Sistem Operasi Linux Linux Ubuntu

4. Tidak ada garansi dari pengembangan. 5. Limitasi modifikasi oleh orang – orang tertentu yang membuat atau memodifikasi sebelumnya. 6. Untuk beberapa platform, contohnya JAVA yang memiliki prinsip satu tulis dan bisa dijalankan dimana saja, akan tetapi ada beberapa hal dari JAVA yang tidak competible dengan platform lainnya. Contohnya J2SE yang SWT – AWT bridge-nya belum bisa dijalankan di platform Mac OS. 7. Open Source digunakan secara sharing, dapat menimbulkan resiko kurangnya diferensiasi antara satu software dengan yang lain, apabila kebetulan menggunakan beberapa open Source yang sama.

2.13 Sistem Operasi Linux

Linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Jadi pengguna diijinkan untuk menginstal pada komputer ataupun mengkopi dan menyebarluaskannya tanpa harus membayar. Linux merupakan turunan dari Unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari Intel x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU Gnu Not Unix pengguna dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya source code. Tidak hanya itu, pengguna diberikan hak untuk mengkopi sebanyak-banyaknya atau bahkan mengubah kode sumbernya. Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program. Dalam Linux sendiri banyak distribusi-distribusi yang lebih dikenal dengan distro. Distro-distro inilah yang membuat Linux mempunyai banyak varian. Definisi dari distro sendiri adalah sistem operasi yang sudah terisi dengan aplikasinya, contohnya Ubuntu, Redhat, Fedora, dan sebagainya. Dan masing- masing distro mempunyai kelebihannya sendiri-sendiri.

2.14 Linux Ubuntu

Situs http:id.wikipedia.orgwikiUbuntu menjelaskan Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti kemanusiaan kepada sesama. Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.

2.15 Teknologi Linux Terminal Server