2.3 Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan jawaban sementara yang paling memungkinkan dan masih harus dibuktikan melalui penelitian. Dugaan jawaban ini bermanfaat bagi
penelitian agar proses penelitian lebih terarah. Seperti pendapat yang dikemukakan oleh Sugiyono 2007:84 bahwa :
“Hioptesis adalah alternatif dugaan jawaban yang dibuat oleh penelti bagi problematika yang diajukan dalam penelitian. Dugaan jawaban tersebut
merupakan kebenaran yang sifatnya sementara yang akan diuji kebenaranya
dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian”. Berdasarkan pengertian diatas maka terdapat hipotesis sebagai berikut:
H1 : Biaya Produksi berpengaruh terhadap Laba Bersih H2 : Biaya Operasional berpengaruh terhadap Laba Bersih
33
BAB III METODOLOGI
3.1 Metode Pendekatan
Dalam pemecahan masalah yang ada suatu penelitian diperlukan penyelidikan yang hati-hati, teratur dan terus-menerus, sedangkan untuk mengetahui bagaimana
seharusnya langkah penelitian harus dilakukan dengan menggunakan metode penelitian. Metode penelitian adalah suatu teknik atau cara mencari, memperoleh,
mengumpulkan atau mencatat data, baik berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan untuk keperluan menyusun suatu karya ilmiah dan kemudian
menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan pokok-pokok permasalahan sehingga akan terdapat suatu kebenaran data-data yang akan diperoleh.
Metode penelitian menurut Sugiyono 2010: 2 adalah sebagai berikut:
“ Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu dengan ciri-ciri keilmuan, yaitu
rasional, empiris dan sistematis”.
Metode penelitian menurut Umi Narimawati 2008:127 adalah sebagai berikut:
“Cara penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data untuk mencapai tujuan tertentu”.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif.
Menurut Umi Narimawati 2010:29, metode deskriptif adalah sebagai berikut:
“Metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas”.
Sedangkan menurut Sugiyono 2012:11 verifikatif adalah sebagai berikut:
“Penelitian verifikatif pada dasarnya untuk menguji teori dengan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan perhitungan
statistik yang digunakan untuk menguji pengaruh X1 dan X2 terhadap Y. Verifikatif berarti menguji teori dengan pengujian suatu hipotesis apakah
diterima atau ditolak”. Adapun pengertian metode kuantitatif menurut Sugiyono 2007:13
menyatakan bahwa: ”Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan”.
3.2 Operasionalisasi Variabel