Untai Pengkondisi Sinyal LDR Untai Pengkondisi Sinyal Mikrofon

22 4. Untai True RMS to DC Converter 5. Untai Mikrokontroler AVR ATMega8535 6. Untai Media Penyimpan MMC 7. Untai Media Penampil

3.2.1. Untai Pengkondisi Sinyal LDR

Modul pengukuran intensitas cahaya terdiri dari LDR sebagai sensor cahaya, rangkaian pengkondisi sinyal menggunakan prinsip pembagi tegangan, serta menggunakan IC Opamp CA3140 sebagai penguat tak membalik non inverting . A LDR 100k 40 5V + CA3140 9V _ADC0 R3 330 R2 10k R1 100k Gambar 3.1. Pengkondisi sinyal LDR Saat kondisi cahaya minimum, LDR memiliki hambatan yang sangat tinggi sehingga jika diukur pada titik A tegangan yang dihasilkan sangat besar mencapai ≈Vcc. Ketika kondisi cahaya semakin terang, hambatan LDR akan turun dan tegangan akan semakin kecil. Penguat tak membalik berfungsi menguatkan tegangan dari LDR. Dalam pengukuran pada titik A tegangan yang dihasilkan 0,04 – 4,8 volt sesuai dengan perubahan cahaya yang diterima LDR. Dalam kondisi gelap, tegangan tidak mencapai 5 volt, sehingga diperlukan penguatan agar tegangan mencapai 5 volt. 23

3.2.2. Untai Pengkondisi Sinyal Mikrofon

Pengukuran intensitas suara menggunakan mikrofon, karena tegangan keluaran mikrofon sangat kecil orde mikrovolt sampai milivolt maka dibutuhkan rangkaian pengondisi sinyal mikrofon dengan penguat operasi seperti pada gambar 3.2. output +5V + U2 TL072 C1 0.1uF +5V inp_mic C2 10uF +5V +5V + U1 TL072 +5V R9 100k R6 10k R2 10k R1 100k R7 100k R8 10k R5 10k R3 10k R4 10k Gambar 3.2. Pengkondisi Sinyal Mikrofon Mikrofon kondenser mendapat bias arus dari R 1 . Impedansi mikrofon kondenser sebesar 2200 Ω sehingga arus untuk mencatu mikrofon yaitu: I mikrofon =   2200 1 R V CC ..........................3.1 I mikrofon =   2200 10 5 k = 0,4 mA Sebuah kapasitor C 1 sebagai kapasitor kopling yang diperlukan untuk menahan sinyal DC dan meneruskan sinyal AC. Dalam menentukan nilai C 1 dengan frekuensi digunakan persamaan berikut ini: 1 1 2 1 C R f C   ..........................3.2 16 Hz = 1 100 2 1 C k  , maka C 1 = 0,1 µF 24 Penguatan dari untai inverting amplifier pada gambar 3.2 adalah 100 kali dari penguatan tegangan tiap opamp sebesar 10 kali.    k k Ri Rf Av 10 100 1 10,    k k Ri Rf Av 10 100 2 10,   2 1 Av Av Av t 100

3.2.3. Untai Tapis Pembobot A