10
globalisasi pada masa mendatang, harus benar-benar diantisipasi mulai saat ini. Perencanaan kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan sektor perikanan perlu
dilakukan secara terpadu. Perencanaan kebijakan ini tidak saja mempertimbangkan penyelesaian masalah internal sektor perikanan itu sendiri,
tetapi juga yang lebih penting adalah bagaimana regulator bank dan pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan yang dapat meningkatkan kinerja sektor perikanan.
Pemerintah dan lembaga perbankan baik umum maupun komersial harus berperan dalam pembiayaan yang dapat secara signifikan meningkatkan pertumbuhan
sektor perikanan. Karenanya analisis efektivitas dan risk management sumber daya finansial dalam pengelolaan perikanan dapat dipertimbangkan sebagai salah
satu pendekatan baru untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi sektor perikanan.
1.2 Perumusan Masalah
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa masalah pertumbuhan sektor perikanan di Indonesia yang rendah dapat diringkas dalam empat hal mendasar,
yaitu: 1 Secara empiris sumber daya perikanan dicirikan dengan potensi yang tinggi
namun memiliki kendala peningkatan kapasitas dan rendahnya bantuan finansial dari lembaga pemerintah maupun lembaga keuangan lainnya.
2 Peraturan dan kebijakan yang diambil lembaga keuangan dalam pembiayaan kredit sektor perikanan untuk memajukan sektor perikanan diduga belum
optimal bahkan mungkin tidak efektif sama sekali.
11
3 Kondisi internal mikro ditingkat sumber daya perikanan yang
direpresentasikan dengan variabel-variabel input dan output yang dihasilkan diduga tidak atau belum banyak membantu meningkatkan pertumbuhan
sektor perikanan. 4 Lembaga keuangan dalam mengambil kebijakan pembiayaan kredit sektor
perikanan belum memperhitungkan risiko spesifik yang ditanggung sehingga kebijakan yang diambil lembaga tersebut tidak komprehensif dan
bahkan diduga merugikan pertumbuhan sektor perikanan karena persepsi risikonya yang berlebihan.
Untuk menyelesaikan dan menjawab pokok masalah di atas, perlu dilakukan penelitian secara empiris tentang dampak kebijakan perkreditan yang ada
sekarang ini, sedangkan untuk pengembangan ke depan diperlukan suatu pengembangan model efektifas kredit perikanan dalam kaitannya dengan
karakteristik sumber daya dalam suatu kerangka bioekonomi. Sedangkan analisis system dynamic simulation
perlu dilakukan untuk memprediksi perilaku man- made capital
, natural capital dan financial capital dalam konteks kinerja pembangunan sektor perikanan. Dengan demikian berdasarkan latar belakang
masalah di atas, maka pertanyaan penelitian research questions yang akan diteliti adalah :
1 Bagaimanakah pemerintah dan lembaga keuangan menyikapi defisiensi finansial kapital yang dialami sektor perikanan ?
12
2 Apakah kebijakan pemerintah dan lembaga keuangan untuk membantu sektor perikanan telah mempengaruhi kinerja sektor perikanan tangkap
secara signifikan ? 3 Variabel ekonomi dan sumber daya apakah yang signifikan mempengaruhi
kinerja bantuan finansial baik kredit maupun bantuan umum lainnya bagi sektor perikanan tangkap ?
4 Variabel risiko keuangan apakah yang signifikan mempengaruhi
pertumbuhan usaha sektor perikanan tangkap melalui pengelolaan kredit perikanan ?
1.3 Tujuan Penelitian