Strategi Komunikasi yang Efektif

26 Berdasarkan formulasi AIDDA, singkatnya komunikasi persuasif didahului dengan upaya membangkitkan perhatian. Upaya ini tidak hanya dilakukan dalam gaya bicara dengan kata-kata yang baik, tetapi juga dalam penampilan ketika menghadapi khalayak. Apabila perhatian sudah terwujud, maka menyusul upaya menumbuhkan minat. Upaya ini dapat berhasil, dengan mengutarakan hal-hal yang menyangkut kepentingan komunikan. Effendy, 2007:51-52 Pertama memulai komunikasi dengan membangkitkan perhatian attention komunikan. Apabila perhatian komunikan telah bangkit, kemudian disusul dengan upaya menumbuhkan minat interest yang memiliki derajat yang lebih tinggi dari perhatian. Minat adalah kelanjutan dari perhatian yang merupakan titik tolak bagi timbulnya hasrat desire untuk melakukan suatu kegiatan yang diharapkan komunikator. Jika hanya terdapat hasrat dalam diri komunikan, hal tersebut belum berarti banyak, karena harus dilanjutkan dengan datangnya keputusan decision, yakni keputusan untuk melakukan kegiatan action sebagaimana diharapkan komunikator. Effendy, 2003: 304-305 Dalam penelitian ini teori AIDDA digunakan untuk memecahkan masalah yaitu strategi komunikasi seperti apakah yang digunakan customer service Gerai 3 Tri Store Bandarlampung dalam mempromosikan Paket Always On. Strategi komunikasi tersebut akan dibedah melalui setiap tahapan pada teori AIDDA attention, interest, 27 desire, decision, action. Strategi komunikasi seperti apa yang dilakukan customer service dari awal menimbulkan perhatian konsumen, timbulnya ketertarikan, dilanjutkan dengan munculnya hasrat, lalu pengambilan keputusan yang dipengaruhi oleh customer service serta pelaksanaan keputusan yang dilakukan oleh konsumen itu sendiri.

2.6 Pengertian Customer Service Pelayanan Pelanggan

Customer service merupakan barisan terdepan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Kata customer sevice berasal dari dua kata yaitu “customer” yang berarti pelanggan, dan “service” yang berarti pelayanan. Customer service adalah suatu tugas lain dari penjualan secara aktif, tugas termasuk dalam hubungan langsung dengan konsumen itu sendiri, atau melalui alat komunikasi, surat atau proses otomatis. Ini dirancang, dilaksanakan dan dikomunikasikan dengan dua tujuan utama, yaitu produktivitas oprasional dan kepuasan konsumen. Pelayanan atau service adalah setiap kegiatan atau manfaat yang dapat diberikan suatu pihak kepada pihak lainnya yang pada dasarnya tidak terwujud dan tidak pula berakibat pemilikan sesuatu dan produksinya dapat atau tidak dapat dikaitkan dengan suatu produk fisik. Kotler, 2002:143. Pengertian customer service secara umum adalah setiap kegiatan yang diperuntukkan atau ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada nasabah, melalui pelayanan yang dapat memenuhi keinginan dan