B. Identifikasi Masalah
Penelitian  ini  meng angkat  dan  mendeskripsikan  “Studi  Yuridis
Sosiologis  Terhadap  Pentingnya  Sumpah  Pada  Alat  Bukti  Keterangan  Saksi Dalam  Proses  Peradilan  Pidana
”,  identifikasi  masalah  dalam  penelitian  ini yaitu:
1. Arti  penting  pengambilan  sumpah  terhadap  alat  bukti  keterangan  saksi
dalam proses peradilan pidana. 2.
Mekanisme  pengambilan  sumpah  terhadap  saksi  sebelum  memberikan keterangan dalam proses persidangan.
3. Peran  sumpah  terhadap  alat  bukti  keterangan  saksi  dalam  proses
persidangan. 4.
Dasar  hukum  sumpah  terhadap  tindak  pidana  sumpah  palsu  dan keterangaan palsu.
5. Faktor-faktor  yang  mempengaruhi  seseorang  melakukan  tindak  pidana
sumpah palsu dan keterangan palsu dalam proses peradilan pidana. 6.
Mekanisme  penahanan  terhadap  saksi  yang  melakukan  tindak  pidana sumpah palsu dan keterangan palsu.
7. Pengaruh sumpah pada alat bukti keterangan saksi terhadap hakim dalam
hal mengambil keputusan.
C. Pembatasan Masalah
Agar arah penelitian ini lebih terfokus, tidak kabur dan sesuai dengan tujuan penelitian, maka penulis merasa perlu untuk membatasi masalah  yang
akan diteliti. Pembatasan masalah tersebut adalah : 1.
Arti  pentingnya  pengambilan  sumpah  terhadap  kekuatan  pembuktian
keterangan saksi dalam perkara pidana di Pengadilan.
2. Kekuatan  hukum  sumpah  terhadap  sumpah  palsu  dan  keterangan  palsu
dalam proses peradilan pidana.
D. Rumusan Masalah
Dalam  suatu  penelitian  perlu  dengan  adanya  sebuah  perumusan masalah  atau  mengidentifikasi  masalah  agar  terlaksana  dengan  baik  dan
terarah  tepat  sesuai  dengan  sasaran,  sehingga  harapannya  dapat  mencapai tujuan yang diinginkan oleh penulis. Berdasarkan latar belakang diatas, maka
penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: 1.
Bagaimana  arti  pentingnya  pengambilan  sumpah  terhadap  kekuatan pembuktian keterangan saksi dalam perkara pidana di Pengadilan?
2. Bagaimana  kekuatan  hukum  sumpah  terhadap  sumpah  palsu  dan
keterangan palsu dalam proses peradilan pidana?
E. Tujuan Penelitian