35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.1. Deskripsi Subyek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah 14 siswa yang hasil pre-testnya menunjukkan kematangan karir yang rendah. Dari 14 siswa dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam hal ini kesamaan antara kedua kelompok dapat dilihat dari umur, jenis kelamin, dan kategori skor skala
kematangan karir yang diuji homogenitas harus menghasilkan Asymp. Sig. 2- tailed0,05. Tabel 4.1 dibawah ini adalah diskripsi mengenai kondisi kelompok
eksperimen dan kontrol sebelum perlakuan.
Tabel 4.1 Diskripsi kelompok eksperimen dan kontrol
No. Inisial
Kelompok Usia
Jenis Kelamin
1 YY
Eksperimen 17 tahun
Perempuan 2
AR Eksperimen
17 tahun Perempuan
3 UK
Eksperimen 17 tahun
Perempuan 4
EV Eksperimen
17 tahun Perempuan
5 ED
Eksperimen 17 tahun
Perempuan 6
ST Eksperimen
17 tahun Perempuan
7 MA
Eksperimen 17 tahun
Perempuan 8
PW Kontrol
17 tahun Perempuan
9 AL
Kontrol 17 tahun
Perempuan 10
EN Kontrol
17 tahun Perempuan
11 NB
Kontrol 17 tahun
Perempuan 12
SB Kontrol
17 tahun Perempuan
13 CB
Kontrol 17 tahun
Perempuan 14
NM Kontrol
17 tahun Perempuan
Berdasar tabel 4.1. dapat dijelaskan bahwa tidak ada perbedaan pada usia dan jenis kelamin antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tabel 4.2
36 dibawah ini akan dijelaskan mengenai skor pre test Kematangan Karir kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol:
Tabel 4.2 Hasil Pretest Kelompok Eksperimen dan Kontrol
No Nama
Total Kategori
Eks Kon
Eks Kon
Eks Kon
1 YY
PW 220
233 Rendah
Rendah 2
AR AL
164 220
Rendah Rendah
3 UK
EN 162
173 Sangat Rendah
Rendah 4
EV NB
227 231
Rendah Rendah
5 ED
SB 234
164 Rendah
Rendah 6
ST CB
157 162
Sangat Rendah Sangat Rendah
7 MA
NM 228
219 Rendah
Rendah
Jml 7
7 1392
1402 Keterangan
: Eks : Eksperimen Kon : Kontrol
Rendah : 164-234 Sangat rendah : 94-163
Dari tabel 4.2 diatas dapat dijelaskan bahwa dalam penelitian ini terdapat 14 siswa yang terbagi menjadi da kelompok yaitu 7 siswa sebagai kelompok
eksperimen dan 7 siswa sebagai kelompok kontrol. Jumlah skor keseluruhan kelompok eksperimen yaitu 1392, sedangkan jumlah skor kelompok kontrol 1402.
Setelah dilakkan uji homogenitas pada hasil skala konsep diri pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara kedua kelompok dengan ditnjukkan sig. sig. 0,898 0,05, sedangkan mean rank kelompok eksperimen 7.36 dan mean rank kelompok
kontrol adalah 7.64. Berdasarkan rancangan penelitian dan hasil analisis diatas, selanjtnya
kelompok eksperimen akan diberikan treatmentyaitu diberikan layanan konseling kelompok Trait and Factor sebanyak 12 kali pertemuan, sedangkan kelompok
kontrol tidak diberikan treatment. Penyusunan topik dalam kegiatan konseling
37 kelompok didasarkan pada permasalahan siswa yang memiliki kematangan karir
rendah dan sangat rendah.
Tabel 4.3 Program Layanan Konseling Kelompok Trait and Factor
No Topik
Indikator Tujuan
Rencana pelaksa-
naan Alokasi
waktu dan pertemuan
Bentuk kegiatan
1. Mengetah
ui Bakat, Minat,
dan Cita- cita
Siswa telah menge-
tahui bakat, minat,
dan cita-citanya
Siswa mengetahui
bakat dan
minat April
2014 2x45
Tes bakat minat,
Sharing
2. Perencana
-an karir Siswa telah
memiliki pemikiran
atau perencanaan
tentang karir masa depan
Siswa mampu
membuat perencanaan
karir April
2014 2x45
Konse- ling
kelom- Pok
3. Eksploras
i karir Siswa telah
mengguna- kan sumber-
sumber informasi
karir Siswa
mampu menggali
pengetahuan karirnya,
baik
yang telah diketahi
maupun yang belum.
Mei 2014 2x45
Konse- ling
kelom- Pok
4. Membuat
keputusan karir
Siswa telah membuat
keputusan karir
yang tepat
dan sesuai
keadaan dirinya.
Siswa mampu
membuat keputusan
karir Mei 2014
2x45 Konse-
ling kelom-
Pok
5. Informasi
Dunia kerja
Siswa telah berinisiatif
mengumpul- kan
informasi kerja
yang akurat
Siswa mampu
menunjukkan sikap inisiatif
untuk mengumpulk
an informasi dunia kerja
Mei 2014 2x45
Konse- ling
kelom- Pok
38
1.2.Pelaksanaan Penelitian 1.2.1. Perijinan Penelitian
Penulis memberikan surat ijin kepada SMK PGRI 2 Salatiga dengan prosedur awalnya surat ijin yang telah disetujui oleh Dekan FKIP UKSW
diserahkan kepada bagian Tata Usaha SMK PGRI 2, kemudian pihak Tata Usaha menyerahkan surat tersebut kepada Kepala Sekolah, dan Kepala Sekolah
memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian disana. Atas ijin tersebut, penulis membicarakan prosedur penelitian yang berupa
uji instrumen, pretest, postest dan treatmentkepada Guru BK SMK PGRI 2 Salatiga. Uji instrumen dan pretest dilaksanakan pada bulan Februari 2014.
Sedangkan untuk pelaksanaan layanan treatment danpost test dilaksanakan pada bulan April sampai dengan selesai. Kegiatan ini dilaksanakan diluar jam sekolah
dan juga pada jam-jam mata pelajaran tertentu sesuai hasil kesepakatan antara siswa yang menjadi subjek penelitian dan penulis karena tidak ada jam BK di
SMK ini.
1.2.2. Tes Awal Pre test
Pre testdilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2014 dengan menyebarkan skala kematangan karir yang berjumlah 94 item pernyataan pada 27 siswa kelas
XI AP SMK PGRI 2 Salatiga. Setelah dianalisis terdapat 14 siswa yang memiliki kematangan karir rendah, selanjutnya siswa tersebut dibagi secara random
menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dengan 7 siswa dan kelompok kontrol dengan 7 siswa. Berdasarkan uji homogenitas yang dibantu dengan SPSS
39 16.0 for windows, dari kedua kelompok dapat disimpulkan tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan eksperimen, dengan demikian penelitian dapat dilanjutkan.
1.2.3. Perlakuan treatment
Treatment dilakukan dengan memberikan layanan konseling kelompok trait and factor sesuai rancangan yang dibuat oleh penulis sebanyak 10 sesi dan
dilaksanakan pada jam-jam pelajaran tertentu serta pada jam diluar sekolah dikarenakan di SMK PGRI 2 tidak ada jam khusus BK. 2 Sesi untuk tes bakat
minat, dan 8 sesi untuk konseling kelompok. Gambar 4.1 menunjukkan siswa sedang melakukan tes bakat minat di ruang serba guna.
Gambar 4.1 Layanan ini dikatakan berhasil apabila kelompok eksperimen setelahpost
test menunjukkan peningkatan kematangan karir dan hasilnya lebih tinggi dari kelompok kontrol. Karena treatment yang digunakan adalah konseling kelompok
40 karir trait and factor, maka sebelum sesi konseling, penulis melakukan analisis,
sintesis, prognosis, dan diagnosis terlebih dahulu. Berikut hasil penjabarannya:
a. Analisis