Distribusi dan Sirkulasi Majalah Ripple

34 Gambar 3.4.2 Logo Ripple sampai dengan saat ini 3.1.4 Demografis Demografi atau data demografis adalah karakteristik dari suatu populasi seperti yang digunakan dalam pemerintahan, pemasaran atau penelitian opini. Umumnya demografis digunakan meliputi jenis kelamin, ras, umur, pendapatan, cacat, mobilitas, tingkat pendidikan, kepemilikan rumah , status pekerjaan, dan bahkan lokasi. Age : Usia 15 tahun sampai dengan usia 30-an Karakteristik pembaca : Pleasure seeking, like to socialize, dare to be different, fashionable, music follower. S.E.S : Middle to upper class A, B, C+

3.1.5 Distribusi dan Sirkulasi

Dalam hal pendistribusian, pada awalnya majalah Ripple mengambil langkah hanya menitipkannya di distro – distro yang ada di kota Bandung secara gratis free magazine. Namun seiring dengan perkembangannya, majalah Ripple kini tidak menjadi majalah yang didistribusikan secara gratis. Oleh karena itu majalah Ripple kini tersedia juga di toko – toko buku seperti Gunung agung dan Gramedia. Distribusi dan sirkulasi RIPPLE mencapai 10.000 eksemplar, dengan saluran distribusi mencakup kota-kota besar di Indonesia seperti, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogjakarta, Makasar, Surabaya dan kota-kota besar Indonesia lainnya. 35 Gambar 3.6.1 Diagram distribusi 3.1.6 Struktur Anatomi Cover Majalah Ripple Jika dilihat dari struktur anatomi majalah pada umumnya, ada beberapa hal yang menjadi poin – poin penting Desainer sampul majalah lintas generasi Concept , 2006, vol 13 : 32 Diantaranya adalah : • Logotype atau nama majalah. • Nomor penerbitan dan tanggal-bulan-tahun • Harga eceran. • Judul-judul naskah yang menarik Laporan Utama dan artikel-artikel eksklusiffenomenal. • Unsur seni foto, ilustrasi, tipografi. Namun berbeda halnya dengan majalah Ripple, struktur anatomi yang terdapat pada majalah Ripple hanya terdiri dari Logotype, Judul naskah, Unsur seni, dan harga eceran. Tetapi harga eceran pun tidak terdapat disemua edisi majalah Ripple. 36 3.1.7 Perkembangan Desain Cover Majalah Ripple Dari awal terbentuknya Ripple Magazine sebagai katalog yang berisi beberapa contoh dari desain kaos, hingga terjadi adanya permintaan dari konsumen agar katalog berubah format menjadi majalah. Maka pada tahun 1999 Ripple terbit sebagai Pocket zine atau majalah saku. Maka sejak majalah Ripple terbit sebagai Pocket zine, desain cover majalah pun mulai diperhitungkan. Atas dasar kedekatan dan isi materi yang membahas sejumlah band indie yang berasal dari kota Bandung yang memiliki karakter yang kuat, maka cover majalah Ripple pun selalu dihiasi oleh para personel band indie asal Bandung. Namun seiring dengan perkembangan jaman, majalah Ripple saai ini tidak hanya mengangkat band – band lokal kota Bandung saja tetapi juga band – band dari luar kota bahkan dari luar pulau Jawa. Seiring dengan konsentrasi dan eksplorasi terhadap kultur anak muda, dan eksistensi majalah Ripple di tanah air yang mulai diperhitungkan, maka saat ini majalah Ripple tidak hanya mengangkat band – band indie label namun major label pun mulai diangkat untuk dijadikan tema dari majalah Ripple. Tetapi tetap saja idealisme dan filosofi D.I.Y tetap dipertahankan.

3.1.8 Strategi Promosi Strategi promosi yang akan dilakukan Ripple dalam memperkenalkan

Dokumen yang terkait

Desain cover majalah musik underground

0 4 1

FUNGSI DESAIN GRAFIS DALAM MAJALAH DI RIPPLE MAGAZINE BANDUNG

0 3 40

PEMAKNAAN COVER PADA MAJALAH TEMPO (Studi Semiotik Pemaknaan Revolusi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 7 - 13 Februari 2011).

1 3 74

REPRESENTASI SKANDAL POLITIK DALAM COVER MAJALAH TEMPO (Studi Semiotik Representasi Skandal Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dalam Cover Majalah TEMPO Edisi 28 Februari- 6 Maret 2011).

1 3 87

REPRESENTASI SIKAP NEGATIF JAKSA AGUNG HENDARMAN PADA ILUSTRASI COVER MAJALAH TEMPO (Studi Semiotika Terhadap Representasi Sikap Negatif Jaksa Agung Pada Ilustrasi Cover Majalah Tempo edisi 2-8 Agustus 2010).

2 6 88

Pemaknaan Cover Majalah TEMPO (Studi Semiotik Pemaknaan Redenominasi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 9 – 15 Agustus 2010).

2 4 79

REPRESENTASI KECANTIKAN WANITA INDONESIA PADA COVER MAJALAH FEMINA EDISI TAHUNAN 2014 DAN MAJALAH KARTINI EDISI JANUARI 2014 | Kwanda | Jurnal DKV Adiwarna 1884 3553 1 SM

0 0 15

ANALISIS SEMIOTIKA DESAIN COVER ALBUM “BLACK MARKET LOVE” DARI BAND SUPERMAN IS DEAD

0 6 20

REPRESENTASI SIKAP NEGATIF JAKSA AGUNG HENDARMAN PADA ILUSTRASI COVER MAJALAH TEMPO (Studi Semiotika Terhadap Representasi Sikap Negatif Jaksa Agung Pada Ilustrasi Cover Majalah Tempo edisi 2-8 Agustus 2010)

0 0 21

REPRESENTASI SKANDAL POLITIK DALAM COVER MAJALAH TEMPO (Studi Semiotik Representasi Skandal Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dalam Cover Majalah TEMPO Edisi 28 Februari- 6 Maret 2011)

0 0 19