Seminar Nasional Penelitian, Universitas Kanjuruhan Malang 2014 182
B.Saran. Prototype perangkat lunak ini bisa
dipakai untuk pengembangan atau implementasi sistem informasi e-
surat yang bisa di aplikasikan di Fakultas
Teknologi Informasi
Universitas kanjuruhan
malang yang perlu disempurnkan lagi
dalam menú jenis surat yang diperbanyak dan sebagai bahan
untuk penelitian selanjutnya.
E. DAFTAR PUSTAKA
[1] Ariyus, Doni. 2008. Pengantar Ilmu Kriptografi.
Andi Yogyakarta:
Yogyakarta [2] Munir, Rinaldi. 2004. Bahan Kuliah
IF3058 Kriptografi.
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika,
Institut Teknologi Bandung. [3] Munir, Rinaldi. 2004. Bahan Kuliah
IF5054 Otentikasi dan Tandatangan Digital. Sekolah Teknik Elektro
dan Informatika, Institut Teknologi Bandung.
[4] Munir, Rinaldi. 2006. Penggunaan Tanda-tangan
Digital untuk
Menjaga Integritas
Berkas Perangkat
Lunak. SNATI:
Yogyakarta. [5] Munir,Rinaldi.
―Diktat Kuliah IF5054 Kriptografi
‖, Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi
Bandung, 2006. [6]
Panggabean, Igor
Bonny Tua.
2007.Penggunaan Digital Signatrue untuk Autentikasi kartu Tanda
Penduduk. [7] Wardana, Ari. 2009. Penggunaan
Digital Signature Dalam Surat Elektronik Dengan Menyisipkannya Pada Digitized
Signatrure.
Seminar Nasional Penelitian, Universitas Kanjuruhan Malang 2014 183
TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT PAMSIMAS di
KABUPATEN PEKALONGAN Studi Kasus Desa Kwayangan Kecamatan Kedungwuni dan Desa Lambanggelun
Kecamatan Paninggaran Ardiana Vita Ratnasari
10
, Henna Rya S.
11
, Hartuti Purnaweni
12
E-mail: ardianavitagmail.com
Abstrak
Salah satu unsur pembangunan yang ditentukan pemerintah sebagai pelayanan publik adalah ketersediaan air bersih. Target 7C Millennium Development Goals
MDG adalah menurunkan hingga separuhnya proporsi penduduk tanpa akses terhadap sumber air minum yang aman dan berkelanjutan serta fasilitas dasar pada
tahun 2015. Di daerah pedesaan akses mendapatkan sarana air bersih dan sanitasi masih sulit, sehingga memicu adanya pelaksanaan Program Penyediaan Air Minum
dan Sanitasi Berbasis Masyarakat PAMSIMAS. Peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan PAMSIMAS. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis bentuk dan tingkat partisipasi masyarakat dalam Program Pamsimas dan untuk mengetahui manfaat bagi wilayah yang mendapatkan Program Pamsimas dari
sisi lingkungan. Penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan distribusi frekuensi dan analisis kualitatif. Untuk mengukur tingkat partisipasi
masyarakat dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk partisipasi masyarakat pada perencanaan di Desa Kwayangan dan Desa
Lambanggelun berupa sumbangan pikiran dalam bentuk usulan, saran dan kritik, saat pelaksanaan berupa tenaga dan uang dan keberlanjutan program berupa uang. Tingkat
partisipasi masyarakat pada perencanaan desa Lambanggelun lebih tinggi antusias masyarakatnya daripada desa Kwayangan. Pada pelaksanaan dan pemeliharaan Desa
Lambanggelun lebih rendah antusiasme masyarakat dari Desa Kwayangan. Pada tingkat partisipasi masyarakat pada kedua desa termasuk kedalam kategori cukup
tinggi. Manfaat wilayah yang mendapatkan Program Pamsimas dari sisi lingkungan: Kedua desa mendapatkan air minum layak konsumsi dari segi kualitas dan kuantitas,
mudahnya akses air minum dirasakan oleh masyarakat, perubahan perilaku masyarakat untuk hidup bersih, pengamanan lingkungan di sekitar sumber air dan
perlindungan daerah tangkapan air dengan saluran pembuangan air limbah, pipa distribusi desa ditanam sesuai dengan standar teknis sehingga tidak mudah pecah dan
dapat bertahan lama, adanya perbaikan sarana sanitasi SD sehingga berfungsi kembali dan pembuatan sarana cuci tangan yang bertujuan untuk menanamkan pola hidup
bersih dan sehat sejak dini. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh rekomendasi pembangunan model pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan program Pamsimas
dapat ditiru dan dikembangkan untuk program pembangunan prasarana di lokasi lain, hal ini telah terbukti partisipasi di kedua desa cukup tinggi dalam melaksanakan
Program Pamsimas.
Kata kunci : Partisipasi masyarakat, PAMSIMAS, Desa Kwayangan, Desa Lambanggelun
10
Mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro Semarang
11
Dosen Magister Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro Semarang
12
Dosen Magister Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro Semarang