Kerangka Pikir Pertanyaan Penelitian

24 implementation dan evaluation. Hasil penelitian ini menunjukan aplikasi android layak digunakan sebagai media pembelajaran.

C. Kerangka Pikir

Mobile learning merupakan salah satu metode belajar yang dirancang agar siswa dapat belajar tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Untuk mewujudkan suatu pembelajaran yang dapat digunakan di mana saja dan kapan saja maka perlu dikembangkan media pembelajaran yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Media pembelajaran dikembangkan pada perangkat mobile untuk memudahkan siswa mengakses media tersebut. Media pembelajaran ini dikembangkan dalam bentuk aplikasi android yang dapat dengan mudah dibuka menggunakan smartphone dengan sistem operasi android Pengembangan media pembelajaran dapat membantu siswa mengakses materi pelajaran. Materi terangkum dalam sebuah aplikasi yang dapat dibuka menggunakan perangkat mobile seperti smartphone android. Dengan adanya materi yang terangkum dalam sebuah aplikasi dan dapat dengan mudah diakses oleh siswa diharapkan siswa semakin sering mengakses materi sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat. Hasil akhir berupa media kemudian diuji kelayakannya untuk digunakan sebagai media pembelajaran mengoperasikan sistem pengendali elektronik. Pengujian dilakukan dengan uji terbatas dan data dikumpulkan menggunakan angket. Aliran proses yang menjadi acuan berfikir dalam penelitian ini lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1. 25 Gambar 1. Diagram alur pembuatan media

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian kajian teori dan kerangka pikir yang telah diuraikan diatas maka untuk menjawab rumusan masalah dikemukakan pertanyaan sebagai berikut a. Bagaimana model aplikasi android sebagai media yang tepat untuk pembelajaran kompetensi mengoperasikan sistem pengendali elektronik pada siswa kelas XI SMKN 2 Pengasih yang meliputi: 1 Persiapan 2 Penyajian materi 3 Model evaluasi . a. Bagaimana uji fungsionalitas dari aplikasi android sebagai media pembelajaran kompetensi mengoperasikan sistem pengendali elektronik yang meliputi: 1 Navigasi 2 Performa 3 Operasional. a. Bagaimana kelayakan media pembelajaran kompetensi pengoperasian sistem kendali elektronik menggunakan aplikasi android yang meliputi unjuk kerja dan kelayakan. Software Requirement Analysis •Melakukan analisis kebutuhan Design •Perancangan membuat peta Code Generation •Penulisan kode Testing •Pengujian software 26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Model Pengembangan

Pengembangan berarti proses menghasilkan bahan-bahan pembelajaran. proses ini membutuhkan pertumbuhan dan proses kreatifitas Setyasari, 2013:226. Model pengembangan menggunakan metode pengembangan software oleh Pressman 2001:29 yang terdiri dari 4 macam kegiatan yaitu: Software requirements analysis, Design, Code generation dan Testing. Dengan tambahan aktivitas pendukung seperti proyek pelacakan dan kontrol, manajemen resiko, jaminan kualitas, manajemen konfigurasi, tinjauan teknis dan lain-lain yang diterapkan dalam seluruh proses. Model pengembangan menggunakan Waterfall Model dengan proses dimulai dari Analysis sampai pada Testing dilakukan secara linear. Dalam proses ini setiap kegiatan utama harus diselesaikan secara tuntas sebelum melangkah ke kegiatan selanjutnya.

B. Prosedur Pengembangan 1. Software Requirement Analysis

Analisis kebutuhan adalah proses untuk merepresentasikan informasi, fungsi dan tingkah laku yang dapat diterjemahkan ke dalam data, arsitektur, antarmuka dan komponen. Analisis kebutuhan dikelompokan ke dalam 5 area, yaitu:

a. Pengenalan Masalah

Pengenalan masalah dilakukan dengan menetapkan permasalahan yang akan dihadapi. Pada tahap ini ditentukan siapa yang membutuhkan solusi, sifat-sifat dari solusi yang diharapkan dan bagaimana efektivitas komunikasi antara pemangku