Tes Kelentukan Tes Hasil Lempar Lembing

X : Skor variabel X Y : Skor variabel Y ∑X : Jumlah skor variabel X ∑Y : Jumlah skor variabel Y ∑X 2 : Jumlah kuadrat skor variabel X ∑Y 2 : Jumlah kuadrat skor variabel Y Menghitung harga korelasi setiap items dengan korelasi Product Moment : Korelasi Hasil Test √ √ Menghitung harga korelasi setiap items dengan korelasi Product Moment : Korelasi Hasil Retest √ √ Menghitung harga t hitung dengan uji t signifikan : √ √ 1. Test √ √ 2. Retest √ √ Mencari t tabel apabila diketahui signifikansi untuk α = 0,05 dan dk= 15-2= 13 dengan uji satu pihak, maka diperoleh harga t tabel = 1,771. Membuat keputusan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel . Dengan kaidah pengujian jika t hitung t tabel berarti valid sebaliknya jika t hitung t tabel berarti tidak valid. Validitas Koefisien Korelasi t hitung t tabel Keputusan Validitas Test 1,771 Valid Retest 1,771 Valid Dan berdasarkan hasil tes uji coba instrumen diperoleh t hitung Test dan Retest lebih besar dari harga t tabel maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian adalah valid.

2. Uji Reliabilitas Hasil Lempar Lembing Dengan Pengukuran Ulang Retest

Menurut Nurhasan 2001: 118 untuk mengetahui besarnya derat keterandalan suatu alat pengukur dapat dilakukan dengan melakukan dua kali pengukuran retest yaitu pengukuran pertama dan ulangannya. Instrumen ini kemudian diujicobakan kepada sekelompok responden dan dicatat hasilnya, kedua hasil pengukuran tersebut dikoreksi dengan menggunakan korelasi product-moment. √ √ Karena r hitung 0,924599 r tabel 0,441, maka instrumen dinyatakan reliabel. Reliabilitas Tes Lempar Lembing : 0,924599

H. Teknik Analisis Data

Analisis data ditujukan untuk mengetahui jawaban akan pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian. Mengingat data yang ada adalah data yang masih mentah dan memiliki satuan yang berbeda, maka perlu disamakan satuan ukurannya sehingga lebih mudah dalam pengolahan data selanjutnya. Dengan demikian data mentah diubah menjadi data yang standart T Skor. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan analisis regresi linier sederhana. Untuk perhitungan statistik menggunakan program SPSS for windows release 16. Data yang di analisis adalah data variabel bebas yaitu X1 power lengan, X2 power tungkai, X3 kelentukan, serta variabel terikat Y lempar lembing. Analisis dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dikemukakan, yaitu untuk mengetahui apakah ada

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA POWER LENGAN , PANJANG LENGAN DAN KELENTUKAN DENGAN PRESTASI LEMPAR LEMBING

2 32 52

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, PANJANG LENGAN, POWER TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR LONCAT HARIMAU PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 METRO

2 54 70

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN, POWER TUNGKAI, KELENTUKAN TUNGKAI, DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL LOMPAT KANGKANG PADA SISWA SISWI KELAS VIII SMPN 3 NATAR LAMPUNG SELATAN

2 24 65

KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JARAK 10 METER PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 1 NATAR

0 27 53

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN POWER LENGAN TERHADAP HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PORSEA.

0 1 31

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN POWER TUNGKAI TERHADAP HASIL TEKNIK ANGKATAN SELANGKANGAN PADA OLAHRAGA GULAT.

2 13 25

(ABSTRAK) SUMBANGAN POWER OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LEMPAR CAKRAM PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 01 LIMBANGAN TAHUN 2009 / 2010.

0 0 2

Hubungan Power otot lengan dan Kekuatan otot Punggung terhadap hasil lempar lembing pada siswa putra kelas XI SMA Negeri 1 bojong Kabupaten Pekalongan Tahun 2008.

0 0 1

SUMBANGAN POWER OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LEMPAR CAKRAM PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 01 LIMBANGAN TAHUN 2009 / 2010.

0 0 74

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI, POWER OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN TERHADAP PRESTASI LEMPAR LEMBING GAYA JINGKAT SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARANGANOM KABUPATEN KLATEN.

0 1 15