3. BAHAN DAN METODE
3.1 Waktu dan tempat penelitian
Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Desember 2004 sampai dengan bulan Februari 2005. Sumber data diperoleh dari hasil foto ikan koi yang dipelihara di
Laboratorium Basah Biologi Laut. Implementasi dan analisis sistem dilakukan di Laboratorium Akustik dan Instrumentasi Kelautan, Departemen Ilmu dan Teknologi
Kelautan, dan Laboratorium Pengembangbiakan dan Genetika Ikan Departemen Budidaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
3.2 Bahan dan alat penelitian
Dalam penelitian ini digunakan seperangkat komputer lengkap dengan perangkat lunak yang diperlukan serta alat dan bahan lain yang diperlukan. Perangkat komputer dan
bahan yang digunakan yaitu : 1. Komputer dengan CPU berbasis AMD Athlon
2. Bahasa Pemrograman Borland Delphi 7.0 3. Software Pengolah gambar Adobe Photoshop 6.0
4. Program spreadsheet Microsoft Excel 5. Program Apllikasi basisdata Microsoft Acces
6. Lampu Pijar 30 Watt 7. Kamera Digital 3,2 MegaPiksel
8. Bak pemeliharaan 3 x 1.5 x 0.5 m 9. Akuarium 50 x50 x 30 cm
10. Aerator
11. Kertas lilin warna biru 12. Penggaris Alat Ukur Panjang
13. Ikan Koi 80 ekor Seluruh perangkat keras dan lunak tersebut dipergunakan dalam implementasi
sistem serta program yang akan dikembangkan didalam penelitian ini. Ikan yang dipelihara adalah jenis ikan koi lokal dengan umur ikan satu bulan.
Pemeliharaan ikan dilakukan pada bak berukuran 2x3 meter dan disekat dengan dimensi 20x30 cm. Penyekatan ini bertujuan agar ikan dapat dikenali, baik pada saat pengambilan
data citra maupun pada proses pencocokan data citra dengan data jenis kelamin ikan yang ditentukan secara histologis.
3.3 Teknik pengambilan data
Image atau citra didapatkan dari hasil pemotretan ikan pada satu sisi pemotretan yaitu pemotretan pada bagian atas ikan. Pemotretan bagian atas ikan ini dilakukan pada
jarak 20 cm dari ikan dengan bidang pandang tegak lurus kamera Gambar 8. Kemudian citra dimasukan kedalam komputer dan disimpan dalam komputer dengan format JPEG
Pengambilan data dilakukan setiap hari dengan frekuensi pengambilan sebanyak satu kali . Dengan frekuensi pengambilan data sekali sehari ini diharapkan mampu
memperlihatkan perubahan nilai data deskriptor yang lebih baik.
3.4 Penentuan jenis kelamin ikan secara histologi