3. Material Collecting
Pengumpulan material dapat dilakukan secara bersamaan dengan tahap pembuatan. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan seperti clipart, foto
berikut pembuatan gambar grafik, foto, suara dan lain-lain yang diperlukan untuk pada tahap berikutnya.
4. Assembly
Aplikasi seluruh proyek dikembangkan bersama-sama dalam tahap ini. Pembuatan aplikasi berdasarkan storyboard dari tahapan perancangan.
5. Testing
Testing dilakukan setelah selesai tahap pembuatan dan seluruh data telah dimasukkan. Suatu hal yang tidak kalah penting adalah aplikasi dapat berjalan di
lingkungan pengguna. Pengguna merasakan kemudahan serta manfaat dari aplikasi dan dapat menggunakan sendiri, terutama untuk aplikasi interaktif.
6. Distribution
Bila aplikasi akan digunakan perangkat yang berbeda, penggandaan dapat dilakukan dengan menggunakan flashdisk, CD-ROM, tape, distribusi dengan
jaringan bahkan internet. Tahap distribusi juga merupakan tahap melakukan evaluasi terhadap suatu produk multimedia. Dengan dilakukannya evaluasi,
diharapkan dapat dikembangkan sistem yang lebih baik di masa mendatang.
I.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang akan dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini
adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, perumusan dari masalah yang akan dihadapi, menentukan maksud dan tujuan penelitian
yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu tinjauan umum tempat penelitian dan landasan teori. Tinjauan umum tempat penelitian berisi tentang sejarah
singkat, visi, misi, dan struktur organisasi pada TPA-DTA As-Shofa, sedangkan landasan teori berisi teori-teori pendukung yang berkaitan
dengan topik pembangunan perangkat lunak.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi yang terdiri dari analisis masalah, analisis kebutuhan fungsional dan non-fungsional.
Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka untuk sistem yang akan dibangun sesuai hasil analisis yang telah dilakukan.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisi hasil implementasi sistem terhadap perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan, implementasi basis data dan implementasi
antar muka. Selain itu dilakukan tahap-tahap pengujian terhadap sistem yang dibuat.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan dan saran untuk pengembangan penelitian yang dilakukan.
HALAMAN INI DIKOSONGKAN
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Tinjauan Sekolah
Tinjauan sekolah membahas peninjauan terhadap tempat penelitian yaitu Taman Pendidikan Al-
Qur’an TPA-Diniyyah Ta’waliyyah DTA As-Shofa yang selanjutnya disingkat menjadi TPA-DTA As-Shofa.
II.1.1 Sejarah Sekolah
TPA-DTA As-Shofa berawal dari sebuah pembelajaran Al- Qur’an
sederhana yang terletak di Komplek Cikutra Baru sejak tahun 1991. Pada mulanya TPA-DTA As-Shofa bernama TPQ As-Shofa. Saat itu struktur dan materi yang
disampaikan belum tersusun rapi, sehingga para pelajar TPQ As-Shofa memperoleh materi tanpa kurikulum yang jelas. Dengan jumlah pelajar yang
sedikit dan tenaga pengajar yang berjumlah kurang dari 5 orang, membuat aktifitas belajar mengajar yang terjadi di TPQ As-Shofa tidak berjalan rutin.
Karena alasan tersebut pada tahun 1995 – 2000 TPQ, aktifitas di TPQ As-Shofa
terhenti. Sekitar tahun 2001, DKM mesjid As-Shofa mengambil alih kepemimpinan di TPQ As-Shofa dengan cara membentuk kepengurusan baru
untuk mendirikan kembali TPQ As-Shofa. Sejak saat itu nama TPQ As-Shofa berubah menjadi TKQ-TPQ As-Shofa. Jumlah pelajar yang belajar di TKQ-TPQ
As-Shofa mencapai 50 – 100 orang siswa. Dengan beralihnya kepemimpinan
TKQ-TPQ As-Shofa, TKQ-TPQ As-Shofa secara resmi berada dibawah perlindungan Departemen Agama dan Badan Koordinasi BARKO. Materi yang
diajarkan kepada pelajar berpedoman kepada kurikulum yang diterapkan oleh Departemen Agama. Maka dari itu TKQ-TPQ As-Shofa mengambil buku sumber
pembelajaran dari Departemen Agama. Pada tanggal 7 Mei 2007 terjadi lagi perubahan nama di TKQ-TPQ As-
Shofa. Sejak saat itu nama TKQ-TPQ As-Shofa berganti menjadi TPA-DTA As- Shofa. Berdasarkan pertimbangan tertentu, telah disepakati oleh para pengajar dan
staff secara struktural untuk mengelompokan para siswa di TPA-DTA As-Shofa
menjadi 2 kelas yang terdiri dari kelas TPA dan DTA. Kelas TPA terdiri dari siswa-siswi kelas 1 dan 2 Sekolah Dasar SD sedangkan kelas DTA terdiri dari
siswa-siswi kelas 3 – 6 Sekolah Dasar SD. Siswa-siswi tersebut dikelompokan
berdasarkan pertimbangan bahwa kelas 1 dan 2 Sekolah Dasar berada dalam tingkatan penerimaan materi yang berbeda dengan kelas 3
– 6 Sekolah Dasar. Sejak tanggak 7 Mei 2007 TPA-DTA As-Shofa dipimpin oleh Hj. Netty S.
Achmad sampai tahun ini.
II.1.2 Visi dan Misi
Visi dan Misi merupakan suatu konsep perencanaan suatu organisasi ataupun suatu lembaga yang disertai dengan tindakan yang sesuai dengan apa
yang direncanakan untuk mencapai tujuan daro organisasi ataupun lebhaga tersebut. Berikut ini merupakan Visi dan Misi yang dimiliki oleh TPA-DTA As-
Shofa.
II.1.1.1 Visi
Visi TPA-DTA As- Shofa adalah untuk mencetak generasi Qur’ani.
II.1.1.2 Misi
Misi merupakan cara-cara yang dilakukan terhadap objek pendidikan untuk menwujudkan visi yang ingin dicapai oleh suatu lembaga. Adapun misi TPA-
DTA As-Shofa adalah sebagai berikut : 1.
Menanamkan Dasar-Dasar Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Allah Dan Rasul-Nya
2. Mengajarkan Penulisan Al Qur’an secara Baik dan Benar
3. Memberikan pengetahuan dien al Islam secara menyeluruh dan
menyampaikan secara kreatif.
II.1.3 Struktur Organisasi
Stoner [5] mengatakan bahwa struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antar bagian-bagian, komponen dan posisi dalam suatu perusahaan.
Struktur organisasi menggambarkan pembagian suatu kepemimpinan berdasarkan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dengan cara
membatasi tugas dan fungsi tertentu sehingga jelas kepada siapa dan oleh siapa serta untuk siapa suatu tugas dilaksanakan.
Struktur organisasi yang berlaku di TPA-DTA A-Shofa akan dijelaskan seperti pada Gambar 2.1 Struktur Organisasi TPA-DTA As-Shofa
STRUKTUR ORGANISASI TPA_DTA AS-SHOFA
BANDUNG
Gambar 2. 1 Struktur Organisasi TPA-DTA As-Shofa Ketua DKM
H. Syamsul Ma’rif
Kepala Sekolah Hj. Netty S. Achmad
Bendahara Hj. Neneng
Pengajar TPA
Pengajar TPA
Pengajar TPA
Pengajar TPA
Pengajar TPA
II.1.4 Deskripsi Tugas Struktur Organisasi Instansi
Didalam sebuah organisasi ataupun lembaga yang terstruktur, tugas dan fungsi setiap jabatan telah diatur sedemikian rupa sehingga setiap jabatan
melakukan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Sebagai lembaga pendidikan yang memiliki struktur organisasi, tugas dan fungsi setiap
jabatan adalah sebagai berikut :
1. Kepala Sekolah
Tugas Kepala Sekolah TPA-DTA As-Shofa adalah sebagai berikut : a.
Berfungsi memimpin dan mengkoordinasikan semua pelaksanaan
rencana kerja harian, mingguan, bulanan catur wulan dan tahunan.
b. Melakukan pengawasan atas aktiftas Wali KelasPengajar sehari-hari.
c. Bertanggung jawab secara Intern dan Ekstern.
d. Memimpin rapat-rapat di TK-TPA
2. Bendahara
Tugas bendahara TPA-DTA As-Shofa adalah sebagai berikut : a.
Mengontrol kartu infaq santri, b.
Mengupayakan donatur dikalangan muhsinin dan orang tua santri, c.
Melakukan pencatatan lengkap pemasukan dan pengeluaran TPA- DTA
3. Pengajar
Tugas pengajar TPA-DTA As-Shofa adalah sebagai berikut : a.
Bertanggung Jawab atas terlaksananya kegiatan belajar mengajar disetiap jenjang kelas atau Level,
b. Menyesuaikan materiKBM dengan kulikulum GBPP
c. Menyiapkan bahan ajar materi klasikal untuk Hafalan santri
d. Melaporkan perkembangan prestasi santri
e. Mengisi Raport Santri setiap akhir semester 1 dan semester 2
f. Mempersiapkan sarana penunjang proses belajar alat tulis, alat
peraga, dll g.
Mengevaluasi bacaan, hafalan santri disesuaikan dengan kurikulum h.
Membimbing dan mengarahkan santri
i. Mempersiapkan kegiatan mengagendakan KBM untuk keesokan
harinya hafalan-hafalan, dll bersama kepala sekolahKepala Unit.
II.2 Landasan Teori
Landasan teori merupakan pedoman yang digunkan untuk mengarahkan supaya setiap materi yang digunakan dalam penulisan sesuai dengan fakta-fakta
yang ada, kaidah-kaidah yang berlaku dan sesuai dengan sumber-sumber yang tepat dan terpercaya. Landasan teori dapat juga digunakan untuk memberikan
gambaran umum mengenai latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Teori yang akan dibahas terdiri dari haji, umrah, Computer Aided
Learning CAL, media pembelajaran, multimedia, multimedia interaktif, 2 Dimensi 2D, Pemodelan Terstruktur, Desktop Application, Adobe Flash CS4,
Action Script 2, XML, Adobe Photoshop CS6, Corel DrawX6, Adobe Audition 1.5 dan Review Literatur.
II.1.1 Haji
Menurut S.K.M Uwaidah [18] Haji merupakan salah satu dari kelima rukun yang menjadi landasan bediriya Islam. Dasar diwajibkanya haji ini bersumber dari
Al- Qur’an, Al-Hadits dan Ijma’. Menurut syari’at haji berarti berangkat ke tempat
yang suci untuk melakukan thawaf, sa’i, wuquf di padang Arafah dan seluruh
amalan manasik lainnya.
1. Hukum Haji
Haji merupakan salah satu dari kelima rukun yang menjadi landasan berdirinya Islam. Dasar diwajibkannya haji ini bersumber dari Al-
Qur’an, As- Hadits
dan Ijma’. Dasar yang bersumber dari Al-Qur’an adalah firman Allah yang artinya :
“Mengerjakan haji merupakan kewajiban hamba terhadap Allah, yaitu bagi yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkarinya,
maka sesungguhnya Allah Maha Kaya tidak memerlukan sesuatu dari semesta alam.” TQS Al-Imran[3] : 97
Firman Allah yang lainnya :
“Dan sempurnakanlah ibadah haji serta umrah karena Allah.” TQS Al- Baqarah[2] : 196
Sedangkan yang bersumber dari Al-Hadits adalah riwayat dari Ibnu Umar ra. Dimana Nabi SAW bersabda :
“Islam itu didirikan atas 5 perkara. Yaitu, bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah Rasulnya,
mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa pada bulan Ramadhan, menunaikan ibadah
haji ke Baitullah bagi yang mampu melakukannya” Muttafaqun Alaih
Adapun yang bersumber dari Ijma’ adalah bahwa para ulama telah sepakat
mewajibkan hal ini. Haji yang wajib dilakukan hanya sekali seumur hidup. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
“Haji yang wajib itu hanya sekali. Barangsiapa melakukan lebih dari sekali, maka selanjutnya merupakan haji tathawwu
sunnah.” HR. Abu Dawud, Ahmad dan Al-Hakim
2. Hikmah Haji
Diantara hikmah haji adalah membersihkan jiwa dari berbagai pengaruh dosa. Hal ini sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW.
“Barangsiapa menunaikan haji ke rumah ini Ka’bah dan ia tidak melakukan rafats senggama serta tidak berbuat fasiq, maka akan keluar dari
dosa- dosanya, seperti hari dilahirkan oleh ibunya” Muttafaqun Alaih
3. Macam-macam Ihram
Menurut Shobirin, M [16] didalam melaksanakan ihram terdapat beberapa jenis pengerjaaan haji. Pengerjaan haji dibedakan berdasarkan urutan pelaksanaan
haji dan umrah, mana yang didahulukan. a.
Haji Qiran Haji Qiran berarti mengerjakan haji dan umrah secar bersamaan.
b. Haji Tamattu
Haji Tamattu berarti mengerjakan umrah terlebih dahulu, kemudian melaksanakan haji
c. Haji Ifrad
Haji Ifrad berarti mengerjakna haji terlebih dahulu kemudian mengerjakan umrah.
4. Urutan Pelaksanan Haji
Ketika melakukan ibadah haji, hendaknya diperhatikan urutna tata cara pelaksanaan agar tidak salah mengerjakan amalan-amalan yang berkenaan dengan
haji. Urutan pelaksanaan haji dari awal hingga akhir adalah sebagai berikut : 1
Berpakaian Ihram a. Pakaian ihram laki-laki terdiri dari dua helai kain yang tidak dijahit.
Satu helai digunakan untuk selimut penutup badan sedangkan yang lainya disarungkan.
b. Pakaian ihram perempuan sama seperti biasa asalkan syar’i dan wajah
serta telapak tangannya terbuka tidak menggunakan cadar dan sarung tangan
c. Shalat sunnah ihram 2 rakaat. d. Setelah shalat sunnah 2 rakaat berarti jamaah haji telah masuk ihram dan
mulai dikenakan larangan-larangan ihram. 2
Melaksanakan ihram untuk haji paling lambat tanggal 9 Dzulhijjah pad miqat yang telah ditentukan. Biasanya jamaah Indonesia melakukannya
tatkala hendak menuju ke arafah tanggal 8 Dzulhijjah. 3
Kemudian menuju ke padang Arafah untuk melaksanakan Wukuf. Dalam perjalanana menuju arafah disunnahkan memperbanyak bacaan Talbiyah.
Wukuf dimulai dari tergelincirnya matahari tanggal 9 Dzulhijjah sampai dengan menjelang fajar tanggal 10 Dzulhijjah.
4 Setelah matahari terbenam, segeralah menuju Dalam Islam, melindungi
kehormatan perempuan adalah salah satu unsur utama dalam keimanan. Dia harus dihormati dan dimuliakan dan tidak boleh di eksploitasi dalam bentuk
apapun. dengan melakukan shalat maghrib dan isya’ dengan jama’ takhir akan dipergunakan untuk melontar jumrah di Mina.
5 Lewat tengah malam tanggal 10 Dzulhijjah meninggalkan Muzdalifah
menuju ke Mina sebelum fajar tiba.
6 Pada pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah orang yang berhaji melontar jumrah
aqabah, seletah selesai melontar dilanjutkan dengan tahallul pertama, bila keadaan memungkinkan hari itu pula boleh menuju Mekkah untuk
mengerjakan thawaf ifadzah dan sa’i dengan ketentuan harus kembali ke
Mina sebelum matahari tenggelam. Dan jika thawaf dan sa’i diatas telah
dikerjakan maka laksanakanlah tahallul akbar. 7
Pada tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah melontar 3 jumrah Ula, Wustha’ dan Aqabah secara berurutan. Setelah selesai melakukannya pada tanggal 12
Dzulhijjah boleh langsung ke Mekkah, ini yang dinamakan Nafar Awal. 8
Bagi jamaah haji yang bermalam di Mina sampai tanggal 13 Dzulhijjah diwajibkan melontar 3 jumrah pada pagi harinya. Setelah itu boleh langsung
kembali ke Mekkah, inilah yang dinamakan Nafar Tsani. 9
Jamaah haji yang tiba kembali di Mekkah dan belum melakukan thawaf ifadhah dan
sa’i langsung mengerjakannya. Setelah itu melakukan tahallul yang kedua. Dengan selesai melakukan tahallul kedua, selesailah ibadah
haji. Sebelum kembali ke tanah air masing-masing, hendaknya melaksanakan
thawaf wada’, mempergunakan waktu sebaik-baiknya untuk banyak beribadah kepada Allah SWT di Masjidil Haram dan berziarah ke
Madinah.
II.1.2 Umrah
Umrah berarti ziarah. Artinya ziarah k e Ka’bah, thawaf disekelilingnya,
sa’i antara Shafa dan Marwa serta memotong rambut. Para ulama bersepakat bahwa umrah ini telah disyari’atkan.
1. Hukum Umrah
Menurt Imam Hanafi dan Imam Malik, hukum umrah adalah sunnah. Hal ini didasarkan pada hadits Jabir, bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai
hukum umrah Maka beliau menjawab : “Tidak, hendaklah kalian mengerjakan umrah, karena yang demikian itu lebih
afdhal.” HR. At-Tirmidzi dan dinyatakan sebagai hadits hasan shahih.
Demikianlah yang menjadi pendapat dari sebagian ulama. Sedangkan menurut Imam Asy-
Syafi’i dan Imam Ahmad, umrah merupakan amalan yang diwajibkan. Hal ini didasarkan pada firman Allah SWT.
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.” TQS. AL- Baqarah[2] : 196
Artinya karena haji itu wajib, maka umrah pun wajib.
2. Waktu Umrah
Berdasarkan pendapat dari para jumhur ulama, waktu untuk melaksanakan umrah adalah seluruh hari dalam satu tahun, sehingga boleh menunaikannya
setiap saat kecuali pada 5 hari yang diharamkan yaitu hari Arafah, hari nahar dan tida hari tasyrik.
3. Fadhilah Umrah
Tidak berbeda dengan haji, umrah pun memiliki fadhilah hikmah. Fadhilah tersebut berdasarkan pada sabda Rasulullah SAW :
“Dari satu umrah ke umrah yang lain merupakan penebus dosa yang ada diantara keduanya dan haji mabrur itu pahalanya tidak lain adalah surga.”
Muttafaqun Alaih
4. Urutan Pelaksanan Umrah
Jika tidak ada penghalang, pelaksanaan umrah dapat dilaksnakan dalam waktu satu hari. Adapun urutan pelaksanaan ibadah umrah adalah sebagai berikut:
1 Berpakaian ihram
Cara mengenakan pakaian ihram umrah sama dengan pemakaina pakaian ihram haji. Sebelum mengenakan pakaian ihram terlebih dahulu bersuci dan
berwudhu, kemudian shalat ihram 2 rakaat. 2
Niat Umrah dari Miqatnya Bagi orang Indonesia yang hendak melaksanakan ihram untuk umrah
miqatnya di Yalamyam Jeddah. Dari sinilah mulai berniat untuk melakukan umrah.
Adapun lafadz niatnya adalah sebagai berikut :
Artinya : “Ya Allah aku menyambut panggilan Engkau untuk Umrah” Selama dalam ihram, disunnahkan membaca doa, shalawat, talbiyah sampai
hendak memulai thawaf. 3
Meninggalkan Larangan Ihram Sejak melakukan ihram sudah dikenakn larangan-larangan ihram, seperti
memakai pakaian berjahit, memakai wangi-wangian, memotong kuku, dan lain sebagainya.
4 Masuk Mekkah
5 Masuk masjidil haram
6 Melihat Ka’bah dan Berdoa
Artinya : “Ya Allah tambahkanlah kepada Baitullah ini kehormatan, keagungan, kemuliaan dan kewibawaan. Dan tambahkan pula orang-orang
yang menghormati dan memuliakan-Nya diantara mereka yang berhaji dan berumrah padanya dengan kehormatan, keagungan, kemuliaan dan
kebaikan.” 7
Melintasi Maqam Ibrahim 8
Melakukan Thawaf Adapun cara melakukan thawaf adalah sebagai berikut :
a. Tempat memulai thawaf adalah garis lurus berwarna cokelat dimulai Hajar Aswad. Bila tidak mungkin mencium Hajar Aswad cukup dengan
mengangkat tangan ke arah hajar Aswad dan mengucapkannya, sambil mengucapkan :
Artinya : “Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar” b.
Thawaf dilaksanakan sebanyak 7 kali putaran mengelilingi Ka’bah dan membaca doa :
Artinya : “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan kecuali Allah dan Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan
kecuali bersum ber dari Allah yang Maha Tinggi dan Agung”
c. Selesai Thawaf, berdoa di Multazam adalah suatu tempat mustajabah diantara hajar Aswad dan pintu Ka’bah
d. Melakukan shalat sunnah di Maqam Ibrahim 2 raka’at dan Hijr Ismail 2
rakaat. e. Minum Air zam-zam lalu mengucapkan doa :
Artinya : “Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang luas dan sembuh dari segala sakit dan penyakit.
9 Sa’i
a. Dimulai dari bukit Shafa dan di akhiri di bukit Marwah. b.
Sampai dibukit Shafa, menghadap ke arah Ka’bah, mengangkat kedua tangan, berniat Sa’i kemudia membaca takbir.
c. Memulai perjalanan Sa’i dengan membaca doa dan dilakukan sebanyak
7 kali. d. Setiap melntas antara 2 pilar hijau, bagi pria hendaknya berlari-lari kecil
dan bagi wanita cukup berjalan biasa sambil berdoa. 10 Melakukan tahallul, yaitu bercukur atau memotong rambut sebagai cara
mengakhiri atau keluar ihram.
11 Tertib. Dengan selesainya tahallul berarti selesailah sudah pelaksanaan umrah. Bila keadaan memungkinkan disunnahkan untuk mengunjungi
Ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW yang berada di kota Madinah.
II.1.3 Computer Aided Learning CAL
Computer Aided Learning CAL merupakan metode pembelajaran yang menggunakan media komputer, di mana metode ini dapat menyampaikan
pengajaran secara langsung kepada pemakai melalui cara berinteraksi yang dikemas dalam bentuk perangkat lunak. CAL Computer Aided Learning
menggunakan komputer sebagai suatu alat untuk memahami apa yang ada dalam pengajaran, melatih, membimbing dan menilai prestasi dari para pelajar sehingga
para pelajar menjadi lebih berminat dan menambah kesan pengajaran. CAL Computer Aided Learning memiliki 4 konsep, konsep itu antara lain :
1. Penjelasan Tutorial : materi dipresentasikan dalam bentuk teks dan
gambar dan dilakukan secara bertahap. 2.
Latihan Drill dan Praktek Practice : peneliti menyediakan atau memberikan materi utama kepada pengguna melalui perangkat lunak
yang ada, sehingga dari perangkat lunak tersebut pengguna dapat melakukan latihan-latihan dari soal-soal yang telah disediakan.
3. Simulasi : tersedia program simulasi dengan mengkombinasi desain
dan peralatan latihan untuk memperoleh jawaban yang cepat dari soal yang rumit.
4. Permainan : dengan permainan pelajar dapat belajar dengan suasana
santai cara ini merupakan cara belajar yang efektif, karena dengan suasana yang santai pelajar tidak mendapat tekanan sehingga mudah
untuk menangkap materi yang diberikan dengan cepat.
II.1.4 Media Pembelajaran
Menurut Syaiful Bahri dan Azwan Zain [4], kata “media” berasal dari bahasa latin dan merupakan b
entuk jamak dari kata “medium”, yang secara bahasa berarti “perantara atau pengantar”. Pemanfaatan komputer dalam bidang
pendidikan salah satunya adalah untuk membantu guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang dimanfaatkan dalam dua macam penerapan yaitu
penerapan komputer dalam bentuk pembelajaran berbantuan komputer Computer Assisted Instruction-CAI dan penerapan komputer dalam pembelajaran berbasis
komputer Computer Based Instruction-CBI . Perangkat lunak pada pembelajaran berbantuan komputer CAI berfungsi
untuk membantu guru dalam proses pembelajaran seperti sebagai alat bantu presentasi, alat bantu demonstrasi maupun sebagai alat bantu dalam proses
pembelajaran. Sedangkan perangkat lunak pada pembelajaran berbasis komputer CBI berfungsi sistem pembelajaran individual Individual learning, pada sistem
pembelajaran individual, siswa dapat berinteraksi secara langsung dengan media interaktif.
Media pembelajaran harus memenuhi beberapa syarat diantaranya harus dapat meningkatkan motivasi belajar. Penggunaan media pembelajaran memiliki
tujuan memberikan motivasi kepada pelajar. Selain itu media juga harus dapat merangsang pelajar mengingat apa yang sudah dipelajari selain memberikan
pelajar dan memberikan rangsangan belajar baru. Media yang baik juga akan mengaktifkan pelajar dalam memberikan tanggapan, selain itu timbal balik juga
mendorong mahasiswa untuk melakukan praktek-praktek dengan benar.
II.1.5 Multimedia
Multimedia dapat dikatakan sebagai bentuk baru dalam pembuatan program-program komputer dengan penggambungan lebih dari suatu media.
Menurut Menurut Turban dkk [17] “Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat audio suara,
musik, animasi, video, teks, grafik dan gambar”, sedangkan menurut Robin dan Linda [14] “Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang
dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video”.
Terdapat empat komponen penting multimedia, yaitu: 1.
Harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar yang berinteraksi dengan pengguna
2. Harus ada link yang menghubungkan pengguna dengan informasi
3. Harus ada alat navigasi yang memandu memandu
4. Multimedia menyediakan tempat untuk mengumpulkan, memproses,
dan mengomunikasikan informasi dan ide pengguna. Jika salah satu komponen tidak ada, maka bukan merupakan multimedia
dalam arti yang luas. Multimedia terdiri dari beberapa elemen, yaitu teks, suara audio, gambar
image, video dan animasi. Berikut penjelasannya. a.
Teks Teks adalah elemen yang penyampaian data yang umum dan paling
sederhana karena membutuhkan ruang yang sedikit pada penyimpanan jika dibandingkan dengan elemen lainnya.
Gambar 2. 2 Teks b.
Suara audio Suara adalah elemen penyampaian data yang cukup interaktif, karena
pengguna dapat memperoleh informasi hanya dengan menggunakan indera pendengaran saja. Misalnya lagu-lagu, instrument-instrument, format audio
seperti WAV, MIDI, dan MP3.
Gambar 2. 3 Audio
TEKS
c. Gambar image
Gambar adalah elemen penyampaian data yang mampu mewakili pesan dalam bentuk teks. Gambar tidak membutuhkan suatu gerakan tertentu, karena
tanpa gerakanpun manusia dapat mengetahui suatu informasi yang disampaikan. Beberapa format gambar antara lain JPG, PNG dan BMP.
Gambar 2. 4 Gambar d.
Video Video merupakan gabungan dari elemen gambar dan suara, yang diambil
dengan menggunakan alat perekan seperti handycam dan camrecorder. Kelemahan dari elemen ini adalah membutuhkan ruang sangat besar dalam hal
menyimpannya.
Gambar 2. 5 Video
e. Animasi
Animasi dikenal dengan gambar bergerak. Animasi merupakan kumpulan gambar yang digerakan secara berurutan sehingga memberikan efek bahwa
gambar tersebut hidup atau bergerak.
Gambar 2. 6 Animasi
II.1.6 Multimedia Interaktif
Multimedia interaktif yang akan menjadi bagian dari proses pembelajaran, pembelajaran interaktif berbasis komputer harus mampu memberi dukungan bagi
terselenggaranya proses komunikasi interaktif antar media dan siswa sebagaiman yang disyaratkan dalam Proses Belajar Mengajar PBM.
Bentuk-bentuk pemanfaatan model-model multimedia interaktif berbasis komputer dalam pembelajaran dapat berupa drill, tutorial, simulation dan
game[15]. Tujuan utama dari pembelajaran multimedia interaktif adalah sebisa mungkin menggantikan ataupun melengkapi serta mendukung unsur-unsur seperti
materi, tujuan, metode dan alat penilaian yang ada dalam proses belajar mengajar dalam sistem pendidikan konvensional yang biasa dilakukan.
Model-model multimedia interaktif terdiri dari :
1. Model
Drills
Model drills merupakan salah satu model pembelajaran interaktif berbasis komputer CBI yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih
kongkret melalui penyediaan latihan-latihan soal untuk menguji kemampuan siswa melalui kecepatan menyelesaikan soal yang diberikan program.
Secara umum tahapan model drill adalah sebagai berikut : a.
Penyajian masalah-masalah dalam bentuk latihan soal pada tingkat tertentu dari penampilan siswa.
b. Siswa mengerjakan latihan soal.
c. Program merekam penampilan siswa, mengevaluasi hasil kemudian
memberikan timbal balik. d.
Jika jawaban yang diberikan benar maka program menyajikan soal selanjutnya dan jika jawaban salah program menyediakan fasilitas
untuk mengulang latihan atau remediation yang dapat diberikan secara parsial atau pada akhir keseluruhan soal.
2. Model Tutorial
Model tutorial digunakan dalam Proses Belajar Mengajar dengan menggunakan perangkat lunak berupa program kompute yang berisi materi
pelajaran. Secara sederhana, pola-pola pengoperasian komputer pada model tutorial
adalah sebagai berikut : a.
Komputer menyajikan materi b.
Siswa memberikan respon c.
Respon siswa dievaluasi oleh komputer dengan orientasi pada arah siswa dalam menempun presentasi berikutnya.
d. Melanjutkan atau mengulangi tahapan selanjutnya.
Model tutorial ditujukan menjadi pengganti manusia sebagai instruktur secara langsung dalam dunia nyata yang diberikan dalam bentuk teks, atau grafik
pada monitor yang telah menyediakan poin-poin pertanyaan atau permasalahan.
3. Model Simulasi
Model sismulasi merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan meberikan pengalaman secara kongkret melalui pembuatan tiruan-tiruan bentk
pengalaman yang mendekati suasana tanpa resiko. Model simulasi terbagi kedalam empat kategori yaitu fisik, situasi, prosedur dan proses.
Secara umum tahapan materi model simulasi terdiri dari pengenalan, penyajian informasi, simulasi dapat lebih dari satu simulasi, pertanyaan dan
respon jawaban, penilaian respon, pemberian umpan balik terhadap respon, pengulangan, segmen pengaturan pengajaran, penutup.
4. Model Instructional Games
Tujuan model ini adalah untuk menyediakan suasanalingkungan yang memberikan fasilitas belajar yang menambah kemampuan siswa. Model
Instructional Games tidak perlu menirukan realita namun dapat memiliki karakter yang menyediakan tantangan yang menyenangkan.
Model Instructional Games dapat dijadikan pembangkit motivasi dengan memunculkan cara berkompetisi untuk mencapai sesuatu.
II.1.7 2 Dimensi 2D
Teknik animasi 2D adalah jenis animasi yang memiliki sifat flat secara visual. Bila dilihat dari teknis pembuatannya terdapat dua cara, yaitu manual dan
komputer. teknik animasi manual atau yang biasa disebut dengan cell animation adalah teknik animasi yang paling lama usianya. Teknik animasi ini
memungkinan animator untuk membuat gambar pada lembaran celuloid lembar trasparan yang berlapis-lapis. karena kemajuan teknologi sekarang animator tidak
lagi membuat animasi tradisional ini dengan lembaran celuloid, tapi bisa dengan menggunakan kertas biasa yang nanti akan di pindai scan lalu di warna dengan
menggunakan komputer.Teknik animasi 2D komputer adalah teknis animasi yang dibuat dengan menggunakan bantuan komputer software dan tetap
mengandalkan kemampuan menggambar lembar demi lembar. Sehingga yang membedakan antara traditional animation dengan 2D CGI Computer Generated
Imagery adalah medianya.
Gambar 2. 7 Animasi 2 Dimensi
II.1.8 Pemodelan Terstruktur
Analisis Terstruktur Stuctured Analysis merupakan salah satu teknik analisis yang menggunakan pendekatan berorientasi fungsi. Analisis ini terfokus
pada aliran data dan proses bisnis perangkat dan perangkat lunak.[2] Pada pemodelan terstruktur, semua fungsi sistem direpresentasikan sebagai
sebuah proses transformasi informasi, dan disusun secara hirarkis sesuai tingkat abstraksinya sistem maupun perangkat lunak yang hasilnya ditujukan untuk
entitas-entitas eksternal. Pemodelan terstruktur digunakan dalam analisis
sistem, perancangan sistem, dan pengembangan perangkat lunak. Pemodelan terstruktur pada dasarnya menerapkan tahapan-tahapan yang sistematik dan
bertujuan agar diperoleh hasil berupa suatu informasi yang bermanfaat dan memenuhi kebutuhan pemakai.
Terdapat 4 empat kegiatan perancangan yang harus dilakukan, yaitu: 1.
Perancangan arsitektural merupakan perancangan struktur modul perangkat lunak dengam mengacu pada model analisis yang sesuai,
berupa Data Flow Diagram DFD.
2. Perancangan data merupakan perancangan struktur data yang
dibutuhkan, serta merancang skema basisdata dengan mengacu pada model analisis yang sesuai.
3. Perancangan antarmuka merupakan perancangan antarmuka perangkat
lunak dengan pengguna, antarmuka dengan sistem lain, dan antarmuka antar-modul.
4. Perancangan prosedural merupakan perancangan detil dari setiap
fungsi pada modul. Notasi yang digunakan bisa berupa flow chart, algoritma, dan lain-lain.
II.1.9 Skala Guttman
Skala Guttman diberinama menurut ahli yang mengembangkannya, yaitu Louis Guttman[8]. Skala ini mempunyai beberapa ciri penting, yaitu :
a. Skala Guttman merupaka skala kumulatif. Jika seseorang mengiyakan pertanyaan atau pernyataan yang berbobot lebih berat, maka ia juga akan
mengiyakan pertanyaan atau pernyataan yang kurang berbobot lainnya. b. Skala Guttman ingin mengukur satu dimensi saja dari satu variabel yang
multidimensi, sehingga
skala ini
termasuk mempunyai
sifat unidimensional.
Cara membuat skala Guttman adalah sebagai berikut : a. Susun sejumlah pertanyaan yang relevan dengan masalah yang
ingin diselidiki. b. Lakukan penelitian permulaan terhadap sejumlah responden yang
dapat mewakili populasi yang akan diteliti. Sampel yang dipilih minimal besarnya 30.
c. Jawaban yang diperoleh kemudian dianalisis. d. Susunlah jawaban pada suatu tabel Guttman.
e. Hitunglah koefisien reprodusibilitas dan koefisien skalabilitas.
Rumus Koefisien Reprodusibilitas
Kr = 1 – {e n}
Keterangan : n
= total kemungkinan jawaban, yaitu jumlah pertanyaan x jumlah responden
e = jumlah error
Kr = Koefisien Reprodusibilitas
Rumus tersebut
akan digunakan
untuk menghitung
Koefisien reprodusibitilas jawaban kuesioner. Koefisien reprodusibilitas adalah suatu
besaran yang mengukur derajat ketepatan alat ukur yang dibuat daftar pertanyaan. Skalan Guttman menghendaki nilai koefisien reprodusibilitas 0.90
Rumus Koefisien Skalabilitas
Ks = 1 – {e p}
Keterangan : e
= jumlah error p
= jumlah kesalahan yang diharapkan Ks
= koefisien skalabilitas
Koefisien Skalabilitas digunakan untuk menghitung kemungkinan jumlah kesalahan yang diharapkan. Skala yang mempunyai Ks 0,6 sudah dianggap
baik.
II.1.10 Desktop Aplication
Pengertian desktop merupakan suatu aplikasi yang dapat berjalan sendiri tanpa menggunakan browser atau koneksi internet disuatu komputer.
Aplikasi desktop adalah sebuah program mandiri yang mengerjakan sejumlah tugas-tugas yang telah terdefinisi sebelumnya di bawah kendali pengguna.
Aplikasi desktop dijalankan dari drive lokal dan tidak membutuhkan sebuah jaringan atau konektifitas untuk beroperasi atau berfungsi dengan baik. Dan jika
tersambung dengan jaringan, aplikasi desktop bisa menggunakan sumber daya
dari jaringan. Salah satu contoh desktop ialah semua file yang dibelakang kalimatnya ada tulisan .exe , contoh : paint, notepad, kalkulator, control panel.
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh aplikasi berbasis desktop adalah dari segi keamanan. Jika dibandingkan dengan aplikasi berbasis website,
keamanan data pada aplikasi desktop dapat lebih dikendalikan oleh pengguna dan tidak mudah diakses oleh sembarangan pihak dan tidak terbatas oleh hosting dan
jumlah bandwidth serta lebih aman dari ganggua pencurian data maupun gangguan virus.
II.1.11 Adobe Flash CS4
Flash merupakan software yang memiliki kemampuan menggambar sekaligus menganimasikannya, serta mudah dipelajari [11].
Animasi yang dihasilkan flash berupa animasi file movie yang berupa teks atau grafik yang berbaisis vektor. Grafik berbasis vektor akan ditampilkan lebih
cepat dan terlihat halus saat diakses melalui internet. Flash memiliki kemampuan untuk mengimpor file suara, video maupun gambar dari aplikasi lain. Flash adalah
program grafis yang diproduksi oleh Macromedia corp yang merupakan vendor software yang bergerak dibidang animasi web. Macromedia Flash pertama kali
dirilis pada tahun 1996. Macromedia flash telah diproduksi dalam beberapa versi. Versi terakhir dari Macromedia Flash adalah Macromedia flash 8. Saat ini Flash
telah diakuisisi oleh Adobe sehingga namanya menjadi Adobe Flash. Salah satu versi yang telah dimunculkan dan masih digunakan sampai saat
ini adalah Adobe Flash CS4. Adobe Flash CS4 merupakan salah satu program animasi grafis yang banyak digunakan oleh para desainer untuk menghasilkan
karya-karya professional, khususnya bidang animasi. Adobe Flash CS4 sering digunakan oleh para animator untuk pembuatan
animasi interaktif maupun non interaktif, seperti animasi pada halaman web, animasi kartun, presentasi, portofolio sebuah perusahaan, game, dan beberapa
media animasi lainnya. Program animasi ini akan lebih maksimal apabila ditunjang dengan program grafis lain. Daya kreatifitas dan selera seni dari sang
animator sangat menentukan hasil akhir dari sebuah karya animasi.
Keunggulan dari program Adobe Flash CS4 dibanding program lain yang sejenis, antara lain :
a. Dapat membuat tombol interaktif dengan sebuah movie atau objek
yang lain. b.
Dapat membuat perubahan transparansi warna dalam movie. c.
Dapat membuat perubahan animasi dari satu bentuk ke bentuk lain. d.
Dapat membuat gerakan animasi dengan mengikuti alur yang telah ditetapkan.
e. Dapat dikonversi dan dipublikasikan ke dalam beberapa tipe,
diantaranya adalah .swf, .html, .gif, .jpg, .png, .exe, .mov. Area kerja Flash terdiri dari :
a. Nama dokumen yang berisi nama dokumen yang sedang aktif
digunakan b.
Scale View yang dapat digunakan untuk mengatur zoom area kerja. c.
Menu bar yang terdiri dari menu-menu dan fitur-fitur yang dapat digunakan untuk membuat animasi.
d. Stage merupakan area kerja untuk membuat objek, animasi dan
memodifikasi objek yang dibuat. e.
Panel timeline merupakan wilayah pengaturan waktu dan durasi suatu animasi maupun objek.
f. Toolbox merupakan tempat icon-icon yang mewakili alat bantu
pembuatan dan modifikasi objek.
II.1.12 Action Script 2
Actionscript adalah bahasa pemrograman yang digunakan di Flash. Actionscript 2.0 tahun 2003 - tahun 2006 mulai dipergunakan pada Flash MX
2004 dengan minimal dimainkan di Flash Player 7. ActionScript 2.0 adalah implementasi warisan bahasa pemrograman ActionScript. Flash MX 2004
memperkenalkan ActionScript 2.0, bahasa scripting yang lebih cocok untuk pengembangan aplikasi Flash. Penggunaan Action Script 2.0 ditujukan
menghemat waktu pembuatan animasi serta memungkinkan tingkat fleksibilitas saat mengedit yang lebih tinggi
Di Flash actionscript baik Action Script 1.0 , 2.0 maupun 3.0 ditulis pada panel actions. Penulisan actionscript di panel actions dapat dilakukan pada 3
tempat yaitu pada movie clip, button, dan frame. Ketiga buah tempat tadi memiliki aturan penulisan yang berbeda.seperti :
1. Untuk menjalankan event pada button, script pada button penulisannya
diawali dengan on{}
2. Untuk menjalankan event pada movie clip, script pada movie clip
penulisannya diawali dengan on{} atau onClipEvent{}
3. Untuk menjalankan event pada frame, script pada frame penulisannya
diawali dengan onLoad=function{} atau onEnterFrame=function{} atau onPress=function{} atau onRelease=function{} dsb..
II.1.13 XML eXtended Markup Language
XML yang merupakan singkatan dari eXtended Markup Language merupakan format text yang sedehana dan sangat felksibel yang berasal dari ISO
8879. Pada awalnya dirancang untuk memenuhi tantangan penerbitan elektronik skala besar. XML digunakan untuk digunakan untuk menyimpan data tidak ada
program dan tidak tergantung dengan tools tertentu seperti editor, dbms, compiler, dsb.
Keunggulan XML bisa diringkas sebagai berikut : 1.
Pintar Intelligence. XML dapat menangani berbagai tingkat level kompleksitas.
2. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri, seperti8
Microsoft membuat bahasa MSXML atau Macromedia yang mengembangkan MXML
3. Mudah pemeliharaannya.
4. XML lebih sederhana.
5. XML mempunyai kemudahan perpindahan portabilitas yang lebih
bagus.
II.1.14 Adobe Photoshop
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan
fotogambar dan pembuatan efek. Adobe Photoshop CS6 adalah software profesional untuk pengolahan gambar digital dengan kualitas, efek dan berbagai
macam perubahan yang dapat diatur sesuai dengan apa yang Anda harapkan. Photoshop CS6 pertama kali diluncurkan pada Mei 2012. Dengan diluncurkannya
Photoshop CS6 ini membuat versi sebelumnya yaitu versi CS5 mulai tenggelam. Penambahan fitur pada adobe CS6 mencapai 61 lebih lengkap dibanding pada
CS5. Photoshop CS6 ditampilkan dengan tema baru yairu Dark yang disertai dengan berbagai fitur dan tools baru yang dapat membantu penggunanya untuk
bekerja lebih cepat dan lebih cerdas.
II.1.15 Corel Draw X6
CorelDraw adalah program ilustrasi atau editor grafik vektor yang
dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terbaru CorelDraw yaitu CorelDraw X6 yg dirilis pada
bulan maret 2012. CorelDraw pada awalnya dikembangkan untuk sistem operasi Windows 2000 dan seterusnya. Versi CorelDraw untuk Linux dan Mac
OS pernah dikembangkan, namun dihentikan karena beberapa alasan tertentu. Corel Draw X6 dirilis pada tanggal 20 maret 2012. Versi ini telah tersedia 2 versi,
yaitu 32-bit dan 64-nit. Untuk versi 64-bit tentunya akan lebih menyenangkan apabila dikomputer kita terpasang memory lebih 4 gb dengab VGA yang
mumpuni untuk urusan desain grafis.
II.1.16 Adobe Audition
3 Adobe Audition 1.5 adalah versi klasik dari Adobe yang menyediakan
fitur canggih termasuk mixing, editting dan sebagainya.Perangkat Lunak ini membantu pengguna menciptakan kualitas tinggi dan audio profesional. Adobe
Audition 1.5 juga mudah digunakan. 4
Adobe Audition adalah digital audio workstation dari Adobe Systems menampilkan kedua multitrack, campuran non-destruktif mengedit lingkungan
dan destruktif-pendekatan pandangan mengedit gelombang. Perbaikan besar dari Adobe Audition versi 1 termasuk koreksi pitch, frekuensi editing ruang, CD
pandangan proyek, video editing dasar dan integrasi dengan Adobe Premiere, serta beberapa fitur tambahan lainnya.
II.1.17 Review Literatur
Berbagai penelitian telah dilakukan oleh para peneliti di Indonesia termasuk diantaranya penelitian mengenai Computer Aided Learning CAL, Pembelajaran
Manasik Haji, Multimedia Interaktif. Berikut ini adalah review dari beberapa penelitian yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis.
Review Literatur 1
Review literatur ini diambil dari jurnal yang disusun oleh Eza Rahmanita, Meidya Koeshardianto, Yeni kustiyahningsih dengan judul Rancang Bangun
Aplikasi Multimedia Pembelajaran Interaktif E-Learning Manasik Haji Menggunakan Pendekatan LTSA. Di dalam jurnal ini dinyatakan bahwa media
pembelajaran interaktif mengenai tata cara pelaksanaan manasik haji akan sangat mendukung niat seseorang untuk melaksanakan ibadah haji ini. Setelah
mempelajari media ini pengguna nantinya akan memiliki keinginan juga untuk menunaikan ibadah haji.
Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi multimedia pembelajaran interaktif yang di dalamnya memuat tentang tata cara atau tutorial manasik haji, drill and
practice, simulasi dan problem-solving, dowload materi atau file manasik haji.
Review Literatur 2
Review literatur ini diambil dari jurnal yang disusun oleh Anung Adhi Nugraha dan Eva Handriyantini dengan judul Desain Tutorial Ibadah Haji
Berbasis Multimedia Sebagai Panduan Bagi Calon Jamaah Haji. Di dalam jurnal ini dinyatakan bahwa aplikasi Tutorial Ibadah haji berbasis Multimedia ini
dirancang untuk memberikan kemudahan kepada calon jamaah haji khususnya calon jamaah haji baru mengenai tata cara ibadah haji, informasi pendukung
pelaksanan ibadah haji dan panduan –panduan yang berhubungan dengan ibadah
haji. Aplikasi berbasis multimedia ini dirancang untuk dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan informasi tentang ibadah haji khususnya bagi calon
jamaah haji. Di dalam jurnal ini disebutkan elemen multimedia yaitu:
1. Teks Text yaitu tulisan yang merupakan dasar dari semua aplikasi
mulltimedia yang akan dibangun.
2. Gambar Grafic yaitu reprentasi suatu obyek yang dalam format
bitmap, vector ataupun foto. 3.
Suara Sound yaitu dapat berupa percakapan, audio effect suara tepuk tangan, ambient sound suara background laut yang menderu
dan juga music. 4.
Video yaitu representasi suatu obyek bergerak yang mampu menghadirkan gambaran obyek secara nyata.
5. Animasi yaitu simulasi pergerakan suatu obyek yang dibuat seakan-
akan nyata, yang diciptakan dengan mempertunjukkan rangkaian dari gambar.
Review Literatur 3
Review literatur ini diambil dari jurnal yang disusun oleh Hasrul dengan judul Langkah-Langkah Pengembangan Pembelajaran Multimedia Interaktif.
Jurnal ini membahas tentang bgaimana sebuah pembelajaran multimedia interaktif dikembangkan. Pemanfaatan teknologi multimedia sebagai metode pembelajaran
interaktif, sebagai salah satu sarana pembelajaran mempunyai beberapa kekuatan dasar, seperti yang dikemukakan oleh Phillips 1997, yaitu :
1. Mixed media Dengan menggunakan teknologi multimedia, berbagai media konvensional
yang ada dapat diintegrasikan ke dalam satu jenis media interkatif , seperti media teks papan tulis, audio, video, yang jika dipisahkan akan membutuhkan lebh
banyak media. 2. User control
Teknologi IMMI, memungkinkan pengguna untuk menelusuri materi ajar, sesuai dengan kemampuan dan latar belakang pengetahuan yang dimilikinya,
disamping itu menjadikan pengguna lebih nyaman dalam mempelajari isi media, secara berulang-ulang.
3. Simulasi dan visualisasi Simulasi dan visualisasi merpakan fungsi khusus yang dimiliki oleh
multimedia interaktif, sehingga dengan teknologi animasi, simulasi dan visualisasi komputer, pengguna akan mendapatkan infromasi yang lebih nyata dari
infromasi yang bersifat abstrak. Dalam beberapa kurikulum dibutuhkan pemahaman yang kompleks, abstrak, proses dinamis dan mikroskopis, sehingga
dengan simulasi dan visualisasi peserta didik akan dapat mengembangkan mental model dalam aspek kognitifnya.
4. Gaya belajar yang berbeda Multimedia interaktif mempunyai potensi untuk mengakomodasi pengguna
dengan gaya belajar yang berbeda-beda. Tujuan penggunaan multimedia diiantaranya dapat meningkatkan efektivitas dari penyampaian suatu informasi,
selain itu penggunaan multimedia dalam lingkungan dapat mendorong partisipasi, keterlibatan serta eksplorasi pengguna tersebut, aplikasi multimedia juga dapat
meransang panca indera, karena dengan penggunaannya multimedia akan meransang beberapa indera penting manusia, seperti penglihatan, pendengaran,
aksi maupun suara. Dalam pengaplikasiannya multimedia akan sangat membantu penggunanya, terutama bagi pengguna awam.
Review Literatur 4
Review literatur ini diambil dari sebuah jurnal dengan judul Perancangan Perangkat Lunak Pembelajaran Bermain Gitar Akustik Dengan Metode Computer
Aided Learning CAL yang disusun oleh Rahmad. Jurnal ini mengangkat masalah perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang
semakin berkembang pesat untuk membantu pengguna teknologi memahami materi pelajaran. Dalam pengembangan perancangan aplikasi pembelajaran,
penulis mengembangkan perangkat lunak pembelajaran dapat dikembangkan dengan metode Computer Aided Learning CAL. Computer Aided Learning
CAL merupakan metode pembelajaran yang menggunakan media komputer, di mana metode ini dapat menyampaikan pengajaran secara langsung kepada
pemakai melalui cara berinteraksi dalam pembelajaran bermain gitar akustik yang telah dikemas dalam bentuk perangkat lunak. CAL Computer Aided Learning
menggunakan komputer sebagai suatu alat untuk memahami apa yang ada dalam pengajaran, melatih, membimbing dan menilai prestasi dari para pelajar sehingga
para pelajar menjadi lebih berminat dan menambah kesan pengajaran. CAL Computer Aided Learning memiliki 4 konsep, konsep itu antara lain :
1. Penjelasan Tutorial : materi dipresentasikan dalam bentuk teks dan
gambar dan dilakukan secara bertahap. 2.
Latihan Drill dan Praktek Practice : peneliti menyediakan atau memberikan materi utama kepada pengguna melalui perangkat lunak
yang ada, sehingga dari perangkat lunak tersebut pengguna dapat melakukan latihan-latihan dari soal-soal yang telah disediakan.
3. Simulasi : tersedia program simulasi dengan mengkombinasi desain
dan peralatan latihan untuk memperoleh jawaban yang cepat dari soal yang rumit.
4. Permainan : dengan permainan pelajar dapat belajar dengan suasana
santai cara ini merupakan cara belajar yang efektif, karena dengan suasana yang santai pelajar tidak mendapat tekanan sehingga mudah
untuk menangkap materi yang diberikan dengan cepat.
Review Literatur 5
Review literatur ini diambil dari buku Fiqih dan Ibadah Diniyah Awaliyah karangan M.Shobirin, SH, dkk dari Departemen Agama RI. Didalam buku ini
terdapat penjelasan-penjelasan fiqih dan ibadah yang disusun untk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan para pelajar di Indonesia. Kurikulm
yang terdapat didlam buku ini adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK tahun 2004.
Didalam Buku ini terdapat materi-materi fiqih dan ibadah diantaranya Haji, Umrah, Makanan dan Minuman, Binatang Halal dan Binatang Haram, Qurban,
Aqiqah dan Khitan, Jual Beli, Khiyar dan Riba, Jual Beli, Pinjam Meminjam dan Ijarah Upah dalam Islam, Barang Titipan dan Barang Temuan, serta Kewajiban
Terhadap Jenazah, Ta’ziyah dan Ziarah Kubur. Di dalam setiap bab terdiri dari bahasan-bahasan rinci yang sesuai dengan
bab yang dibahas mulai dari definisi, hukum, tata cara pelaksanaan, sunnah- sunnah, syarat-syarat, kondisi-kondisi tertentu dan bahasan-ahasan lain yang
dibahas secara detail. Dalam buku ini dinnyatakan bahwa Haji berarti sengaka mengunjung
Ka’bah untuk melaksanaan ibadah haji dengan syarat-syarat tertentu. Sedangkan
Umrah berarti sengaja mengunjungi Ka’bah di Mekkah dengan niatt beribadah dengan syarat-syarat dan tata cara tertentu. Didalam buku ini dijelaskan pula
mengenai arti, hukum, waktu, dan syarat wajib haji, rukun haji, wajib haji, dan perbedaannya, amalan ibadah haji, pembayaran dam, cara melaksanakan haji,
urutan pelaksanaan haji, larangan selma melaksanakan haji, pengertian haji ifrad, tamattu dan qiran, arti umrah, hukum, waktu, syarat, rukun, wajib umrah, amalan
ibadah umrah, perbedaan umrah dan haji, urutan pelaksanaan ibadah umrah, larangan selama melaksanakan umrah.
39
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
III.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan tahapan pengembangan sistem yang menentukan apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dengan
mempelajari sistem dan cara kerja untuk memperoleh solusi. Analisis sistem berfungsi untuk mengidentifikasi masalah pengguna, menentukan target untuk
memenuhi kebutuhan pengguna, memilih alternatif solusi dan menetukan perancangan sistem. Tahapan pembangunan analisis sistem terdiri dari tahapan
sebagai berikut : a.
Analisis Masalah b.
Analisis Aplikasi Sejenis c.
Analisis Aplikasi Multimedia Interaktif Yang Dibangun d.
Analisi Penggunaan Multimedia Interaktif Pada Materi Fiqih Haji dan Umrah di TPA-DTA As-Shofa
e. Analisis Metode Pembelajaran Interaktif
f. Analisis Penyusunan Perangkat Dan Instrumen Pembelajaran Fiqih
Haji Dan Umrah g.
Analisis Pengumpulan Material h.
Analisis Media Penyimpanan i.
Analisis Kebutuhan Non-Fungsional j.
Analisis Kebutuhan Fungsional
III.1.1 Analisis Masalah
Analisis masalah merupakan tahapan kegiatan untuk mengumpulkan informasi mengenai permasalahan yang sedang dihadapi oleh pengajar sehingga
permasalahan tersebut dapat dijadikan landasan pembuatan aplikasi multimedia interaktif pembelajaran dan simulasi fiqih haji dan umrah. Analisis masalah
bertujuan untuk mendeskripsikan masalah dalam suatu penelitian dalam skripsi tentang mutltimedia interaktif pembelajaran dan simulasi haji dan umrah sehingga
diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pelajar terhadap materi haji dan umrah dengan memanfaatkan multimedia interaktif. Adapun masalah yang
terdapat di TPA-DTA As-Shofa adalah sebagai berikut : 1. Guru atau pengajar di TPA-DTA As-Shofa membutuhkan media
pembelajaran pendamping selain buku yang dapat mendukung pemberian materi dikelas baik berupa ilustrasi, alat peraga, contoh nyata, praktik,
tutorial maupun simulasi yang dapat menggambarkan tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
2. Materi haji dan umrah merupakan materi yang cukup sulit untuk disampaikan oleh pengajar dan sulit dipelajari oleh pelajar jika tidak
disertai ilustrasi pelaksanaannya. 3. Gambaran tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah seringkali menjadi
kendala bagi pelajar dalam mempelajari materi haji dan umrah sehingga hal tersebut berakibat pula pada pemahaman pelajar terhadap materi haji
dan umrah.
III.1.2 Analisis Aplikasi Sejenis
Analisis aplikasi sejenis merupakan analisis yang membahas mengenai aplikasi lain yang dijadikan acuan dalam membangun aplikasi. Dalam aplikasi
sejenis akan dibahas mengenai cara penggunaan aplikasi, komponen-komponen dalam aplikasi serta hasil analisis aplikasi yang dijadikan acuan untuk memenuhi
kebutuhan pembangunan aplikasi. Berikut ini merupakan analisis terhadap aplikasi Multimedia Cara Penanggulangan Bencana Untuk Anak-Anak Studi
Kasus Di Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Provinsi Jawa Barat.
III.1.2.1 Multimedia Cara Penanggulangan Bencana Untuk Anak-Anak
Aplikasi multimedia cara penanggulangan bencana untuk anak-anak merupakan aplikasi multimedia yang bertujuan untuk mensosialisasikan cara
penanggulangan bencana untuk anak-anak agar pengetahuan terhadap cara menanggulangi bencana semakin bertambah dengan memberikan cara sosialisasi
yang lebih interaktif dibandingkan dengan cara konvensional yang telah dilakukan sebelumnya.
III.1.2.1.1 Cara Penggunaan Aplikasi Multimedia Cara Penanggulangan
Bencana Untuk Anak-Anak
Aplikasi multimedia cara penanggulangan bencana untuk anak-anak diawali dengan tampilan awal untuk memulai aplikasi seperti yang tampak pada gambar
3.1.
Gambar 3. 1 Tampilan Awal Pada menu ini terdapat empat macam menu bencana alam yang dapat dipilih
oleh pengguna yang terdiri dari gempa, kebakaran, banjir dan longsor. Tampilan pemilihan menu bencana alam dapat dilihat pada gambar 3.2.
Gambar 3. 2 Pemilihan Menu Bencana Alam Jika pengguna memilih salah satu menu bencana maka sistem akan
menampilkan penjelasan dari menu bencara yang dipilih.
III.1.2.1.2 Komponen Pada Aplikasi multimedia cara penanggulangan
bencana untuk anak-anak
Komponen didalam Aplikasi multimedia cara penanggulangan bencana untuk anak-anak dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3. 1 Komponen Pada Aplikasi multimedia cara penanggulangan bencana untuk anak-anak
No Komponen
Keterangan
1 Menu
Aplikasi multimedia cara penanggulangan bencana untuk anak-anak memiliki menu utama yang terdiri
dari :
1. Menu Gempa 2. Menu Kebakaran
3. Menu Banjir 4. Menu Longsor
2 Informasi
Aplikasi multimedia cara penanggulangan bencana untuk anak-anak memberikan pengetahuan kepada
anak-anak tentang
pengenalan bencana
alam, penyebab
terjadinya bencana
alam, cara
penanggulangan bencana alam dan tindakan yang harus dilakukan saat terjadi bencan alam.
3 Grafis
Aplikasi multimedia cara penanggulangan bencana untuk anak-anak menggunakan grafis 2D 2 dimensi.
4 Tombol
Aplikasi multimedia cara penanggulangan bencana untuk anak-anak memiliki beberapa tombol yang
terdir dari :
1. Tombol Mulai untuk memulai aplikasi 2. Tombol
Materi menampilkan
materi mengenai bencana alam
3. Tombol Tes Simulasi menampilkan simulasi saat terjadi suatu bencana alam
4. Tombol Tes
Pengetahuan menampilkan
pertanyaan-pertanyaan seputar seputar bencana alam
5. Tombol Bantuan menampilkan bantuan untuk melakukan tes pengetahuan ataupun tes
simulasi 6. Mulai simulasi menampilkan simulasi saat
terjadi bencana alam 7. Mulai
pengetahuan menampilkan
tes pengetahuan
8. Tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya
9. Berikutnya untuk menampilkan pertanyaan
berikutnya pada simulasi dan tes pengetahuan 10. Selesai untuk mengakhiri simulasi, tes
pengetahuan 5
Segi Edukasi Aplikasi multimedia cara penanggulangan bencana
untuk anak-anak memiliki materi belajar yang terdiri dari
1. Materi Gempa 2. Materi Kebakaran
3. Materi Banjir 4. Materi Longsor
6 Fungsi Aplikasi
Aplikasi multimedia cara penanggulangan bencana untuk
anak-anak memiliki
beberapa fungsi
diantaranya : 1. Berfungsi sebagai media interaktif dan
menarik dalam melakukan sosialisasi cara menanggulangi bencana bagi anak-anak.
2. Berfungsi sebagai media sosialisasi untuk anak mengenai cara penaggulangan bencana.
7 Simulasi
Aplikasi multimedia cara penanggulangan bencana untuk anak-anak memiliki fitur simulasi untuk
menanggulangi bencana gempa dan banjir.
8 Tampilan
Tampilan Aplikasi multimedia cara penanggulangan bencana untuk anak-anak terdiri dari kombinasi
berbagai jenis warna, memiliki karakter atau mascot aplikasi, dan memiliki tampilan yang mendekati
keadaan dunia nyata.
III.1.2.1.3 Hasil Analisis Pada Aplikasi multimedia cara penanggulangan
bencana untuk anak-anak
Hasil analisis yang diperoleh terhadap Aplikasi multimedia cara penanggulangan bencana untuk anak-anak adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi multimedia cara penanggulangan bencana untuk anak-anak
merupakan media penyampaian materi bencana alama yang baik dan aman yang dapat membantu anak mengetahui berbagai informasi
mengenai bencana-bencana tertentu. 2.
Aplikasi multimedia cara penanggulangan bencana untuk anak-anak merupakan media interaktif dan menarik dengan memanfaatkan
animasi 2 dimensi.
3. Aplikasi multimedia cara penanggulangan bencana untuk anak-anak
dapat menguji pengetahuan dan kemampuan pengguna dalam menghadapi bencana alam yang terjadi melalui simulasid an tes
pengetahuan bencana alam.
III.1.2.2 Aplikasi Multimedia Untuk Lingkungan Sekolah Sebagai Media
Sosialisasi Di Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Cimahi
Aplikasi Multimedia merupakan aplikasi yang dibangun dengan tujuan untuk mensosialisasikan pengolahan sampah berdasarkan konsep 3R di
lingkungan sekolah kepada siswa sekolah dasar oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi.
III.1.2.2.1 Cara Penggunaan Aplikasi Multimedia Untuk Lingkungan
Sekolah Sebagai Media Sosialisasi
Aplikasi Multimedia Untuk Lingkungan Sekolah Sebagai Media Sosialisasi Di Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Cimahi diawali dengan tampilan awal
sebagai berikut :
Gambar 3. 3 Tampilan Awal Aplikasi Multimedia 3R Reuse, Reduce, Recycle Untuk Lingkungan Sekolah Sebagai Media Sosialisasi
Didalam tampilan awal tersebut terdapat tombol mulai yang akan menampilkan tampilan selanjutnya sebagai berikut :
Gambar 3. 4 Tampilan Mengenal 3R Kemudian sistem akan menampilkan tampilan ayo mengenal dan belajar 3R
dengan pilihan menu sebagai berikut :
Gambar 3. 5 Tampilan Pilihan Menu Utama Didalam tampilan tersebut terdapat 3 menu berupa tombol yang terdiri dari
menu Mengenal 3R, Latihan Soal, dan Simulasi. Pengguna dapat memilih ketiga menu tersebut kemudian sistem akan menampilkan tampilan sesuai dengan menu
yang dipilih pengguna.
III.1.2.2.2 Komponen Pada Aplikasi Multimedia 3R Reuse, Reduce, Recycle
Untuk Lingkungan Sekolah Sebagai Media Sosialisasi
Komponen didalam Aplikasi Multimedia Untuk Lingkungan Sekolah Sebagai Media Sosialisasi dapat dilihat pada Tabel 3.2
Tabel 3. 2 Komponen didalam Aplikasi Multimedia 3R Reuse, Reduce, Recycle Untuk Lingkungan Sekolah Sebagai Media Sosialisasi
No Komponen
Keterangan
1 Menu
Aplikasi multimedia 3R Reuse, Reduce, Recycle untuk lingkungan sekolah sebagai media sosialisasi
memiliki menu utama yang terdiri dari :
1. Reduce
2. Reuse
3. Recycle
2 Informasi
Aplikasi multimedia 3R Reuse, Reduce, Recycle untuk lingkungan sekolah sebagai media sosialisasi
memberikan pengetahuan
kepada masyarakat
mengenai cara reuse menggunakan kembali reduce mengurangi dan recycyle mendaur ulang sampah.
3 Grafis
Aplikasi multimedia 3R Reuse, Reduce, Recycle untuk lingkungan sekolah sebagai media sosialisasi
menggunakan grafis 2D 2 dimensi.
4 Tombol
Aplikasi multimedia cara penanggulangan bencana untuk anak-anak memiliki beberapa tombol yang
terdir dari :
1. Tombol Mulai untuk memulai aplikasi 2. Tombol Mengenal 3R menampilkan pilihan
menu Reuse, Reduce dan Recycle 3. Tombol Latihan Soal menampilkan pilihan
latihan Reuse, Reduce dan Recycle 4. Tombol Simulasi menampilkan simulasi saat
mengolah sampah menjadi pupuk 5. Tombol Reuse pada menu Mengenal 3R
menampilkan materi mengenai Reuse 6. Tombol Reduce pada menu Mengenal 3R
menampilkan materi mengenai Reduce 7. Tombol Recycle pada menu Mengenal 3R
menampilkan materi mengenai Recycle 8. Tombol
Reuse pada
menu Latihan
3R menampilkan latihan mengenai Reuse
9. Tombol Reduce pada menu Latihan 3R menampilkan latihan mengenai Reduce
10. Tombol Recycle pada menu Latihan 3R menampilkan latihan mengenai Recycle
11. Simulasi Membuat
Kompos menampilkan
simulasi membuat kompos 12. Simulasi kertas daur ulang menampilkan
simulasi membuat kertas daur ulang 13. Selesai untuk mengakhiri simulasi, latihan dan
materi
5 Segi Edukasi
Aplikasi multimedia 3R Reuse, Reduce, Recycle untuk lingkungan sekolah sebagai media sosialisasi
memiliki materi belajar yang terdiri dari
1. Materi Reuse 2. Materi Reduce
3. Materi Recycle
6 Fungsi Aplikasi
Aplikasi multimedia 3R Reuse, Reduce, Recycle untuk lingkungan sekolah sebagai media sosialisasi
memiliki beberapa fungsi diantaranya : 1. Berfungsi sebagai media interaktif dan menarik
dalam memberikan sosialisasi 3R. 2. Berfungsi sebagai media sosialisasi untuk anak
mengenai mengolah kembali sampah. 7
Simulasi Aplikasi multimedia 3R Reuse, Reduce, Recycle
untuk lingkungan sekolah sebagai media sosialisasi memiliki fitur simulasi mengolah kembali sampah.
8 Tampilan
Tampilan aplikasi multimedia 3R Reuse, Reduce, Recycle untuk lingkungan sekolah sebagai media
sosialisasi terdiri dari kombinasi berbagai jenis warna, memiliki karakter atau mascot aplikasi, dan memiliki
tampilan yang mendekati keadaan dunia nyata.
III.1.2.2.3 Hasil Dan Analisis Pada Multimedia 3RReuse, Reduce, Recycle
Untuk Lingkungan Sekolah Sebagai Media Sosialisasi
Hasil analisis yang diperoleh terhadap aplikasi multimedia 3R Reuse, Reduce, Recycle untuk lingkungan sekolah sebagai media sosialisasi adalah
sebagai berikut : 1.
Aplikasi ini dapat membantu Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi dalam mensosialisasi 3R dengan menggunakan media yang
lebih menarik dan interaktif. 2.
Aplikasi ini memberikan media sosialisasi pengetahuan mengenai 3.
Aplikasi ini memberikan pengetahuan mengenai dan kegiatannya untuk siswa sekolah dasar.
III.1.2.3 Mobile Aplication Pembelajaran Haji Dan Umrah Berbasis
Multimedia
Mobile Aplication Pembelajaran Haji Dan Umrah Berbasis Multimedia merupakan aplikasi yang dibangun dengan tujuan untuk merancang suatu mobile
application yang berisis tentang pembelajaran hji dan umrah yang sesuai dengan ajaran rasulullah dalam bentuk aplikasi flashlite ke dalam perangkat handphone
berbasis multimedia.
III.1.2.3.1 Cara Penggunaan Mobile Aplication Pembelajaran Haji Dan
Umrah Berbasis Multimedia
Mobile Aplication Pembelajaran Haji Dan Umrah Berbasis Multimedia diawali dengan tampilan awal sebagai berikut :
Gambar 3. 6 Tampilan Awal Mobile Aplication Pembelajaran Haji Dan Umrah Berbasis Multimedia
Berikut ini merupakan salah satu tampilan yang terdapat didalam mobile aplication pembelajaran haji dan umrah berbasis multimedia.
Gambar 3. 7 Salah Satu Tampilan Mobile Aplication Pembelajaran Haji Dan Umrah Berbasis Multimedia
III.1.2.3.2 Komponen Mobile Aplication Pembelajaran Haji Dan Umrah
Berbasis Multimedia
Komponen didalam Mobile Aplication Pembelajaran Haji Dan Umrah Berbasis Multimedia dapat dilihat pada Tabel 3.3
Tabel 3. 3 Komponen Pada Mobile Aplication Pembelajaran Haji Dan Umrah Berbasis Multimedia
No Komponen
Keterangan
1 Menu
Mobile Aplication Pembelajaran Haji Dan Umrah Berbasis Multimedia memiliki menu utama yang
terdiri dari :
1. Menu Daftar Isi 2. Menu Panduan Ibadah
3. Menu Doa 4. Menu Istilah
5. Menu Informasi 6. Menu Tentang Kami
2 Informasi
Mobile Aplication Pembelajaran Haji Dan Umrah Berbasis
Multimedia memberikan
pengetahuan kepada pengguna tentang haji dan umrah.
3 Grafis
Mobile Aplication Pembelajaran Haji Dan Umrah Berbasis Multimedia menggunakan grafis 2 dimensi.
4 Tombol
Aplikasi multimedia cara penanggulangan bencana untuk anak-anak memiliki beberapa tombol yang
terdir dari :
1. Tombol Daftar Isi untuk menampilkan daftar dari seluruh isi aplikasi
2. Tombol Informasi untuk menampilkan sub menu haji dan umrah
3. Tombol Panduan Ibadah untuk menampilkan panduan pelaksanaan ibadah haji dan umrah
4. Tombol Doa untuk menampilkan doa-doa ketika haji dan umrah
5. Tombol Istilah untuk menampilkan istilah- istilah yang berkenaan dengan haji dan umrah
6. Tombol Tentang Aplikasi untuk menampilkan informasi tentang fitur aplikasi
7. Tombol Keluar untuk keluar dari aplikasi 5
Segi Edukasi Mobile aplication pembelajaran haji dan umrah
berbasis multimedia memiliki materi belajar yang terdiri dari
1. Materi Haji 2. Materi Umrah
3. Materi Doa Haji dan Umrah 4. Materi Istilah Dalam Haji dan Umrah
6 Fungsi Aplikasi
Mobile aplication pembelajaran haji dan umrah berbasis multimedia memiliki beberapa fungsi
diantaranya :
1. Berfungsi sebagai media pembelajaran haji dan umrah.
2. Berfungsi sebagai media pemandu pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
7 Tampilan
Tampilan mobile aplication pembelajaran haji dan umrah berbasis multimedia terdiri dari kombinasi
berbagai jenis warna, memiliki karakter atau mascot aplikasi, dan memiliki tampilan yang mendekati
keadaan dunia nyata.
III.1.2.3.3 Hasil Analisis Mobile Aplication Pembelajaran Haji Dan Umrah
Berbasis Multimedia
Hasil analisis yang diperoleh terhadap mobile aplication pembelajaran haji dan umrah berbasis multimedia adalah sebagai berikut :
1. Dengan adanya mobile aplication pembelajaran haji dan umrah berbasis multimedia, pengguna atau jamaah haji dan umrah yang akan
melaksanakan ibadah haji atau umrah menjadi lebih mudah memperoleh panduan haji dan umrah.
2. Mobile aplication pembelajaran haji dan umrah berbasis multimedia dapat digunakan untuk membantu pengguna untuk mempersiapkan diri
melaksanakan ibadah haji dan umrah.
III.1.2.4 Perbandingan Komponen Pada Aplikasi Sejenis
Perbandingan aplikasi sejenis merupakan tahapn untuk membandingkan komponen- komponen aplikasi-aplikasi sejenis yang telah di analisis.
Perbandingan ketiga aplikasi yang telah di analisis dapat dilihat pada Tabel 3.4 Tabel 3. 4 Perbandingan Komponen Aplikasi Sejenis
No Kompo
-nen Aplikasi
Multimedia Cara Penanggulangan
bencana untuk anak-anak
Aplikasi Multimedia 3R
Reuse, Reduce, Recycle Untuk
Lingkungan Sekolah Sebagai
Media Sosialisas
Mobile Aplication
Pembelajaran Haji Dan
Umrah Berbasis Multimedia
1 Menu
Aplikasi multimedia cara penanggulangan
bencana untuk anak- anak memiliki menu
utama yang terdiri dari :
1. Menu Gempa 2. Menu
Kebakaran 3. Menu Banjir
4. Menu Longsor Aplikasi
multimedia 3R
Reuse, Reduce,
Recycle untuk
lingkungan sekolah sebagai
media sosialisasi memiliki
menu utama yang terdiri dari :
1. Reduce
2. Reuse
3. Recycle
Mobile Aplication
Pembelajaran Haji Dan Umrah
Berbasis Multimedia
memiliki
menu utama
yang terdiri dari :
1. Menu Daftar
Isi 2. Menu Panduan
Ibadah 3. Menu Doa
4. Menu Istilah 5. Menu
Informasi 6. Menu Tentang
Kami 2
Informa si
Aplikasi multimedia cara penanggulangan
bencana untuk anak- anak
memberikan pengetahuan kepada
anak-anak tentang
pengenalan bencana Aplikasi
multimedia untuk lingkungan sekolah
sebagai
media sosialisasi
memberikan pengetahuan kepada
Mobile Aplication
Pembelajaran Haji Dan Umrah
Berbasis Multimedia
memberikan
alam, penyebab
terjadinya bencana
alam, cara
penanggulangan bencana alam dan
tindakan yang harus dilakukan saat terjadi
bencan alam. masyarakat
mengenai cara
reuse menggunakan
kembali reduce
mengurangi dan
recycyle mendaur ulang sampah.
pengetahuan kepada pengguna
tentang haji dan umrah.
3 Grafis
Aplikasi multimedia cara penanggulangan
bencana untuk anak- anak
menggunakan grafis
2D 2
dimensi. Aplikasi
multimedia untuk lingkungan sekolah
sebagai
media sosialisasi
menggunakan grafis 2D 2 dimensi.
Mobile Aplication
Pembelajaran Haji Dan Umrah
Berbasis Multimedia
menggunakan grafis 2 dimensi.
4 Tombol Aplikasi multimedia
cara penanggulangan bencana untuk anak-
anak memiliki
beberapa tombol
yang terdir dari : 1. Tombol
Mulai untuk
memulai aplikasi
2. Tombol Materi
menampilkan materi mengenai
bencana alam
3. Tombol Tes
Simulasi menampilkan
simulasi saat
terjadi suatu
bencana alam 4. Tombol
Tes Pengetahuan
menampilkan pertanyaan-
pertanyaan seputar
seputar bencana alam
5. Tombol Bantuan menampilkan
bantuan untuk
melakukan tes
Aplikasi multimedia
cara penanggulangan
bencana untuk
anak-anak memiliki beberapa
tombol yang terdir dari :
1. Tombol Mulai untuk
memulai aplikasi
2. Tombol Mengenal
3R menampilkan
pilihan menu
Reuse, Reduce dan Recycle
3. Tombol Latihan
Soal menampilkan
pilihan latihan Reuse, Reduce
dan Recycle
4. Tombol Simulasi
menampilkan simulasi
saat mengolah
sampah menjadi pupuk
Aplikasi multimedia cara
penanggulangan bencana
untuk anak-anak
memiliki beberapa tombol
yang terdir dari : 1. Tombol Daftar
Isi untuk
menampilkan daftar
dari seluruh
isi aplikasi
2. Tombol Informasi
untuk menampilkan
sub menu haji dan umrah
3. Tombol Panduan
Ibadah untuk menampilkan
panduan pelaksanaan
ibadah
haji dan umrah
4. Tombol Doa
untuk
pengetahuan ataupun
tes simulasi
6. Mulai simulasi
menampilkan simulasi
saat terjadi
bencana alam
7. Mulai pengetahuan
menampilkan tes pengetahuan
8. Tombol Kembali untuk kembali ke
halaman sebelumnya
9. Berikutnya untuk
menampilkan pertanyaan
berikutnya pada simulasi dan tes
pengetahuan
10. Selesai untuk
mengakhiri simulasi,
tes pengetahuan
5. Tombol Reuse pada
menu Mengenal
3R menampilkan
materi mengenai
Reuse
6. Tombol Reduce
pada menu
Mengenal 3R
menampilkan materi
mengenai Reduce
7. Tombol Recycle
pada menu
Mengenal 3R
menampilkan materi
mengenai Recycle
8. Tombol Reuse pada
menu Latihan
3R menampilkan
latihan mengenai
Reuse
9. Tombol Reduce
pada menu Latihan
3R menampilkan
latihan mengenai
Reduce
10. Tombol Recycle
pada menu Latihan
3R menampilkan
latihan mengenai
Recycle menampilkan
doa-doa ketika haji
dan umrah
5. Tombol Istilah untuk
menampilkan istilah-istilah
yang berkenaan
dengan
haji dan umrah
6. Tombol Tentang
Aplikasi untuk
menampilkan informasi
tentang
fitur aplikasi
7. Tombol Keluar untuk
keluar dari
aplikasi
11. Simulasi Membuat
Kompos menampilkan
simulasi membuat
kompos
12. Simulasi kertas daur
ulang menampilkan
simulasi membuat
kertas
daur ulang
13. Selesai untuk mengakhiri
simulasi, latihan
dan materi
5 Segi
Edukasi Aplikasi multimedia
cara penanggulangan bencana untuk anak-
anak memiliki materi belajar yang terdiri
dari 1. Materi Gempa
2. Materi Kebakaran 3. Materi Banjir
4. Materi Longsor Aplikasi
multimedia 3R
Reuse, Reduce,
Recycle untuk
lingkungan sekolah sebagai
media sosialisasi memiliki
materi belajar yang terdiri dari
1. Materi Reuse 2. Materi Reduce
3. Materi Recycle Mobile
aplication pembelajaran
haji dan umrah berbasis
multimedia memiliki materi
belajar
yang terdiri dari
1. Materi Haji 2. Materi Umrah
3. Materi
Doa Haji
dan Umrah
4. Materi Istilah Dalam
Haji dan Umrah
6 Fungsi
Aplikas i
Aplikasi multimedia cara penanggulangan
bencana untuk anak- anak
memiliki beberapa
fungsi diantaranya :
1. Berfungsi sebagai media
interaktif dan
menarik dalam melakukan
Aplikasi multimedia
3R Reuse,
Reduce, Recycle
untuk lingkungan sekolah
sebagai media
sosialisasi memiliki beberapa
fungsi diantaranya :
1. Berfungsi Mobile
aplication pembelajaran
haji dan umrah berbasis
multimedia memiliki
beberapa fungsi diantaranya :
1. Berfungsi
sosialisasi cara
menanggulangi bencana
bagi anak-anak.
2. Berfungsi sebagai media sosialisasi
untuk anak
mengenai cara
penaggulangan bencana.
sebagai media
interaktif dan
menarik dalam
memberikan sosialisasi 3R.
2. Berfungsi sebagai
media sosialisasi untuk
anak mengenai
mengolah kembali sampah.
sebagai media pembelajaran
haji dan
umrah. 2. Berfungsi
sebagai media pemandu
pelaksanaan ibadah
haji dan umrah.
7 Simulas
i Aplikasi multimedia
cara penanggulangan bencana untuk anak-
anak memiliki fitur simulasi
untuk menanggulangi
bencana gempa dan banjir.
Aplikasi multimedia
3R Reuse,
Reduce, Recycle
untuk lingkungan sekolah
sebagai media
sosialisasi memiliki fitur
simulasi mengolah kembali
sampah. Di dalam mobile
aplication pembelajaran
haji dan umrah berbasis
multimedia tidak terdapat
simulasi.
8 Tampila
n Tampilan
Aplikasi multimedia
cara penanggulangan
bencana untuk anak- anak
terdiri dari
kombinasi berbagai jenis warna, memiliki
karakter atau mascot aplikasi,
dan memiliki
tampilan yang
mendekati keadaan dunia nyata.
Tampilan aplikasi
multimedia 3R
Reuse, Reduce,
Recycle untuk
lingkungan sekolah sebagai
media sosialisasi
terdiri dari
kombinasi berbagai
jenis warna,
memiliki karakter
atau mascot aplikasi, dan
memiliki tampilan yang
mendekati keadaan
dunia nyata.
Tampilan mobile aplication
pembelajaran haji dan umrah
berbasis multimedia
terdiri
dari kombinasi
berbagai jenis
warna, memiliki karakter
atau mascot aplikasi,
dan memiliki
tampilan yang
mendekati keadaan
dunia nyata.
III.1.2.5 Kesimpulan Hasil Analisis Aplikasi Sejenis
Dari dua aplikasi sejenis dapat disimpulkan hasil analisis kedua aplikasi tersebut sebagai berikut :
1. Ketiga aplikasi tersebut membahas materi yang berbeda. Pada
Aplikasi Multimedia Cara Penanggulangan bencana untuk anak-anak dijelaskan mengenai penjelasan macam-macam bencana alam yang
sering terjadi di indonesia beserta cara penanggulangan bencana alam tersebut. Pada Aplikasi Multimedia 3R Reuse, Reduce, Recycle
Untuk Lingkungan Sekolah Sebagai Media Sosialisasi dijelaskan mengenai cara menggunakna kembali sampah dengan 3 cara yaitu
Reuse, Reduce dan Recycle. Dan pada mobile aplication pembelajaran haji dan umrah berbasis multimedia dijelaskan mengenai panduan
ibadah haji dan umrah yang dilengkapi doa-doa dan istilah-istilah yang digunakn saat melaksanakan ibadah haji dan umrah.
2. Pada Aplikasi Multimedia Cara Penanggulangan bencana untuk anak-
anak dijelaskan dengan adanya gambar animasi, video dan ilustrasi yang menarik dan interaktif. Pada Aplikasi Multimedia 3R Reuse,
Reduce, Recycle Untuk Lingkungan Sekolah Sebagai Media Sosialisasi materi dijelaskan menggunakan gambar 2 dimensi yang
menarik sedangkan pada mobile aplication pembelajaran haji dan umrah
berbasis multimedia
penjelasan diberikan
dengan menggunakan gambar 2 dimensi tanpa animasi.
3. Pada Aplikasi Multimedia Cara Penanggulangan bencana untuk anak-
anak terdapat simulasi dan tes yang dapat menguji pengetahuan pengguna mengenai cara menghadapi bencana alam. Sedangkan
aplikasi pada Aplikasi Multimedia 3R Reuse, Reduce, Recycle Untuk Lingkungan Sekolah Sebagai Media Sosialisasi terdapat simulasi saja
tanpa disertai evaluasi. Dan pada mobile aplication pembelajaran haji dan umrah berbasis multimedia tidak dilengkapi dengan simulasi dan
evaluasi.
III.1.3 Analisis Aplikasi Multimedia Interaktif Yang Dibangun
Pembangunan Aplikasi Multimedia Interaktif Pembelajaran dan Simulasi Haji dan Umrah bertujuan memiliki tujuan yang diantaranya adalah sebagai
berikut : 1.
Memberikan kemudahan kepada pengajar untuk memberikan ilustrasigambaran pelaksanaan haji dan umrah.
2. Memberikan kemudahan kepada pengajar untuk memberikan materi
haji dan umrah. 3.
Mempermudah pelajar untuk memahami materi haji dan umrah.
III.1.3.1 Deskripsi Sistem
Dalam perancangan sistem ini akan dibangun sebuah aplikasi multimedia interaktif yang didalamnya berisi materi ibadah haji dan umrah. Aplikasi
dibangun menggunakan metode Computer Aided Learning CAL dengan konsep simulasi yang disertai konsep tutorial, konsep latihan dan konsep permainan. Fitur
yang terdapat dalam aplikasi yang akan dibangun diantaranya teori haji dan umrah, pakaian yang digunakan saat haji dan umrah, doa-doa haji dan umrah,
amalan haji dan umrah, simulasi haji dan umrah, evaluasi dalam bentuk soal-soal dan permainan. Konsep simulasi terdiri dari simulasi haji dan umrah. Konsep
tutorial terdiri dari teori haji dan umrah, pakaian haji dan umrah, doa-doa haji dan umrah, amalan haji dan umrah. Konsep latihan terdiri dari evaluasi haji dan
umrah. Konsep permainan terdiri dari sebuah permainan yang dapat dimainkan oleh pengguna. Jika pengguna memilih salah satu konsep tersebut maka sistem
akan menampilkan konsep tersebut kepada pengguna. Jika tidak, maka pengguna dapat memilih petunjuk penggunaan aplikasi.
III.1.3.2 Deskripsi Konsep Aplikasi Yang Dibangun
Aplikasi Pembelajaran Dan Simulasi Fiqih Haji dan Umrah merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu pengajar dalam menyampaikan
materi pembelajaran dikelas.
Tabel 3. 5 Tabel Deskripsi Konsep Aplikasi Yang Dibangun
Unsur Yang Membangun
Deskripsi
Judul Aplikasi Multimedia Interaktif Pembelajaran Dan
Simulasi Fiqih Haji Dan Umrah Pengguna
Pengajar dan pelajar TPA-DTA As-Shofa Gambar
Gambar yang ada didalam aplikasi yang dibangun merupakan gambar nyata dan gambar ilustrasi yang
disesuaikan dengan kenyataan
Audio Audio terdiri dari vokal narasi oleh narator dan
backsound instrumen yang telah dilakukan proses mixing.
Animasi Animasi dalam aplikasi yang dibangun adalah
animasi 2D, seperti : pergerakan teks dan gambar serta ilustrasi gerakan amalan-amalan haji.
Interaktifitas Interaktivitas dalam aplikasi multimedia interaktif
yang dibangun adalah tombol untuk perpindahan dari scene satu dengan yang lainnya, tombol
membunyikan suara doa, tombol untuk melakukan simulasi serta objek drag and drop pada permainan
dan simulasi
Untuk menghasilkan sebuah aplikasi multimedia yang digunakan untuk menyampaikan pesan informasi dan keterampilan dengan media visual,
dibutuhkan konsep visual yang baik untuk menghindari kesalahan dalam penyampaian pesan informasi dan keterampilan. Berikut adalah konsep visual
aplikasi multimedia interaktif pembelajaran dan simulasi fiqih haji dan umrah.
1. Format Layar
Aplikasi yang dibangun dirancang dengan ukuran layar 1366 x 768 pixels.
Gambar 3. 8 Ukuran Layar
768 px 1366 px
2. Tata Letak
Tata letak merupakan pengaturan posisi elemen-elemen aplikasi seperti gambar, animasi, teks sehingga pesan ataupun informasi yang ada didalam
aplikasi dapat tersampaikan dengan baik.
Teks Gambar
Animasi
Suara
Gambar 3. 9 Contoh Tata Letak Elemen suara berada pada bagian background, sedangkan elemen-elemen
lain seperti teks, gambar, animasi dan foto diletakkan sesuai dengan kebutuhan sehingga muncul gambaran yang saling berkaitan dari kombinasi elemen-elemen
tersebut.
3. Huruf
Pada perancangan dan pembangunan pembelajaran dan simulasi fiqih haji dan umrah digunakan beberapa huruf, diantaranya :
1.
Untuk merancang navigasi dan judul : Call Me, Maybe?
2.
Untuk materi : VAGRounded BT dan Pamela want a Bike to Ride 4.
Ilustrasi Karakter
Karakter yang dibuat pada aplikasi yang dibangun terinspirasi dai jamaah haji itu sendiri, baik pria ataupun wanita sebagai berikut :
Gambar 3. 10 Ilustrasi Karakter
5. Warna
Warna merupakan elemen penting dalam aplikasi multimedia. Warna yang digunakan dalam aplikasi multimedia adalah warna-warna cerah.
Gambar 3. 11 Warna-Warna Ceria
III.1.3.3 Storyboard Aplikasi
Storyboard aplikasi multimedia interaktif pembelajaran dan simulasi fiqih haji dan umrah yang diusulkan dapat dilihat pada Tabel 3.6
Tabel 3. 6 Storyboard Aplikasi
No Halaman
Frame Dialog
Sound
1 Halaman
Awal Menampilkan gambar ka’bah dan
5 buah lingkaran kecil yang menunjukan proses loading.
Efek suara pembuka
2 Halaman
Utama Menampilkan nama aplikasi
Menampilkan Karakter laki-laki yang berfungsi sebagai tombol
untuk memilih menu Haji dan karakter perempuan yang
berfungsi sebagai tombol Umrah Menampilkan Tombol Petunjuk
Menampilkan Tombol Permainan Efek suara
pembuka
3 Halaman
Pilih Menu Menampilkan menu :
1. Teori 2. Pakaian
3. Doa 4. Amalan
5. Simulasi 6. Evaluasi
Menampilkan Tombol Kembali Backsound
Utama
4 Menu
Teori Haji 1
Menampilkan karakter dan animasi yang menjelaskan
pengertian haji Suara Narasi
Karakter Backsound
materi
2 Menampilkan karakter dan
animasi yang menjelaskan hukum haji
Suara Narasi Karakter
Backsound materi
3 Menampilkan karakter dan
animasi yang menjelaskan waktu haji
Suara Narasi Karakter
Backsound materi
4 Menampilkan karakter dan
animasi yang menjelaskan syarat haji
Suara Narasi Karakter
Backsound materi
5 Menampilkan karakter dan
animasi yang menjelaskan rukun haji
Suara Narasi Karakter
Backsound materi
6 Menampilkan karakter dan
animasi yang menjelaskan wajib haji
Suara Narasi Karakter
Backsound
materi 7
Menampilkan karakter dan animasi yang menjelaskan
perbedaan rukun dan wajib haji Suara Narasi
Karakter Backsound
materi
8 Menampilkan karakter dan
animasi yang menjelaskan sunnah haji
Suara Narasi Karakter
Backsound materi
9 Menampilkan karakter dan
animasi yang menjelaskan dam denda haji
Suara Narasi Karakter
Backsound materi
10 Menampilkan karakter dan
animasi yang menjelaskan cara haji
Suara Narasi Karakter
Backsound materi
11 Menampilkan karakter dan
animasi yang menjelaskan larangan haji
Suara Narasi Karakter
Backsound materi
5 Menu
Teori Umrah
1 Menampilkan karakter dan
animasi yang menjelaskan pengertian umrah
Suara Narasi Karakter
Backsound materi
2 Menampilkan karakter dan
animasi yang menjelaskan hukum umrah
Suara Narasi Karakter
Backsound materi
3 Menampilkan karakter dan
animasi yang menjelaskan waktu umrah
Suara Narasi Karakter
Backsound materi
4 Menampilkan karakter dan
animasi yang menjelaskan syarat umrah
Suara Narasi Karakter
Backsound materi
5 Menampilkan karakter dan
animasi yang menjelaskan rukun umrah
Suara Narasi Karakter
Backsound materi
6 Menampilkan karakter dan
animasi yang menjelaskan wajib umrah
Suara Narasi Karakter
Backsound materi
7 Menampilkan karakter dan
Suara Narasi
animasi yang menjelaskan perbedaan haji dan umrah
Karakter Backsound
materi
8 Menampilkan karakter dan
animasi yang menjelaskan larangan umrah
Suara Narasi Karakter
Backsound materi
6 Menu
Pakaian Haji
Menampilkan penjelasan pakaian ihram haji
Suara Narasi Backsound
materi
7 Menu
Pakaian Umrah
Menampilkan penjelasan pakaian ihram Umrah
Suara Narasi Backsound
materi
8 Menu Doa
Haji 1
Menampilkan doa niat haji dalam bahasa arab disertai artinya
Suara Doa Backsound
materi
2 Menampilkan doa masuk masjidil
haram dalam bahasa arab disertai artinya
Suara Doa Backsound
materi
3 Menampilkan doa tahallul dalam
bahasa arab disertai artinya Suara Doa
Backsound materi
4 Menampilkan doa dalam
perjalanan sa’i dalam bahasa arab
disertai artinya Suara Doa
Backsound materi
5 Menampilkan doa thawaf dalam
bahasa arab disertai artinya Suara Doa
Backsound materi
6 Menampilkan doa antara rukun
yamani dan hajar aswad dalam bahasa arab disertai artinya
Suara Doa Backsound
materi
7 Menampilkan doa melontar
jumrah dalam bahasa arab disertai artinya
Suara Doa Backsound
materi
8 Menampilkan doa minum air
zam-zam dalam bahasa arab disertai artinya
Suara Doa Backsound
materi
9 Menampilkan doa mencium hajar
aswad dalam bahasa arab disertai artinya
Suara Doa Backsound
materi
10 Menampilkan doa melewati
maqam ibrahim dalam bahasa arab disertai artinya
Suara Doa Backsound
materi
9 Menu Doa
Umrah 1
Menampilkan niat umrah dalam bahasa arab disertai artinya
Suara Doa Backsound
materi
2 Menampilkan doa tahallul dalam
bahasa arab disertai artinya Suara Doa
Backsound materi
3 Menampilkan doa thawaf dalam
bahasa arab disertai artinya Suara Doa
Backsound materi
4 Menampilkan doa mulai thawaf
dalam bahasa arab disertai artinya Suara Doa
Backsound materi
5 Menampilkan doa thawaf dalam
bahasa arab disertai artinya Suara Doa
Backsound materi
6 Menampilkan doa antara rukun
yamani dan hajar aswad dalam bahasa arab disertai artinya
Suara Doa Backsound
materi
7 Menampilkan doa minum air
zam-zam dalam bahasa arab disertai artinya
Suara Doa Backsound
materi
8 Menampilkan doa mencium hajar
aswad dalam bahasa arab disertai artinya
Suara Doa Backsound
materi
9 Menampilkan doa melewati
maqam ibrahim dalam bahasa arab disertai artinya
Suara Doa Backsound
materi
10 Menu Amalan
Haji 1
Menampilkan Amalan Ibadah Haji Ihram Dari Miqat
Suara Narasi Backsound
materi
2 Menampilkan Amalan Ibadah
Haji Miqat Suara Narasi
Backsound materi
3 Menampilkan Amalan Ibadah
Haji Thawaf Suara Narasi
Backsound materi
4 Menampilkan Amalan Ibadah
Haji Sa’i Suara Narasi
Backsound materi
5 Menampilkan Amalan Ibadah
Haji Wuquf Di Padang Arafah Suara Narasi
Backsound materi
6 Menampilkan Amalan Ibadah
Haji Bermalam di Muzdalifah Suara Narasi
Backsound materi
7 Menampilkan Amalan Ibadah
Haji Bermalam di Mina Suara Narasi
Backsound materi
11 Menu 1
Menampilkan Amalan Ibadah Suara Narasi
Amalan Umrah
Umrah Ihram Dari Miqat Backsound
materi 2
Menampilkan Amalan Ibadah Umrah Meninggalkan Larangan
Ihram Umrah Suara Narasi
Backsound materi
3 Menampilkan Amalan Ibadah
Umrah Thawaf Suara Narasi
Backsound materi
4 Menampilkan Amalan Ibadah Sa’i
Sa’i Suara Narasi
Backsound materi
5 Menampilkan Amalan Ibadah
Umrah Tahallul Suara Narasi
Backsound materi
6 Menampilkan Amalan Ibadah
Umrah Tertib Suara Narasi
Backsound materi
7 Menampilkan Amalan Ibadah
Umrah Mengerjakan Sunnah Umrah
Suara Narasi Backsound
materi
12 Menu Simulasi
Haji 1
Menampilkan karakter yang akan melakukan ibadah haji
Suara Narasi Karakter
Backsound Simulasi
2 Menampilkan masjidil haram.
Karakter dalam simulasi melakukan hal-hal yang sesuai
dengan pilihan tindakan yang dipilih pengguna.
Suara Narasi Karakter
Backsound Simulasi
Jika Tindakan yang dipilih tepat maka pengguna dapat melakukan
tindakan selanjutnya Efek Suara
yang menandakan
tindakan benar
Jika tindakan yang dilakukan salah maka akan muncul pesan
salah dan pengguna dapat menjawab kembali simulasi
Efek suara yang
menandakan tindakan salah
13 Menu Evaluasi
Haji 1
Menampilkan pertanyaan sebanyak 10 soal secara acak.
Backsound Evaluasi dan
Suara Narasi
2 Setelah pertanyaan ke sepuluh
akan akan menampilkan skor pengguna
Efek suara yang
menyertai muncul skor
Menampilkan Tombol Ulangi Backsound
Evaluasi
14 Menu Evaluasi
Umrah 1
Menampilkan pertanyaan sebanyak 10 soal secara acak.
Backsound Evaluasi dan
Suara Narasi
2 Setelah pertanyaan ke sepuluh
akan akan menampilkan skor pengguna
Efek suara yang
menyertai muncul skor
Menampilkan Tombol Ulangi Backsound
Evaluasi 15 Menu
Permainan 1
Menampilkan permainan drag and drop
Backsound Permainan
III.1.3.4 Storyline Aplikasi
Storyline merupakan naskah cerita dalam bentuk teks. Storyline aplikasi multimedia interaktif pembelajaran dan simulasi fiqih haji dan umrah yang
diusulkan dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. 7 Storyline Aplikasi
No Skenario
Skrip Animasi Skrip Audio
1 Halaman Awal
Gambar Ka’bah Gambar ka’bah diam di tempat
Backsound pembuka
5 buah lingkaran kecil
Muncul satu per satu secara berurutan sampai backsound
pembuka selesai
2 Halaman Utama
Backsound Utama
Gambar Stick game yang
berfungsi sebagai tombol
permainan Tombol Stick game diam ditempat
Suara klik
Gambar balon udara yang
berfungsi sebagai tombol petunjuk
Tombol balon udara diam ditempat Suara klik
Karakter laki-laki Berjalan dari arah kiri pengguna ke tengah layar. Setelah berada
ditengan karakter tersebut dapat dklik karen berfungsi sebagai
tombol haji Suara narator
“Klik saya kalau kamu
ingin mempelajari
haji” Karakter
Berjalan dari arah kanan pengguna “Klik saya
Perempuan ke tengah layar. Setelah berada
ditengan karakter tersebut dapat dklik karen berfungsi sebagai
tombol umrah kalau kamu
ingin mempelajari
umrah” Background
gurun Gambar stick game, balon udara,
karakter laki-laki dan karakter perempuan tersebut berada didepan
background gurun Backsound
utama
3 Halaman Pilih
Menu Backsound
narasi Gambar buku
yang berfungsi sebagai tombol
teori Tombol Teori diam ditempat dan
jika mouse berada di atas tombol tersebut akan muncul kata Teori
Suara klik
Gambar baju yang berfungsi
sebagai tombol pakaian
Tombol Pakaian diam ditempat dan jika mouse berada di atas tombol
tersebut akan muncul kata Pakaian Suara klik
Gambar tangan yang berfungsi
sebagai tombol doa
Tombol Doa diam ditempat dan jika mouse berada di atas tombol
tersebut akan muncul kata Doa-doa Suara klik
Gambar kabah yang berfungsi
sebagai tombol amalan
Tombol Amalan diam ditempat dan jika mouse berada di atas tombol
tersebut akan muncul kata Amalan Haji
Suara klik
Gambar huruf “S” yang
berfungsi sebagai tombol simulasi
Tombol Simulasi diam ditempat dan jika mouse berada di atas tombol
tersebut akan muncul kata Simulasi Haji
Suara klik
Gambar selembar kertas yang
berfungsi sebagai tombol evaluasi
Tombol Evaluasi diam ditempat dan jika mouse berada di atas tombol
tersebut akan muncul kata Evaluasi Suara klik
Tombol Kembali Tombol Kembali diam ditempat dan
jika mouse berada di atas tombol tersebut akan menuju ke halaman
awal Suara klik
4 Menu Teori Haji
Backsound narasi
Tombol Kembali Tombol Kembali diam ditempat dan
jika tombol tersebut diklik maka akan menuju ke halaman awal
Suara klik
Tombol Lanjut Tombol Lanjut diam ditempat dan
jika tombol tersebut diklik maka akan menuju ke halaman teori
selanjutnya Suara klik
Animasi Teori Haji
Animasi teori bergerak dari kanan ke kiri atau dari kiri ke kanan, yang
disesuaikan dengan posisi teks teori. Animasi tersebut juga
menyesuaikan dengan teks teori yang ditampilkan
Suara narator
Teks Teori Haji Teks teori haji bergerak dari kiri ke
kanan atau dari kanan ke kiri yang disesuaikan dengan posisi animasi.
Teks teori tersebut juga menyesuaikan dengan animasi yang
ditampilkan Suara narator
5 Menu Teori
Umrah Backsound
narasi
Tombol Kembali Tombol Kembali diam ditempat dan
jika tombol tersebut diklik maka akan menuju ke halaman awal
Suara klik
Tombol Lanjut Tombol Lanjut diam ditempat dan
jika tombol tersebut diklik maka akan menuju ke halaman teori
selanjutnya Suara klik
Animasi Teori Umrah
Animasi teori bergerak dari kanan ke kiri atau dari kiri ke kanan, yang
disesuaikan dengan posisi teks teori. Animasi tersebut juga
menyesuaikan dengan teks teori yang ditampilkan
Suara narator
Teks Teori Umrah
Teks teori haji bergerak dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri yang
disesuaikan dengan posisi animasi. Teks teori tersebut juga
menyesuaikan dengan animasi yang ditampilkan
Suara narator
6 Menu Pakaian
Haji Backsound
narasi Tombol Kembali
Tombol Kembali diam ditempat dan jika tombol tersebut diklik maka
Suara klik
akan menuju ke halaman awal Karakter laki-laki Karakter laki-laki tersebut akan
memperagakan tata cara pemakaian pakaian ihram laki-laki mulai dari
awal hingga akhir Suara narator
Teks pakaian laki-laki
Teks pakaian haji akan menjelaskan tata cara pemakaian pakaian ihram
laki-laki. Salah satu contoh teks yang muncul adalah “Tangan
kanan dibentangkan sambil
menggenggam dua ujung kain ihram yang disatukan sedangkan
tangan kiri diletakkan dibawah ketiak untuk menahan lipatan
” Suara narator
7 Menu Pakaian
Umrah Backsound
narasi Tombol Kembali
Tombol Kembali diam ditempat dan jika tombol tersebut diklik maka
akan menuju ke halaman awal Suara klik
Karakter perempuan
Karakter perempuan tersebut akan memperagakan tata cara pemakaian
pakaian ihram perempuan yang sesuai dengan syari’at
Suara narator
Teks pakaian perempuan
Teks pakaian haji akan menjelaskan tata cara pemakaian pakaian ihram
perempuan. Salah satu contoh teks yang muncul adalah “Perempuan
diharuskan memakai pakaian yang berjahit saat Ihram dengan syarat
pakaian tersebut tidak dicelup dengan pewarna seperti pewarna
merah, kuning atau warna lain selain warna putih dan hitam.
” Suara Narator
8 Menu Doa Haji
Backsound narasi
Tombol Halaman Awal
Tombol Halaman Awal diam ditempat dan jika tombol tersebut
diklik maka akan menuju ke halaman awal
Suara klik
Tombol Kembali Tombol Kembali diam ditempat dan
jika tombol tersebut diklik maka akan menuju ke halaman doa
sebelumnya Suara klik
Tombol Lanjut Tombol Lanjut diam ditempat dan
jika tombol tersebut diklik maka akan menuju ke halaman doa
selanjutnya Suara klik
Tombol Mainkan Suara
Tombol Mainkan Suara diam ditempat dan jika tombol tersebut
diklik maka akan muncul suara narator yang membacakan doa. Jika
sebelumnya pengguna telah mengklik tombol jeda maka narator
akan melanjutkan doa yang dibacakan. Tapi jika sebelumnya
pengguna menekan tombol berhenti maka narator akan membacakan
tombol tersebut dari awal. Suara narator
Tombol Jeda Tombol Kembali diam ditempat dan
jika tombol tersebut diklik maka suara narator akan berhenti sesuai
dengan posisi saat suara tersebut dihentikan
Tidak ada suara
Tombol Berhenti Tombol Kembali diam ditempat dan
jika tombol tersebut diklik maka suara narator akan berhenti
Tidak ada suara
Teks Doa Teks doa yang muncul sesuai
dengan doa yang dibacakan oleh suara narator. Salah satu teks yang
muncul adalah “Artinya : Ya Allah aku memenuhi panggilan
Engkau untuk berhaji ”
Suara narator
Karakter wanita Karakter wanita diasumsikan
sebagai guru yang akan bergerak jika suara narator berbunyi dan akan
berhenti jika suara narator di jeda atau dihentikan
Suara narator
9 Menu Doa
Umrah Backsound
narasi Tombol Halaman
Awal Tombol Halaman Awal diam
ditempat dan jika tombol tersebut diklik maka akan menuju ke
halaman awal Suara klik
Tombol Kembali Tombol Kembali diam ditempat dan
jika tombol tersebut diklik maka akan menuju ke halaman doa
sebelumnya Suara klik
Tombol Lanjut Tombol Lanjut diam ditempat dan
jika tombol tersebut diklik maka akan menuju ke halaman doa
selanjutnya Suara klik
Tombol Mainkan Suara
Tombol Mainkan Suara diam ditempat dan jika tombol tersebut
diklik maka akan muncul suara narator yang membacakan doa. Jika
sebelumnya pengguna telah mengklik tombol jeda maka narator
akan melanjutkan doa yang dibacakan. Tapi jika sebelumnya
pengguna menekan tombol berhenti maka narator akan membacakan
tombol tersebut dari awal. Suara narator
Tombol Jeda Tombol Kembali diam ditempat dan
jika tombol tersebut diklik maka suara narator akan berhenti sesuai
dengan posisi saat suara tersebut dihentikan
Tidak ada suara
Tombol Berhenti Tombol Kembali diam ditempat dan
jika tombol tersebut diklik maka suara narator akan berhenti
Tidak ada suara
Teks Doa Teks doa yang muncul sesuai
dengan doa yang dibacakan oleh suara narator. Salah satu contoh teks
yang muncul adalah “Artinya: Ya Allah aku memenuhi panggilan
Engkau untuk umrah ”
Suara narator
Karakter wanita Karakter wanita diasumsikan
sebagai guru yang akan bergerak jika suara narator berbunyi dan akan
berhenti jika suara narator di jeda atau dihentikan
Suara narator
10 Menu Amalan Haji
Backsound narasi
Tombol Halaman Awal
Tombol Halaman Awal diam ditempat dan jika tombol tersebut
diklik maka akan menuju ke halaman awal
Suara klik
Tombol Kembali Tombol Kembali diam ditempat dan
jika tombol tersebut diklik maka akan menuju ke amalan sebelumnya
Suara klik
Tombol Lanjut Tombol Lanjut diam ditempat dan
jika tombol tersebut diklik maka akan menuju ke halaman amalan
selanjutnya Suara klik
Animasi Amalan Haji
Animasi teori bergerak dari kanan ke kiri atau dari kiri ke kanan, yang
disesuaikan dengan posisi teks teori. Animasi tersebut juga
memperagakan amalan-amalan sesuai dengan teks amalan yang ada
Suara narator
Teks Amalan Haji
Teks teori haji bergerak dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri yang
disesuaikan dengan posisi animasi. Suara narator
11 Menu Amalan Umrah
Backsound narasi
Tombol Halaman Awal
Tombol Halaman Awal diam ditempat dan jika tombol tersebut
diklik maka akan menuju ke halaman awal
Suara klik
Tombol Kembali Tombol Kembali diam ditempat dan
jika tombol tersebut diklik maka akan menuju ke amalan sebelumnya
Suara klik
Tombol Lanjut Tombol Lanjut diam ditempat dan
jika tombol tersebut diklik maka akan menuju ke halaman amalan
selanjutnya Suara klik
Animasi Amalan Umrah
Animasi teori bergerak dari kanan ke kiri atau dari kiri ke kanan, yang
disesuaikan dengan posisi teks teori. Animasi tersebut juga
memperagakan amalan-amalan sesuai dengan teks amalan yang ada
Suara narator
Teks Amalan Umrah
Teks teori haji bergerak dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri yang
disesuaikan dengan posisi animasi. Suara narator
12 Menu Simulasi Haji
Backsound simulasi
Simulasi Haji diawali dengan percakapan antara seorang suami
dan istri. Didalam simulasi ini diceritakan bahwa suami akan
berangkat haji. Percakapan yang terjadi diantara suami istri tersebut
adalah sebagai berikut :
Ayah : “Bu, ayah berangkat dulu ya”
Ibu : “Iya yah, jangan lupa doakan
ibu dibaitullah nanti” Ayah : “Insyaa Allah,
Assalamu’alaikum” Ibu : “Wa’alaikumusalam”
Suara narator
Kemudian sang suami berangkat dengan menggunakan pesawat
terbang dan tiba di wilayah miqat tempat untuk haji.
Suara narator
Setelah sampai di wilayah miqat tempat, jamaah haji laki-laki ini
harus melakukan amalan-amalan haji lainnya yaitu Ihram dari miqat,
wukuf dipadang arafah, melontar jumrah, thawaf dan sai.
Suara narator
13 Menu Simulasi Umrah
Backsound narasi
Simulasi Haji diawali dengan percakapan antara seorang suami
dan istri. Didalam simulasi ini diceritakan bahwa suami akan
berangkat haji. Percakapan yang terjadi diantara suami istri tersebut
adalah sebagai berikut :
Ibu : “Ayah, ibu berangkat dulu ya” Ayah : “Iya bu, jangan lupa doakan
Suara narator
ayah dibaitullah nanti” Ibu : “Insyaa Allah,
Assalamu’alaikum” Ayah : “Wa’alaikumusalam”
Kemudian sang istri berangkat dengan menggunakan pesawat
terbang dan tiba di wilayah miqat tempat untuk haji.
Suara narator
Setelah sampai di wilayah miqat tempat, jamaah umrah perempuan
ini harus melakukan amalan-amalan umrah lainnya yaitu Ihram dari
miqat, thawaf dan sai. Suara narator
13 Menu Evaluasi Haji
Backsound evaluasi
Pertanyaan Jumlah pertanyaan yang akan
muncul pada evaluasi haji adalah 10 pertanyaan yang berbeda yang akan
memunculkan pertanyaan yang berbeda dan acak.
Backsound evaluasi
Jawaban Pilihan jawaban yang disediakan
terdiri dari 4 pilihan jawaban yang dapat dipilih oleh pengguna
Backsound evaluasi
14 Menu Evaluasi Umrah
Backsound evaluasi
Pertanyaan Jumlah pertanyaan yang akan
muncul pada evaluasi umrah adal ah10 pertanyaan yang berbeda yang
akan memunculkan pertanyaan yang berbeda dan acak.
Backsound evaluasi
Jawaban Pilihan jawaban yang disediakan
terdiri dari 4 pilihan jawaban yang dapat dipilih oleh pengguna
Backsound evaluasi
15 Menu Permainan Didalam permainan ini terdapat 3
buah permainan dengan konsep yang sama yaitu drag and drop.
Objek yang terdapat didalam Backsound
permainan
permainan tersebut adalah kabah, bis dan pesawat.
III.1.3.5 Analisis Materi Dalam Aplikasi Multimedia Interaktif Pembelajaran
dan Simulasi Haji dan Umrah
Materi-materi yang akan ditampilkan dalam aplikasi multimedia interaktif pembelajaran dan simulasi fiqih haji dan umrah terdiri dari :
1. Haji
a. Pengertian Haji
b. Hukum Haji
c. Waktu Haji
d. Syarat Wajib Haji
e. Rukun Haji
f. Wajib Haji
g. Perbedaan Wajib Haji dan Rukun Haji
h. Amalan Ibadah Haji
i. Pembayaran Dam
j. Larangan Selama Melaksanakan Haji
2. Umrah
a. Pengertian Umrah
b. Hukum Umrah
c. Waktu Umrah
d. Syarat Wajib Umrah
e. Rukun Umrah
f. Wajib Umrah
g. Perbedaan Wajib Umrah dan Rukun Umrah
h. Amalan Umrah
i. Pembayaran Dam
j. Larangan Selama Melaksanakan Umrah
3. Pakaian Ihram
4. Doa-doa Ihram
III.1.4 Analisis Penggunaan Multimedia Interaktif Pada Materi Fiqih Haji
Dan Umrah Di TPA-DTA As-Shofa
Analisis multimedia merupakan analisis terhadap kebutuhan-kebutuhan multimedia yang dibutuhkan untuk mendukung implementasi aplikasi multimedia
interaktif pembelajaran dan simulasi haji dan umrah.
III.1.4.1 Faktor Pendukung Multimedia
Faktor Pendukung multimedia interaktif yang akan digunakan terdiri dari : 1.
Faktor Media Media berbasis teknologi dan Komputer yang dimiliki pihak TPA-DTA As-
Shofa merupakan salah satu faktor pendukung terselenggaranya kegiatan belajar mengajar berbasis multimedia. Selain itu pihak TPA-DTA As-Shofa menyediakan
infokus yang dapat mendukung kegiatan belajar mengajar dikelas. 2.
Faktor Lingkungan TPA-DTA As-Shofa yang terletak di Jl. Cikutra Baru XI No.42 merupakan
instansi pendidikan yang berasaskan Islam sebab instansi tersebut memiliki standar pendidikan dan sistem aturan yang bersumber dari hukum Islam terutama
aspek ibadah dan penerapan hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga hal tersebut mendukung tercapainya tujuan pembelajaran materi haji dan umrah.
III.1.4.2 Faktor Penghambat Penggunaan Multimedia Interaktif
Faktor penghambat penggunaan multimedia interaktif di TPA-DTA As- Shofa adalah sebagai berikut:
1 Faktor kesiapan guru dalam menyiapkan materi berbasis multimedia,
hal ini disebabkan beberapa hal, antara lain: tingkat kemampuan guru dalam mengoperasikan media berbasis teknologi baik, audio, visual
maupun audiovisual serta komputerlap top. 2
Minimnya waktu pembelajaran materi fiqih haji, sehingga antara materi dengan tersedianya waktu presentasi dengan variasi multimedia
belum memadai.
III.1.5 Analisis Metode Pembelajaran Interaktif
Metode pembelajaran interaktif merupakan metode yang dilakukan untuk mewujudkan suasana yang interaktif antara pengajar dengan pelajar sehingga
muncul timbal balik antara pengajar dan pelajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Computer Aiddes Learning CAL yang merupakan metode
pembelajaran yang menggunakan media komputer. Metode Computer Aidded Learning CAL memiliki 4 empat konsep,
yaitu :
III.1.5.1 Tutorial
Konsep tutorial akan digunakan pada pembangunan aplikasi multimedia interaktif pembelajaran dan simulasi fiqih haji dan umrah untuk menyampaikan
materi haji dan umrah kepada pengguna. Alur penyampaian materi dalam aplikasi multimedia interaktif pembelajaran dan simulasi fiqih haji dan umrah adalah
sebagai berikut :
1. Alur Penyampaian Materi Pengertian Haji Atau Umrah
Gambar 3. 12 Alur Penyampaian Materi Pengertian Haji Atau Umrah Alur Penyampaian Materi Pengertian Haji Atau Umrah menggambarkan
alur penyampaian materi pengertian haji atau umrah melalui aplikasi yang dibangun. Pengguna memilih ibadah apa yang materinya akan ditampilkan.
Kemudian pengguna memilih pengertian haji atau umrah setelah itu aplikasi menampilkan materi tentang pengertian haji atau umrah sesuai dengan pilihan
pengguna.
Memilih Materi Pengertian Haji atau
Umrah Menampilkan Materi Pengertian Haji
atau Umrah dalam bentuk teks audio dan animasi
2. Alur Penyampaian Materi Hukum Haji Atau Umrah
Gambar 3. 13 Alur Penyampaian Materi Hukum Haji Atau Umrah Alur Penyampaian Materi Hukum Haji Atau Umrah menggambarkan alur
penyampaian materi hukum haji atau umrah melalui aplikasi yang dibangun. Pengguna memilih ibadah apa yang materinya akan ditampilkan. Kemudian
pengguna memilih hukum haji atau umrah setelah itu aplikasi menampilkan materi tentang hukum haji atau umrah sesuai dengan pilihan pengguna.
3. Alur Penyampaian Materi Waktu Haji Atau Umrah
Gambar 3. 14 Alur Penyampaian Materi Waktu Haji Atau Umrah Alur Penyampaian Materi Waktu Haji Atau Umrah menggambarkan alur
penyampaian materi waktu haji atau umrah melalui aplikasi yang dibangun. Pengguna memilih ibadah apa yang materinya akan ditampilkan. Kemudian
pengguna memilih waktu haji atau umrah setelah itu aplikasi menampilkan materi tentang waktu haji atau umrah sesuai dengan pilihan pengguna.
4. Alur Penyampaian Materi Syarat Haji Atau Umrah
Gambar 3. 15 Alur Penyampaian Materi Syarat Haji Atau Umrah
Memilih Materi Hukum Haji atau Umrah
Menampilkan Materi Hukum Haji dalam bentuk teks audio dan animasi
Memilih Materi Waktu Haji atau Umrah
Menampilkan Materi Waktu Haji dalam bentuk teks audio dan animasi
Memilih Materi Syarat Haji atau Umrah
Menampilkan Materi Syarat Haji dalam bentuk teks audio dan animasi
Alur Penyampaian Materi Syarat Haji Atau Umrah menggambarkan alur penyampaian materi syarat haji atau umrah melalui aplikasi yang dibangun.
Pengguna memilih ibadah apa yang materinya akan ditampilkan. Kemudian pengguna memilih syarat haji atau umrah setelah itu aplikasi menampilkan materi
tentang syarat haji atau umrah sesuai dengan pilihan pengguna.
5. Alur Penyampaian Materi Rukun Haji Atau Umrah
Gambar 3. 16 Alur Penyampaian Materi Rukun Haji Atau Umrah Alur Penyampaian Materi Rukun Haji Atau Umrah menggambarkan alur
penyampaian materi rukun haji atau umrah melalui aplikasi yang dibangun. Pengguna memilih ibadah apa yang materinya akan ditampilkan. Kemudian
pengguna memilih rukun haji atau umrah setelah itu aplikasi menampilkan materi tentang rukun haji atau umrah sesuai dengan pilihan pengguna.
6. Alur Penyampaian Materi Wajib Haji Atau Umrah
Gambar 3. 17 Alur Penyampaian Materi Wajib Haji Atau Umrah Alur Penyampaian Materi Wajib Haji Atau Umrah menggambarkan alur
penyampaian materi wajib haji atau umrah melalui aplikasi yang dibangun. Pengguna memilih ibadah apa yang materinya akan ditampilkan. Kemudian
pengguna memilih wajib haji atau umrah setelah itu aplikasi menampilkan materi tentang waktu haji atau umrah sesuai dengan pilihan pengguna.
Memilih Rukun Waktu Haji atau Umrah
Menampilkan Materi Rukun Haji dalam bentuk teks audio dan animasi
Memilih Materi Wajib Haji atau Umrah
Menampilkan Materi Wajib dalam bentuk teks audio dan animasi
7. Alur Penyampaian Materi Perbedaan Rukun dan Wajib Haji Dan
Umrah
Gambar 3. 18 Alur Penyampaian Materi Perbedaan Rukun dan Wajib Haji Atau Umrah
Alur Penyampaian Materi Perbedaan Rukun dan Wajib Haji Atau Umrah menggambarkan alur penyampaian materi perbedaan rukun dan wajib haji atau
umrah melalui aplikasi yang dibangun. Pengguna memilih ibadah apa yang materinya akan ditampilkan. Kemudian pengguna memilih perbedaan rukun dan
wajib haji atau umrah setelah itu aplikasi menampilkan materi tentang perbedaan rukun dan wajib haji atau umrah sesuai dengan pilihan pengguna.
8. Alur Penyampaian Materi Sunnah Haji Atau Umrah
Gambar 3. 19 Alur Penyampaian Materi Sunnah Haji Atau Umrah Alur Penyampaian Materi Sunnah Haji Atau Umrah menggambarkan alur
penyampaian materi sunnah haji atau umrah melalui aplikasi yang dibangun. Pengguna memilih ibadah apa yang materinya akan ditampilkan. Kemudian
pengguna memilih sunnah haji atau umrah setelah itu aplikasi menampilkan materi tentang sunnah haji atau umrah sesuai dengan pilihan pengguna.
Memilih Materi Perbedaan Rukun dan
wajib Haji dan Umrah TPA atau DTA
Menampilkan Materi Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dan Umrah dalam bentuk teks
audio dan animasi
Memilih Materi Sunnah Haji atau Umrah
Menampilkan Materi Sunnah Haji dalam bentuk teks audio dan animasi
9. Alur Penyampaian Materi Dam Denda Haji Atau Umrah
Gambar 3. 20 Alur Penyampaian Materi Dam Haji Atau Umrah Alur Penyampaian Materi Dam Haji Atau Umrah menggambarkan alur
penyampaian materi dam haji atau umrah melalui aplikasi yang dibangun. Pengguna memilih ibadah apa yang materinya akan ditampilkan. Kemudian
pengguna memilih dam haji atau umrah setelah itu aplikasi menampilkan materi tentang dam haji atau umrah sesuai dengan pilihan pengguna.
10. Alur Penyampaian Materi Cara Pelaksanaan Haji
Gambar 3. 21 Alur Penyampaian Materi Cara Pelaksanaan Haji Alur Penyampaian Materi Cara Pelaksanaan Haji menggambarkan alur
penyampaian materi waktu haji atau umrah melalui aplikasi yang dibangun. Pengguna memilih ibadah apa yang materinya akan ditampilkan. Kemudian
pengguna memilih cara pelaksanaan haji setelah itu aplikasi menampilkan materi
tentang cara pelaksanaan haji sesuai dengan pilihan pengguna. 11.
Alur Penyampaian Materi Larangan Haji Atau Umrah
Gambar 3. 22 Alur Penyampaian Materi Larangan Haji Atau Umrah
Memilih Materi Dam Haji atau Umrah
Menampilkan Materi Dam Haji dalam bentuk teks audio dan animasi
Memilih Materi Cara Pelaksanaan Haji
Menampilkan Materi Cara Pelaksanaan Haji dalam bentuk teks audio dan
animasi
Memilih Materi Larangan Haji atau
Umrah Menampilkan Materi Larangan Haji
dalam bentuk teks audio dan animasi
Alur Penyampaian Materi Larangan Haji Atau Umrah menggambarkan alur penyampaian materi larangan haji atau umrah melalui aplikasi yang dibangun.
Pengguna memilih ibadah apa yang materinya akan ditampilkan. Kemudian pengguna memilih larangan haji atau umrah setelah itu aplikasi menampilkan
materi tentang waktu haji atau umrah sesuai dengan pilihan pengguna.
12. Alur Penyampaian Materi Pakaian Ihram
Gambar 3. 23 Alur Penyampaian Materi Pakaian Ihram Alur
Penyampaian Materi
Pakaian Ihram
menggambarkan alur
penyampaian materi pakaian ihram melalui aplikasi yang dibangun. Pengguna memilih pakaian ihram setelah itu aplikasi menampilkan materi tentang pakaian
ihram sesuai dengan pilihan pengguna.
13. Alur Penyampaian Doa-Doa Haji Atau Umrah
Gambar 3. 24 Alur Penyampaian Doa-doa Haji Atau Umrah Alur Penyampaian Doa-doa Haji Atau Umrah menggambarkan alur
penyampaian doa-doa haji atau umrah melalui aplikasi yang dibangun. Pengguna memilih doa-doa haji atau umrah setelah itu aplikasi menampilkan doa-doa haji
atau umrah sesuai dengan pilihan pengguna.
Memilih Materi Pakaian Ihram
Menampilkan Materi Pakaian Ihram dalam bentuk teks audio dan animasi
Memilih Doa-doa Haji atau Umrah
Menampilkan Doa-doa Haji atau Umrah dalam bentuk teks audio dan animasi
14. Alur Penyampaian Amalan Haji Atau Umrah
Gambar 3. 25 Alur Penyampaian Materi Amalan Haji Atau Umrah Alur Penyampaian Amalan Haji Atau Umrah menggambarkan alur
penyampaian amalan haji atau umrah melalui aplikasi yang dibangun. Pengguna memilih ibadah apa yang amalannya akan ditampilkan. Kemudian pengguna
memilih amalan haji atau umrah setelah itu aplikasi menampilkan amalan haji atau umrah sesuai dengan pilihan pengguna.
III.1.5.2 Drills And Practice
Konsep Drill and Practice digunakan untuk meningkatkan kemampuan pengguna dalam memahami materi yang telah dipelajari. Pada aplikasi
multimedia interaktif pembelajaran dan simulasi haji dan umrah konsep drills and practice diimplementasikan pada bagian evaluasi haji dan umrah dengan alur
penyampaian sebagai berikut :
Gambar 3. 26 Alur Penyampaian Evaluasi Haji Atau Umrah Alur Penyampaian Evaluasi Haji Atau Umrah menggambarkan alur
penyampaian evaluasi haji atau umrah melalui aplikasi yang dibangun. Pengguna memilih evaluasi haji atau umrah kemudian aplikasi menampilkan pertanyaan
sebanyak 10 soal beserta pilihan jawaban untuk dijawab oleh pengguna. Setelah itu pengguna memilih jawaban yang dirasa tepat. Kemudian aplikasi
Memilih Amalan Haji atau Umrah
Menampilkan Amalan Haij atau Umrah dalam bentuk teks audio dan animasi
Memilih Evaluasi Haji atau Umrah
Menampilkan Soal dan Jawaban Haji atau Umrah
Memilih Jawaban Evaluasi Haji atau Umrah
Menampilkan Pesan jawaban benar atau salah
menampilkan pesan benar atau salah sebagai timbal balik atas jawaban yang dipilih oleh pengguna.
III.1.5.3 Simulation
Konsep simulasi digunakan untuk menguji kemampuan pengguna terhadap materi yang dipelajari melalui gambaran situasi yang sesuai dengan dunia nyata
untuk meminimalisisr resiko-resiko yang mungkin dihadapi. Konsep simulasi dalam aplikasi multimedia interaktif pembelajaran dan simulasi haji dan umrah
diimplementasikan pada bagian simulasi pelaksanaan haji atau umrah.
Gambar 3. 27 Alur Penyampaian Simulasi Haji Atau Umrah Alur Penyampaian Evaluasi Haji Atau Umrah menggambarkan alur
penyampaian simulasi haji atau umrah melalui aplikasi yang dibangun. Pengguna memilih simulasi haji atau umrah kemudian aplikasi menampilkan tampilan
simulasi haji atau umrah. Setelah itu pengguna memainkan simulasi haji atau umrah. Setelah itu aplikasi menampilkan hasil simulasi haji atau umrah sebagai
timbal balik atas jawaban yang dipilih oleh pengguna.
III.1.5.4 Games
Konsep permainan digunakan untuk meningkatkan kemampuan kompetisi pengguna dan memberikan kesan belajar sambil bermain. Konsep permainan pada
aplikasi multimedia interaktif pembelajaran dan simulasi haji dan umrah diimplementasikan pada bagian permainan. Adapun alur penyampaian permainan
pada aplikasi yang dibangun adalah sebagai berikut :
Memilih Simulasi Haji atau Umrah
Menampilkan Tampilan Simulasi Haji atau Umrah disertai teks, audio dan
animasi
Memainkan Simulasi Haji atau Umrah Menampilkan Hasil Simulasi
Haji atau Umrah Benar Salah
Gambar 3. 28 Alur Penyampaian Permainan Alur Penyampaian Permainan menggambarkan alur penyampaian materi
waktu haji atau umrah melalui aplikasi yang dibangun. Pengguna memilih permainan haji atau urmah kemudian aplikasi akan menampilkan tampilan
permainan. Setelah itu pengguna memainkan permainan haji atau umrah. Sebagai timbal balik, apliaksi akan menampilkan hasil permainan dalam bentuk skor.
III.1.6 Analisi Penyusunan Perangkat dan Instrumen Pembelajaran Fiqih
Haji Dan Umrah
Perangkat pembelajaran yang diperlukan dalam mengelola proses belajar mengajar dapat berupa: silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, lembar
kegiatan siswa LKS, instrumen evaluasi, media pembelajaran, serta buku ajar siswa. Di TPA-DTA As-Shofa perangkat pembelajaran yang diperlukan saat
proses belajar mengajar terdiri dari Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, media pembelajaran dan buku ajar siswa.
1 Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajarantema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok,
kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Adapun silabus yang digunakan sebagai rencana pembelajaran di TPA-DTA As-Shofa untuk materi Haji dan Umrah terdapat pada Tabel 3.7 Silabus
Pembelajaran Haji dan Umrah
Memilih Permainan Haji atau Umrah
Menampilkan Tampilan Permainan Haji atau Umrah
Memainkan Permainan Haji atau Umrah Menampilkan Hasil Permainan
Haji atau Umrah
Tabel 3. 8 Silabus Pembelajaran Haji dan Umrah
Standar Kompetensi
Materi Pokok Indikator
Jumlah Pertemuan
Mengetahui dan memahami ajaran
Islam tentang haji 1. Arti, Hukum,
Waktu dan Syarat Haji
2. Rukun Haji, Wajib Haji dan
Perbedaannya 3. Amalan Ibadah
Haji 4. Pembayaran Dam
5. Cara Pelaksanaan Haji
6. Urutan Pelaksanaan Haji
7. Larangan Selama Melakukan Ihram
1. Menjelaskan Pengertian Haji
2. Menyebutkan Kedudukan
Ibadah Haji 3. Menyebutkan
Syarat Wajib
Haji 4. Menyebutkan
Rukun dan Wajib Haji
5. Menyebutkan sunnah-sunnah
ibadah Haji 6. Melafalkan Doa-
doa Ibadah Haji dengan Fasih
7. Menunjukkan perilaku
yang mencerminkan
sikap komitmen terhadap
ajaran islam
8. Menunjukan perilaku
yang mencerminkan
sikap penjiwaan terhadap
pentingnya ibadah haji
2-3 kali pertemuan
Mengetahui dan memahami ajaran
Islam tentang Haji dan Umrah
1. Arti, Hukum, Waktu dan Syarat
Umrah 2. Rukun Umrah,
Wajib Umrah 3. Amalan Ibadah
Umrah 4. Perbedaan Umrah
dan Haji 5. Urutan
Pelaksanaan Haji 6. Larangan Selama
1. Menjelaskan Pengertian
Umrah 2. Menyebutkan
Kedudukan Ibadah Umrah
3. Menyebutkan Syarat Wajib
Umrah 4. Menyebutkan
Rukun dan Wajib Umrah
2-3 kali pertemuan
Melakukan Ihram 7. Bacaan Doa dalam
Haji dan Umrah 5. Menyebutkan
sunnah-sunnah ibadah Umrah
6. Melafalkan Doa- doa Ibadah
Umrah dengan Fasih
7. Menunjukkan perilaku yang
mencerminkan sikap komitmen
terhadap ajaran islam
8. Menunjukan perilaku yang
mencerminkan sikap penjiwaan
terhadap pentingnya
ibadah haji
2 Media pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan adalah media pembelajaran konvensional yang terdiri dari papan tulis, kapur tulis, dan buku ajar siswa. Buku
ajar yang digunakan oleh TPA-DTA As-Shofa adalah Buku Fiqih dan Ibadah Departemen Agama RI.
III.1.7 Analisis Pengumpulan Material
Analisis pengumpulan material membahas mengenai material atau bahan- bahan yang digunakan untuk aplikasi yang akan dibangun, serta sumber dari
mana material tersebut diperoleh. Material yang digunakan terdiri dari file gambar, file audio, dan animasi yang dapat dapat dilihat pada Tabel 3.8 Material
Yang Digunakan
Untuk Membangun
Aplikasi Multimedia
Interaktif Pembelajaran Dan Simulasi Fiqih Haji Dan Umrah.
Tabel 3. 9 Material Yang Digunakan Untuk Membangun Aplikasi Multimedia Interaktif Pembelajaran Dan Simulasi Fiqih Haji Dan Umrah
Material Jenis File
Sumber
Ka’bah Gambar
Google.com Karakter Laki-laki
Gambar Dibuat dengan menggunakan
CorelDRAW X6 Karakter Perempuan
Gambar Dibuat dengan menggunakan
CorelDRAW X6 Karakter Doa
Gambar Google.com
Background Tampilan Awal
Gambar Dibuat dengan menggunakan
CorelDRAW X6 Background Menu Pilihan
Gambar Dibuat dengan menggunakan
CorelDRAW X6 Background Teori Haji
Gambar Dibuat dengan menggunakan
CorelDRAW X6 Background Teori Umrah
Gambar Dibuat dengan menggunakan
CorelDRAW X6 Ilustrasi Teori Haji
Gambar Dibuat dengan menggunakan
CorelDRAW X6 Ilustrasi Teori Umrah
Gambar Dibuat dengan menggunakan
CorelDRAW X6 Background Kamar
Gambar Dibuat dengan menggunakan
CorelDRAW X6 Background Amalan Haji
Gambar Dibuat dengan menggunakan
CorelDRAW X6 Background Amalan
Umrah Gambar
Dibuat dengan menggunakan CorelDRAW X6
Ilustrasi Miqat Haji dan Umrah
Gambar Dibuat dengan menggunakan
CorelDRAW X6 Ilustrasi Thawaf Haji dan
Umrah Gambar
Dibuat dengan menggunakan CorelDRAW X6
Ilustrasi Sai Haji dan Umrah
Gambar Dibuat dengan menggunakan
CorelDRAW X6 Ilustrasi Wuquf Haji
Gambar Dibuat dengan menggunakan
CorelDRAW X6 Padang Arafah
Gambar Google.com
Muzdalifah Gambar
Google.com Pintu Masuk Masjidil
Haram Gambar
Google.com
Material Jenis File
Sumber
Background Simulasi Haji dan Umrah
Gambar Dibuat dengan menggunakan
CorelDRAW X6 Peta Dunia
Gambar Google.com
Simulasi Haji dan Umrah Gambar
Dibuat dengan menggunakan CorelDRAW X6
Objek Permainan Drag And Drop
Gambar Google.com
Suara Klik Button Audio
Google.com Backsound Pembuka
Audio MelodyLoops.com
Backsound Utama Audio
MelodyLoops.com Backsound Pengiring
Teori Audio
Google.com Suara Narator
Audio Dibuat Dengan Menggunakan
Adobe Audition 1.5
III.1.8 Analisis Media Penyimpanan
Analisis media penyimpanan didalam aplikasi multimedia interaktif pembelajaran dan simulasi fiqih haji dan umrah digunakan untuk menyimpan
pertanyaan-pertanyaan yang akan muncul secara random pada bagian evaluasi. Media yang digunakan untuk menyimpan data-data soal di dalam aplikasi
yang akan dibangun adalah berupa file XML. Soal-soal disimpan dalam bentuk format text yang didalamnya terdapat data soal, pilihan jawaban dan kunci
jawaban yang akan dimunculkan pada bagian evaluasi. Format penulisan soal evaluasi didalam XML adalah sebagai berikut :
III.1.9 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk menetukan spesifikasi kebutuhan sistem. Analisis kebutuhan non fungsional
menentukan spesifikasi masukan yang dibutuhkan sistem, proses yang dibutuhkan untuk mengolah masukan sehingga menghasilkan keluaran yang diinginkan dan
untuk menentukan spesifikasi keluaran yang dihasilkan sistem. Pada analisis kebutuhan non fungsional ini dijelaskan mengenai analisis kebutuhan perangkat
lunak, analisis kebutuhan perangkat keras dan analisis pengguna.
III.1.8.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi multimedia interaktif pembelajaran dan simulasi haji dan umrah adalah sebagai berikut :
1. Microsoft Windows 8 Enterprise
2. Adobe Flash CS5.5
3. Corel Draw X6
4. Adobe Audition CS6
5. Adobe Photoshop CS6
6. Microsoft Visio 2013
?xml version=1.0? DOCTYPE TipeDokumen
[ELEMENT TipeDokumen title, root_node ELEMENT atribut_atribut
] TipeDokumen
title Judul Dokumen title numberOfQuestionsToDisplay Jumlah Pertanyaan yang dimunculkan
numberOfQuestionsToDisplay items
item question Pertanyaan question
answerJawaban1answer answerJawaban2answer
answer correct=yJawaban3answer answerJawaban4 answer
item items
TipeDokumen
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung penggunaan aplikasi multimedia interaktif yang dibangun adalah sebagai berikut :
Sistem Operasi : Windows XP, Windows 7, Windows 8, Windows 8.1
III.1.8.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras
Analisis kebutuhan perangkat keras digunakan untuk mempermudah proses perancangan dan implementasi.
Perangkat keras yang dipergunakan oleh user yang terdiri dari klien dan server dalam implementasi aplikasi menggunakan spesifikasi minimum seperti
yang tertera pada Tabel 3.9 berikut : Tabel 3. 10 Spesifikasi Hardware Untuk Membangun Aplikasi
No Hardware
Spesifikasi
1 Processor
Intel® Core™ i3-2330M 2.20 GHz 3
VGA Intel HD Graphics 3000
4 Harddisk
500 GB Serial ATA 5400 RPM. 5
Memori 2 GB DDR3 SDRAM PC-8500
6 Optical Drive
DVD±RW 7
Mouse 8
Keyboard 9
Speaker Perangkat keras yang dibutuhkan untuk mendukung penggunaan aplikasi
multimedia interaktif yang dibangun tertera pada Tabel 3.10 berikut :
Tabel 3. 11 Spesifikasi Hardware Untuk Menggunakan Aplikasi No
Hardware Spesifikasi
1 Processor
Processor dengan minimal kecepatan 1.8 GHz 3
Monitor Monitor dengan resolusi 1024x768 pixel
4 Harddisk
Free space minimum 500 MB 5
Memori RAM minimum 1 GB
6 VGA Card
Minimum 512 MB 7
Mouse
III.1.8.3 Analisis Kebutuhan Pengguna
Analisis perangkat pikir merupakan analisis terhadap pengguna yang menggunakan aplikasi multimedia interaktif pembelajaran dan simulasi fiqih haji
dan umrah. Adapun pengguna yang terlibat dalam pembangunan aplikasi
multimedia interaktif pembelajaran dan simulasi fiqih haji dan umrah sebagai berikut :
Pengajar
Pendidikan Terakhir : D3 atau sederajat
Kemampuan yang dimiliki : Mampu menggunakan komputer.
Pelajar
Usia : ≥ 5 tahun
Pendidikan Terakhir : TK atau sederajat
Kemampuan yang dimiliki : Mampu menggunakan komputer
III.1.10 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional adalah analisis yang digunakan untuk membuat aliran data. Analisis kebutuhan fungsional menggambarkan proses kegiatan yang
akan diterapkan dalam sistem dan menjelaskan kebutuhan yang diperlukan agar sistem dapat berjalan dengan baik serta sesuai dengan kebutuhan.
III.1.10.1 Context Diagram
Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan aliran data dan interaksi sistem secara umum. Adapun diagram konteks yang dari aplikasi multimedia
interaktif pembelajaran dan simulasi fiqih haji dan umrah terdapat pada gambar 3.29
Gambar 3. 29 Context Diagram
III.1.10.2 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram DFD merupakan suatu media yang digunakan untuk menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi. Dalam
DFD terdiri atas entitas luar, aliran data, proses, dan penyimpanan data.
III.1.10.2.1 Data Flow Diagram Level 1
Gambar 3. 30 Data Flow Diagram Level 1
III.1.10.2.2 Data Flow Diagram Level 2 Proses Pengolahan Data Haji
Gambar 3. 31 Data Flow Diagram Level 2 Proses Pengolahan Data Haji
III.1.10.2.3 Data Flow Diagram Level 2 Proses Pengolahan Data Umrah
Gambar 3. 32 Data Flow Diagram Level 2 Proses Pengolahan Data Umrah
III.1.10.2.4 Data Flow Diagram Level 2 Proses Pengolahan Data Permainan
Gambar 3. 33 Data Flow Diagram Level 2 Proses Pengolahan Data Permainan
III.1.10.2.5 Data Flow Diagram Level 3 Proses Pengolahan Simulasi Haji
Gambar 3. 34 Data Flow Diagram Level Proses Pengolahan Simulasi Haji
III.1.10.2.6 Data Flow Diagram Level 3 Proses Evaluasi Haji
Gambar 3. 35 Data Flow Diagram Level
III.1.10.2.7 Data Flow Diagram Level 3 Proses Simulasi Umrah
Gambar 3. 36 Data Flow Diagram Level 3 Proses Simulasi Umrah
III.1.10.2.8 Data Flow Diagram Level 3 Proses Evaluasi Umrah
Gambar 3. 37 Data Flow Diagram Level 3 Proses Evaluasi Umrah
III.1.10.3 Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses digunakan sebagai gambaran proses model aliran pada Data Flow Diagram. Untuk menggambarkan proses model aliran pada DFD
dijelaskan pada tabel spesifikasi proses di berikut ini. Tabel 3. 12 Tabel Spesifikasi Proses
No Proses
Keterangan
1. No. Proses
1.1 Nama
Tampil Teori Haji Deskripsi
Menampilkan halaman Teori Haji Sumber
Siswa Masukan
Data Teori Haji Keluaran
Informasi Teori Haji Logika Proses
1. Sistem menampilkan teori haji 2. Siswa menerima informasi teori haji
2. No. Proses
1.2 Nama
Tampil Pakaian Haji Deskripsi
Menampilkan halaman Pakaian Haji Sumber
Siswa Masukan
Data Pakaian Haji Keluaran
Informasi Pakaian Haji Logika Proses
1. Sistem menampilkan pakaian haji 2. Siswa menerima informasi pakaian haji
3. No. Proses
1.3 Nama
Tampil Doa-doa Haji Deskripsi
Menampilkan halaman Doa-doa Haji Sumber
Siswa Masukan
Data Doa-doa Haji Keluaran
Informasi Doa-doa Haji Logika Proses
1. Sistem menampilkan doa-doa haji 2. Siswa menerima informasi doa-doa haji
4. No. Proses
1.4 Nama
Tampil Amalan Haji
Deskripsi Menampilkan halaman Amalan Haji
Sumber Siswa
Masukan Data Amalan Haji
Keluaran Informasi Amalan Haji
Logika Proses 1. Sistem menampilkan amalan haji
2. Siswa menerima informasi amalan haji 5.
No. Proses 1.5.1
Nama Pemilihan Jawaban Simulasi
Deskripsi Pemilihan jawaban simulasi haji berdasarkan pilihan
yang diberikan Sumber
Siswa Masukan
Data Jawaban Simulasi Haji Keluaran
Informasi Jawaban Simulasi Haji Logika Proses
1. Sistem akan menampilkan informasi pilihan jawaban
2. Siswa menjawab pertanyaan simulasi secara berurutan
6. No. Proses
1.5.2 Nama
Pengecekan Jawaban Deskripsi
Pengecekan jawaban simulasi haji apakah benar atau salah
Sumber Siswa
Masukan Data Jawaban Simulasi Haji
Keluaran Informasi Hasil Jawaban Simulasi Haji
Logika Proses 1. Sistem melakukan pengecekan apakah jawaban
yang diberikan benar atau salah 2. Sistem memberikan informasi jawaban benar atau
salah 7.
No. Proses 1.6.1
Nama Pemilihan Jawaban Evaluasi Haji
Deskripsi Pemilihan jawaban evaluasi haji berdasarkan pilihan
yang diberikan Sumber
Siswa Masukan
Data Jawaban Evaluasi Haji Keluaran
Informasi Jawaban Evaluasi Haji Logika Proses
1. Sistem akan menampilkan informasi pilihan jawaban
2. Siswa menjawab pertanyaan evaluasi secara berurutan
8. No. Proses
1.6.2 Nama
Pengecekan Jawaban Deskripsi
Pengecekan jawaban evaluasi haji apakah benar atau salah
Sumber Siswa
Masukan Data Jawaban Evaluasi Haji
Keluaran Informasi Hasil Jawaban Evaluasi Haji
Logika Proses 1. Sistem melakukan pengecekan apakah jawaban
yang diberikan benar atau salah 2. Sistem memberikan informasi jawaban benar atau
salah 9.
No. Proses 1.6.3
Nama Tampil Nilai Evaluasi
Deskripsi Menampilkan nilai evaluasi haji yang telah dilakukan
Sumber Siswa
Masukan Data Nilai Evaluasi Haji
Keluaran Informasi Nilai Evaluasi Haji
Logika Proses 1. Sistem menampilkan nilai evaluasi haji
2. Siswa menerima nilai evaluasi haji 10. No. Proses
2.1 Nama
Tampil Teori Umrah Deskripsi
Menampilkan halaman Teori Umrah Sumber
Siswa Masukan
Data Teori Umrah Keluaran
Informasi Teori Umrah Logika Proses
1. Sistem menampilkan teori umrah 2. Siswa menerima informasi teori umrah
11. No. Proses 2.2
Nama Tampil Pakaian Umrah
Deskripsi Menampilkan halaman Pakaian Umrah
Sumber Siswa
Masukan Data Pakaian Umrah
Keluaran Informasi Pakaian Umrah
Logika Proses 1. Sistem menampilkan pakaian umrah
2. Siswa menerima informasi pakaian umrah 12. No. Proses
2.3 Nama
Tampil Doa-doa Umrah Deskripsi
Menampilkan halaman Doa-doa Umrah Sumber
Siswa Masukan
Data Doa-doa Umrah Keluaran
Informasi Doa-doa Umrah Logika Proses
1. Sistem menampilkan doa-doa umrah 2. Siswa menerima informasi doa-doa umrah
13. No. Proses 2.4
Nama Tampil Amalan Umrah
Deskripsi Menampilkan halaman Amalan Umrah
Sumber Siswa
Masukan Data Amalan Umrah
Keluaran Informasi Amalan Umrah
Logika Proses 1. Sistem menampilkan amalan umrah
2. Siswa menerima informasi amalan umrah 14. No. Proses
2.5.1 Nama
Pemilihan Jawaban Simulasi Deskripsi
Pemilihan jawaban simulasi umrah berdasarkan pilihan yang diberikan
Sumber Siswa
Masukan Data Jawaban Simulasi Umrah
Keluaran Informasi Jawaban Simulasi Umrah
Logika Proses 1. Sistem akan menampilkan informasi pilihan
jawaban 2. Siswa menjawab pertanyaan simulasi secara
berurutan 15. No. Proses
2.5.2 Nama
Pengecekan Jawaban Deskripsi
Pengecekan jawaban simulasi umrah apakah benar atau salah
Sumber Siswa
Masukan Data Jawaban Simulasi Umrah
Keluaran Informasi Hasil Jawaban Simulasi Umrah
Logika Proses 1. Sistem melakukan pengecekan apakah jawaban
yang diberikan benar atau salah 2. Sistem memberikan informasi jawaban benar atau
salah 16. No. Proses
2.6.1 Nama
Pemilihan Jawaban Evaluasi Umrah Deskripsi
Pemilihan jawaban evaluasi umrah berdasarkan pilihan yang diberikan
Sumber Siswa
Masukan Data Jawaban Evaluasi Umrah
Keluaran Informasi Jawaban Evaluasi Umrah
Logika Proses 1. Sistem akan menampilkan informasi pilihan
jawaban 2. Siswa menjawab pertanyaan evaluasi secara
berurutan 17. No. Proses
2.6.2 Nama
Pengecekan Jawaban Deskripsi
Pengecekan jawaban evaluasi umrah apakah benar atau salah
Sumber Siswa
Masukan Data Jawaban Evaluasi Umrah
Keluaran Informasi Hasil Jawaban Evaluasi Umrah
Logika Proses 1. Sistem melakukan pengecekan apakah jawaban
yang diberikan benar atau salah 2. Sistem memberikan informasi jawaban benar atau
salah 18. No. Proses
2.6.3 Nama
Tampil Nilai Evaluasi Deskripsi
Menampilkan nilai evaluasi umrah yang telah dilakukan
Sumber Siswa
Masukan Data Nilai Evaluasi Umrah
Keluaran Informasi Nilai Evaluasi Umrah
Logika Proses 1. Sistem menampilkan nilai evaluasi umrah
2. Siswa menerima nilai evaluasi umrah 19. No. Proses
3
Nama Tampil Petunjuk
Deskripsi Menampilkan petunjuk penggunaan aplikasi
Sumber Siswa
Masukan Data Petunjuk
Keluaran Informasi Petunjuk
Logika Proses 1. Sistem menampilkan petunjuk penggunaan
aplikasi 2. Siswa menerima informasi petunjuk penggunaan
aplikasi 20. No. Proses
2.6.3 Nama
Tampil Nilai Evaluasi Deskripsi
Menampilkan nilai evaluasi umrah yang telah dilakukan
Sumber Siswa
Masukan Data Nilai Evaluasi Umrah
Keluaran Informasi Nilai Evaluasi Umrah
Logika Proses 1. Sistem menampilkan nilai evaluasi umrah
2. Siswa menerima nilai evaluasi umrah 21. No. Proses
4.1 Nama
Pemilihan Jawaban Permainan Deskripsi
Menampilkan halaman pemilihan permainan Sumber
Siswa Masukan
Data Jawaban Permainan Keluaran
Informasi Jawaban Permainan Logika Proses
1. Sistem akan menampilkan halaman permainan 2. Siswa mencocok-cocokan gambar dan teks
dengan cara melakukan drag and drop 22. No. Proses
4.2 Nama
Pengecekan Jawaban Deskripsi
Pengecekan jawaban permainan apakah benar atau salah
Sumber Siswa
Masukan Data Jawaban Permainan
Keluaran Informasi Hasil Jawaban Permainan
Logika Proses 1. Sistem melakukan pengecekan apakah jawaban
yang diberikan benar atau salah
2. Jika pengguna menjawab dengan benar maka akan muncul tampilan gambar dan pasangannya
yang disertai pesan jawaban benar 3. Jika pengguna salah menjawab, maka gambar
akan kembali ke posisinya semula.
III.1.10.4 Kamus Data
Berdasarkan arus data pada Data Flow Diagram yang telah dibuat, maka untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi pada aplikasi dapat dilihat pada
tabel kamus data berikut ini. Tabel 3. 13 Tabel Kamus Data
No. Kamus
Keterangan
1 Nama Aliran
Data Data Jawaban Evaluasi Haji
Digunakan pada 1.6.1 Deskripsi
Data Jawaban Evaluasi Haji = [teks] teks=string
2 Nama Aliran
Data Data Jawaban Evaluasi Umrah
Digunakan pada 2.6.1 Deskripsi
Data Jawaban Evaluasi Umrah = [teks] teks=string
III.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahapan perencanaan aplikasi, desain aplikasi, pembuatan aplikasi dengan menggabungkan beberapa unsur menjadi satu
bagian utuh. Pada tahap ini akan dipaparkan mengenai perancangan struktur menu, antarmuka, pesan dan jaringan semantik.
III.2.1 Perancangan Struktur Menu
Pembuatan aplikasi multimedia interaktif pembelajaran dan simulasi haji dan umrah menggunakan struktur menu pada Gambar 3.46.
Gambar 3. 38 Struktur Menu Aplikasi Keterangan :
1. Halaman Awal
2. Menu Haji
2.1. Menu Teori Haji 2.2.Menu Pakaian Haji
2.3.Menu Doa-doa Haji 2.4.Menu Amalan Haji
2.5.Menu Simulasi Haji 2.6.Menu Evaluasi
3. Menu Umrah
3.1.Menu Teori Umrah 3.2.Menu Pakaian Umrah
3.3.Menu Doa-doa Umrah 3.4.Menu Amalan Umrah
3.5.Menu Simulasi Umrah 3.6.Menu Evaluasi Umrah
4. Permainan
5. Petunjuk
III.2.2 Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka merupakan sketsa tampilan dari aplikasi yang akan dibangun. Berikut ini merupakan gambar-gambar dari perancangan antar muka
yang digunakan pada aplikasi yang akan dibangun.
Gambar 3. 39 Halaman Pembuka
Gambar 3. 40 Halaman Awal
Gambar 3. 41 Halaman Petunjuk
Gambar 3. 42 Halaman Menu Haji
Gambar 3. 43 Halaman Menu Umrah
T06
Selesai Kembali
Halaman Menu Permainan
Klik Selesai untuk menuju ke menu utama
Jika pengguna memilih urutan huruf, akan muncul validasi
pilihan huruf benar salahs
Ukran, warna dan gambar disesuaikan
Pilihan gambar yang sesuai
Gambar 3. 44 Halaman menu Permainan
Gambar 3. 45 Halaman Teori Haji
Gambar 3. 46 Halaman Pakaian Haji
T09
Kembali Selanjutnya
Doa dalam bahasa arab dan artinya
Nama Doa Halaman Menu Doa-doa Haji
Klik Kembali untuk menuju ke menu Haji
Klik Selanjutnya untuk menuju ke tampilan doa berikutnya
Klik Audio untuk menghidupkan suara doa
Klik Mainkan suara untuk membunyikan doa
Klik Jeda untuk jeda suara Klik Berhenti untuk
memberhentikan suara
Ukran, warna dan gambar disesuaikan
Mainkan Suara Jeda
Berhenti
Gambar 3. 47 Halaman Doa-doa Haji
Gambar 3. 48 Halaman Amalan Haji
T11
Selesai Halaman Menu Simulasi Haji
Klik Selesai untuk menuju ke menu haji
Ukran, warna dan gambar disesuaikan
Gambar 3. 49 Halaman Simulasi Haji
Gambar 3. 50 Halaman Evaluasi Haji
T13 Halaman Teori Umrah
Klik Selanjutnya untuk menuju ke halaman selanjutnya
Klik Kembali untuk menuju ke menu Umrah
Ukran, warna dan gambar disesuaikan
Teori tentang umrah
Kembali
Selanjutnya
Gambar 3. 51 Halaman Teori Umrah
Gambar 3. 52 Halaman Pakaian Umrah
T15
Kembali Selanjutnya
Doa dalam bahasa arab dan artinya
Nama Doa Halaman Menu Doa-doa Umrah
Klik Kembali untuk menuju ke menu Umrah
Klik Selanjutnya untuk menuju ke tampilan doa berikutnya
Klik Mainkan suara untuk membunyikan doa
Klik Jeda untuk jeda suara Klik Berhenti untuk
memberhentikan suara
Ukran, warna dan gambar disesuaikan
Mainkan Suara Jeda
Berhenti
Gambar 3. 53 Halaman Doa-doa Umrah
T16 Halaman Menu Amalan Umrah
Klik Kembali untuk menuju ke menu umrah
Klik Selanjutnya untuk menuju ke halaman amalan umrah
berikutnya
Ukran, warna dan gambar disesuaikan Kembali
Selanjutnya
Gambar 3. 54 Halaman Amalan Umrah
T17
Selesai Halaman Menu Simulasi Umrah
Klik Selesai untuk menuju ke menu umrah
Ukran, warna dan gambar disesuaikan
Gambar 3. 55 Halaman Simulasi Umrah
Gambar 3. 56 Halaman Evaluasi Umrah
III.2.3 Perancangan Pesan Aplikasi
Gambar-gambar berikut ini merupakan gambar-gambar perancangan pesan- pesan yang muncul dalam aplikasi yang dibangun.
Jawaban Kamu Kurang Tepat
Gambar 3. 57 Pesan Urutan Simulasi Salah
Jawaban Benar : Jawaban Salah :
Nilai :
Ulangi
Gambar 3. 58 Nilai Evaluasi
III.2.4 Jaringan Semantik
Jaringan semantik merupakan pengetahuan secara grafis yang menunjukkan hubungan antar berbagai objek yang terdiri dari lingkaran-lingkaran yang
dihubungkan dengan anak panah yang menunjukkan objek dan informasi tentang objek-objek tersebut. Berikut ini merupakan jaringan semantik yang digunakan
dalam pembuatan aplikasi yang dibangun.
Gambar 3. 59 Jaringan Semantik III.2.5
Perancangan Prosedural
Perancangan prosedural merupakan elemen-elemen struktural dari arsitektur ke dalam suatu deskripsi prosedural dari komponen-komponen perangkat lunak.
Adapun perancangan prosedural untuk aplikasi yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
II.2.5.1 Prosedural Awal Menu
Prosedural Awal Menu merupakan prosedur yang terjadi ketika pengguna akan memilih menu haji, umrah, permainan dan petunjuk.
Gambar 3. 60 Prosedural Awal Menu
II.2.5.2 Prosedural Menu Haji
Prosedural Menu Haji merupakan prosedur yang terjadi ketika pengguna akan memilih menu teori, pakaian, doa-doa, amalan, simulasi dan evaluasi.
Gambar 3. 61 Prosedural Menu Haji
II.2.5.3 Prosedural Simulasi Haji
Prosedural Simulasi Haji merupakan prosedur yang terjadi ketika pengguna akan melakukan simulasi haji.
Gambar 3. 62 Prosedural Simulasi Haji
II.2.5.4 Prosedural Evaluasi Haji
Prosedural Evaluasi Haji merupakan prosedur yang terjadi ketika pengguna akan melakukan evaluasi haji.
Gambar 3. 63 Prosedural Evaluasi Haji
II.2.5.5 Prosedural Menu Umrah
Prosedural Menu Umrah merupakan prosedur yang terjadi ketika pengguna akan memilih menu teori, pakaian, doa-doa, amalan, simulasi dan evaluasi.
Gambar 3. 64 Prosedural Menu Umrah
II.2.5.6 Prosedural Simulasi Umrah
Prosedural Awal Menu merupakan prosedur yang terjadi ketika pengguna akan melakukan simulasi umrah.
Gambar 3. 65 Prosedural Simulasi Umrah
II.2.5.7 Prosedural Evaluasi Umrah
Prosedural Awal Menu merupakan prosedur yang terjadi ketika pengguna akan melakukan evaluasi umrah
Gambar 3. 66 Prosedural Evaluasi Umrah
II.2.5.8 Prosedural Permainan
Prosedural Awal Menu merupakan prosedur yang terjadi ketika pengguna akan melakukan permainan
Gambar 3. 67 Prosedural Permainan
II.2.5.9 Prosedural Petunjuk
Prosedural Awal Menu merupakan prosedur yang terjadi ketika pengguna akan memilih menu petunjuk.
Gambar 3. 68 Prosedural Petunjuk
127
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN