungan dan perpindahan materi, kalor dan entropi antara sistem dan lingkungan. Sistem dalam termodinamika merujuk pada bagian tertentu dari semesta universe di dalam permukaan tertutup yang disebut batas atau dinding dari sistem. Suatu sistem dapat mengalami pertukaran energi dengan sistem lain atau bagian luar diding yang disebut lingkungan dari sistem yang bersangkutan. Sistem bersama lingkungannya membentuk semesta. 5 Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi antara sistem dan lingkungan:  sistem terisolasi: tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan lingkungan. Contoh dari sistem terisolasi adalah wadah terisolasi, seperti tabung gas terisolasi.  sistem tertutup: terjadi pertukaran energi panas dan kerja tetapi tidak terjadi pertukaran benda dengan lingkungan. Rumah hijau adalah contoh dari sistem tertutup di mana terjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan lingkungan. Apakah suatu sistem terjadi pertukaran panas, kerja atau keduanya biasanya dipertimbangkan sebagai sifat pembatasnya: o pembatas adiabatik: tidak memperbolehkan pertukaran panas. o pembatas rigid: tidak memperbolehkan pertukaran kerja.  sistem terbuka: terjadi pertukaran energi panas dan kerja dan benda dengan lingkungannya. Sebuah pembatas memperbolehkan pertukaran benda disebut permeabel. Samudra merupakan contoh dari sistem terbuka. Dalam kenyataan, sebuah sistem tidak dapat terisolasi sepenuhnya dari lingkungan, karena pasti ada terjadi sedikit pencampuran, meskipun hanya penerimaan sedikit penarikan gravitasi . Dalam analisis sistem terisolasi, energi yang masuk ke sistem sama dengan energi yang keluar dari system Chang, R. 1995. Chemistry. Random House: USA.

2.3 Hukum Pertama Termodinamika . Hukum Pertama Termodinamika kekekalan energi