Sumber Data Penelitian Metode Pengumpulan Data Keabsahan Data

C. Fokus Penelitian

Penentuan fokus penelitian memiliki dua tujuan. Pertama, penetapan fokus penelitian dalam membatasi studi. Kedua, penetapan fokus berfungsi untuk memenuhi kriteria inklusif-eksklusif atau memasukkan-mengeluarkan suatu informasi yang baru diperoleh dilapangan Moleong, 2002: 6 Fokus penelitian ini sangat membantu penelitian kualitatif dalam membuat keputusan untuk membung atau menyimpan informasi yang diperolehnya. Berdasarkan konsep diatas, maka yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah. a. Strategi yang digunakan Partai Demokrat dalam pemilu legislatif 2009 di Kota Semarang. b. Kendala-kendala yang dihadapi Partai Demokrat dalam menerapkan strateginya untuk memenangkan pemilu legislatif 2009 di Kota Semarang.

D. Sumber Data Penelitian

Menurut Lofland dalam Moleong, 2007: 157 sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Sumber data dalam penelitian ini adalah: 1. Sumber Data Primer Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber data utama atau primer. Dalam hal ini yang menjadi sumber data primer adalah Bendahara DPC dan anggotanya serta anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat Kota Semarang. 2. Sumber Data Sekunder Untuk memperoleh sumber data sekunder penulis menggunakan teknik dokumentasi. Dalam hal ini dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber tertulis yang berupa buku, arsip, dan dokumen resmi.

E. Metode Pengumpulan Data

Untuk menjawab permasalahan penelitian maka diperlukan pengumpulan data sebanyak mungkin dan informasi mengenai pembahasan dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: a. Wawancara interview Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh kedua belah pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2002:135 Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan untuk memperoleh data dan informasi mengenai strategi dan kendala yang dilakukan oleh Partai Demokrat yaitu Bendahara DPC, Sekertaris DPC, Ketua PAC Candisari dan anggota DPRD Kota Semarang dari Partai Demokrat yang menjabat diperiode 2009-2014. b. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya Arikunto, 2006:231. Teknik dokumentasi yang dilakukan yaitu dengan mencari, menemukan dan mengumpulkan catatan-catatan yang berkaitan dengan pemilu legislatif 2009.

F. Keabsahan Data

Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan pada empat kriteria yaitu kepercayaan, keterlatihan, ketergantungan, dan kepastian Moleong, 20007:324. Dalam hal ini untuk menetapkan keabsahan data dalam penelitian di lapangan menggunakan teknik triangulasi adalah teknik keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan dan sebagai pembanding terhadap data Moleong, 2007: 330. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi dengan sumber, di mana dalam triangulasi ini sumber-sumber yang ada digunakan untuk membandingkan dan mengecek kembali hasil dari berbagai macam metode yang digunakan dalam penelitian ini. Berarti disini diperlukan format wawancarapedoman wawancara dalam metode wawancara, catatan pengamatan dalam metode observasi, serta data-data lain yang akurat yang dapat menunjang penelitian ini. Triangulasi dengan sumber data dapat ditempuh dengan: 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan antara hasil pengamatan peneliti pada saat melakukan observasi dengan wawancara yang dilakukan kepada para informan serta subjek penelitian. 2. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. Dalam hal ini peneliti membandingkan antara apa yang dikatakan seseorang secara pribadi dengan apa yang dikatakan orang secara umum. Karena seseorang sering kali berbeda antara apa yang dikatakan dalam hati dengan apa yang dikatakan kepada orang banyak. 3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu. Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah membandingkan antara apa yang dikatakan objek pada saat penelitian berlangsung dengan apa yang dikatakan objek kedepan. 4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan seperti rakyat biasa, orang berpendidikan menengah dan orang yang berpendidikan tinggi. Peneliti membandingkan hasil informasi dari informan dan subjek penelitian kemudian mengambil kesimpulan yang sesuai dengan fokus penelitian sehingga permasalahaan dalam penelitian terjawab. Dalam hal ini peneliti membandingkan antara hasil pengamatan dan pernyataan rakyat biasa, orang berpendidikan menengah dan orang yang berpendidikan tinggi. 5. Membandingkan hasil wawancara dengan dokumen yang mendukung. Peneliti membandingkan hasil wawancara dengan dokumen yang mendukung. Teknik pemeriksaan data atau validitas data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan cara membandingkan antara hasil pengamatan peneliti dengan hasil pengamatan responden. Hal ini bertujuan untuk menemukan kesamaan dalam mengungkap data. Berikut bagan triangulasi pada pengujian validitas data: Gambar 3.1: Bagan triangulasi pengujian validitas data

G. Metode Analisis Data