Studi literatur library research adalah mengumpulkan data melalui buku-buku, situs internet, dan catatan kuliah untuk
membantu dalam pembangunan sistem. 2.
Tahap pengembangan sistem Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan
paradigma perangkat lunak secara waterfall.
Gambar 1.1 Model Waterfaal
Sumber : Roger S. Pressman, 2002 3. Rekayasa dan Pemodelan Sistem
Staf dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan
mengalokasikannya ke dalam pembentukan perangkat lunak. a. Analisis
Tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.
b. Design Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk
yang mudah dimengerti oleh user. c. Coding
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman tertentu.
d. Testing Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang
dibangun. e. Maintenance
Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan atau penambahan sesuai dengan
permintaan user.
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian yang
digunakan, serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas tentang tinjauan umum perusahaan dan teori-teori yang melandasi dari pembangunan sistem
BAB III ANALISIS DAN PERANCANG SISTEM
Bab ini membahas analisis kebutuhan sistem dan pengguna, diantaranya yaitu analisis masalah, analisis prosedur yang sedang berjalan, analisis basis data,
analisis kebutuhan fungsional, dan perancang sistem yang dimulai dari perancang data, perancang menu, dan perancang antar muka program interface.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisi tentang implementasi dan pengujian sistem yang telahdikerjakan, yang terdiri dari menerapkan rencana implementasi, melakukan
kegiatan implementasi, dan tindak lanjut implementasi. Selain itu juga berisi pengujian program yang dikerjakan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan terhadap hasil penelitian berikut saran-saran.
11
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil Perusahaan
Linggar Arta Media Nusantara atau biasa disingkat LAMN adalah suatu Perseroan Commanditere CV yang bergerak di bidang penyediaan layanan
pembayaran multibiller dan penyediaan aplikasi outlet dan sistem switching transaksi online. LAMN yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian Nomor 001
dibuat oleh dan dihadapan NURLISTIYAH, S.H, Notaris di BANDUNG dalam hal ini diwakili oleh A.SOMANTRI, Direktur Utama dan L. Yudi Firmansyah
Putra sebagai Komisioner CV LAMN. LAMN berkedudukan di Gedung Mutiara Insani, Jalan Adipati Kertamanah No. 94 Baleendah
– Bandung 40375.
2.1.1 Sejarah
CV. LAMN Linggar Arta Media Nusantara didirikan oleh 2 orang yaitu oleh Asep Somantri dan L. Yudi Firmansyah Putra pada 07 November 2009.
Landasan awal yang mendorong didirikannya CV. LAMN ini adalah mengingat perlunya sebuah lembaga pelaksana dari kegiatan penyalur bisnis biller dari bank
ke loket yang dimiliki lembaga keuangan mikro LKM sejenis koperasi yang dimiliki oleh masyarakat khususnya untuk produk-produk seperti Payment Poin
Online Banking PPOB milik PT. PLN persero.