Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat digambarkan desain dari penelitian ini, yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Tujuan Penelitian
Desain Penelitian Jenis
Penelititan Metode yang
Digunakan Unit Analisis
Time Horizon
T-1 Descriptive
Descriptive Survey
DSVN Cross
Sectional T-2
Descriptive Descriptive
Survey DSVN
Cross Sectional
T-3 Descriptive
Descriptive Survey
DSVN Cross
Sectional T-4
Verificative Explanatory
Survey DSVN
Cross
Sectional
3.2.2 Operasionalisasi Variabel
Menurut Umi Narimawati 2008 pengertian operasional variabel adalah sebagai berikut:
“Operasionalisasi variabel adalah proses penguraian variabel penelitian ke dalam sub variabel, dimensi, indikator sub variabel, dan pengukuran. Adapun
syarat penguraian operasionalisasi dilakukan bila dasar konsep dan indikator masing-masing variabel sudah jelas, apabila belum jelas secara konseptual
maka perlu dilakukan analisis faktor”. Menurut Sekaran 2007: 178 dalam Umi Narimawati 2008:30,
operasionalisasi variabel adalah sebagai berikut:
“Operationalizing or operationally defining a concept to render it measurable, is done by looking at the behavioral dimensions, facets or
properties denoted by the concepts ”.
Sesuai dengan judul penelitian yang diungkapkan oleh penulis yaitu Pengaruh Kecanduan Internet, Daya Tarik Iklan Internet Dan Kepemilikan Kartu Kredit
Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif Online, maka variabel-variabel yang terkait dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Variabel Independen X
1
, X
2
dan X
3
Variabel independen yaitu variabel bebas yang biasa juga mempengaruhi variabel lain.Variabel independen dalam penelitian ini kecanduan internet X
1
, daya tarik iklan X
2
, kepemilikan kartu kredit X
3
. Kecanduan internet, daya tarik iklan, dan kepemilikan kartu kredit
ditentukan dengan skala ordinal, data-data diperoleh dari hasil wawancara pada konsumen dan melalui kuesioner.
2 Variabel Dependen Y
Variabel dependen adalah variabel terkait yang dipengaruhi atau mempengaruhi variabel lain, dalam penelitian ini yang menjadi variabel
dependen yaitu Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif online.
Agar lebih jelas indikator tersebut dapat dituangkan dalam tabel operasional di bawah ini:
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel
Variabel Konsep
Indikator Ukuran
Skala
Kecanduan Internet
X
1
Kecanduan merupakan
perilaku ketergantungan
pada suatu hal yang disenangi.
Cooper dalam Rupita
Wulandari 2015:3
berpendapat bahwa
1. Salience
2. Mood modification
3. Tolerance
4. Conflict
5. Relapse Tingkat
Kesesuaian pemikiran
seseorang
Tingkat Kesesuaian
konsekuensi yang dirasakan
seseorang
Tingkat Kesesuaian efek
kepuasan
Tingkat Kesesuaian kontrol
diri seseorang
Tingkat Kesesuaian
kecenderungan seseorang
untuk melakukan
aktivitas seseorang Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Daya Tarik Iklan
InternetX
2
Internet advertising adalah
komunikasi nonpersonal yang
bersifat persuasif, mengkomunikasik
1. Attraction
2. Content Tingkat
Kesesuaian tampilan web
Tingkat Ordinal
Ordinal
an tentang produk atau ide oleh
sponsor tertentu
Strauss dan Frost 2009 dalam
Endang Hariningsih
2013:13
3. Media
Kesesuaian Informasi yang
diberikan
Tingkat Kesesuaian sarana
media yang ada Ordinal
Kepemilikan Kartu
KreditX3 Kartu kredit ialah
alat pembayaran transaksi
pembelian barang dan jasa dilakukan
oleh pembeli secara sekaligus
atau angsuran pada jangka waktu
tertentu setelah kartu digunakan
sebagai alat pembayaran
Budisantoso dan Triandaru,
2006:254. 1.
Cost
2. Benefit
- Tingkat Kesesuaian
pembebanan biaya yang harus
dikeluarkan
- Tingkat Kesesuaian
Kecepatan bertransaksi
- Tingkat Kesesuaian
kenyamanan bertransaksi
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Impulsif BuyingY
Pembelian impulsif
terjadi ketika
konsumen tiba-tiba
mengalami keinginan
yang kuat dan kukuh
untuk membeli
sesuatu secepatnya.
Utami 2010:67
1. Cognitive
2. Affective
- Tingkat
Kesesuaian kualitas produk
- Tingkat Kesesuaian
kepercayaan -
Tingkat Kesesuaian kebutuhan
Ordinal Ordinal
Ordinal
.
3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data 3.2.3.1 Sumber Data
Sumber data ada dua yaitu data primer dan sekunder. Umar Husein 2005:41 menyatakan bahwa:
“Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian
kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. Sedangkan data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh
pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk table-tabel atau diagram-
diagram”. Berdasarkan penjelasan di atas, maka sumber data dalam penelitian ini adalah
sumber data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dimana data yang diperoleh penulis merupakan data yang diperoleh secara langsung, dengan
mengadakan penelitian dan kuesioner. Data sekunder yaitu data yang diperoleh setelah diolah oleh pihak lain. Data primer pada penelitian ini diperoleh dengan
menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara secara langsung dengan pihak- pihak yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, dalam hal ini adalah
konsumen di DSVN, Bandung. Sedangkan data sekunder diperoleh dari data jumlah konsumen atau pembeli yang pernah melakuan pembelian online di DSVN. Bandung.
3.2.3.2 Teknik Penentuan Data
Untuk menunjang hasil penelitian, maka peneliti melakukan pengelompokan data yang diperlukan kedalam dua golongan, yaitu: