Keunggulan Kompetitif Keunggulan Komparatif Teori Basis Ekonomi Economic Base Theory

2.3. Keunggulan Kompetitif

Keunggulan kompetitif competitive advantage menganalisis kemampuan suatu daerah untuk memasarkan produknya di luar daerah luar negeri pasar global. Pengertian ini akan lebih mudah dimengerti dengan melihat produk yang dihasilkan dalam daerah negeri bisa di jual di pasar global secara menguntungkan. Perbandingan dilakukan antara potensi komoditi yang sama di suatu negara terhadap komoditi semua negara pesaing di pasar global Tarigan, 2007: 81. Suatu komoditas dikategorikan memiliki keunggulan kompetitif apabila suatu komoditas lebih berdaya saing dibandingkan dengan komoditas yang berasal dari wilayah lain.

2.4. Keunggulan Komparatif

Keunggulan komparatif comparative advantage adalah suatu kegiatan ekonomi yang menurut perbandingan lebih menguntungkan bagi pengembangan daerah. Istilah ini pertama kali dikemukakan oleh David Ricardo pada tahun 1917. Ricardo dalam teorinya ini membuktikan bahwa apabila ada dua negara yang saling berdagang dan masing-masing negara mengkonsentrasikan diri untuk mengekspor barang-barang yang memiliki keunggulan komparatif maka kedua negara tersebut akan beruntung. Suatu komoditas disebut memiliki keunggulan komparatif apabila komoditas tersebut lebih unggul secara relatif dengan komodiaslain di daerahnya Tarigan, 2007: 79-80. Suatu komoditas dikatakan memiliki keunggulan komparatif apabila jumlah produksi komoditas tersebut melebihi kebutuhan masyarakat di daerahnya, sehingga kelebihan tersebut dapat dijual ke daerah lain untuk meningkatkan pendapatan petani “pengekspor”.

2.5. Teori Basis Ekonomi Economic Base Theory

Teori basis ekonomi dikemukakan oleh Harry W. Richardson pada tahun 1973. Teori ini menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi suatu wilayah ditentukan oleh permintaan akan barang dan jasa dari luar daerah Arsyad, 2015: 376. Cara pemenuhan kebutuhan suatu daerah didasarkan pada potensi yang dimiliki.Glasson dalam Prishardoyo, 2008: 3 menjelaskan konsep yang melekat pada teori basis ini dengan mengelompokkan struktur perekonomian menjadi sektorbasis dan sektorbukanbasis. a. Sektor-sektor basis adalah sektor yang mengekspor barang-barang dan jasake tempat di luar batas perekonomian masyarakat yang bersangkutan. b. Sektor-sektor bukan basis, yaitu sektor-sektor yang menjadikan barang-barang yang dibutuhkan oleh orang yang bertempat tinggal di dalam batas perekonomian masyarakat yang bersangkutan.

2.6. Kerangka Pemikiran