65 Berdasarkan hasil pengujian yang terlihat pada Tabel 11 dapat dinyatakan
bahwa variabel bebas pada penelitian ini tidak terjadi problem multikolinearitas dengan nilai VIF semua variabel kurang dari 10 dan tolerance semua variabel lebih
dari 0,10. Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada Lampiran 3.
C. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji kebenaran secara empirik dugaan sementara dari permasalahan yang diteliti. Terdapat dua teknik didalam
pengujian hipotesis ini, yaitu analisa regresi linear sederhana dan berganda. Perhitungan regresi linear sederhana dengan menggunakan uji-t, sedangkan
perhitungan regresi linear berganda menggunakan uji-F. Penjelasan hasil pengujian dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Pengujian Hipotesis Pertama
Pengujian hipotesis pertama “Terdapat pengaruh positif Performa Praktik Dasar dan Pengukuran Listrik terhadap Kematangan Karir siswa jurusan teknik
instalasi tenaga listrik SMK N 1 Sedayu”. Formulasi hipotesis pertama yaitu H
a:
Koefisien regresi signifikan Sig.0,05 atau t
hitung
t
tabel
dan H : Koefiseien regresi
tidak signifikan Sig.0,05 atau t
hitung
t
tabel
. Berdasarkan analisis dengan uji t, diperoleh hasil pengujian hipotesis pertama yaitu t
hitung
=0,110 t
tabel
=2.00575 dengan signifikansi 0,913 0,05 sehingga H
a
ditolak dan H diterima. Jadi, hipotesis
pertama tidak diterima. Hasil perhitungan lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 5 Tabel 1.
66 Hal ini berarti bahwa Performa Praktik Dasar dan Pengukuran Listrik tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kematangan Karir siswa jurusan teknik instalasi tenaga listrik SMK N 1 Sedayu. Besarnya pengaruh Performa Praktik Dasar
dan Pengukuran Listrik terhadap Kematangan Karir dapat dilihat dari koefisiensi determinasi R square yaitu 0,015 atau sebesar 1,5 .
2. Pengujian Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua “Terdapat pengaruh positif Konformitas terhadap
Kematangan Karir siswa jurusan teknik instalasi tenaga listrik SM K N 1 Sedayu”.
Formulasi hipotesis kedua yaitu H
a:
Koefisien regresi signifikan Sig.0,05 atau t
hitung
t
tabel
dan H : Koefiseien regresi tidak signifikan Sig.0,05 atau t
hitung
t
tabel
. Berdasarkan analisis dengan uji t, diperoleh hasil pengujian hipotesis kedua yaitu
t
hitung
=4.478 t
tabel
=2.00575 dengan signifikansi 0,000 0,05 sehingga H
a
diterima dan H
ditolak. Jadi, hipotesis kedua dapat diterima. Hasil perhitungan lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 5 Tabel 2.
Hal ini berarti bahwa Konformitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kematangan Karir siswa jurusan teknik instalasi tenaga listrik SMK N 1
Sedayu. Besarnya pengaruh Konformitas terhadap Kematangan Karir dapat dilihat dari koefisiensi determinasi R square yaitu 0,531 atau sebesar 53,1.
3. Pengujian Hipotesis Ketiga