34 10. Koord Humas
: Dadi Kusdiman, S.Pd. 11. Koord Sarana  Prasarana  : Drs. H. Martan Yahya
12. Koord RTP : Drs. Hj. Maryani Sidik
2. Sarana dan Prasarana
Dalam  sejarah  awal  berdiri  YAPIDH  tahun  1983  sarana  dan  prasarana yang  sudah  ada  pada  saat  itu  diantaranya:  Gedung  Sekolah,  Mushollah,
perpustakaan, dan lapangan futsal.  Seiring dengan terjadinya pembaharuan yang terjadi  tahun  1997  YAPIDH  terus  berkembang  dan  berusaha  untuk  mencapai
tujuan  pendidikan  yang  di  cita-citakan  dan  menyempurnakan  SDM,  baik penambahan
gedung,  lokal,  sarana  dan  prasarana yang  dibutuhkan,
keberhasilannya  begitu  besar  dipengaruhi  oleh  fasilitas  belajar  atau  sarana  dan prasarana. Sarana dan fasilitas yang dimiliki kini merupakan aset pribadi yayasan
di  antaranya:    Gedung  TKIT,  Gedung  SDIT,  Gedung  SMPIT,  Gedung  SMAIT, Lab  Bahasa,  Lab  Komputer,  Lab  IPA,  Perpustakaan,  1  Masjid,  1  Musholla,
Asrama  Putra,  Asrama  Putri,  Sport  Hall  Bulu  Tangkis  “Quwwatuna”,  Kolam Renang “Rahmah”, Balai Pengobatan, Lapangan Basket, Kantin dan Mini Mart “
Satya Stor e”, Area Parkir, Ambulan Gratis, Saung  Tempat Tunggu Orang Tua,
yang  berlokasi  di  Jl.  Raya  Wibawa  mukti  II  Km.  3  Gg.  H.  Awi  Pedurenan Kelurahan  Jatiluhur  Kecamatan  Jatiasih-Bekasi  yang  disebut  YAPIDH  I  dengan
luas  13.500  m
2
,  sedangkan  fasilitas  lainnya  seperti,    Gedung  STIU  2  lantai,  1 masjid,  perpustakaan,  dan  lapangan  parkir  yang
disebut  YAPIDH  II  yang berlokasi di Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih
–Bekasi dengan luas 1.000 m
2
, dan  untuk  pengembangannya  YAPIDH  berencana  akan  membangun  pesantren
35 Qur’an, baru berdiri 1 masjid, dan beberapa lokal ruangan yang berlokasi di sentul
Kabupaten Bogor dengan luas 10.000 m
2
yang disebut YAPIDH III.
13
3. Sistem Pendidikan
Sistem  pendidikan  di  YAPIDH  sejak  awal  berdiri  tahun  1983-  1996 jenjang  MI  dan  MTs  menggunakan  kurikulum  dari  Departeman  Agama  saat  itu
Depag Dan untuk jenjang SLTP yang  menggunakan kurikulum dari Departeman Pendidikan  Nasional  saat  itu  Depdikbud.  Dengan  beberapa  pelajaran  yang
diajarkan  sebagai  berikut:  Agama.  Akidah  Akhlaq,  Al- Qur’an  Hadits,  fiqih,
Ulumul  Qur’an,  Bahasa  Arab.  Umum.  Bahasa  Indonesia,  Bahasa  Inggris,  IPA, IPS, Matematika, Sejarah.
Pembaharuan  yang  terjadi  di  YAPIDH  tahun  1997  dimana  pembaharuan ini  adanya,  sistem  pendidikan  non-formal  dan  sistem  pendidikan  formal.
Pendidikan  non-formal  pesantren  meliputi  kegiatan  pengajian  kitab  kuning, kader  da’i  da’iah  dan  muhadhoroh,  sedangkan  pendidikan  formal  mengikuti
kurikulum  umum  Kemendikbud  dengan  memadukan  kurikulum  agama  Materi dari  Timur  Tengah.
14
Akan  tetapi  dengan  perpaduan  kurikulum  tersebut menyebabkan  jumlah  mata  pelajaran  agama  yang  didapat  para  siswasiswi
menjadi  bertambah,  namun  tidak  mempengaruhi  jumlah  mata  pelajaran  dan jumlah jam yang ditentukan.
Sekolah  Islam  Terpadu  juga  memadukan  pendidikan  aqliyah,  ruhiyah  dan jasaddiyah yang menjadikan keterlibatan dan partisipasi aktif lingkungan sekolah,
13
Wawancara  pribadi  dengan  Ust.  H.  Maftuh  Asmuni,  Lc,  S.Ag  Koordinator  Pesantren Dak’wah Sosial, Bekasi, 14 April 2014, pukul 10.30-11.15 WIB.
14
Wawancara  pribadi  dengan  Yulianto  Fajar  Wahyudi,  M,Pd  Koordinator  Pendidikan, Bekasi, 14 April 2014,  pukul 09.38-10.20 WIB.
36 rumah dan masyarakat. YAPIDH sebagai pesantren modern mempunyai ciri khas
tersendiri,  yaitu menjadi  Sekolah  Islam Terpadu, dan menjadikan siswasiswinya menjadi penghafal  Al-
Qur’an. Sampai sekarang tercatat 32 orang yang hafal Al- Qur’an.
15
Kegiatan  pesantren  Darul  Hikmah  Non-Formal  pada  umumnya  sama dengan pesantren-pesantren lainnya dalam menggunakan kitab pelajarannya yaitu
menggunakan kitab –kitab klasik, dimana kebanyakan kitab klasik itu hasil karya
dari ulama-ulama terdahulu dari berbagai disiplin ilmu. Adapun  sistem  pengajaran  maupun  penyampaian  materi  pelajaran  adalah
sebagai  berikut:  1  mengulang  dan  mengulas  kembali  pelajaran  yang  terlebih dahulu  di  setiap  memulai  pengajian  atau  pelajaran,  2  memberi  arti  pada  setiap
kata  di  bawah  kalimat  sehingga  santri  mengetahui  tata  cara  bahasa  Arab  secara benar,  3  memberikan  terjemahan  bebas  terhadap  kalimat  yang  telah  di
terjemahkan dan menjelaskan materi dalam bentuk ceramah dengan menguraikan materinya dengan sumber lain  yang ada  referensinya  dengan materi pembahasan
tersebut. Berikut kitab-kitab yang diajarkan di pesantren Darul Hikmah yaitu:
16
1. Akhlak Kesopanan, kehalusan dan budi pekerti 2.
Ushul Hadits, Ushul Fiqih, Ta’limul Muta’alim  Tata cara mencari ilmu, 3. Kifayatul Akhyar,
4. Qiroatul Kutub 5. Nahu
–Sharaf,
15
Lihat lampiran nama siswasiswi yang sudah selesai menghafal Al- Qur’an 30 juz
16
Lihat lampiran jadwal pelajaran malam pondok pesantren Darul Hikmah