Abu Ampas Tebu PENDAHULUAN

Penggilingan I Penggilingan III Penggilingan V Penggilingan II Penggilingan IV Ampas Ampas Ampas Ampas Ampas Gilingan I Gilingan II Gilingan III Gilingan IV Gilingan V Tebu Susu Kapur Susu Kapur Susu Kapur 3Be 3Be 3Be Gambar 1. Proses Penggilingan Tebu Abu ampas tebu Bagasse Ash adalah produk buangan yang dihasilkan dalam jumlah besar dari pembakaran ampas tebu Bagasse yang terdiri dari garam- garam inorganik. Tabel 5. Komposisi dari Mineral Abu Ampas Tebu Mineral Komposisi Silica SiO 2 71 Alumina Al 2 O 3 1,3 Ferri Trioksida Fe 2 O 3 7,8 Calsium Oksida CaO 3,4 Magnesium Oksida MgO 0,3 Kalsium Oksida KaO 8,2 Potasium Penta Oksida P 2 O 5 3 Mangan MnO 0,2 Sumber : Dubey dan Varma Sugar By-Products Subsidiary Industries dalam Kian dan Suseno, 2002. Dari hasil pengujian yang dilakukan di laboratorium Instrumentasi Jurusan Kimia Fakultas MIPA Unila tahun 2005, kandungan S i O 2 yang terkandung pada bagasse ash mencapai 44,87 dan Fe 2 O 3 sebesar 1,39 . Pengujian yang dilakukan, menunjukkan bahwa senyawa S i O 2 pada bagasse ash dapat bereaksi pada larutan basa kuat NaOH dan larutan asam pekat HNO 3 10 yang ditunjukan dengan terdapatnya gelembung, timbulnya asap dan terjadinya penggumpalan. Kondisi ini menguatakan hipotesis bahwa bagasse ash memiliki sifat pozzolanik yaitu sifat dengan bertambahnya waktu, abu ampas tebu tersebut apabila bereaksi dengan alumina Al 2 O 3 dan CaO yang ada dilempung, maka tanah tersebut akan menjadi bertambah keras.

F. Abu Sekam Padi

Sekam padi merupakan produk samping yang melimpah dari hasil penggilingan padi sekitar 20 dari bobot padi adalah sekam padi. Selama ini sekam padi hanya digunakan sebagai pupuk, pakan ternak, bahan bakar untuk pembakaran bata merah, pembakaran untuk memasak atau dibuang begitu saja. Dari proses penggilingan padi biasanya diperoleh sekam sekitar 20-30, dedak antara 8-12 dan beras giling antara 50-63,5 data bobot awal gabah. Sekam dengan prosentase yang tinggi tersebut dapat menimbulkan problem lingkungan. Tabel 6. Komposisi Kimiawi Sekam Padi Komponen Persentase Kandungan A. Menurut Suharno 1979 1. Kadar air 2. Protein kasar 3. Lemak 4. Serat Kasar 5. Abu 6. Karbohidrat Kasar 9,02 3,03 1,18 35,68 17,71 33,71 B. Menurut DTC-IPB 1. Karbon Zat Arang 2. Hidrogen 3. Oksigen 4. Silika 1,33 1,54 33,64 16,98 Sumber : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2006. Sekam padi dengan komposisi kandungan kimia seperti pada Tabel 5 dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan di antaranya sebagai bahan baku pada industri kimia, terutama kandungan zat kimia furfural yang dapat digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri kimia; sebagai bahan baku pada industri bahan bangunan, terutama kandungan silika SiO 2 yang dapat digunakan untuk campuran pada pembuatan semen portland, bahan isolasi, husk-board dan campuran pada industri bata merah; sebagai sumber energi panas pada berbagai keperluan manusia, kadar selulosa yang cukup tinggi dapat memberikan pembakaran yang merata dan stabil. Sekam yang dibakar mempunyai sifat pozzolan yang mengandung unsur silikat yang tinggi, rata-rata SiO 2 91,72. Abu sekam padi sangat kaya akan silica Si yang dalam oksidanya dikenal dengan silica dioxide. Sekam padi yang dibakar akan menghasilkan kandungan silica mencapai 90. Dari