Hipotesis Dampak Kurang Gizi

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Suharsimi Arikunto 2006 : 106 “Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian. Populasi merupakan sumber data yang sangat penting, karena tanpa kehadiran populasi penelitian tidak akan berarti serta tidak mungkin terlaksana”. Dari pengertian tersebut populasi penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas VII MTs Al-Ikhlas Tanjung Bintang Lampung Selatan tahun pelajaran 2014 – 2015 sebanyak 215 orang.

C. Sampel

Menurut Arikunto 2006: 131 sampel adalah sebagia atau wakil populasi yang di teliti. Dinamakan sampel apabila kita bermaksud mengeneralisasikan hasil penelitian sampel. Yang dimaksud dengan menggeneralisasikan adalah mengangkat kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi populasi. Sedangkan menurut sugiyono 2013: 217 teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Suharsimi Arikunto 2006: 120, apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua. Sebaliknya jika subjeknya lebih besar dari 100 dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 ”. Sampel yang akan di ambil peneliti adalah sebanyak 25 atau 54 siswa dari 215 siswa populasi kelas VII MTs Al-ikhlas Tanjung Bintang.

D. Taknik Sampling

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan tehnik proporsional random sampling, dikatakan proporsional karena sampelnya terdiri dari sub-sub populasi, dan dikatakan random karena dalam penelitian ini penentuan sampel dilakukan secara acak dan masing-masing individu diberikan hak yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Sehubungan jumlah populasi siswa, terdiri dari 5 kelas maka prosedur pengambilan sampel dapat dilakukan dengan perincian sebagai berikut : sampel yang di peroleh sebanyak 54 siswa-siswi, seluruh sampel adalah siswa- siswi kelas VII, dan diambil secara acak dari jumlah 215 orang populasi yang ada tanpa pengecualian dengan cara undian. Cara undian Sutrisno Hadi, 1984:71 adalah sebagai berikut : Pengambilan sampel dengan cara undian dilakukan dengan cara : 1. Mencatat nama dan memberi nomor urut pada semua populasi. 2. Menuliskan nomor urut dan nama populasi pada selembar kertas yang dipotong kecil-kecil. 3. Menggulung kertas, isinya nama, nomor lalu dimasukkan kedalam kaleng kemudian dikocok. 4. Mengeluarkan kertas tersebut yang berisi nomor dan nama populasi satu persatu sejumlah yang dibutuhkan sebagai sampel

E. Variabel Penelitian

Sutrisno Hadi dalam buku Arikunto 2006:116 variabel sebagai gejala yang bervariasi. Misalnya jenis kelamin,karena jenis kelamin mempunyai variasi laki-laki dan perempuan, berat badan, karena ada berat badan 40 kg dan sebagainya. Gejala adalah objek penelitian, sehingga variabel adalah objek penelitian yang bervariasi. Sedangkan menurut Sugiyono 2013 : 38 variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini bedasarkan judul yang telah ditetapkan oleh penulis yaitu: kontribusi latar belakang pendidikan, pekerjaan, pendapatan orang tua dan lingkungan tempat tinggal terhadap status gizi siswa kelas VII MTs Al- ikhlas Tanjung Bintang. ” Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel bebas dan 1 variabel terikat. Variabel bebas : 1. Latar belakang pendidikan orang tua X 1 2. Pekerjaan orang tua X 2 3. Pendapatan orang tua X 3 4. Lingkungan tempat tinggal X 4 Variabel terikat : 1. Status gizi siswa Y Variabel bebas adalah yang mempengaruhi sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi.

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PENDAPATAN ORANG TUA, KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA Kontribusi Pendapatan Orang Tua, Kondisi Lingkungan Sekolah Dan Motivasi Terhadap Kedisiplinan Siswa Di SMP N 1 Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun Pelaja

0 2 12

KONTRIBUSI PENDAPATAN ORANG TUA, KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA Kontribusi Pendapatan Orang Tua, Kondisi Lingkungan Sekolah Dan Motivasi Terhadap Kedisiplinan Siswa Di SMP N 1 Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun Pelaja

0 2 16

PENGARUH KOMUNIKASI GURU DENGAN SISWA DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR EKONOMI Pengaruh Komunikasi Guru Dengan Siswa Dan Latar Belakang Pendidikan Orang Tua Terhadap Minat Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI

0 1 18

PENGARUH KOMUNIKASI GURU DENGAN SISWA DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR EKONOMI Pengaruh Komunikasi Guru Dengan Siswa Dan Latar Belakang Pendidikan Orang Tua Terhadap Minat Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI

0 1 13

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KEPERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Keperguruan Tinggi Ditinjau Dari Latar Belakang Pendidikan Orang Tua Dan Status Ekonomi Keluarga Pada Siswa Kelas XI IPS

0 1 17

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS IV SD NEGERI BEKONANG 03 TAHUN 2011.

0 1 12

KONTRIBUSI KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA, KELENGKAPAN SUMBER BELAJAR DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP Kontribusi Kedisiplinan Belajar Siswa, Kelengkapan Sumber Belajar Dan Latar Belakang Pendidikan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Matemat

0 0 17

Hubungan gender, latar belakang pekerjaan orang tua, dan pendidikan kewirausahaan terhadap intensi kewirausahaan siswa SMK.

0 0 2

KAITAN PENDIDIKAN,PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN STATUS GIZI ANAK PRA SEKOLAH

0 0 15

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA, PEKERJAAN ORANG TUA, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA

0 0 163