3. Sistem deterministik dan sistem probabilistik
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah
lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem probabilistik adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitias. 4.
Sistem terbuka dan sistem tertutup Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya yang menerima
masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
1.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi sangat dibutuhkan untuk menunjang dalam segala hal terutama dalam penelitian dan perancangan sebuah sistem yang akan dibangun agar perancangan
yang dibuat bisa lebih akurat dan tepat dalam penggunaannya. Menurut SP Hariningsih, 2005:69 informasi dapat di definisikan sebagai hasil
dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian event yang nyata fact yang
di gunakan untuk pengambilan keputusan.
1.2.1 Kualitas Informasi
Menurut Tata Sutabri 2012 : 33 kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu informasi harus akurat accurate, tepat waktu timelines dan relevan
relevance. 1. Akurat accurate
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi
harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi mungkin banyak mengalami gangguan noise yang dapat mengubah atau
merusak informasi tersebut. 2. Tepat waktu timelines
Informasi yang sampai kepada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi
merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. 3. Relevan relevance
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang yang satu dengan yang lainnya pasti berbeda.
1.2.2 Nilai Informasi
Menurut Tata Sutabri 2012 : 30 nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya.
Dari pendapat yang telah diuraikan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir secara pasti nilai keuntungannya dalam
satuan uang, tetapi kita dapat menaksir nilai efektifitas dari informasi tersebut.
1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi bukan merupakan hal yang baru, akan tetapi yang baru adalah komputerisasinya. Sebelum ada komputer, teknik penyaluran informasi telah ada.
Komputer hanya menambahkan kecepatan, ketelitian dan penyediaan data dengan volume yang lebih besar yang memberikan bahan pertimbangan yang lebih banyak
untuk mengambil keputusan. Menurut Tata Sutabri 2012 : 38 mengemukakan bahwa :
“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak
tertentu”. 1.3.1
Pengertian Sistem Informasi
Menurut SP Hariningsih, 2005:11 sistem informasi dapat di definidikan sebagi suatu sistem yang di buat oleh manusia yang terdiri dari komponene-
komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan dan menyajikan informasi.
1.3.2 Komponen Sistem Informasi
Menurut Al-bahra,2005 : 14 Mengilustrasikan 5 komponen hardware, softare, data, procedures, people dalam sistem informasi. Ke lima komponen tersebut
dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a. Hardware Software yang berfungsi sebagai mesin